Anda di halaman 1dari 17

ASSALAMUALAIKUM WR WB

SELAMAT SIANG

KAMI DARI KELOMPOK 5


Nama Anggota :

1. EKA PUTRI : 838534694


2.inggreni muharida : 856965098
3.LINA WATI : 856946374
4.UNTARI :866946399
5. septinidar sofa :856964981
6.SIScA FITRI :856965034
7.PORDiSMI : 856965066

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS
TAHUN 2021
Kegiatan Belajar 1

Eksposisi

Pengertian Eksposisi
Bacalah Paragraf Berikut ini :

Kata Majemuk yang ditulis seperangkat seperti ibukota, anakasuh, kepala kantor
,butahuruf ,hakcipta, jurumasak adalah contoh kata majemuk yang semestinya tertulis
terpisah seperti ibu kota, anak asuh ,kepala kantor , buta huruf , hak cipta, juru masak .
Karena kedua kata tersebut masing – masing adalah kata dasar yang tergolong morfem
bebas. Contoh kata majemuk yang seharusnya dipisahkan tetapi disatukan adalah
sebagai berikut :
a. aducepat seharusnya adu cepat
b.ibuangkat yang seharusnya ibu angkat
c. kerjabakti yang seharusnya kerja bakti
d.obatnyamuk yang seharusnya obat nyamuk
menafsirkan sesuatu (Rusyana, 1984:135).
Karangan eksposisi merupakan bentuk karangan yang banyak dipergunakan dalam
menyampaikan uraian. Dalam menyampaikan uraiannya, penulis tidak berusaha
mempengaruhi atau memaksa pembaca untuk menerima atau menolak pendapatnya .
Eksposisi yaitu karangan yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan pembaca
dengan memaparkan suatu fakta informasi atau peristiwa ( Keraf ,1981 )
Dalam karangan eksposisi masalah yang dikomunikasikan terutama informasi. Hal
atau suatu yanng dikomunikasikan itu berupa
pendirian khusus, asalkan tujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi.
Dalam bahasa inggris eksposisi berasal dari kata exposition yang berarti membuka atau
memulai
Pada tahun 1993:5 mengemukakan bahwa seorang pengarang eksposisi akan
mengatakan ,saya akan menceritakan kepada kalian semua kejadian dan peristiwa iini
dan menjelaskan agar anda dapat memahaminya “
dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa untuk menulis karangan eksopisisi maka
penulis hrus memiliki pengetahuan tentang objek yang akn di garapnya.
Pada umumnya untuk memperoleh karangan eksposisi ,anda dapat menyertakan
gambar, denah dan angka – angka
a. Teknik Identifikasi
Teknik Identifikasi adalah sebuah teknik pengembangan eksposisi yag menyebutkan ciri – ciri atau
unsur – unsur yang membentuk suatu hal atau objek sehingga dapat mengenal objek itu dengan
tepat dan jelas

b. Teknik Perbandingan
Teknik perbandingan adalah suatu cara untuk menunjukkan dan perbedaan antara dua objek atau
lebih dengan mempergunakan dasar – dasar tertentu ( Keraf , 1981 : 16 )

c.Teknik Ilustrasi
Teknik Ilustrasi sering digunakan dalam karangan eksposisi untuk menunjukkan contoh – contoh
nyata dan konkrit baik contoh – contoh untuk pengertian yang konkret mampun contoh – contoh
untuk menggambarkan yang abstrak.
dipahami pembaca.

Contoh eksposisi proses berikut ini :

1. 1 ekor ayam, potong jadi 8 / 10 potong, buang kulitt ,biar daging menyatu dengan tulang
2. 1,5 liter air
3. 3 siung bawang putih, cincang
4.1 buah bawang bombai ukuran sedang , cincang
5.2 buah wortel ,kupas,iris
6.2 batang seledri, iris – iris
7.1/2 cup irisan peterseli
8.2 sendok the thyme yang dikeringkan
9.1 sendok the merica bubuk
10.1/2 pala bubuk
11.garam secukupnya
PERSUASI

Pengertian Persuasi
a. Persuasi atau membujuk dan meyakinkan adalah salah bentuk atau tulisan atau retorika
yng berusaha meyakinkan dan membujuk mengenai hal – hal yang dikomunikasikan
( Finoza , 2000:155 )
b. Karangan Persuasi adalah karangan yang dapat merebut perhatian pembaca, yang dapat
menarik minat , dan dapat meyakinkan pengalaman membaca merupakan suatu hal yang
amat penting ( Taringan , 1994 :113 )

1. Ciri – Ciri Karangan Persuasi

a. Tulisan Persuasi haruslah jelas dan tertib , maksud dan tujuan penulis dinyataka secara terbuka
atau dikemukan denga jelas
b. Karangan Persuasif haruslah hidup dan bersemangat
c. Karangan Persuasif haruslah kuat
d. karangan Persuasif haruslah dramatik
bidang politik dan kenegaraan . Para ahli politik dan kenegaraan lebih sering menggun
akan persuasi jenis ini untuk keperluan – keperluan politik dan negaranya.

2. Persuasi Pendiddikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh orang – orang berkecimpung dalam bidang
pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan – tujuan pendidikan.

3. Persuasi Abvertensi atau Iklan


Persuasi ini dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu
barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan I I diharapkan pembaca atau
pendengar menjadi kenal, senang,ingin memiliki dan berusaha untk memiliki barang
atau memakai jasa yang ditawarkan
membujuk seorang untuk melakukan hal – hal yang dikomunikasikan , Oleh karena itu , agar
tujuan mengarang persuasi tercapai pengarang harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut
yaitu :

1. Mengetahui Subjek yang akan Dibahas

denga mengetahui subjek karangan yang akan digarap , maka penulis dapat mengembangkan atau
memperluas pengetahuan mengenai hal – hal baik melalui membaca buku atau melihat tayangan
– tayangan audio visual di televisi.
Selanjutnya hasil tersebut di evaluasi dan ditampilkan dalam tulisan.

2. Mampu Menggunakan Kata yang Bersifat Membujuk

memiliki kemampuan untuk menggunakan kata yang bersifat membujuk adalah salah satu hal
utama untuk membuat pembaca merasa tertarik dan ingin melakukan suatu terhadap apa yang
dibacanya.
Langkah – langkah Menulis karangan persuasi menurut Hadiyanto Setyaningrum , 2009 : 21
adalah sebagai berikut :

a. Berfikir Logis dan Sistematis

Pada dasarnya cara berfikir seorang dapat dilihat dari bagaimana ia menghasilkan tulisannya.
Sehubungan dengan hal tersebut , setiap orang yang akan menulis selalu memerlukan kondisi
lingkungan yang kondusif .
Kondisi demikian tentu akan menimbulkan proses menulis yang logis dan sistematis. Befikir logis
yaitu berfikir dengan mengoptimalkan kemampuan otak, untuk menghasilkan pemikiran yang
sehta dan dapat diterima oleh orang lain .Berfikir sistematis adalah adanya keteraturan dalam
berfikir dengan langkah – langkah yang sistematis sehingga dengan tahapn tersebut akan
dihasilkan sebuah tulisan yang lebih menarik
c. Menyusun Kerangka Tulisan

Kegiatan menyusun kerangka tulisan adalah hal yang sangat penting terutama oleh para penulis
pemula. Kegiatan ini merupakan pondasi kegiatan menulis dan akan mempengaruhi kekokohan
sebuah tulisan ,sering dalam sebuah tulisan isinya terasa hambar karena kurang didukung dengan
kerangka tulisan yang memadai

d. Menentukan Paragraf Pendahuluan

Paragraf pendahuluan sebuah karangan merupakan titik awal yang kritis ketika kita menyusun
sebuah tulisan biasanya paragraf pembuka ini mengungkapkan gagasan atau topik utama dalam
sebuah tulisan. Hadiyanto (2001; 46 ) menyebutkan sebagai eye catching information yang tidak
terduga sehingga merangsang pembaca untuk terus mengikuti uraian pada bagian berikutnya.
`
terhadap rencana penulisan yang direncanakan sebelumnya. Perubahan hanya mungkin terjadi
jika penulis menemukan bahan baru sehingga sistematika tulisan bisa diubah lebih menarik lagi.
Dalam pengembangan isi karangan yang harus diperhatikan oleh penulis adalah koherensi
antarkalimat dan antarparagraf serta kata yang menarik , ejaan dan tanda bacanya.

Dari langkah – langka menulis di atas ,dapat disimpulkan bahwa proses menulis sangat
dipengaruhi oleh sistematika berfikir sebagai kemampuan kognitif dan imajinasi sebagai
kemampuan efektif sehingga diperlukan media yang merangsang sumber pemikiran dan imajinasi
tersebut. Oleh karena itu, peneliti mengemukakan media pembelajaran berupa iklan audiovisual
yang bertujuan untuk memprluas imajinasi siswa dalam kaitannya dengan proses menulis
karangan persuasi
TERIMAKASH
SEMOGA YANG KAMI
SAMPAIKAN BERMANFAAT
WASSALAMUALAIKUM WR WB

Anda mungkin juga menyukai