Disusun oleh:
Afdhal Rivadil Sidiq
BOGOR
2019
1
Latar Belakang
(Struktur sistematika/subjudul seperti Latar Belakang, Isi, Penutup dll) Tidak perlu
dituliskan secara eksplisit dalam karya, narasi dibuat utuh dan berkesinambungan antar tiap
bagiannya)
Latar Belakang berisi pengenalan terhadap masalah yang akan dibahas dan berfungsi untuk
memberi gambaran tentang isi esai kepada pembaca. Ini adalah bagian dimana kita sebagai
penulis bias menjawab pertanyaan dan menyediakan rangkuman singkat dari isi argument
yang akan dijabarkan pada bagian pembahasan isi. Disini adalah momen kita sebagai penulis
untuk menceritakan kepada pembaca sense of urgency dari permasalahan dan argument yang
kita angkat dan yakinkan pembaca bahwa argumen dan solusi yang kita tawarkan adalah
jawaban yang tepat.
Liter of Light telah memasang lebih dari 350.000 lampu botol di lebih dari 15 negara
dan mengajarkan keterampilan hijau untuk memberdayakan pengusaha akar rumput
di setiap perhentian.
2
ISI
(Struktur sistematika/subjudul seperti Latar Belakang, Isi, Penutup dll) Tidak perlu
dituliskan secara eksplisit dalam karya, narasi dibuat utuh dan berkesinambungan antar tiap
bagiannya)
Bagian ini berisi gagasan dan opini penulis yang disertai argumentasi yang kuat dan ditambah
dengan wawasan dan kreativitas berfikir. Hal ini akan menguatkan esai yang kita tulis. Sampaikan
pemecahan masalah yang sedang ditanggapi secara terstruktur.
Percaya sama mimin, mindmapping akan membantu kamu menulis lebih cepat dan tidak
keluar jalur terlalu jauh dari bahasan. Karena dengan mindmapping focus kamu tertuju
terhadap masalah yang kamu angkat, dan kamu tau jalur mana atau informasi apa yang
harus kamu cari.
Untuk mengetahui 17 poin SDGs yang merupakan tema lomba, silahkan kamu akses link
berikut : http://www.sekolahalamdigital.org/materi-kelas/sdgs/17-tujuan-sdgs.html
3
Kamu bisa pilih salah satu tema yang menurut kamu relevan dengan masalah yang mau
kamu angkat. Menemukan masalah secara sederhana bisa dengan melihat lingkungan
sekitar kamu ataupun apa yang kamu hadapi sendiri. Biasanya dengan mengambil masalah
yang kamu kenali kamu menjadi lebih dekat dengan masalah tersebut karna mengalami
juga hal tersebut sehingga penyampaian kamu dalam karya tulis bisa lebih luwes dan dekat
terhadap masalah tersebut.
Buat mindmap terhadap masalah yang mau kamu angkat dari tema tersebut. Lomba ini
berisi pilihan tema dari 17 poin SDGs. Kamu bisa pilih salah satu tema yang menurut
kamu relevan dengan masalah yang mau kamu angkat. Menemukan masalah secara
sederhana bisa dengan melihat lingkungan sekitar kamu ataupun apa yang kamu hadapi
sendiri. Biasanya dengan mengambil masalah yang kamu kenali kamu menjadi lebih dekat
dengan masalah tersebut karna mengalami juga hal tersebut sehingga penyampaian kamu
dalam karya tulis bisa lebih luwes dan dekat terhadap masalah tersebut.
Ingat esai adalah penyampaian perpektif kamu terhadap suatu masalah jadi kamu bisa kembangkan
ide kamu dengan situasi dan kondisi yang terjadi di sekitar kamu. Jangan lupa catat setiap referensi
dari tahap observasi ini, gunanya agar memudahkan kamu untuk memasukannya kedalam daftar
pustaka dan kembali ke laman tersebut jika kamu butuh informasi yang terlupa.
Bagaimana agar ide tersebut tersampaikan secara sederhana dan efektif, yaitu definisikan jika ada
kata-kata yang kompleks dan jarang orang ketahui, buatlah table informasi atau visualisasi jika data
yang mau kamu tampilkan cukup rumit. Pernah liat akun Instagram tirto ID? Begitulah contoh
penyampaian informasi yang rumit tapi tersampaikan secara mudah dan efektif. Tenang, gambar
kamu atau table kamu tidak mesti sebagus tirto kok untuk bisa tersampaikan dengan mudah.
Tahap Editing
Setelah semua karya berhasil kamu tulis mulai dari Latar Belakang, Isi dan Penutup.
Saatnya focus ke editing. Ikuti pedoman lomba dan pastikan karya kamu sesuai dengan format yang
ditentukan. Kamu bisa konversi file word ke PDF di situs smallpdf.com ketika kamuy akin file
word kamu sudah sesuai ya formatnya mulai dari ukuran teks, margin dll
4
DAFTAR PUSTAKA
Perhatikan tata cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar, berdasarkan sumber
didapatkannya informasi baik internet, buku, dan lainnya. Informasi lebih lengkap seputar
tata cara daftar pustaka dapat kamu temukan di Internet. Berikut beberapa contoh
penulisan daftar pustaka berdasarkan sumber informasinya.
Cara Penulisan:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia
Publishing House.
Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang
Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan
Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi
Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5
Cara Penulisan:
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”,
http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-
global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.
Contact Person :
0896-3008-1353 (Rere)
0817-1771-3370 (Embun)
0813-8239-4486 (Upi)
Mimin mau kita berjuang bersama untuk upgrade skill menulis dan menyampaikan ide besar kita.
Karena mimin percaya semua anak Indonesia punya harapan dan ide-ide besar yang belum
tersampaikan. Hanya saja mungkin sebelumnya belum ada wadah untuk mempublikasikan dan
merealisasikan ide tersebut secara nyata. Semoga melalui dokumen singkat yang mimin kasih ini
bisa membantu kita semua untuk mengupgrade kemampuan kita dalam menulis.
#YukBerjuangSamaMiminFLL #UpgradeSkillMenulis
Kita tidak pernah tau kemampuan kita sampai mana, kalau kita tidak pernah mencoba.
6
7
8
9
10
11
12
13