Anda di halaman 1dari 6

Nama: KAMAL UTUBAH

NIM : 221750007

RESUME MATERI PELATIHAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH


Ada prinsip dari beliau : “Yang membuat susah menulis adalah karena melihat teks sebagai
angka.’’ (Dhevi E.I.R. Mahelingga
PERALATAN PENDUKUNG
GOOGLE & GOOGLE SCHOLAR Mesin pencari referensi dan makalah ilmiah terbesar di
dunia dengan lebih dari 200 juta artikel yang terindeks.
TIPS
1. Tanda kutip ("...") untuk mencari kata dengan urutan yang sama persis.
2. Site titik dua (site:...) untuk mencari hanya di situs tertentu.
3. Ketik (ext:...) untuk mencari dokumen dengan ekstensi nama berkas tertentu.
MENDELEY DEKSTOP
Aplikasi yang mempermudah pengelola refrensi dan pembuatan daftar pusaka.
MENDELEY = MANAJEMEN REFERENSI
• Manajer referensi adalah aplikasi atau alat yang membantu dalam penyimpanan dan
penataan referensi, pengaksesan literatur, penulisan kutipan, dan pembuatan
bibliografi/daftar pustaka.
• Manajer referensi membantu penulis karya tulis ilmiah (KTI) dalam menyimpan
literatur referensi ilmiah, membuka dan copy paste PDF, membangun database
referensi, menulis kutipan, dan menghasilkan bibliografi/daftar pustaka secara otomatis
dengan beragam style.
TAHAPAN MENGGUNAKAN MENDELEY
• Instalasi Mendeley melalui tautan https://www.mendeley.com/downloaddesktop-
new/
• Mendaftarkan akun Mendeley dan confirm pendaftaran melalui email
• Menginstal plugin Mendeley di Ms. Word
• Menginstal plugin Mendeley di browser
• Mulai menggunakan Mendeley
KBBI & PUEBI
Perbanyak kosakata dan terhindar dari kebingungan berbahasa Indonesia. KBBI edisi V
lebih lengkap untuk mencari kosa kata/bahasa baku.
GOOGLE DOCS
Ketika menulis bisa sambil rebahan.
HAL LAIN SEPUTAR MENULIS
1. Perhatiakan hak cipta apabila menggunakan gambar atau material dari sumber lain.
2. Tempat berlatih menulis dari media sosial, blog, kompasiana hingga Wikipedia!
3. Tempat menerbitkan tulisan setiap redaksi memiliki panduan penulisannya masing-
masing.
4. Kolaborasi menulis tidak harus sendiri.

MENGAWALI IDE
• MENULIS DARI KERESAHAN
Mengawali penulisan dari keresahan/keingintahuan/permasalahan = memulai tulisan
dari rumusan masalah atau latar belakang/ pendahuluan.
• MENULIS DARI SOLUSI
Mengawali jawabannya/solusi yang sudah kita ketahui sejak awal = memulai tulisan dari
kesimpulan atau bagian akhir pembahasan.
• MENULIS DARI BAHAN YANG SUDAH ADA
Karena sudah berkecimpung setiap hari maka tinggal ditulis apa yang Anda lakukan =
pembahasan selesai dengan mudah.
• MENULIS DARI BIDANG YANG ANDA KUASAI/SUKAI
Bidang yang dikuasai dan disukai akan membuat Anda mudah memulai dan
menyelesaikan tulisan.
RESUME MATERI TATA CARA PROSES PENGIRIMAN KARYA TULIS ILMIAH

Langkah-langkah
1. Siapkan naskah anda
2. Tentukan media publikasi yang dituju
3. Cari terbitan yang dituju
4. Kenali terbitan yang dituju
5. Ikuti aturan penerbit
6. Submit
ATURAN PENERBITAN BUKU
1. PANDUAN PENULISAN
2. TEMPLATE NASKAH : menjelaskan terkait sistematika, gaya selingkung, gaya refrensi.
ATURAN PENERBITAN JURNAL
1. PETUNJUK PENULIS : berisi informasi terkait sistematika pembaban jurnal, gaya
refrensi, aturan dalam proses penerbitan naskah jurnal.
2. TEMPLATE NASKAH : penyesuaian dengan gaya selingkung jurnal yang sudah
ditetapkan untuk memudahkan penulis.
3. HAK CIPTA : Hak cipta yang diatur ketika naskah diterbitkan. Hak cipta ini meliputi :
o Pemilik akhir hak cipta (bisa jurnal, penulis, institusi penerbit atau yang lainnya)
o Lisensi terbitan digital (creative commons)
o Hak penyebarluasan (penerbit, penulis atau pihak lain terkait
4. PEER REVIEW PROCESS
5. SIMILARITY THRESHOLD : Similarity naskah atau proses pengecekan kesamaan
naskah yang sudah dipublikasikan bertujuan untuk mengukur aspek legalitas sebuah
naskah layak diproses atau tidak.
RESUME MATERI LITERASI DI ERA DIGITAL
Pengertian literasi digital
literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam
memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan
lain sebagainya.
Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk
menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta
memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai
kegunaannya.

Prinsip dasar literasi digital


1. Pemahaman
Artinya masyarakat memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang
diberikan media, baik secara implisit ataupun eksplisit.Saling
ketergantungan Artinya antara media yang satu dengan lainnya saling
bergantung dan berhubungan. Media yang ada harus saling berdampingan
serta melengkapi antara satu sama lain.
2. Faktor sosial
Artinya media saling berbagi pesan atau informasi kepada masayrakat.
Karena keberhasilan jangka panjang media ditentukan oleh pembagi serta
penerima informasi.
3. Kurasi
Artinya masyarakat memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami
serta menyimpan informasi untuk dibaca di lain hari. Kurasi juga termasuk
kemampuan bekerja sama untuk mencari, mengumpulkan serta
mengorganisasi informasi yang dinilai berguna
Manfaat literasi digital
Kegiatan mencari dan memahami informasi dapat menambah wawasan
individu.Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam
berpikir serta memahami informasi.Menambah penguasaan ‘kosa kata’
individu, dari berbagai informasi yang dibaca.Meningkatkan kemampuan
verbal individu.Literasi digital dapat meningkatkan daya fokus serta
konsentrasi individu.Menambah kemampuan individu dalam membaca,
merangkai kalimat serta menulis informasi.
Tantangan literasi digital
Arus informasi yang banyak Tantangan paling kuat dari literasi digital adalah
arus informasi yang banyak. Artinya masyarakat terlalu banyak menerima
informasi di saat yang bersamaan. Dalam hal inilah literasi digital berperan,
yakni untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami informasi
yang benar dan tepat.

Konten negatif
Konten negatif juga menjadi salah satu tantangan era literasi digital.
Contohnya konten pornografi, isu SARA dan lainnya. Kemampuan individu
dalam mengakses internet, khususnya teknologi informasi dan komunikasi,
harus dibarengi dengan literasi digital. Sehingga individu bisa mengetahui,
mana konten yang positif dan bermafaat serta mana konten negatif.
Contoh literasi digital
Literasi digital bisa diterapkan di mana saja, yakni di lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah ataupun lingkungan masyarakat. Berikut beberapa
contoh penerapan literasi digital:
Literasi digital di sekolah
Komunikasi dengan guru atau teman menggunakan media sosial.
Mengirim tugas sekolah lewat e-mail.
Pembelajaran dengan cara online, yakni lewat aplikasi ataupun web.
Mencari bahan ajar dari sumber tepercaya di internet.
Literasi digital di rumah
Melakukan penelusuran dengan menggunakan browser.
Mendengarkan musik dari layanan streaming resmi.
Melihat tutorial memasak dari internet.
Menggunakan laptop yang tersambung ke internet untuk mengerjakan
tugas atau pekerjaan.
Literasi digital di lingkungan masyarakat
Menggunakan media internet untuk menggalang dana atau donasi.
Penggunaan media sosial untuk sarana promosi penjualan.
Memakai aplikasi meeting untuk rapat RT.
Menggunakan grup di media sosial untuk menyebarkan informasi yang
tepat dan kredibel.

Anda mungkin juga menyukai