Anda di halaman 1dari 10

KARYA ILMIAH

(Bagian 1)

A. MENGIDENTIFIKASI INFORMASI, TUJUAN, DAN ESENSI KARYA ILMIAH


1. Pengertian Karya Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah sebuah tulisan atau karangan yang ditulis oleh individu atau
kelompok yang membahas fakta yang objektif yang disajikan sesuai dengan metodologi
penulisan yang baik dan benar serta menggunakan bahasa ragam ilmiah.
2. Ciri-ciri Karya Ilmiah
a. Ciri-ciri secara umum
1) Sitematis, yaitu susunan teks tetata seraca teratur dengan pola yang baku. Dimulai
dengan pengaduluan, diikuti dengan pembahsan, dan diakhiri dengan simpulan.
2) Logis, yaitu isinya dapat dipahami dan dibenarkan oleh akal sehat seperti didadasari
oleh hubungan sebab akibat.
3) Objektif (impersonal), yaitu pernyataan-pernyataan didasarkan pandangan umum,
tidak didasari pandangan pribadi penulisnya semata.
4) Faktual, yaitu kebenaran di dalamnya didasarkan kenyataan yang sesungguhnya, tidak
imajinatif.
b. Dilihat dari substansi atau isinya ciri-ciri karya ilmiah yaitu:
1) Berisi fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya
2) Didukung oleh teori yang ada
3) Tidak bersifat emosional.
c. Adapun dilihat dari teknik penulisannya karya ilmiah memiliki ciri-ciri:
1) Menggunakan ragam bahasa Indonesia ilmiah
2) Mengikuti sistematika yang sudah ditentukan
3) Bersifat proporsional
4) Memiliki acuan yang jelas
5) Bersifat konsisten.
3. Jenis-jenis Karya Ilmiah
a. Bentuk Populer
Karya ilmiah bentk populer bersifat manasuka. Karya ilmiah ini bisa diungkapkan dalam
bentuk karya ringkas. Ragam bahasanya bersifat santai (populer). Karya ilmiah populer
umumnya dijumpai dalam media massa, seperti koran atau majalah. Istilah populer
digunakan untuk menyatakan topik yang akrab, menyenangkan bagi populus (rakyat) atau
disukai oleh sebagian besar orang karena gayanya yang menarik dan bahasanya mudah
dipahami. Kalimat-kalimatnya sederhana, lancar, umum tidak berupa senda gurau dan tidak
bersifat fantasi (rekaan).
b. Bentuk Semiformal
Bentuk karya ilmiah ini, umumnya digunakan dalam berbagai jenis laporan biasa dan
makalah. Secara garis besar, karya ilmiah bentuk semiformal, terdiri atas:
1) halaman judul,
2) kata pengantar,
3) daftar isi,
4) pendahuluan,
5) pembahasan,
6) simpulan, dan
7) daftar pustaka.
c. Bentuk Formal
Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelenhkapan akademis
secara lengkap, seperti dalam skripsi, tesis, atau desertasi. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk
formal, meliputi hal-hal sebagi berikut.
1) Judul
2) Tim pembimbing
3) Kata pengantar
4) Abstrak
5) Daftar isi
6) Bab Pendahuluan
7) Bab Telaah kepustakaan/ kerangka teoretis
8) Bab Metode Penelitian
9) Bab Pembahasan hasil penelitian
10) Bab Simpulan dan rekomendasi
11) Daftar pustaka
12) Lampiran-lampiran
13) Riwayat hidup
4. Contoh Karya Ilmiah
PENGARUH MEDIA SOSIAL BAGI
PELAJAR

Makalah ini disusun untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Disusun Oleh:

AFRIZAL RIANDI
120007082

KELOMPOK ILMU PENGETAHUAN ALAM


SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 MALANG
MALANG
2016
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb.


Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat Nyalah karya
ilmiah Yang bertema “Pengaruh media sosial bagi pelajar” ini dapat saya selesaikan dengan mudah dan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Tanpa pertolonganya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan
tepat pada waktunya. Karya Ilmiah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa Indonesia.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eva Shophia, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia kelas
IX yang telah memberikan arahan dalam menyusun karya ilmiah. Dan teman-teman kelas IX-3 yang telah
memberikan saya motivasi dalam menulis karya ilmiah.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun karya
tulis ini masih terdapat beberapa kekurangan. Saya menyadari bahwa karya tulis ini kurang sempurna Tidak
ada suatu apapun yang sempurna di dunia, demikian juga kiranya karya tulis ini. Oleh karena itu, kritik yang
membangun dari pembaca sangat kami harapkan. Terima kasih.
Wassalamualaikum wr. Wb.

Malang, 25 Maret 2016

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………….………………………..…….... i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………...........……….………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah …...........….……………………………………………… 2
1.3 Tujuan ………………........………………..………………………………… 2
1.4 Manfaat …………….........………………………………………......………. 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial ………………………...........……………………… 4
2.2 Pengaruh Media Sosial Bagi Pelajar …………………….……………........... 5
2.3 Dampak Positif dari Media Soasial Bagi Para Pelajar …….…………............ 6
2.4 Dampak Negatif dari Media Soasial Bagi Para Pelajar ………………........... 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………........ 10
3.2 Saran …………………………………………………………………........... 11
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, maka kemajuan informasi dan teknologi sangat di perlukan,
kemudahan dalam mengakses informasi begitu penting. Dengan hadirnya internet yang merupakan alat
tercanggih saat ini. internet yang sering digunakan pelajar saat ini, terutama media sosial. Karena dengan
menggunakan media sosial pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh
tanpa harus bertatap muka atau bertemu.
Sekarang ini tidak jarang banyak sekali anak usia dini pandai dan mahir dalam mengakses internet.
Bahkan banyak anak-anak di bawah umur memiliki akun-akun media sosial seperti Facebook, Twitter,
Instagram, Path, Tumblr, dan sebagainya. Serta di dorongnya oleh banyaknya perusahaan yeng
mengeluarkan berbagai macam merk smartphone, tab serta serta berbagai macam lainnya yang di mulai
dari harga murah sampai mahal. Serta dengan di berikannya fitur-fitur paket internet yang murah meriah
dan dapat memberikan kenyamanan dan keluasan bagi penggunanya.
Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh
informasi yang mernarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup. Banyak pelajar yang tidak
ingin di anggap jadul karena tidak memiliki akun media sosial.Media sosial bagi para pelajar biasanya di
gunakan untuk mengekspresikan diri, berbagai segala tentang dirinya kepada banyak orang terutama
teman-teman dan media sosial juga bisa di jadikan sebagai tempat untuk menghasilkan uang.
Besarnya dampak media sosial tidak hanya memberikan dampak postif tetapi juga memberikan
dampak negatif kepada manusia terutama dampaknya bagi interaksi sesama manusia yang saat ini telah
di pengaruhi media sosial. Media sosial sedikit demi sedikit membawa kita ke suatu pola budaya yang
baru dan mulai menentukan pola pikir kita . Media sosial dapat membuat seseorang menjadi
ketergantungan terhadap media sosial.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan media sosial?
2. Apa pengaruh media sosial bagi pelajar?
3. Apa dampak positif dari media soasial bagi para pelajar?
4. Apa dampak negatif dari media soasial bagi para pelajar?
1.3 Tujuan
1. Memberikan penjelasan mengenai media sosial.
2. Mengetahui pengaruh media sosial bagi pelajar.
3. Mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari media sosial bagi para pelajar.
4. Mengetahui dampak negatif dari media sosial bagi para pelajar.
1.4 Manfaat
Setelah mengetahui apa saja dampak dari media sosial bagi para pelajar diharap kan agar pengguna
media sosial dapat menggunakan media sosial dengan baik dan benar. Serta mengembangkan wawasan
pembaca akan media sosial.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Sosial


Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial
dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi
berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan
penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
Media sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan
media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja
yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi
komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan
pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya
dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial
mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi
juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa
konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media
sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar
dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa
mengakses menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun,
tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social
media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan
berbagai model content lainnya.
2.2 Pengaruh Media Sosial Bagi Pelajar
Penggunaan teknologi dengan fitur canggih yang memadai menjadi sulit untuk dipisahkan dengan
kehidupan para pelajar. Pembaharuan dan penyempurnaan gadget yang semakin hari semakin canggih
membuatnya semakin digemari. Contohnya yang sedang tren saat dikalangan para pelajar adalah Blackberry
Messenger (BBM). BBM menjadi alat komunikasi pengganti SMS maupun telepon pada masa kini dengan
fitur yang canggih didalamnya yang dapat mengirim pesan, suara, gambar, maupun file lagu membuat
aplikasi ini digilai oleh kalangan pelajar.
Para pelajar tersebut pun mempunyai ketertarikan tersendiri akan hal-hal yang baru, mereka langsung
berbondong-bondong membuat akun diaplikasi media sosial yang lebih keren. Dengan berbincang-bincang
melalui media sosial ataupun messenger mempunyai keseruan tersendiri. Disamping itu pelajar mempunyai
uang saku yang terbatas, jika harus mengobrol di cafe, bertemu langsung atau hanya sekedar menelpon
berjam-jam membuat mereka harus mengeluarkan uang lebih untuk hal tersebut. Dengan menggunakan sosial
media ataupun messenger tersebut mereka akan lebih hemat dalam hal waktu dan uang mereka.
2.3 Dampak Positif dari Media Sosial Bagi Para Pelajar
1. Sebagai media penyebaran informasi
Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam
tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah
bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini.
2. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial
Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa
bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah
penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.
3. Memperluas jaringan pertemanan
Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan
orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan
untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-
masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa
inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang disediakan di situs jejaring sosial.
2.4 Dampak Negatif dari Media Sosial Bagi Para Pelajar
1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan
karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah
cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak.
2. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad
ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-
ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang
menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.
3. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara
perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan
sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan
interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang
tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.
4. Kejahatan dunia maya (cybercrime). Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan.
Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah
beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
5. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia. Sudah beberapa waktu saya mengamati perilaku pengguna
jejaring sosial dengan berinteraksi secara intensif dengan beberapa users. Satu pertanyaan yang
sering hinggap di benak saya adalah bagaimana user tersebut bisa online terus padahal secara teori
mereka seharusnya sedang bekerja, istirahat tidur malam hari, ataupun sedang beribadah. Tidak
jarang interaksi saya lakukan dengan mereka yang sudah bekeluarga sehingga tidak jarang saya
berpikir bagaimana mereka mengatur interaksi dengan keluarga mereka kalau setiap saat waktunya
dihabiskan dengan melototi layar komputer dan keyboard smartphonenya. Saya mengakui jika
sebagian orang memang memanfaatkan jejaring sosial sebagai media berbisnis dan mencari
referensi. Tapi ada juga yang menggunakan jejaring sosial untuk sekedar chatting dengan teman di
facebook atau tweeter yang bila terlalu asyik akan menjadi lupa diri dan tidak tau waktu.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi antar manusia.
Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan
dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja.
Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan provider
yang menyediakan murahnya layanan media sosial.
Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan
kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.Namun terkadang komunikasi di jejaring
sosial ini dapat menjadi momok menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan Medial sosial itulah yang
menjadikan hal tersebut bumerang dalam kehidupannya khususnya remaja.
Namun, bagaimana pun juga, media sosial tetap saja memiliki dampak positif dan negatifnya,
tergantung bagaimana kita selaku pelajar memaknai penggunaan media sosial tersbut. Peran orang tua dan
para guru di sekolah sangat diharapkan untuk membantu remaja dalam membatasi diri dalam media sosial.

3.2 Saran
1. Diharapkan setelah membaca karya ilmiah ini, para remaja mampu mengerti pengaruh-pengaruh
media sosial
2. Para remaja mampu menyeleksi media sosial yang seharusnya digunakan dengan yang seharusnya
tidak digunakan.
3. Para remaja mampu membatasi diri akan penggunaan media sosia.
DAFTAR PUSTAKA

Mafrukhi, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Mulyono, dkk. 2014. Bangga Berbahasa Inonesia untuk SMK Kelas XII. Yogyakarta: Edutech Utama.
Anonim. 2016. Media Sosial. http://id.wikipedia.org/. Diunduh pada Maret 2016.
Anonim. 2016. Pengaruh Media Sosial terhadap Hubungan dan Interaksi Sosial http;//www.lovevirtue.com/
Diunduh pada Maret 2016.
Anonim. 2016. Dampak Negatif Situs Jejaring Sosial. http://www.dunianewbie.blogspotpot.com Diunduh
pada Maret 2016.

Anda mungkin juga menyukai