Judul Proposal
Pihak Penyusun
Pihak Tertuju
a. kata perincian
b. Kata pendefinisan
c. Kata keakanan
e. Kata teknis
dari ahli materi dan media serta uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok
besar. Hasil uji coba ini digunakan untuk mengukur praktikalitas penggunaan
Paragraf tersebut merupakan bagian ..... dalam karya ilmiah karena berisi......
4. Buatlah masing-masing satu judul karya ilmiah formal untuk jenis penelitian
kualitatif pada bidang ilmu psikologi dan kuantitatif pada bidang ilmu farmasi!
B. karena pihak sman3 yang menyusun maka pihak penyusun adalah sman 3
C. Pihak Tertuju: Yang dituju oleh slogan 'Pembeli adalah Raja' adalah para pengusaha dan pemilik toko.
Maka, pembeli atau konsumen harus dilayani dengan baik.
2. Pembahasan:
1. Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan atau yang
berkaitan dengan bidang keilmuannya.
2. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-langkah kegiatan atau metode
penelitian.
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan, yaitu, yakni, adalah.
4. Menggunakan kata-kata yang mengandung makna perincian, seperti pertama, kedua, selain itu.
6.Menggunakan kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat penting untuk
menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal dengan pihak penerima proposal.
4. Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan, Pengaruh Penyaluran Kredit (Loan) Terhadap
Profitabilitas, Klausa Relatif dalam Bahasa Indonesia, Dinamika Psikologis Pembaca Kartu Tarot
Cara membuat rumusan masalah yang paling utama adalah membuat rumusan secara spesifik. Tidak
perlu dijabarkan secara panjang lebar. Karena justru akan menghilangkan inti yang ingin disampaikan.
Lagi pula rumusan masalah bentuknya sebuah pertanyaan, jadi cukup ditulis secara singkat padat dan
jelas.
Tentu saja Anda harus menentukan terlebih metode penelitian yang sekiranya pas dengan tema yang
Anda angkat. Membicarakan tentang metode penelitian, Anda bisa memutuskan untuk menggunakan
metode penelitian kualitatif atau kuantitatif.
3. Mencari Wawasan Teori-teori yang Mendukung Metode Penelitian yang Dipilih
Menentukan metode penelitian hal yang tidak kalah penting. Jangan sampai salah menempatkan urutan
menimbulkan salah tindakan. Kesalahan dalam bertindak akan mempengaruhi pada proses penyelesaian
penelitian. Kelebihan menentukan metode penelitian ini membantu peneliti menentukan konsep yang
pas dan cocok digunakan.
Poin ini sebenarnya sederhana, tetapi sulit dalam prakteknya. Kecuali bagi Anda yang terbiasa berpikir,
mungkin tidak begitu kesulitan dalam membuat rumusan masalah. Sebenarnya rumusan masalah itu
banyak sekali di sekeliling kita, jika kita peka membidik.
Umumnya, kesulitan utama dalam membuat rumusan masalah karena terlalu jauh memikirkan berpikir.
Padahal penelitian bisa diambil dari kasus-kasus kecil dan sederhana yang sering dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Gunakan 5W + 1H
Barangkali ada yang bertanya-tanya, bagaimana membuat rumusan masalah, jika apa yang ingin diteliti
belum tahu? Jika Anda mengalami kesulitan menentukan topic atau tema penelitian. Anda bisa
menerapkan 5W + 1 H. Caranya cukup membuat pertanyaan yang menarik, sebanyak mungkin yang
Anda minati.
Misal:
Dari pertanyaan diatas, mungkin Anda sebenarnya menemukan jawaban sementara “karena anak
perempuan lebih feminine jika bermain boneka, berlaku sebaliknya”.
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang pergaulan bebas di kalangan remaja di atas maka bisa
dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
Apa akibat yang ditimbulkan dari pergaulan bebas dan seks bebas?
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang lingkungan kesehatan di atas maka bisa dirumuskan
beberapa masalah berikut ini:
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang usaha keripik emping di atas maka bisa dirumuskan
beberapa masalah berikut ini:
Apa yang menjadi daya tarik khusus dalam bisnis kuliner keripik emping?
Bagaimana cara mengolah keripik emping yang baik untuk menghilangkan rasa pahit?
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang pengaruh literasi digital anak SD di atas maka bisa
dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
Seberapa besar pengaruh aspek pencarian di internet anak SD terhadap pencarian informasi?
Seberapa besar pengaruh aspek pandu arah hypertext anak SD terhadap pencarian informasi?
Seberapa besar pengaruh aspek evaluasi konten anak SD terhadap kemampuan pencarian informasi?
Seberapa besar pengaruh aspek penyusunan pengetahuan anak SD terhadap pencarian informasi?
Bagaimana strategi pengembangan organisasi yang ada di dalam kehidupan masyarakat dalam upaya
optimalisasi dana desa, sehingga dana desa yang telah digelontorkan oleh pemerintah pusat pada tahun
2015 bisa berjalan sebagai mestinya tanpa adanya kecurangan dan kekurangan dalam segi
pembangunan?
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang pengaruh jalan tol terhadap kehidupan masyarakat di
atas maka bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
Apa saja upaya yang dilakukan untuk pembangunan jalan tol di kawasan Jalan Tol Trans Sumatera?
Apa saja hambatan dalam pembangunan jalan tol di kawasan Jalan Tol Trans Sumatera?
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang penelitian tindakan kelas (PTK) di atas maka bisa
dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
Apa kemampuan yang dimiliki pengajar pelajaran Kimia untuk perlu ditingkatkan dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran?
Bagaimana PTK ini dapat membantu pelajar mengatasi masalah-masalah sains di kelas?
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya
tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya
tulis ini. Yaitu:
Senyawa apa yang bekerja di dalam daun pandan sebagai terapi antidiabetes?
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya
tulis ini. Yaitu:
Bagaimana perbandingan terbaik dari volume asitik hidrolisator dalam memutuskan ikatan β-1,4
glikosidik.
Bagaimana tingkat efisiensi Minyak Hilal berdasarkan perbandingan hasil hidrolisis asitik terhadap hasil
hidrolisis enzimatik?
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya
tulis ini. Yaitu:
6. Menentukan judul sebuah proposal penelitian bisa jadi bukanlah hal yang mudah bagi beberapa
orang / mahasiswa. Terkadang penyusunan proposal begitu memakan waktu karena merasa judul yang
dipilih kurang sesuai dengan topik pembahasan. Bahkan ada yang merasa bahwa judul tersebut tidak
sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai. Permasalahan ini dapat membuat penyusunan proposal
penelitian Anda menjadi berlarut-larut. Bahkan mendapatkan penolakan saat anda memproses
pengajuan judul awal penelitian sehingga anda harus merombak kembali seluruh isi proposal. Untuk
menghindari masalah-masalah tersebut, anda bisa menyimak cara menentukan judul proposal
penelitian berikut ini.
1. Tentukan Permasalahan. Pilihlah permasalahan yang akan Anda pilih untuk dijadikan bahan
penelitian. Pokok permasalahan merupakan pangkal dari keseluruhan sistematika penyusunan proposal
penelitian Anda. Permasalahan tidak hanya akan menentukan judul yang tepat, tetapi juga sangat
berpengaruh kepada tahapan dalam sistematika penyusunan lainnya seperti : Perumusan hipotesis,
Menentukan maksud dan tujuan penelitian, Metode penelitian yang akan dipakai, Jenis data yang akan
diambil, Teknik dan alat pengolahan data, Menentukan referensi penelitian terdahulu. Setelah
menentukan permasalahannya, baru kemudian Anda dapat memilih judul yang tepat.
2. Ruang Lingkup Pembahasan. Ruang lingkup permasalahan akan memudahkan Anda menentukan judul
proposal penelitian Anda. Ruang lingkup mencakup batasan-batasan suatu hal yang akan diteliti yakni :
1) Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu obyek penelitian, 2) Jumlah obyek yang akan diteliti, dan 3)
Batasan ukuran obyek yang akan diteliti. Perumusan batasan-batasan inilah yang dapat menjadi salah
satu cara menentukan judul proposal penelitian dengan lebih mudah dan tepat.
3. Informasi Penelitian Sejenis. Pilihlah topik dan judul penelitian yang mirip atau berhubungan dengan
pokok permasalahan penelitian Anda. Anda tidak boleh meniru mentah-mentah judul yang ada, namun
dari referensi tersebut Anda dapat mendapatkan ide untuk judul sesuai dengan penelitian yang akan
Anda lakukan. Gunakan metode ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) untuk menghindari pembuatan judul
atau isi yang mirip karena ini akan menggiring anda masuk ke dalam plagiarisme atau menjiplak sebuah
karya tulis.
4. Judul Sederhana Lugas Spesifik. Judul dibuat atas dasar pengamatan mengenai fenomena atau
peristiwa-peristiwa yang terjadi pada suatu hal yang Anda akan teliti. Judul tidak harus bersifat detail
dan ekspilsit namun efektif memberikan gambaran akan topik penelitian Anda.
5. Memperbanyak Referensi. Referensi penelitian Anda dapat lakukan melalui cara-cara : 1) Membaca
buku-buku terkait topik bahasan dan permasalahan, 2) Membaca jurnal atau artikel terkait topik
permasalahan, 3) Diskusi dengan dosen atau pembimbing Anda dan 4) Mengamati langsung fenomena
atau peristiwa di lapangan
6. Relevan Dengan Bidang Keilmuan. Pilih judul dan penelitian yang dapat Anda kuasai. Dengan demikian
penelitian Anda akan memiliki bobot sesuai pengetahuan yang Anda miliki. Ketentuan penulisan judul
yang tepat: 1) Mengawali setiap kata dengan huruf kapital kecuali preposisi (kata depan) dan konjungsi
(kata sambung), 2) Tidak menggunakan tanda baca di akhir judul, 3) Memilih kata yang mampu menarik
minat orang untuk membaca, dan 4) Menggunakan kalimat pernyataan dan bukan pertanyaan. Tips
Pemilihan Judul Penelitian. 1) Efektif, singkat dan padat, 2) Menarik perhatian pembaca dengan
mencantumkan hubungan sebab akibat atau dampak/pengaruh, dan 3) Mampu menggambarkan
permasalahan yang akan diteliti secara singkat
Hipotesis = Y yang negatif terjadi karena kondisi X1, X2 dan X3 yang buruk
Untuk memudahkan perumusan judul, Anda dapat membuat beberapa kalimat pertanyaan yang akan
membantu menemukan judul yang tepat seperti berikut:
Apa pengaruh X1, X2 dan X3 terhadap terjadinya Y negatif?
Dapat dilihat pada contoh di atas bahwa judul cenderung berbentuk perbandingan (komparatif) atau
hubungan sebab akibat. Dengan mencantumkan poin-poin utama yaitu variabel X1, X2, X3 dan hasil Y
maka sudah cukup menggambarkan pembaca akan isi pembahasan proposal Anda.
7. Menggunakan Tata Bahasa yang Baku dan Benar. Perlu Anda ingat hindari penggunaan kata dan
istilah yang tidak baku sesuai kaidah penulisan bahasa yang baik dan benar.