PROJECT PROPOSAL LK II KORKOM MERDEKA MALANG 2019 Fix Oke PDF
PROJECT PROPOSAL LK II KORKOM MERDEKA MALANG 2019 Fix Oke PDF
PANITIA PELAKSANA
LATIHAN KADER II
(INTERMEDIATE TRAINING)
TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA
ISLAM KORKOM MERDEKA
CABANG MALANG
Mengetahui,
YASIR ARAFAT
KETUA UMUM
A. DASAR PEMIKIRAN
Saat ini, dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0. atau revolusi industri dunia ke-
empat dimana teknologi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal menjadi tanpa
batas dan tidak terbatas akibat perkembangan internet dan teknologi digital. Era ini telah
mempengaruhi banyak aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni, dan
bahkan sampai ke dunia pendidikan. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah satu cita-cita
Indonesia, hal ini tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 yang berbunyi: Kemudian
daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk
dalam suatu susunan negara Republik Indonesia...
Salah satu cara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah melalui pendidikan.
Dalam Rapat Kerja Nasional 2018, Sri Mulyani saat menjadi ‘Keynote Speaker’ mengatakan
“kemajuan suatu negara untuk mengejar ketertinggalan sangat tergantung pada tiga faktor
yakni pendidikan, kualitas institusi dan kesediaan infrastruktur” (Ristekdikti, 2018). Dari
pernyataan di atas, dapat diketahui bahwa pendidikan menjadi pilar utama dalam kemajuan
suatu negara. Selain itu, pendidikan sangatlah penting untuk meningkatkan sumber daya
manusia yang berkualitas. Dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas maka
dibutuhkan pula pendidikan yang berkulitas. pada era Revolusi Industri 4.0. World Economic
Forum (WEF) menyebut Revolusi Industri 4.0 adalah revolusi berbasis Cyber Physical
System yang secara garis besar merupakan gabungan tiga domain yaitu digital, fisik, dan
biologi. Ditandai dengan munculnya fungsi-fungsi kecerdasan buatan (artificial intelligence),
mobile supercomputing, intelligent robot, self-driving cars, neuro-technological brain
enhancements, era big data yang membutuhkan kemampuan cyber security, era
pengembangan biotechnology dan genetic editing (manipulasi gen).
Disamping itu Sains dan Agama, kiprahnya menaruh peran yang teramat panjang
dalam kehidupan manusia. Saat manusia masih menaruh pada kepercayaan yang tabu, sains
atau ilmu hadir untuk mendobrak, mengungkap kebenaran. Sedangkan jika sains hadir sebagai
peran yang desktruktif, maka agama hadir sebagai energi spiritual. Agama mampu
mengarahkan Sains (ilmu) agar tetap sesuai koridornya yakni bermanfaat bagi manusia.
Keduanya saling mendukung satu sama lain. Seperti halnya dikemukakan oleh bapak Fisika
sekaligus ilmuwan Yahudi Albert Einstein bahwa ‘Ilmu tanpa Agama adalah buta, sedangkan
Agama Tanpa Ilmu adalah Lumpuh. Peran Ilmu dapat kita saksikan saat ini, segala
kemudahan aktivitas setiap manusia tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan atau
sains. Perkembangan Ilmu sejalan dengan pola pikir manusia dan juga dalam siklus alam.
Sains mengajak manusia untuk memahami hakikat dan sifat sifat alam. Kemajuan yang
teramat signifikan didalam kehidupan manusia dari segala bidang seperti sosial-ekonomi,
teknologi, astronomi, geologi, botani, zoologi, budaya, dan teologis. Begitupula sebaliknya
dalam peran Agama.
Pada tiga abad sebelum masehi Menurut Josep Cambel bahwa di Iskandaria Mesir yang
dipimpin Iskandar Agung, Sains dan agama adalah pijar-pijar berkembangnya ilmu pengetahuan.
Bahkan menurut Carl Sagan di eranya aset paling menganggumkan ialah perpustakaannya dengan
penuh buku ilmiah. Masanya, lahir sejumlah ilmuwan seperti Hippocrates, Euclidus Dionysisus,
Herophilius, Appllonius, Archimedes, Leonardo da Vinsi; Ptolemy. Namun naas, perpustakaan
tersebut harus terbakar oleh kefanatikan kaum agamawan Nasrani. Tidak sedikit ilmuwan dikebiri,
salah satunya Hypatia yang membuktikan keyakinan kaum Gerejawan dan bahkan dianggap kaum
pemuja dewa-dewi (pagan). Ia
menjadi korban fanatikan agama dengan cara mengelupasi dagingnya dari tulangnya,
kemudian dibakar. Semua miliknya dimusnahkan, karyanya dihancurkan dan namanya
dilupakan. Ilmuwan pembantah teori geosentrisme (bumi adalah pusat tata surya) dengan
mengembangkan teori heliosentris yakni Gallileo Gallilei. Mengembangkan teori heliosentris
dari Copernicus seorang ilmuwan yang harus dikucilkan bahkan kuburannya dikatakan ‘si
pecundang’. Gallieo dikenal sebagai bapak Sains Modern, Gallieo diumur 70 tahun harus
disiksa dan menjadi tahanan seumur hidup hingga meninggal dunia.
Pada abad 20, peningkatan ilmu pengetahuan semakin meningkat hingga merembes
kepada peningkatan alat-alat persentajaan. Namun peningkatan tersebut diartikan sebagai
suatu krisis global yang serius, kompleks dan multidimensional yang menyentuh setiap aspek
kehidupan manusia. Pertama kalinya, manusia diancaman kepunahan yang nyata dan semua
bentuk kehidupan di Planet ini. Perlombaan senjata dan nuklir melaju sangat pesat. Pada bulan
November 1978, Amerika Serikat dan Uni Soviet (Rusia) sebagai adidaya secara sepihak
membuat ‘Perjanjian Pembatasan Senjata Strategis, hingga persaingan antara keduanya
semakin berlanjut dan bahkan sepanjang sejarah militer harus meraup anggaran belanja
hingga seribu miliar dolar. Pada tahun 1978 pengeluaran militer dunia sekitar 425 miliar dolar
hingga lima belas juta orang harus kelaparan dan meninggal dunia.
Pada hari ini Indonesia hanya menjadi konsumer dari alat yang mereduksi sifat dan pikiran
rakyat Indonesia yang jauh dari nilai Agama. Segelintir pemuda juga malah apatis terhadap
kemajuan zaman. Padahal menurut Ir. Soekarno “Seribu orang tua hanya dapat bermimpi,
sedangkan satu orang pemuda dapat mengubah dunia.” Organisasi masyarakat yang diharapkan
sebagai patron kemajuan bangsa malah dikebiri oleh ilusi teknologi menjadi apatis dan hanya
sibuk sebagai pengguna bukan pelaku. Salah satunya dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Organisasi yang terbentuk dua tahun setelah Indonesia merdeka. Organisasi dengan penuh sejarah
emas dan bahkan mampu menumbangkan suatu rezim. Akan tetapi, kemajuan dalam bidang sains,
HMI masih terbelakang. Padahal dalam struktural organisasi, HMI memiliki Lembaga
Pengembangan Profesi (LPP) yang diantaranya terdiri LEPPAMI, LTMI, LEMI, LAPMI, LSMI.
Namun hingga saat berbagai lembaga, HMI hanya diam ditempat dan juga menjadi pengguna atau
konsumen di negara sendiri.
HMI segera harus berbenah, karena HMI Sebagaimana ungkapan Jenderal Sudirman
“Harapan Masyarakat Indonesia”. Demi menjadi harapan setiap rakyat Indonesia. HMI
membutuhkan sebuah kiblat transformasi gerakan yang lebih masif, sistematis dan sesuai
dengan perkembangan zaman. Olehnya itu, diperlukan Aktualisasi Gerakan Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) dalam Sinergitas Sains dan Agama di Era Digital Demi Kemajuan
Bangsa Indonesia. HMI harus berimprovisasi dengan kemajuan sains demi menegakkan syiar-
syiar agama sebagaimana tujuan Himpunan Mahasiswa Islam itu sendiri. Kader HMI untuk
melakukan aktualisasi kaderisasi yang mengedepankan pada kemampuan dan peningkatan
kapasitas SDM dengan penguasaan teknologi informasi dan jiwa kewirausahaan dengan tidak
melupakan integritas nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
HMI memiliki peran dan posisi strategis dalam mengantar dan membawa Indonesia
menjadi negara yang maju, makmur, dan sejahtera. Hal tersebut menurut wakil ketua dewan
pembina ICMI pusat itu telah terbukti dengan banyaknya kader HMI menduduki jabatan
penting di negeri ini. Keberlangsungan kaderisasi HMI, merupakan langkah konkret bagi
upaya menjaga HMI sebagai Sumber Mata Air Kader. Untuk itu diharapkan kader HMI harus
bertekad kuat merealisikan program kerja yg telah ditetapkan, baik tranining formal (LK)
sesuai jenjang perkaderan.
Menimbang menambahkan, keseluruhan kegiatan di HMI pada hakekatnya adalah
proses kaderisasi menyeluruh sebagai wahana leadership exercise demi terbangunnya
kualitas lima insan cita. “Perlu diingat bahwa kualitas kepemimpinan yg ditempa di HMI
adalah multidimensi, yakni pemimpin yg memiliki kapasitas intelektual, kemampuan
manajerial, dan kekuatan spitualitas yang tinggi, sehingga yg lahir adalah pemimpin yg
berintegritas. Untuk itu aktivitas di HMI harus memastikan terbangunnya kualitas lima insan
cita secara utuh dan menyeluruh. Maka, dari pada itu segala daya dan upaya wajib
dilaksanakan dalam bentuk menjawab tantangan zaman menuju peradaban yang lebih baik di
masa depan. LK II (Intermediate Training) HMI Korkom Merdeka Cabang Malang
diselenggarakan agar cita-cita dan tujuan HMI dalam melahirkan insan cita menuju
masyarakat cita dapat termanifestasikan dalam wujud yang nyata.
B. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah:
Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Korkom Merdeka Cabang Malang
C. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Screening
Hari : Senin s/d Rabu
Tanggal : 21 s/d 24 Oktober 2019
Tempat : Sekretariat HMI Cabang Malang
Training
Hari : Jum’at s/d Kamis
Tanggal : 25 s/d 31 Oktober 2019
Tempat : Hotel Victoria Batu, Malang
c) Psikomotorik : 30%
3. Skala Penilaian dengan bobot 100
a) Nilai maksimal kognitif 40
b) Nilai maksimal afektif 30
c) Nilai maksimal psikomotorik 30
4. Predikat kelulusan
a) Kurang :≤60 (tidak lulus)
b) Cukup :60–69 (lulus)
c) Baik :70–79 (lulus)
d) Amat baik :≥80 (lulus)
H. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan ini terdiri dari anggota biasa Himpunan Mahasiswa Islam yang
didelegasikan dari HMI Cabang se-Indonesia yang telah memenuhi persyaratan
peserta dengan jumlah peserta maksimal 55 orang. Persyaratan peserta sebagaimana
terlampir
(Rincian terlampir)
L. MANUAL ACARA
Manual acara sebagaimana terlampir
M. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dan sampaikan sebagai gambaran atas kegiatan yang
akan dilaksanakan dan kerangka acuan bagi semua pihak yang turut mendukung dan
berpartisipasi dalam kegiatan Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat
Nasional HMI Korkom Merdeka Cabang Malang, atas segenap perhatian dan
partisipasinya kami ucapkan terimakasih, semoga Allah SWT berkenan memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Billahitaufiq Wal Hidayah
Lampiran I
SUSUNAN KEPANITIAN
LATIHAN KADER II (INTERMEDIATE TRAINING) TINGKAT NASIONAL
HMI KORKOM MERDEKA CABANG MALANG
Organizing Commitee
Ketua Pelaksana : Fahmi Maulana Burhan
Sekertaris Pelaksana : Dewi Setiani
Endah Nur Azizah
Bendahara Pelaksana : Kamaria Umasugi
Pratiwi Kusumawati
12
Sie Humas : Een Budi Ardian (Co)
Anugrah Budiamin
Rizal Salampessy
Muhammad Amin Rais
Ringga Armedio Perwira
13
Lampiran II
PERSYARATAN PESERTA
A. Persyaratan Pendaftaran
1. Anggota HMI yang telah lulus Basic Training (LK I) minimal selama 6 bulan,
dibuktikan dengan foto copy sertifikat atau surat keterangan Cabang yang
bersangkutan.
2. Membawa surat mandat asli dari Cabang yang bersangkutan dan untuk peserta HMI
Cabang Malang membawa surat mandate asli dari Komisariat yang bersangkutan.
3. Membuat karya tulis ilmiah berupa jurnal.
4. Menyumbangkan 3 buku tentang ke-HMI-an, agama, sosial, politik,
budaya, atau buku ilmiah lainnya.
5. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia dan
membayar biaya kontribusi pendaftaran peserta sebesar Rp. 300.000.
6. Menyediakan pas foto 3x4 sebanyak tiga lembar.
7. Dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
8. Minimal hafal 20 surat dalam Al-Qur’an selain QS. Al-Fatihah.
9. Bersedia secara penuh mengikuti tata tertib training.
B. Ketentuan Pembuatan Jurnal
1. Jurnal adalah karya asli dan bukan jiplakan (plagiat) serta belum pernah dibawa
pada training-training sebelumnya. Apabila teridentifikasi plagiat melalui
aplikasi pendeteksi plagiat, maka akan di diskualifikasi.
2. Tema jurnal sesuai dengan sub tema yang telah ditentukan untuk
masing-masing Cabang, dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Maksimal 10 halaman dan Minimal 7 halaman, tidak termasuk cover dan
daftar pustaka.
b) Menggunakan margins right 3 cm, top 3 cm, left 4 cm, dan button 3 cm
dan ukuran kertas A4.
c) Menggunakan theme fonts; times new roman, font size 12, dan spasi 1.
d) Referensi jurnal minimal 10 buku (tidak termasuk website, artikel, koran, dll)
e) Cover (Judul, Logo HMI, Penyusun, Cabang Asal, dan tahun)
3. Mencantumkan biodata diri, alamat email dan Contact Person
4. Jurnal diketik sesuai kaidah penulisan jurnal (Cover, Kata Pengantar,
Abstraksi, Pendahuluan, Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka).
5. Jurnal dijilid rapi dan digandakan sebanyak 2 eksemplar
15
Contoh Template Naskah Jurnal Latihan Kader (LK II) HMI
KORKOM MERDEKA CABANG MALANG
Abstrak : ditulis dengan bahasa Indonesia, berisi tujuan jurnal, masalah yang dikemukakan,
pembahasan, dan apa hasil dari pembahasan terebut. Panjang abstrak antara 100-150 kata dengan
TNR, font 10
Pendahuluan
Isi pendahuluan adalah uraian singkat dari latar belakang, dilanjutkan dengan ringkasan
kajian pustaka yang sesuai (Nurcholish, 2012, Hypatia, 2015, Hatta, 2013). Format
pendahuluan terdiri dari 5 s/d 7 alenia (Daud, 2012) huruf TNR font 12. Kelayakan artikel
salah satu ditentukan pemaparan bagian pendahuluan (Aisyah, 2013) sehingga kutipan
(referensi) hendaknya pada bagian ini minimal 10 referensi (Kuntowijoyo, 2013).
Pembahasan
Uraikan mengenai hasil pemikiran yang diperoleh berdasarkan kajian yang
telah dilakukan.
Penutup
Ringkasan hasil kajian untuk artikel hasil kajian
Rujukan
Tuliskan semua referensi yang digunakan dalam naskah, dan sekali-kali jangan menuliskan
referensi yang tidak ada di naskah atau ada di naskah tapi tidak ada di rujukan dan tidak
mengambil dari alamat website yang tidak memadai (blogspot, wordpres dll) , majalah, koran,
hasil diskusi dan lain lain.
Aminah, S. (2014). Iki artikel yang penting ojok canda umak. Jurnal Pemberita Cerdas Vol 3. No. 1 41- 49
16
Lampiran III
DAFTAR UNDANGAN
LATIHAN KADER II (INTERMEDIATE TRAINING) TINGKAT NASIONAL
HMI KORKOM MERDEKA CABANG MALANG
ASAL CABANG KODE JURNAL
HMI BADKO NAD
HMI Cabang Banda Aceh A
HMI Cabang Lhokseumawe B
HMI Cabang Langsa C
HMI Cabang Takengon D
HMI Cabang Sigli E
HMI Cabang Meulaboh F
HMI Cabang Kutacane G
HMI Cabang Kota Jontho Aceh Besar H
HMI Cabang Tapak Tuan I
HMI Cabang Bireuen J
HMI Cabang Sinabang K
HMI BADKO SUMATERA UTARA
HMI Cabang Medan L
HMI Cabang Binjai M
HMI Cabang Langkat N
HMI Cabang Kisaran Asahan O
HMI Cabang Pematang Siantar P
HMI Cabang Labuhan Batu Q
HMI Cabang Padang sidempuan R
HMI Cabang Mandailing Natal S
HMI BADKO SUMATERA BARAT
HMI Cabang Padang T
HMI Cabang Solok U
HMI Cabang Sawahlunto Sijunju V
HMI Cabang Lubuk Sikaping A
HMI Cabang Batu Sangkar B
HMI Cabang Paya Kumbuh C
HMI Cabang Bukit Tinggi D
HMI Cabang Padang Panjang E
HMI Cabang Pariaman F
HMI Cabang Pesisir Selatan G
HMI Cabang Pasaman Barat H
HMI Cabang Solok Selatan I
HMI BADKO RIAU-KEPRI
HMI Cabang Pekanbaru J
HMI Cabang Rengat K
HMI Cabang Dumai L
HMI Cabang Tembilahan M
HMI Cabang Natuna N
HMI Cabang Batam O
HMI Cabang Tanjung Pinang P
HMI Cabang Pers. Bengkalis Q
HMI BADKO JAMBI
HMI Cabang Jambi R
19
HMI Cabang Kerinci S
HMI Cabang Bangko T
HMI Cabang Muara Bungo U
HMI Cabang Muara Bulian V
HMI Cabang Tebo A
HMI Cabang Surolangun B
HMI Cabang Pers. Tanjabar C
HMI Cabang Batang Hari D
HMI BADKO SUMBANGSEL
HMI Cabang Palembang E
HMI Cabang Bandar Lampung F
HMI Cabang Bengkulu G
HMI Cabang Curup H
HMI Cabang Bangka I
HMI Cabang Kota Bumi J
HMI Cabang Lubuk Linggau K
HMI Cabang Baturaja L
HMI Cabang Metro M
HMI Cabang Oku Timur N
HMI Cabang Pangkal Pinang O
HMI Cabang Indralaya P
HMI Cabang Pers. Basemah Q
HMI BADKO JABODATABEKA-BANTEN
HMI Cabang Bekasi R
HMI Cabang Bogor S
HMI Cabang Kota Bogor T
HMI Cabang Cilegon U
HMI Cabang Ciputat V
HMI Cabang Depok A
HMI Cabang Jakpustara B
HMI Cabang Jakarta Raya C
HMI Cabang Jakarta Selatan D
HMI Cabang Jakarta Timur E
HMI Cabang Karawang F
HMI Cabang Pandeglang G
HMI Cabang Serang H
HMI Cabang Jakarta Barat I
HMI Cabang Pers. Tangerang J
HMI Cabang Lebak K
HMI BADKO JABAR
HMI Cabang Bandung L
HMI Cabang Kabupaten Bandung M
HMI Cabang Sumedang N
HMI Cabang Garut O
HMI Cabang Cirebon P
HMI Cabang Tasikmalaya Q
HMI Cabang Kuningan R
HMI Cabang Sukabumi S
HMI Cabang Cianjur T
HMI Cabang Subang U
HMI Cabang Majalengka V
20
HMI Cabang Ciamis A
HMI Cabang Purwakarta B
HMI Cabang Indramayu C
HMI Cabang Banjar D
HMI BADKO JATENG-DIY
HMI Cabang Bulaksumur E
HMI Cabang Purwokerto F
HMI Cabang Kudus G
HMI Cabang Magelang H
HMI Cabang Pekalongan I
HMI Cabang Salatiga J
HMI Cabang Semarang K
HMI Cabang Sukoharjo L
HMI Cabang Surakarta M
HMI Cabang Yogyakarta N
HMI Cabang Tegal O
HMI Cabang Pers. Kebumen P
HMI Cabang Pers. Blora Q
HMI BADKO JATIM
HMI Cabang Bangkalan R
HMI Cabang Banyuwangi S
HMI Cabang Bojonegoro T
HMI Cabang Jember U
HMI Cabang Jombang V
HMI Cabang Kediri A
HMI Cabang Ponorogo B
HMI Cabang Sumenep C
HMI Cabang Pacitan D
HMI Cabang Probolinggo E
HMI Cabang Surabaya F
HMI Cabang Tulungagung G
HMI Cabang Tuban H
HMI Cabang Pasuruan I
HMI Cabang Pamekasan J
HMI Cabang Situbondo-Bondowoso K
HMI Cabang Blitar L
HMI BADKO KALBAR
HMI Cabang Ketapang M
HMI Cabang Kuala Lumpur N
HMI Cabang Mempawah O
HMI Cabang Pontianak P
HMI Cabang Singkawang Q
HMI Cabang Sintang R
HMI Cabang Pers. Sambas S
HMI BADKO KALSELTENG
HMI Cabang Banjar Baru T
HMI Cabang Banjarmasin U
HMI Cabang Barabai V
HMI Cabang Palangkaraya A
HMI Cabang Amuntai B
HMI Cabang Kandangan C
21
HMI Cabang Kuala Kapuas D
HMI Cabang Sampit E
HMI BADKO KALTIM-UT
HMI Cabang Balikpapan F
HMI Cabang Samarinda G
HMI Cabang Tenggarong H
HMI Cabang Tarakan I
HMI Cabang Sangata J
HMI Cabang Pasir K
HMI Cabang Pers. Berau L
HMI BADKO NUSA TENGGARA
HMI Cabang Bima M
HMI Cabang Denpasar N
HMI Cabang Kupang O
HMI Cabang Mataram P
HMI Cabang Selong Q
HMI Cabang Singaraja R
HMI Cabang Sumbawa S
HMI Cabang Sumbawa Barat T
HMI Cabang Dompu U
HMI Cabang Pers. Ende V
HMI Cabang Pers. Alor A
HMI Cabang Lombok Tengah B
HMI BADKO SULSELBAR
HMI Cabang Makassar C
HMI Cabang Gowa Raya D
HMI Cabang Makassar Timur E
HMI Cabang Palopo F
HMI Cabang Pinrang G
HMI Cabang Soppeng H
HMI Cabang Wajo I
HMI Cabang Sidrap J
HMI Cabang Bone K
HMI Cabang Mamuju Manakara L
HMI Cabang Pare-Pare M
HMI Cabang Majene N
HMI Cabang Maros O
HMI Cabang Bulukumba P
HMI Cabang Jeneponto Q
HMI Cabang Polewali Mandar R
HMI Cabang Pangkep S
HMI Cabang Barru T
HMI Cabang Polemju U
HMI Cabang pers Enkerang V
HMI Cabang Pers. Sinjai A
HMI Cabang Pers. Selayar B
HMI Cabang Pers. Takalar C
HMI BADKO SULSELTRA
HMI Cabang Kendari D
HMI Cabang Bau-Bau E
HMI Cabang Unaha F
22
HMI Cabang Kolaka G
HMI Cabang Kolaka Utara H
HMI Cabang Pers. Raha I
HMI BADKO SULUT-GARONTALO
HMI Cabang Pers. Bitung J
HMI Cabang Gorontalo K
HMI Cabang Manado L
HMI Cabang Mongondow M
HMI Cabang Limboto N
HMI Cabang Tondano O
HMI Cabang Pers. Boalemo P
HMI BADKO SULTENG
HMI Cabang Palu Q
HMI Cabang Poso R
HMI Cabang Toli-Toli S
HMI Cabang Luwuk Banggai T
HMI Cabang Pers. Buol U
HMI BADKO MAL-MALUT
HMI Cabang Ambon V
HMI Cabang Masohi A
HMI Cabang Namlea B
HMI Cabang Sanama C
HMI Cabang Ternate D
HMI Cabang Tual E
HMI Cabang Serang Bagin Timur F
HMI Cabang Tidore G
HMI Cabang Sanana H
HMI BADKO PAPUA
HMI Cabang Fak-Fak I
HMI Cabang Jayapura J
HMI Cabang Manokwari K
HMI Cabang Marauke L
HMI Cabang Sorong M
HMI Cabang Biak N
NB: Untuk nama cabang yang tidak tercantum silahkan hubungi panitia/SC
23
DAFTAR UNDANGAN
LATIHAN KADER II (INTERMEDIATE TRAINING) TINGKAT NASIONAL
HMI KORKOM MERDEKA CABANG MALANG
NO INSTITUSI KODE
JURNAL
KOORDINATOR KOMISARIAT BRAWIJAYA
1. Komisariat Kedokteran A
2. Komisariat Ilmu Administrasi B
3. Komisariat Hukum C
4. Komisariat Ekonomi dan Bisnis D
5. Komisariat Pertanian E
6. Komisariat Teknologi pertanian F
7. Komisariat MIPA G
8. Komisariat Peternakan H
9. Komisariat Perikanan I
10. Komisariat Teknik J
11. Komisariat ISIP K
KOORDINATOR KOMISARIAT UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
1. Komisariat Agama Islam L
2. Komisariat Ilmu Sosial dan Ilmu Politik M
3. Komisariat Ekonomi N
4. Komisariat Hukum O
5. Komisariat Pertanian P
6. Komisariat Peternakan Q
7. Komisariat Teknik R
8. Komisariat Psikologi S
9. Komisariat KIP T
10. Komisariat Medis U
KOORDINATOR KOMISARIAT UNIVERSITAS NEGERI
MALANG
1. Komisariat Sastra V
2. Komisariat Ekonomi A
3. Komisariat Teknik B
4. Komisariat MIPA C
5. Komisariat Ilmu Pendidikan D
6. Komisariat Ilmu Sosial E
KOORDINATOR KOMISARIAT UIN MALANG
1. Komisariat Bahasa F
2. Komisariat Syari’ah Ekonomi G
3. Komisariat Psikologi H
4. Komisariat Saintek I
5. Komisariat Tarbiyah J
KOORDINATOR KOMISARIAT WIDYAGAMA
1. Komisariat Ekonomi K
2. Komisariat Teknik L
3. Komisariat Hukum M
4. Komisariat Pertanian N
24
KOORDINATOR KOMISARIAT UNIVERSITAS
MERDEKA MALANG
1. Komisariat Ekonomi O
2. Komisariat Ilmu Sosial Ilmu Politik P
3. Komisariat Teknik Q
4. Komisariat Hukum R
5. Komisariat TI S
KOORDINATOR KOMISARIAT ITN MALANG
1. Komisariat Al-Kindi T
2. Komisariat Jabal Thareeq U
3. Komisariat Madani V
4. Komisariat Kimia A
KOORDINATOR KOMISARIAT UNIVERSITAS ISLAM MALANG
1. Komisariat Mulla Shadra UNISMA B
2. Komisariat Al-Tsawrah UNISMA C
3. Komisariat Oesman Mansoer UNISMA D
KOMISARIAT NON KORKOM
1. Komisariat Gajayana E
2. Komisariat UNITRI F
3. Komisariat Insan Cita UNITRI G
4. Komisariat Wahid Hasyim UNIRA H
5. Komisariat Ki Hajar Dewantara IKIP Budi Utomo I
6. Komisariat Lafran Pane IKIP Budi Utomo J
7. Komisariat Kanjuruhan K
25
Lampiran V
RUNDOWN ACARA
LATIHAN KADER II (INTERMEDIATE TRAINING) TINGKAT NASIONAL
HMI KORKOM MERDEKA CABANG MALANG
WAKTU AGENDA PJ
6
Teori-Teori Perubahan Sosial II:
“Gerakan Massa : Ancaman Nilai-Nilai Kebangsaan
19.00 – 21.00 ditengah Politik Identitas” SC
Pembicara: Kakanda Lutfi (Presidium KAHMI
Malang)
21.00 - 23.00 Teori-Teori Perubahan Sosial III :
“Peran Demokrasi Indonesia dalam Menghadapi
Tantangan Global”
Pembicara : Kakanda Raihan Anwar, SE. M.Si
(Anggota DPRD Provinsi NTB Periode 2014-2019)
23.00 – 24.00 FGD (Focus Group Discussion) MOT
24.00 – 04.00 Istirahat OC
Sabtu, 26 Oktober 2019
04.00 – 07.30 ISHOMA OC
07.30 – 09.00 Presentasi Jurnal B dan C MOT
Pendalaman Mission
09.00 – 11.00 “Peran HMI Mewujudkan Masyarakat Madani dalam Konsep 5 SC
Insan Cita”
Pembicara : Kakanda Arya Kharisma Hardy (PJ Ketua
Umum PB HMI Periode 2018-2020)
11.00 – 11.30 Role Playing, Games, and Ice Breaking MOT
11.30 – 12.30 ISHOMA OC
Ideopolitor-Stratak I:
“Sejarah Klasik Pemikiran Ideologi Dunia
Pembicara: Kakanda DR. Abdul Aziz S. R., M.SI. (Dosen
13.30 – 15.30 Fakultas ISIP Universitas Brawijaya) SC
Ideopolitor-Stratak II:
“Ideologi Pancasila : Upaya Mengenal Jati Diri Bangsa”
Pembicara: Kakanda Chandra Dinata, S.Sos., MPA (Dosen
19.00 – 21.00 SC
Fakultas ISIP Universitas Merdeka Malang)
Ideopolitor-Stratak III:
“Strategi dan taktik HMI Dalam Mempertahankan Nilai-Nilai
21.00 – 23.00 Perjuangan ditengah Maraknya Pragmatisme SC
Pemateri : Kakanda Dr. Hamdan Zoelva SH., M.H (Ketua
Mahkamah Konstitusi Indonesia Periode 2013-2015)
8
23.00 – 24.00 FGD (Focus Group Discussion) MOT
24.00 – 04.00 Istirahat OC
Senin, 28 Oktober 2019
04.00 – 07.30 ISHOMA OC
07.30 – 09.00 Presentasi Jurnal L MOT
Wawasan Nusantara III:
“Menilik Kedaulatan Ekonomi Politik Indonesia 2030”
Pembicara : H. Fahri Hamzah, S.E (Wakil Ketua DPR RI)
09.00 – 11.00 SC
29
Pendalaman NDP IV:
”Sistematika Pengembangan IPTEK Dalam Tinjauan Islam”
09.00 – 11.00 Pembicara : Kakanda MHR Sikka Songge (NDPers SC
Nasional)
KMO I
“Penerapan Kecerdasan Emosional dalam Karakter
14.00 – 16.00 Kepemimpinan di Indonesia” SC
Pembicara : Kakanda Haryanto (Ketua Umum HMI
Cabang Malang Periode 2016-2017)
STUDI KEPEREMPUANAN:
“Perempuan dan HAM : Strategi Advokasi dan Kebijakan
21.00 – 23.00 Hukum Persoalan Perempuan” SC
Pembicara : Ayunda Wiwik Afifah
30
Studi Kebijakan Publik II:
“Rekonstruksi Kebijakan Kelembagaan Pendidikan
14.00 – 16.00 Tinggi yang Adaptif dan Responsif Terhadap Revolusi SC
Industri 4.0”
Pembicara : Kakanda Dr. Sukardi, M.Si (Dekan
Fakultas ISIP Universitas Merdeka Malang)
16.30 – 18.00 Presentasi Jurnal U MOT
31
Lampiran IV
Nama : …………………………………………………………….
E-mail : …………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………….
Tahun Masuk LK I :
…………………………………………………………….
Tujuan Mengikuti LK II :
1. ……………………………………………………………….
2.
dst…………………………………………………………….
Pengalaman Perkaderan/Pelatihan :
A. Internal HMI
1. ……………………………………………………………….
2.
dst…………………………………………………………….
B. Eksternal HMI :
1. ……………………………………………………………….
2.
dst…………………………………………………………….
Hormat saya,............
Foto 3x4
( Ttd )