Oleh :
Kita bisa membuka usaha dari uang hasil bermain game tadi. Dan dari
membuka usaha, kita memerlukan tenaga kerja. Yang dengan begitu kita bisa
membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat di sekitar kita. Sehingga kita
bisa sedikit membantu untuk mengurangi jumlah pengangguran di negara kita.
Namun gamer di Indonesia masih dianggap remeh oleh orang-orang. Khususnya
para orang tua kita.
Untuk hal yang akan saya lakukan di masa mendatang untuk memajukan
Indonesia, saya memiliki beberapa rencana atau lebih tepatnya angan-angan.
Yang pertama saya ingin Indonesia menjadi negara yang subur, makmur, dan
bebas dari korupsi. Sejak duduk dibangku SMP aku selalu memimpikan masa
depan bangsaku yang subur dan makmur ini dapat memberikanku harapan yang
besar untuk mewujudkan semua impian-impianku. Namun, ketika menyaksikan
berita ditelevisi dan membaca berita di koran ternyata situasi dan kondisi bangsa
ini sangat memprihatinkan. Musibah dan bencana terjadi dimana-mana di
tambah lagi perilaku penguasa dan para figur publik yang jauh dari kata simpati.
Hati menjerit, merintih dan kadang meronta, mengapa semua ini terjadi?.
Padahal dimana-mana sudah muncul orang-orang pintar, para ulama dan da’i-
da’i muda, tetapi mengapa hati mereka tidak tersentuh. Melihat situasi ini hati
menjadi ciut untuk menatap masa depan. Bagaimana tidak? Tupai saja tidak
pernah jatuh dua kali di lubang yang sama, tapi bangsa ini melakukan kesalahan
yang sama untuk kesekian kalinya.
Indonesia di masa depan jelas memerlukan generasi muda yang
profesional dan menguasai ilmu pengetahuan secara mendalam untuk
memenangkan kompetisi sekaligus mewujudkan mimpi Indonesia. Bangsa ini
sedang menanti bangkitnya anak-anak muda untuk mulai mewujudkan mimpi
indonesia di masa depan. Oleh karena itu aku ingin memastikan bahwa setiap
langkah yang kulakukan itu tidak hanya memberi dampak pada diri sendiri,
melainkan berdampak pada indonesia juga. Ini bukan hanya sekedar mimpi tapi
juga harapan, walaupun mungkin baru akan terwujud sepuluh atau dua puluh
tahun yang akan datang atau paling tidak di usia seabad Republik Indonesia
pada tahun 2045 nanti.
Yang kedua harapan saya sebenarnya dengan profesi saya kelak, saya
ingin berkontribusi dengan negara. Banyak dari kita yang terlalu menuntut
kepada negara, sedangkan kita lupa apa yang pernah kita berikan pada negara
kita sendiri. Kita harus merubah pola pikir seperti itu, karena seharusnya cita-cita
yang kita harapkan dan pekerjaan kita kelak di masa depan dapat membangun
Indonesia menuju Indonesia Hebat di tahun 2045. Tentunya kita sebagai
generasi emas, banyak tanggung jawab yang sudah ada dipundak kita masing-
masing. Saya dan kita semua. Di tangan kita lah akan seperti apa bangsa ini
kelak. Dengan sejuta harapan, semua cita-cita yang kita inginkan, beragam
profesi yang kita harapkan janganlah pernah lupa untuk memberikan diri dan
mengabdi pada bangsa ini. Kita tentu tahu bahwa banyak permasalahan yang
terjadi baik segi ekonomi, politik, sosial yang kian terus menerus menjadi
konsumsi publik. Tentu sebagai generasi emas kita tidak ingin permasalahan
tersebut semakin mengakar, peran kitalah disini untuk mewujudkan agar bangsa
ini menjadi bangsa yang adil makmur dan sejahtera. Saya ingin menjadi
pengusaha yang bisa menyerap banyak tenaga kerja di masyarakat seperti yang
sebelumnya sudah saya sebutkan.
Saya pun juga berminat untuk bisa menjadi tentara. Yang bisa menjaga
dan melindungi keutuhan NKRI. Walaupun sebenarnya berat untuk menjadi
tentara, namun bagi saya itu merupakan suatu pencapaian yang sangat
membanggakan. Melindungi negara dan berpartisipasi dalam menjaga
keamanan dunia merupakan pandangan hidup bangsa yang sudah ada sebelum
Indonesia merdeka yang kemudian oleh tokoh bangsa seperti Ir.Soekarno dan
Drs.Moh Hatta di tuangkan dalam gagasan atau pemikiran pada pembukaan
UUD 45 yang menjadi identitas dan tujuan bangsa Indonesia. Jadi sebagai
pelajar, yang harus saya lakukan sekarang adalah belajar dengan tekun
semaksimal yang saya bisa dan menerapkan nilai nilai pancasila di lingkungan
sekolah maupun rumah. Jika hal ini diaplikasikan oleh semua siswa di Indonesia,
maka Kejayaan Indonesia akan kita raih bersama-sama di kehidupan
mendatang, InsyaaAllah.