Anda di halaman 1dari 5

BIOGRAFI SYAFII EFENDI S.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan!

Tiada kenal kata lelah dan putus asa bagi sang Motivator Muda ini. Beliau terus memberikan
Motivasi dan pencerahan kepada pemuda/i Indonesia untuk hidup yang lebih baik lagi. Padatnya
jadwal seminar beliau tidak membuatnya bosan apalagi lelah untuk terus berkeliling Indonesia
untuk memberikan motivasi pembangkit semangat hidup kepada generasi muda Indonesia
dengan harapan Indonesia semakin lebih baik lagi kedepannya. Dalam satu bulan beliau
memiliki jadwal seminar yang begitu padat , hingga 27 kali dalam satu bulannya.

Beliau mengatakan, LEBIH BAIK KEHILANGAN MASA MUDA, DARIPADA HARUS


KEHILANGAN MASA DEPAN.

Karena pemuda pada masa sekarang teramat banyak yang lalai dalam kesenangan sementara dan
menumpulkan masa depannya. Sehingga perlu diberikan pencerahan, agar pemuda/i Indonesia
saat ini sadar bahwa mereka adalah harapan Indonesia.

Menebar virus WIRAUSAHA, juga semangat yang membara di dalam dada beliau.

Betapa tidak, selain beliau Motivator, beliau juga seorang YOUNG PRENEUR (PENGUSAHA
MUDA) yang siap berbagi ilmu kepada seluruh pemuda Indonesia.

Hari ini kemajuan dan perkembangan Indonesia tertinggal oleh negara-negara lain seperti
Malaysia, Singapore dan beberapa negara lainnya dari berbagai factor, salah satunya adalah dari
factor produktifitasnya.

Indonesia dikenal sebagai negara yang konsumtif. Artinya Indonesia lebih senang menggunakan
dari pada menciptakan (menghasilkan).

Saat ini jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,45 juta jiwa, mengalahkan jumlah
penduduk Singapore 5,53 juta jiwa keumuman pemuda indonesia memiliki mindset untuk
menjadi PEKERJA (KARYAWAN/PNS).

Padahal jika mereka benar menginginkan perubahan yang lebih baik untuk diri sendiri dan juga
negara ini mereka ambil 9 pintu yang terbuka lebar yaitu pintu rejeki melalui wirausaha. AYO
JADI PENGUSAHA.

Ubah mindset untuk menjadi pemuda yang memiliki mental kemandirian dan berjiwa wirausaha.
Inilah motivasi yang terus beliau sampaikan di acara seminar-seminarnya di seluruh Indonesia.
Tak kenal lelah, memiliki semangat yang membara itu lah yang ada dalam diri beliau. Motivator
muda ini juga orang yang gigih untuk belajar dan mengaplikasikan ilmunya.

Nama beliau adalah Mr. Syafii Efendi S.E

Beliau belajar dari guru-guru, motivator, trainer, dan coach terbaik Indonesia. Seperti, Tung
desem waringin, Mario teguh, Ippho Shantosa, Jamil Azzaini, Hendrik Ronald, dan yang
lainnya.

Mr.Syafii Efendi S.E.

- Motivator dan trainer termuda no.1 indonesia.

- Penulis buku Best Seller Better Life with action “10 langkah sukses usia muda"

- Certified “TFF Trainer” By. Tung Desem Waringin.

- Certified “WBT” By. Akademi Trainer With Jamil Azzaini.

- Certified Coach international.

- CEO PT. SE Management.

- Founder 1 juta motivator Indonesia.

- Founder Indonesian Entrepreneur Club

Sebagai pengusaha muda, upaya yang dilakukan Syafii Efendi patut diacungi jempol. Pada
usianya yang baru menginjak 24 tahun, ketua umum Indonesia Entrepreneur Club ini mampu
menjadi seorang motivator yang telah berkeliling Indonesia.

Dia sukses menebar semangat motivasi kepada para pemuda untuk menjadi pengusaha. Tidak
hanya itu, dalam waktu dekat, Syafii Efendi akan menjadi motivator di Kuala Lumpur dan
Singapura. Kantongnya pun terus menebal berkat hasil jerih payahnya menjadi seorang
motivator.

Maklum saja, Syafii Efendi bisa mendapatkan bayaran sekitar Rp15 juta-30 jutaan hanya
mengisi acara seminar motivasi dengan durasi tiga jam. Namun, tidak mudah bagi Syafii Efendi
merintis upaya tersebut. Sejak berusia 14 tahun, Syafii Efendi mulai merintis usahanya dengan
berdagang es. Maklum saja, kedua orang tuanya benarbenar menggemblengnya sejak kecil untuk
bisa mandiri.
“Bapak saya hanyalah seorang sopir dan ibu saya jualan es. Kalau saya tidak berjualan es, saya
tidak bisa membayar biaya sekolah. Makanya, sejak kecil saya bersama kedua kakak saya
memang dididik untuk mandiri. Saya sendiri pernah berjualan es di Pantai Cermin dan bahkan
untuk membiayai kuliah saya di Politeknik Medan USU, saya pernah berdagang keripik di
kampus.

Pengalaman kecil yang sangat keras itulah yang memaksa saya bangkit dan hasilnya sangat
indah hari ini,” ungkap warga Taman Anggrek, Setia Budi Medan itu di Hotel Garuda Plaza
Medan, Kamis (4/11). Tanpa harus mengeluarkan modal, Syafii Efendi memasarkan keripik
milik orang lain. Namun skill marketing-nya yang hebat membuatnya sukses di usaha tersebut.

“Kebetulan saya pasang kaki banyak sekali di sejumlah kampus di Medan. Hasilnya waktu itu
Rp200.000 sampai Rp500.000 per hari. Padahal itu sama sekali tidak ada modal, saya cuma
ambil margin untung tipis dari keripiknya, dan tim saya mendistribusikannya ke kampus-
kampus,” ujarnya.

Dari pengalamannya itu, Syafii Efendi menyimpulkan, untuk memulai bisnis tidak perlu pintar
membuat produk dan tidak perlu modal, cukup mengetahui teknik menjualnya saja. Dari sanalah
modal saya untuk bisa belajar tentang marketing, baik di dalam maupun ke luar negeri .
Pengalamannya berbisnis kecil-kecilan itu mengantarkannya memulai bisnis yang lebih besar
lagi. Hasil menjual keripik itu ditabung dan dia pun menambah modal tambahan dari kerja
sampingannya menjaga warnet.

Selain itu, pernah memenangkan ajang wirausaha muda dari kampus dan mendapatkan hadiah
sebesar Rp35 juta. “Dari hasil itu, warnet tempat saya bekerja dulu malah bisa saya beli. Bahkan,
saya juga pernah bermain bisnis investasi sampai ratusan juta rupiah dan bermain forex serta
bisnis lainnya. Namun, tidak sedikit juga yang gagal,” ujarnya.

Berbagai pengalaman bisnisnya yang menarik itulah memicunya membagi pengalaman dengan
orang lain. Syafii Effendi pun meniti karier untuk menjadi seorang trainer dengan berguru
kepada Mario Teguh, Tung Desem Waringin, dan lainnya. “Untuk menjadi trainer , saya belajar
ke Bali, dan saya pun telah mendapatkan International Certified Tren For Trainer di Bali. Sejak
saat itulah, saya resmi menjadi trainer dan bisa mengembangkan public speaking saya,” ungkap
anak bungsu dari tiga bersaudara itu.

Sukses menjadi motivator, Syafii Efendi membuat buku. Buku pertama yang baru dicetaknya
berjudul “10 Better Life with Action, 10 Langkah Sukses Muda”. Buku seharga Rp50.000 berisi
194 halaman ini sudah terjual 8.000 eksemplar. “Setiap kali saya mengisi seminar, saya pasti
menjual buku ini. Setiap pekan, buku ini bisa laku 2.000 eksemplar, karena memang hampir
setiap pekan saya memiliki jadwal mengisi seminar yang diikuti ribuan peserta di berbagai kota
di Indonesia.
Selain itu, saya juga memiliki tim satu juta motivator Indonesia yang tersebar di berbagai kota di
Indonesia, dan itu semua berasal dari murid-murid saya. Jumlahnya ada 500 orang, dan mereka
saya suruh menjual buku ini,” paparnya.

“Harga tiketnya Rp100.000, dan sampai saat ini sudah 1.800 tiket yang dipesan. Mudah-
mudahan akan ada lebih banyak lagi pemuda yang termotivasi untuk sukses. Sebab, inti sukses
itu sendiri seperti mata uang yang dianggap sebagai alat tukar nilai tambah. Jika ingin uangmu
bertambah, tingkatkanlah nilai tambahmu,” tandas pria yang pernah dinobatkan sebagai ketua
Jambore Entrepreneur se-Asean di Kota Medan pada 2012 lalu.

Untuk menjadi sukses dan memiliki banyak harta di usia muda bukanlah hal yang mustahil. Jika
ada niat untuk mencapai keinginan itu, langsung saja bertindak tanpa harus memikirkan apa yang
harus dilakukan terlebih dahulu.

Menurutnya, anak muda sekarang ini sudah banyak terkontaminasi oleh hal-hal negatif yang
membuat dirinya tidak bisa produktif. Sehingga ketika mereka menyadari bahwa perekonomian
pribadinya merosot, barulah kesadaran untuk merubah nasib menjadi lebih baik lagi muncul di
kemudian hari.

Memang, sebutnya, tidak ada kata terlambat bagi seseorang untuk merubah nasib mereka. Akan
tetapi jika perubahan taraf ekonomi anak muda tersebut dimulai sejak dini, maka di hari tua
tinggal menikmati hasilnya.

“Saran saya jika ingin merubah nasib menjadi lebih baik, rubah kebiasaan buruk dan
menggantinya dengan kegiatan positif. Selanjutnya perbanyak menerima informasi positif seperti
membaca buku-buku motivasi dan yang terakhir buat pemerintah, dukunglah generasi muda
untuk memperbaiki mental mereka dengan cara ciptakan peluang-peluang usaha bagi anak muda
dan dukung dari sisi permodalan. Kalau anak muda sudah mandiri kita tidak akan bisa diatur
oleh bangsa lain,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Syafii juga membocorkan 10 langkah sukses di usia muda. Yang pertama
berani bermimpi, kedua pahami diri dan tentukan tujuan sukses, ketiga kalahkan nafsu dan
kemalasan.

Keempat solusi masalah dan Agent of Change, kelima aplikasikan hukum Law of Attraction,
keenam pahami hukum perbandingan, ketujuh latihan jurus otot adaptasi, kedelapan jurus
komitmen dan persisten, kesembilan berbakti kepada orang tua dan terakhir beriman kepada
Tuhan.
“Jika kesepuluh langkah itu dijalankan, mudah-mudahan apa yang kita inginkan akan tercapai,”
pungkasnya.

Dari sumber yang saya dapatkan sebagian besar saya sangat setuju dan juga ikut termotivasi
dengan perkataan motivator muda ini dikarenakan beberapa minggu yang lalun saya mengikuti
seminarnya yang begitu bermanfaat, selain beliau memberikan motivator agar kita kaum muda
harus bisa memperkerjakan orang bukan hanya bekerja pada orang, namun beliau juga
menyampaikan hal-hal yang sangat membuat kaum muda terenyuh sekaligus termotivasi yaitu
kita sebagai anak jangan membuang-buang waktu agar orang tua kita masih sempat kita
bahagiakan dengan kerja keras kita sendiri dan hasil kita sendiri, dan juga yang paling saya ingat
adalah perkataannya yang mengajarkan untuk kita yang ingin mendapatkan sesuatu kita juga
harus memberikan feedback agar sesuatu itu dapat dijadikan sesuatu yang berharga bukan
sesuatu yang gratisan dan langsung di lupakan.

Beliau memberikan seminarnya di kota Manado tepatnya di Aula Idaman Jalan Ahmad Yani 19
No. 2, Sario Tumpaan, Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara

sumber : siapakita.blogspot.co.id, inspirasisakbana.blogspot.co.id, google image

Anda mungkin juga menyukai