Anda di halaman 1dari 4

KEWIRAUSAHAAN

“TUGAS : TOKOH ENTREPRENEUR DALAM NEGERI”

Dosen Pengampu : Ns. Thomas Ari Wibowo, M.Kep.

Disusun Oleh :

Kelompok 3

1. Atifatul Jihan 1811102416013


2. Dendi Kuswanto 1811102416017
3. Fitri Yuliani 1811102416029
4. Herawati Mahrulia 1811102416034
5. Kresna Yoga Ramadhani 1811102416045
6. Lidia Puspita Sari 1811102416047
7. Miftakhul Jannah 1811102416059
8. Nursalita Anggraini 1811102416074
9. Nurhania Afifah 1811102416072
10. Rina Setiawati 1811102416083
11. Shintia Ade Mulya Putri 1811102416094
12. Vina Novita 1811102416103
13. Latif Abdullah 1811102416046

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR


SAMARINDA
2021
1. Biodata Tokoh

2. Karir dan Kehidupan Chairul Tanjung

3. Karakter atau Sifat Chairul Tanjung


1.      Religius

Chairul Tanjung dan Ibunya menunaikan ibadah umrah lebih dulu pada akhir tahun
1995 dan baru sekitar  3 bulan kemudian menunaikan ibadah haji besar perjalanan
haji itu sungguh memberikan makna mendalam dan berkah terhadap kehidupan serta
usaha saya sampai sekarang.

2.      Peduli

Sekolah bagi warga miskin Rumah Anak Madani (RAM) yang semula dibangun
untuk anak-anak korban tsunami 2004 harus terus bergulir rumah ini tetap terbuka
bagi siapapun yang tidak mampu membiayai anaknya melanjutkan sekolah.
Operasional sekolah ini di bawah Chairul Tanjung foundation (CTF) yang didirikan
pada 18 juni 2007 dan dijalankan oleh istri saya Anita Ratna Sari.

3.      Visioner

Menggagas visi Indonesia 2030, saat saya menyampaikan visi Indonesia 2030 tahun
2007 melalui Yayasan Indonesia Forum (YIF), banyak kaalangaan yang skeptis
apalagi saat itu saya menyebutkan bahwa Indonesia akan menjadi negara maju pada
tahun 2030 dengan pendapatan per kapita 18.000 dollar AS.

4.      Optimis

Rasa optimis lahir dan tumbuh dari cara pandang masa depan yang lebih baik, modal
memacu semangat. Rasional dibantu melalui proses yang terarah didasarkan atas
kajian koprehensif, mendalam, dan bertanggung jawab secara ilmiah.

5.      Jujur

Chairul Tanjung mengaku dalam melaksankan dalam segala kegiatan bisnisnya,


senantiasa dia coba sesuai hokum dan sistem.”Saya hampir tidak pernah memberikan
upeti kepada pejabat negara atau direksi bank karena bukan itu tujuan saya. Saya
mendapatkan kredit dari bank bukan dengan cara menyogok, mendapat kredit karena
mempunyai track record yang baik.

6.      Tekun
Di usia yang masih sangat belia, ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama,
Chairul Tanjung tersebut sudah mulai mengurus keperluan transportasi teman-
temannya yang akan studi tour , dan sudah berbisnis seperti juragan fotocopi,
berjualan kedokteran di Kampus sampai saat ini Chairul Tanjung berhasil menjadi
pembisnis yang sukses peringkat 11 orang terkaya di Indonesia, dengan total
kekayaan US$ 2,1 miliar.

7.      Pekerja Keras

Awal bisnis CT menjadi juragan fotokopi di kampus tidak hanya antar mahasiswa
tetapi terdengar hingga terdengar ke telinga beberapa dosen. Dan memiliki usaha
berjualan Alat Kedokteran di kampus sementara itu hampir semua mahasiswa belum
berpenghasilan dan mengandalkan kiriman dari orang tua. Selain ini melihat ini
melihat sebagi peluang usaha saya pun berniat membantu teman-teman yang lain.
Berkat kerja keras dan kerja tuntas dia berhasil mengubah dari nobody yang tidak
diperhitungkan orang menjadi somebody yang diperhitungkan banyak orang

8.      Tegas

Kedua orang tua CT terkenal  amat tegas dalam mendidik kami ber enam sebagai
anal-anaknya. Orang tua kami mempunyai prinsip : ”Agar bisa keluar dati jerat
kemiskinan pendidikan merupakan langkah yang harus ditempuh dengan segala cara
daya dan upaya.” Apapun yang akan mereka upayakan demi pendidikan formal bagi
anak-anaknya sebagi bekal kesuksesan kehidupan di masa datang, dan diterapkan
dalam kehidupan,masyarakat dan lain-laain.

9.      Sabar

Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya
sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah
bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan
tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika (instant),
karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri
hati pasar. Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah manusiawi
ketika berusaha,seseorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Tidak semua hasil bisa
diterima secara langsung

10.  Penyayang

Bagi CT ibu adalah segala-segalanya, surga ada di telapak kaki ibu saya sungguh
percaya dengan ungkapan ini bahkan kalau kita benar-benar berbakti kepada ibu
dengan sepenuh hati dan ikhlas,maka surga juga akan kita capai di dunia itu saya
alami sendiri dulu sewaktu kuliah UI saya sudah tidak terlalu meminta apapun kepada
orang tua namun ketika tahun1995 ibu meminta untuk pergi naik haji justru saya yang
bingung sendiri. Bukan soal biaya pergi naik hajinya melainkan dengan siapa ibu
harus pergi ke Tanah Suci.

4. Jiwa dan Kompetensi di bidang usaha yang di geluti


Pada saat ini, Trans TV dan Trans7 menjadi salah satu sumber utama kekayaan dari
Chairul. Namun, jangan salah sangka, ternyata perjalanan dari perusahaannya yang
satu ini tidak semulus yang Anda kira.

Chairul pertama kali mendiri Trans TV dengan nama perusahaan PT. Televisi
Transformasi Indonesia. Untuk mendirikan saluran media yang nantinya akan menjadi
salah satu channel televisi tersukses ini saja Chairul harus meminjam uang sebesar
Rp100 miliar-an kepada bank karena dana yang ia miliki saat itu hanya Rp50 miliar
saja.

Ternyata kesulitan yang diterima Chairul dalam membangun Trans TV tidak hanya
sampai disitu. Estimasi biaya yang dia buat sebelumnya ternyata tidak cukup. Belum
lagi ia sudah mempekerjakan 250 karyawan di tahun 2000. Biaya yang dibutuhkan
oleh Trans TV untuk saat itu mencapai 400 miliar Rupiah. Karena hal tersebut,
Chairul terpaksa kembali mengajukan pinjaman kepada bank.

5. Pendapat Kelompok

6. Pesan Inspiratif untuk para wirausaha/entrepreneur


“ Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai seperti membalikkan telapak tangan. Tidak
ada keberhasilan tanpa Kerja Keras, Keuletan, Kegigihan, dan Kedisiplinan. Hal itu
juga harus dibarengi dengan sikap Pantang Menyerah dan Tidak Cepat Putus Asa.
Semua cita-cita dan ambisi hanya bisa direngkuh apabila kita mau terus belajar
berbagai hal, dimana pun dan kepada siapa pun.”

Anda mungkin juga menyukai