i
Mengetahui
Menyetujui
Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
KATA PENGANTAR
iii
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan Karunia-
Pembina yang telah membimbing kami sehingga proposal ini dapat selesai dengan
baik. Dan terima kasih juga kepada semua pihak yang telah berkontribusi dengan
berharap lebih jauh lagi agar proposal ini pembaca mempraktekan dalam
pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
604 jiwa warga tetap, 165 jiwa warga pendatang, dan hanya ada 15 ibu yang
Teknik Menyusui.
Teknik menyusui adalah suatu cara pemberian ASI yang dilakukan oleh
seorang ibu kepada bayinya, demi mencukupi kebutuhan nutrisi bayi tersebut.
Manfaat dari teknik menyusui yang benar yaitu, putting susu tidak lecet,
perlekatan menyusu pada bayi kuat, tidak terjadi gumoh, bayi menjadi tenang dan
bayi, Mempercepat tumbuh kembang bayi, Meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Dari survey yang kami lakukan di RT 06/RW 07 ada beberapa ibu yang
belum mengetahui teknik menyusui yang benar, padahal teknik menyusui yang
benar sangat berpengaruh terhadap kenyamanan ibu dan bayi. Jika ibu tidak
mengetahui teknik menyusui yang benar maka akan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan seperti, hidung bayi bisa tertutup payudara, bayi bisa terdorong jatuh,
besar peluang ASI masuk ke telinga bayi, dan bayi rewel karena ASI yang keluar
1
Berdasarkan latar belakang belakang tersebut, kami tertarik untuk
tentang teknik menyusui yang benar maka banyak terjadi kesalahan saat
menyusui seperti, mulut bayi menempel pada sisi yang salah, mulut bayi tidak
2
BAB II
Teknik menyusui adalah suatu cara pemberian ASI yang dilakukan oleh
seorang ibu kepada bayinya, demi mencukupi kebutuhan nutrisi bayi tersebut.
Posisi yang tepat bagi ibu untuk menyusui
1. Duduklah dengan posisi yang enak atau santai, pakailah kursi yang ada
sandaran punggung dan lengan
2. Gunakan bantal untuk mengganjal bayi agar bayi tidak terlalu jauh dari
payudara ibu.
Cara memasukkan puting susu ibu kemulut bayi
Bila dimulai dengan payudara kanan, letakkan kepaada bayi pada siku
bagian dalam lengan kanan, badan bayi menghadap kebadan ibu.
Lengan kiri bayi diletakakan diseputar pinggang ibu, tangan kanan ibu
memegang pantat/paha kanan bayi.
Sangga payudara kanan ibu dengan empat jari tangan kiri, ibu jari
diatasnya tetapi tidak menutupi bagian yang berwarna hitam (areola
mamae).
3
Sentuhlah mulut bayi dengan puting payudara ibu
Tunggu sampai bayi membuka mulutnya lebar
Masukkan puting payudara secepatnya ke dalam mulut bayi sampai
bagian yang berwarna hitam.
D. Teknik melepaskan hisapan bayi
Setelah selesai menyusui kurang lebih selama 10 menit, lepaskan hisapan bayi
dengancara:
Masukkan jari kelingking ibu yang bersih kesudut mulut bayi
Menekan dagu bayi ke bawah
Dengan menutup lubang hidung bayi agar mulutnya membuka
Jangan menarik putting susu untuk melepaskan.
E. Cara menyendawakan bayi setelah minum ASI
Setelah bayi melepaskan hisapannya, sendawanya bayi sebelum menyusukan
dengan payudara yang lainnya dengan cara:
1. Sandarkan bayi dipundak ibu, tepuk punggungnya dengan pelan sampai bayi
bersendawa
2. Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu sambil digosok punggungnya.
F. Tanda-tanda teknik menyusui sudah baik dan benar
Bayi dalam keadaan tenang
Mulut bayi terbuka lebar
Bayi menempel betul pada ibu
Mulut dan dagu bayi menempel pada payudara
Sebagian besar areola mamae tertutup oleh mulut bayi
Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat
Kuping dan lengan bayi berada pada satu garis.
H. Hal-hal yang perlu diingat dalam menyusui seorang bayi
Berikan ASI pada bayi dengan kedua payudara secara bergantian.
4
Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai salah satu kegiatan
menyusui yang baik dan benar kepada anaknya Dan juga sebagai persiapan
tentang cara merawat seorang bayi dan cara/teknik menyusui bayi yang baik
dan benar. Sehingga bayi mereka bisa tumbuh dengan baik dan sehat.
Sehingga kelak bisa menjadi anak yang cerdas. Pengetahuan tentang teknik
menyusui bayi yang baik dan benar tidak hanya berguna bagi ibu-ibu yang
telah berkeluarga. Tapi juga berguna bagi remaja putri agar kelak mereka
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Tanggal :
O PENYULUHAN
1. 09.00 – 09.05 Pembukaan Ceramah
2. 09.05 – 09.25 Sambutan Ceramah
(ketua pelaksana, wakil
ketua, ibu rt / kader)
3. 09.25 – 09.50 Materi Ceramah
4. 09.50 – 10.10 Diskusi dan Tanya jawab Ceramah dan Tanya
6
jawab
5. 10.10 - selesai Penutup Ceramah
1. White screen
2. Proyektor
3. Laptop
4. Terminal kuningan
5. Pantom bayi
6. Banner
7. Leaflet
mahasiswa dengan ibu RT, ibu kader, dan para ibu-ibu. Penyuluhan ini
Evaluasi
7
Evaluasi yang kami lakukan adalah memberikan pertanyaan dan meminta
BAB IV
dan mahasiswa yang berada didalamnya. Hal ini merupakan suatu bentuk
8
menunjukkan jati dirinya agar lebih mendapat tempat dihati masyarakat
masyarakat.
berbagai agregat di komunitas dan kelompok khusus dalam hal ini Sadari
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
lancar, sebaiknya kegiatan ini dilakukan sesuai waktu yang dijanjikan dan
10
membawakan materi dengan santai dan tidak tegang agar materi dapat sampai
DAFTAR PUSTAKA
11