Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU NIFAS


DI PMB IKAWATI WULANDARI, KECAMATAN KALIWATES-
KABUPATEN JEMBER

Dosen Pembimbing :
Ida Prijatni, S.Pd, M.Kes

Disusun Oleh :
Intan Ramadhani Cahya (P17312195006)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN MALANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI KEBIDANAN
TAHUN 2019-2020
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU NIFAS
DI PMB IKAWATI WULANDARI, KECAMATAN KALIWATES- KABUPATEN JEMBER

Jember, 16 Januari 2020


Mahasiswa

Intan Ramadhani Cahya


Mengetahui,

MastufatulFariah, Amd.Keb
Perseptor Akademik Perseptor Klinik

Ida Prijatni, S.Pd, M.Kes Ikawati Wulandari, SST


NIP. 19590614 198203 2 001 NIP. 19780424 200312 2 008

MastufatulFariah, Amd.Keb

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan
Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Nifas Di PMB Ikawati Wulandari, Kecamatan Kaliwates-
Kabupaten Jember.
Laporan kegiatan ini kami susun sebagai laporan pelaksanaan dari kegiatan pendidikan
kesehatan terstruktur. Dalam penyusunan laporan ini, kami mendapatkan banyak bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Budi Susatia, S.Kp.,M.Kes, selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Malang.
2. Ibu Herawati Mansur, SST,.M.Pd,M.PSi, selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang.
3. Ibu Ika Yudianti,SST.,M.Kes selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang.
4. Ibu Ida Prijatni, S.Pd, M.Kes selaku dosen pembimbing di Ponkesdes Karang Rejo
Puskesmas Sumbersari
5. Ibu Ikawati Wulandari, SST selaku Pembimbing Klinik
6. Seluruh pihak yang telah membantu kelancaran terbentuknya laporan kegiatan ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan ini masih terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya
membangun, sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan persiapan pranikah ini.

Penulis,

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


CARA MENYUSUI YANG BENAR
Pokok Bahasan : Cara Menyusui yang benar
Sub Pokok Bahasan : 1) Pengertian Cara menyusui yang benar
2) Teknik menyusui yang benar
3) Posisi menyusui yang benar
4) Cara menyangga payudara
5) Cara menyendawakan bayi
6) Cara memasukkan putting ke mulut bayi
Hari/tgl : Selasa, 16 Januari 2020
Tempat : Di PMB Ikawati Wulandari
Waktu : 30 menit
Sasaran : Ibu Menyusui di ruang Perinatologi, RSUD Saras Husada
Petugas : Intan Ramadhani Cahya

1. TIU(Tujuan Instruksional Umum)


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan Ibu menyusui di ruang
Perinatologi mampu mengetahui dan memahami tentang bagaimana cara menyusui yang
benar.

2. TIK(Tujuan Instruksional Khusus)


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan Ibu menyusui di ruang
Perinatologi mampu :
a. Menyebutkan kembali pengertian cara menyusui yang benar
b. Mendemontrasikan cara menyusui yang benar
c. Menjelaskan kembali Posisi menyusui yang benar
d. Mendemontrasikan cara menyangga payudara yang benar
e. Menjelaskan kembali cara menyendawakan bayi yang benar
f. Menjelaskan kembali cara memasukkan putting ke mulut bayi

3. Materi
a. Pengertian cara menyusui yang benar
b. Teknik menyusui yang benar
c. Posisi menyusui yang benar
d. Cara menyangga payudara
e. Cara menyendawakan bayi
f. Cara memasukkan putting ke mulut bayi yang benar

4. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
5. Media
a. Flip chart
b. Leafleat

6. Kegiatan belajar mengajar

Waktu/ Kegiatan Pemberi Materi Kegiatan Sasaran Media


Tahap
Orientasi a) Mengucapkan salam a) Menjawab salam
(3 menit)
b) Memperkenalkan diri b) Mendengarkan
c) Menyampaikan tujuan c) Mendengarkan
(TIU & TIK)
d) Apersepsi d) Menjawab apa yang
(Mengkaji pengetahuan klien)
diketahui tentang cara
menyusui yang benar

Kerja a) Menjelaskan tentang : a) Mendengarkan Leaf leat


(10 menit)  Pengertian cara menyusui yang Flipchart
benar
 Teknik menyusui yang benar
 Posisi menyusui yang benar
 Cara menyangga payudara yang b) Mengajukan pertanyaan
benar c) Mendengarkan
 Cara menyendawakan bayi
 Cara memasukkan putting ke d) Sasaran terlihat senang

mulut bayi yang benar (tersenyum)


b) Memberi kesempatan bertanya

c) Menjawab pertanyaan dari sasaran


d) Memberikan reinforcement positif
Terminasi  Mengevaluasi penyuluhan  Menjawab pertanyaan
(2 menit)
yang diberikan
 Menyimpulkan
 Kontrak waktu berikutnya presentator
 Mendengarkan
 Menutup dengan salam  Memberi kontrak waktu
berikutnya
 Menjawab dengan salam

7. Evaluasi
a. Prosedur
1. Coba jelaskan pengertian cara menyusui yang benar
2. Ulangi teknik menyusui yang benar
3. Ulangi bagaimana posisi menyusui yang benar
4. Ulangi cara menyangga payudara
5. Coba jelaskan cara menyendawakan bayi
6. Coba peragakan cara memasukkan putting ke mulut bayi yang benar

b. Kriteria
1. Struktur:
 Menyiapkan SAP
 Menyiapkan media
 Menyiapkan tempat
 Menyiapkan kontrak waktu dengan sasaran

2. Proses :
 Sasaran memperhatikan saat diberi Pendkes
 Sasaran mendengar , bertanya, menjawab dengan aktif
 Sasaran mampu mengulangi materi
3. Hasil:
 penyuluhan dikatakan berhasil bila sasaran mampu menjawab pertanyaan
sebesar >80%
 Penyuluhan dikatakan cukup berhasil bila sasaran mampu menjawab
pertanyaan sebesar 50-80%
 Penyuluhan dikatakan kurang berhasil bila sasaran kurang mampu menjawab
pertanyaan
Materi SAP Cara Menyusui yang benar:

1. Pengertian cara menyusui yang benar


Merupakan cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi
yang benar.
Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan
perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Perinasia, 2000).

2. Cara Menyusui yang benar


 Mencuci tangan dengan sabun sampai bersih
 Kedua putting susu dibersihkan dengan kapas air hangat
 Ibu dalam posisi yang nyaman
 Bayi disusui secara bergantian dari susu sebelah kiri lalu ke sebelah kanan
 Setelah selesai menyusui, mulut dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan kapas air
hangat
 Sebelum ditidurkan bayi disendawakan dulu supaya udara yang terhisap bisa
keluar

3. Posisi Menyusui yang Benar


 Posisi Mendekap
Posisi yang sering digunakan pd minggu pertama
 Posisi mendekap silang
Posisi ini digunakan pada masa awal menyusui ,Posisi ini menggunakan
penyanggah bantal yang diletakkan pada pangkuan ibu dan berfungsi untuk
menaikkan posisi badan bayi agar mencapai putting susu ibu
 Posisi mencekeram atau sepak bola
Posisi ini sangat baik untutk ibu yang melahirkan seacra sesar, dengan posisi ini
bayi berada jauh dari luka operasi
 Posisi tidur Menyamping
Posisi ini banyak digunakan ibu karena mereka lebih merasa nyaman dengan
berbaring saat menyusui di malam hari.Agar lebih nyaman anda dapat meletakkan
bantal penyanggah di bagian punggung, kaki, atau lutut.

4. Cara Menyangga Payudara


Sanggalah payudara kiri anda dengan keempat jari tangan kanan dan ibu jari diatasnya.
Menyanggah payudara akan memindahkan berat payudara ibu dari dagu bayi sehingga
bayi l;ebih dapat menyusui secara baik dan efektif.

5. Cara Menyendawakan bayi


Gendong bayi dalam keadaan tyegak, kemudian sandarkan bayi dipundak ibu lalu
tepuklah punggung bayi secara pelan- pelan agar udara yang terhisap bayi bisa keluar

6. Cara memasukkan putting ke mulut bayi


 Dekatkan atau tempelkan putting ibu ke bibir bawah bayi
 Sentuh mulut bayi dengan putting sehingga mulut bayi membuka lebar
 Kemudian secara pelan- pelan posisikan putting anda ke dalam mulut bayi kearah
langit- langit mulut.
 Masukkan seluruh putting sampai ke areola (lingkat hitam sekitar putting )
kedalam mulut bayi
 Kemudian dekatkan bayi anda dengan posisi dagu menempel
 Jika bayi anda sudah kenyang, lepaskan dengan cara meletakkan jari anda ke
mulut bayi secara perlahan.

DAFTAR PUSTAKA

Bobak, dkk. 2004. Keperawatan Maternitas. Hal 460. Jakarta : EGC

Depkes RI. 2001. Manajemen Laktasi Buku Panduan Bagi Bidan Dan Petugas Kesehatan Di
Puskesmas. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta

Mellyna, H. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29. Jakarta : Puspa Swara

Hubertin, SP. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Hal 65. Jakarta : EGC

Siregar. 2004. Penelitian Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya
Varney, Helen et all. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC

Verrals, S. 2003. Anatomi dan Fisiologi Terapan Dalam Kebidanan. Hal 8. Jakarta : EGC

Chayatin, Nurul dkk. 2009. Salema media.


FKUI. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 2, Edisi 3. Media Auskulapius : Jakarta.

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

CARA MENYUSUI YANG BENAR


DI SUSUN OLEH :
Niken CPP (2009161084)

AKADEMI KEPERAWATAN

KARYA BHAKTI NUSANTARA

MAGELANG

2010 /2011

DAFTAR HADIR
NO

NAMA ALAMAT TANDA TANGAN

Anda mungkin juga menyukai