Anda di halaman 1dari 4

1.

Persalinan letak sungsang


a. Pengertian
Persalinan letak sungsang adalah persalinan pada bayi dengan presentasi bokong
(sungsang) dimana bayi letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu, kepala berada pada
fundus uteri, sedangkan bokong merupakan bagian terbawah di daerah pintu atas
panggul atau simfisis (Manuaba, 1988).

Gambar 4. Macam-macam Letak Sungsang

Pada letak kepala, kepala yang merupakan bagian terbesar lahir terlebih dahulu,
sedangkan pesalinan letak sungsang justru kepala yang merupakan bagian terbesar
bayi akan lahir terakhir. Persalinan kepala pada letak sungsang tidak mempunyai
mekanisme “Maulage” karena susunan tulang dasar kepala yang rapat dan
padat, sehingga hanya mempunyai waktu 8 menit, setelah badan bayi lahir.
Keterbatasan waktu persalinan kepala dan tidak mempunyai mekanisme maulage
dapat menimbulkan kematian bayi yang besar (Manuaba, 1998).

b. Etiologi
Penyebab letak sungsang dapat berasal dari (Manuaba, 2010):
1) Faktor ibu
a) Keadaan rahim
 Rahim arkuatus
 Septum pada rahim
 Uterus dupleks
 Mioma bersama kehamilan
b) Keadaan plasenta
 Plasenta letak rendah
 Plasena previa
c) Keadaan jalan lahir
 Kesempitan panggul
 Deformitas tulang panggul
 Terdapat tumor menghalangi jalan lahir dan perputaran ke posisi
kepala
2) Faktor Janin
Pada janin terdapat berbagai keadaan yang menyebabkan letak sungsang:
 Tali pusat pendek atau lilitan tali pusat
 Hirdosefalus atau anensefalus
 Kehamilan kembar
 Hirdramnion atau oligohidramnion
 Prematuritas

c. Tanda dan Gejala


 Pemeriksaan abdominal
 Letaknya adalah memanjang.
 Di atas panggul terasa massa lunak dan tidak terasa seperti kepala.
 Pada funfus uteri teraba kepala. Kepala lebih keras dan lebih bulat dari
pada bokong dan kadang-kadang dapat dipantulkan (Ballotement)
 Auskultasi
Denyut jantung janin pada umumnya ditemukan sedikit lebih tinggi dari
umbilikus (Sarwono Prawirohardjo, 2007 : 609). Auskultasi denyut jantung janin
dapat terdengar diatas umbilikus jika bokong janin belum masuk pintu atas
panggul. Apabila bokong sudah masuk pintu atas panggul, denyut jantung janin
biasanya terdengar di lokasi yang lebih rendah (Debbie Holmes dan Philip N.
Baker, 2011).
 Pemeriksaan dalam
 Teraba 3 tonjolan tulang yaitu tuber ossis ischii dan ujung os sakrum
 Pada bagian di antara 3 tonjolan tulang tersebut dapat diraba anus.
 Kadang-kadang pada presentasi bokong murni sacrum tertarik ke bawah
dan teraba oleh jari-jari pemeriksa, sehingga dapat dikelirukan dengan
kepala oleh karena tulang yang keras.
1. Penatalaksanaan Persalinan letak sungsang
Selama proses persalinan, risiko ibu dan anak jauh lebih besar
dibandingkan persalinan pervaginam pada presentasi belakang kepala.

1. Pada saat masuk kamar bersalin perlu dilakukan penilaian secara


cepat dan cermat mengenai : keadaan selaput ketuban, fase
persalinan, kondisi janin serta keadaan umum ibu.
2. Dilakukan pengamatan cermat pada DJJ dan kualitas his dan
kemajuan persalinan.
3. Persiapan tenaga penolong persalinan dan asisten penolong.

Persalinan spontan pervaginam (spontan Bracht) terdiri dari 3 tahapan :


1. Fase lambat pertama:
 Mulai dari lahirnya bokong sampai umbilikus (scapula).
 Disebut fase lambat oleh karena tahapan ini tidak perlu
ditangani secara tergesa-gesa mengingat tidak ada bahaya
pada ibu dan anak yang mungkin terjadi.
2. Fase cepat:
 Mulai lahirnya umbilikus sampai mulut.
 Pada fase ini, kepala janin masuk panggul sehingga terjadi
oklusi pembuluh darah talipusat antara kepala dengan tulang
panggul sehingga sirkulasi uteroplasenta terganggu.
 Disebut fase cepat oleh karena tahapan ini harus terselesaikan
dalam 1-2 kali kontraksi uterus (sekitar 8 menit).
3. Fase lambat kedua:
 Mulai lahirnya mulut sampai seluruh kepala.
 Fase ini disebut fase lambat oleh karena tahapan ini tidak
boleh dilakukan secara tergesa-gesa untuk menghidari
dekompresi kepala yang terlampau cepat yang dapat
menyebabkan perdarahan intrakranial.

Untuk teknik pertolongan persalinan sungsang spontan pervaginam,


langkah- langkahnya akan Anda pelajari secara lengkap pada Praktikum
Bab 1 tentang pertolongan persalinan sungsang.

Anda mungkin juga menyukai