Anda di halaman 1dari 2

1. Sebutkan dan jelaskan 4 alasan mengapa perlu mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran.

2. Sebutkan dan jelaskan 5 prinsip pembelajaran dengan multimedia yang anda ketahui.

3. Sebutkan dan jelaskan teori yang mendasari pembelajaran berbasis TIK.

4. Menurut anda, bagaimanakah pembelajaran berbasis TIK bisa lebih efektif bagi murid dan pengajar.

Jawab

1.- Karena dapat melatih keterampilan: dengan mengintegrasikan tik kedalam pendidikan maka
keterampilan peserta didik akan bertambah

- Efektif dan Efisien : Dengan ICT maka pembelajaran akan berlangsung secara efektif dan efisien

- Untuk membangun ”knowledge-based society habits”: seperti kemampuan memecahkan masalah


(problem solving), kemampuan berkomunikasi, kemampuan mencari, mengoleh/mengelola informasi,
mengubahnya menjadi pengetahuan baru dan mengkomunikasikannya kepada orang lain

- Meningkatkan inovasi dan kreativitas: Dengan menerapkan ICT dalam proses pembelajaran maka
peserta didik dapat mengembangkan ide ide sehingga belajar akan menjadi lebih menyenangkan.

2. - Prinsip Multimedia

Orang belajar lebih baik dari gambar dan kata dari pada sekedar kata-kata saja. Karena dinamakan
multimedia berarti wajib mampu mengkombinasikan berbagai media (teks, gambar, grafik, audio/narasi,
video, animasi, simulasi, dll) menjadi satu kesatuan yang harmonis. Sebab kalau tidak namanya bukan
multimedia tapi single-media.

- Prinsip Kesinambungan Spasial

Orang belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disandingkan berdekatan dibandingkan apabila
disandingkan berjauhan atau terpisah. Oleh karena itu, ketika ada gambar (or sodarenye nyang laen
seperti video, animasi, dll) yang dilengkapi dengan teks, maka teks tersebut harus merupakan jadi satu
kesatuan dari gambar tersebut, jangan menjadi sesuatu yang terpisah.

- Prinsip Kesinambungan Waktu

Orang belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disajikan secara simultan dibandingkan apabila
disajikan bergantian atau setelahnya. Nah, ketika Anda ingin memunculkan suatu gambar dan atau
animasi atau yang lain beserta teks, misalnya, sebaiknya munculkan secara bersamaan alias simultan.
Jangan satu-satu, sebab akan memberikan kesan terpisah atau tidak terkait satu sama lain. Begitu kata
Mayer.

-Prinsip Koherensi

Orang belajar lebih baik ketika kata-kata, gambar, suara, video, animasi yang tidak perlu dan tidak
relevan tidak digunakan. Nah, ini yang sering terjadi. Banyak sekali pengembang media mencantumkan
sesuatu yang tidak perlu. Mungkin maksudnya untuk mempercantik tampilan, memperindah suasana
atau menarik perhatian mata. Tapi, menurut Mayer, hal ini sebaiknya dihindari. Cantumkan saja apa
yang perlu dan relevan dengan apa yang disajikan. Jangan macam-macam.

- Prinsip Modalitas Belajar

Orang belajar lebih baik dari animasi dan narasi termasuk video), daripada dari animasi plus teks pada
layar. Jadi, lebih baik animasi atau video plus narasi daripada sudah ada narasi ditambah pula dengan
teks yang panjang. Hal ini, sangat mengganggu.

3.Teori belajar yang mendasari model pembelajaran berbasis TIK adalah teori belajar konstruktivisme
(pembelajaran individual) yang dapat mendorong siswa untuk aktif menemukan cara belajar yang sesuai
dengan dirinya dan membangun pengetahuan mereka sendiri berdasarkan pengalaman individu dan
mengaplikasikannya secara langsung pada lingkungan mereka. Peran guru hanya berfungsi sebagai
mediator, fasilitator yang membuat situasi yang kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada
diri siswa.

4.-pendidik dituntut untuk lebih kreatif dalam pembelajaran agar kelas daring bisa lebih efektif bagi tiap
individu di dalamnya

-melakukan kombinasi dalam pembelajaran baik dengan sinkron dan asinkron: Sinkron yaitu
menciptakan ruang kelas virtual melalui alat konferensi web yang memungkinkan mahasiswa
mengajukan pertanyaan serta pendidik apat menjawab secara langsung. Sedangkan asinkron melibatkan
pembelajaran dengan pendekatan belajar mandiri. Seperti diskusi online, berkomunikasi menggunakan
email, memposting video presentasi oleh pendidik di forum diskusi, serta membaca artikel. Dengan
pembelajaran asinkron diperlukannya umpan balik dengan tepat waktu dan komunikasi yang jelas untuk
melibatkan mahasiswa di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai