Mereka sebut aku Pemain

Mereka sebut aku Pemain, atau istilah kerennya Playboy. Seorang teman bahkan
rela mengorbankan koceknya untuk sekedar membelikanku Playboy, untuk sekedar
mengejek mungkin, tapi toh majalah itu kusimpan juga.
Oh ya, sebutan itu pertama kali kudapat saat aku kuliah, karena sebelumnya
memang aku tidak pernah ‘bermain’.
Alex, seorang teman yang membuatku memperoleh gelar itu. seorang pria kecil banyak
omong, berkulit gelap dan pandangan mata yang selalu terlihat percaya diri atau bahkan
sedikit culas.
Semuanya dimulai ketika aku menginjak tahun ketigaku kuliah. Sebuah surat dari
desa membuat jantungku berdegub kencang.

Buat Ananda Radite

Ananda, semoga saat ini dalam keadaan yang sehat dan tidak kurang apapun juga.
Dengan berat hati ibu menyampaikan kabar bahwa ibu dan ayah tidak bisa lagi
mengirimimu uang. Kemarin penyakit ayahmu kambuh, butuh biaya yang tidak sedikit
untuk berobat.