Anda di halaman 1dari 1

PENGALAMANKEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

DI SMP NEGERI 06 MATARAM

OLEH:
M.SYOFWAN SYARIF RIZQON
066 STYC 12

Menurut WHO, setengah dari anak-anak dan wanita dan hampir seperempat
dari laki-laki di negara-negara berkembang, menderita anemia. Kira-kira 7-12% anak-
anak dan wanita menderita defisiensi besi. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah
Tangga (SKRT 2007) menunjukkan bahwa prevalensi anemia di Indonesia cukup
tinggi dan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat, 50,9% ibu hamil, 40,5%
balita, 47,3% anak usia sekolah, 57,1% remaja putri, 39,5% WUS (Wanita Usia
Subur), 48,9% usia produktif dan 57,9% usia lanjut, menderita anemia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam pengalaman anemia pada remaja putri
di SMPN 06 Mataram.
Rancangan penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi berhubungan
dengan pemahaman tentang bagaimana keseharian, dunia intersubyektif (dunia
kehidupan). Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 10 orang. Teknik
pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengumpulan data yang digunakan
peneliti adalah teknik wawancara mendalam (indepht interview).
Hasil penelitian ini menunjukkan tema : kurang pengetahuan dan paparan
informasi tentang anemia, gambaran kejadian anemia, ketidakcukupan asupan gizi
serta gambaran menstruasi. Keempat tema tersebut berhubungan erat dengan kejadian
anemia pada remaja putri.

Kata kunci; Anemia, Remaja

Anda mungkin juga menyukai