PIDATO PERSUASIF
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Siswa mampu menelaah struktur teks pidato persuasif
1. PENGERTIAN PIDATO
Dalam Kamus Bahasa Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato mengandung arti
sebagai pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang
banyak. Penyampaiannya dalam bentuk lisan.
Pidato dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan metode penyampaian pidato
dan tujuan pidato. Pidato berdasarkan metodenya terbagi menjadi 4, yaitu:
a. Pidato impromptu, yaitu metode pidato dadakan
b. Pidato manuskrip, yaitu metode pidato dengan membaca naskah
c. Pidato memoriter, yaitu metode yang dilakukan secara hafalan (naskah
dihafal terlebih dahulu)
d. Pidato ekstemporan, yaitu metode pidato dengan membawa catatan
sebagai kerangka pidato.
Pernahkah kamu mendengar sebuah pidato yang membuatmu tergugah dan
ingin melakukan seuatu seperti yang disampaikan dalam pidato tersebut? Jika pernah
mengalami hal tersebut, kamu telah mendengarkan pidato persuasif yang berhasil
memengaruhi pendenarnya. Dengan demikian, pidato persuasif memiliki tujuan untuk
memengaruhi pendengarnya.
Pidato persuasif termasuk ke dalam teks eksposisi karena teks tersebut berusaha
untuk menyakinkan pembaca atau pendengar dengan menyajikan suatu
argument/pendapat.
Pidato persuasif adalah jenis pidato yang bertujuan untuk menarik perhatian
para pendengar, memengaruhi, serta bersifat mengajak atau membujuk para pendengar
agar mereka menjadi yakin dan mau mengambil tindakan bahkan melakukan sesuai
dengan tujuan pidato tersebut. Isi pidato persuasif harus berlandaskan pada
argumentasi yang nalar, logis, masuk akal, dan dapat dipertanggungjawabkan.