Anda di halaman 1dari 7

BAKTERI PENCERNAAN

ENTEROBAKTERIA
1. Sebutkan genus dari Enterobakteria dari Eschericia yang penting ?
Jawab :
Genus dari Enterobakteria dari Eschericia yang penting adalah sbb :
 Genus Aerobacter
 Genus Eschericia
 Genus Klebsiella
 Genus Proteus
 Genus Salmonella
 Genus Shigella

2. Eschericia merupakan flora normal saluran pencernaan hewan dan manusia,


sebutkan spesies dari Eschericia ?
Jawab :
Ada 4 Spesies dari Eschericia yang merupakan flora normal saluran pencernaan
hewan dan manusia yaitu:
a) Eschericia coli
b) Eschericia aurescens
c) Eschericia freundii
d) Eschericia intermedium

3. Sebutkan media untk isolasi Eschericia coli dan sebutkan media untuk
identifikasi Eschericia coli ?
Jawab :
Media untuk isolasi Eschericia coli dan media untuk identifikasi Eschericia coli
adalah sbb :
 Media untuk isolasi Eschericia coli menggunakan media Mac Conkey Agar, ciri
khasnya adalah koloni berwarna merah.
 Media untuk identifikasi Eschericia coli menggunakan media EMB, ciri khasnya
adalah koloni berwarna hijau metalik dengan bagian tengah kehitaman.
4. Penyebab keganasan E.coli sehingga menyebabkan penyakit adalah ?
Jawab :
Penyebab keganasan E.coli sehingga menyebabkan penyakit adalah karena memiliki
toksin yang bersifat Enterotoksin (merupakan toksin yang menyerang pada saluran
tertentu) misalnya saja menyebabkan penyakit pada pedet (calf dysentri), serta
memiliki cilia yang menyebabkan bakteri ini dapat menempel lebih kuat pada dinding
usus halus hewan. Selain itu bila Eschericia coli memasuki lingkungan yang tidak
sesuai misalnya kandung kemih dapat meyebabkan peradangan pada selaput lendir
organ ini (Cystitis)
 Isolasi  mengambil spesies kuman yang berasal dari feses hewan yang sakit,
yang kemudian dibiakkan pada media Mac Conkey Agar, karena media ini
digunakan untuk mengisolasi kuman yang tergolong famili
Enterobacteriaceae, serta membedakan kuman tersebut yang bersifat
menfermentasi laktose dan yang tidak menfermentasi laktose. Pada kuman
yang menfermentasi laktose, seperti Eschericia, Klebsiella, dan Aerobacter,
akan membentuk koloni yang berwarna merah, sedangkan yang tidak
menfermentasi laktose koloninya berwarna coklat.
 Identifikasi  setelah kuman diisolasi selanjutnya dilakukan identifikasi
dengan menggunakan media EMB (Eosin Methylen Blue) agar, jika kuman
tersebut adalah Eschericia maka akan terlihat koloni berwarna hijau metalik.

5. Genus Salmonella merupakan genus Enterobakteriaceae yang terbesar, jelaskan


struktur antigennya ?
Jawab :
Struktur antigen pada salmonella yang merupakan genus Enterobakteriaceae yang
terbesar adalah:
 O Ag  somatik Ag pada tubuh bakteri
 H Ag  terdapat pada flagella, kecuali S.pullorum dan S. Gallinarum yang
tidak memiliki flagella dan H Ag

6. Sebutkan keganasan Salmonella yang dapat menyebabkan penyakit pada


saluran pencernaan dalam 3 bentuk penyakit?
Jawab :
Keganasan Salmonella yang dapat menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan,
dalam 3 bentuk penyakit yaitu :
 Enteric fever (fever type)
Lebih dikenal dengan penyakit tifus. Penyakit ini disebarkan oleh
bakteri Salmonella dan disebarkan melalui makanan atau minuman yang
tercemar oleh tinja.
 Septicaemia
Dikenal juga dengan keracunan darah. Gejala awal yaitu demam,
muntah, sakit kepala, tangan dan kaki dingin, nafas tersengal, mengantuk, serta
nyeri perut, sendi dan juga otot.
 Gastroenteritis
Gastroenteritis merupakan peradangan dari gastrointestinal tract yang
melibatkan lambung dan usus halus serta dapat mengakibatkan diare akut.

7. Sebutkan spesies Salmonella yang tidak menyebabkan infeksi pada saluran


pencernaan ?
Jawab :
Spesies Salmonella yang tidak menimbulkan infeksi pada saluran pencernaan adalah
Salmonella abortivo ovis dan Salmonella abortivo equine yang menyebabkan abortus
pada hewan kambing dan kuda.

8. Sebutkan cara penularan Salmonella typhimurium !


Jawab :
Cara penularan Salmonella typhimurium adalah sbb :
 Secara peroral (misalnya melalui makanan dan minuman yang telah
terkontaminasi)
 Carier (berasal dari induk yang mengidap kuman pada saluran empedu,
kadang-kadang dalam usus, saluran air kemih ditularkan pada anaknya)
 Secara transovarial (pada unggas).
 Kontaminasi silang misalnya penggunaan pisau untuk ayam mentah tanpa
dicuci terlebih dahulu kemudian digunakan untuk memotong ayam matang.

9. Jelaskan keganasan Salmonella typhimurium !


Jawab :
Keganasan dari spesies Salmonella typhimurium adalah sbb :
Membentuk endotoksin fatal dan akut pada sapi, domba, kuda, ayam, merpati,
marmut, dan lain-lain.
a. Pada sapi : Enteritis yang fatal
b. Pada domba : abortus
c. Pada manusia : foodborne disease dengan gejala perut mual, muntah-muntah,
diare, demam, kejang-kejang, dan lain-lain.

10. Jelaskan morfologi Salmonella pulorum dan sebutkan perbedaan dengan


Salmonella lainnya ?
Jawab :
Morfologi dari Salmonella pullorum :
 Merupakan genus Enterobacteriaceae yang terbesar
 Berbentuk batang
 Non motil
 Tidak memiliki Flagella peritrich
Perbedaannya dengan Salmonella yang lain adalah pada Salmonella pullorum tidak
terdapat flagella peritrich dan non motil, sedangkan Salmonella yang lain terdapat
flagella peritrich dan motil.

11. Jelaskan uji untuk pemeriksaan air terhadap pencemaran tinja ?


Jawab :
Pemeriksaan air terhadap pencemaran tinja dilakukan dengan tes Coli-Aerogenes
pada analisa air, tahapan-tahapan dari tes ini adalah :
1. Presumptive test
dipupuk
Sampel air lactose broth + indicator + alat penangkap gas
(tabung durham)
Jika tes tersebut positif maka warna indicator akan berubah (Coli-Aerogenes
positif) dan tabung akan terangkat karena adanya gas.

2. Partially confirmed test


Jika Presumptive test positif

dipupuk
Cairan dari Presumptive test EMB/ ENDO AGAR
37oC 24 jam

Positif : koloni coliform +

3. Completed test
dipupuk
Koloni dari confirmed test lactose broth + indicator

Jika positif maka akan terdapat asam dan gas.

12. Jelaskan cara pemeriksaan kwantitatif (jumlah bakteri) terhadap sampel air ?
Jawab :
Prinsip dari pemeriksaan kwantitatif ini adalah menghitung jumlah bakteri dalam 1 ml
air. Caranya pemeriksaan kwantitatif (jumlah bakteri) terhadap sampel air adalah sbb :
a. Air diencerkan dengan pengenceran berbeda
b. Masing-masing pengenceran ditanam pada plat agar, kemudian dieramkan
dalam suhu 37o C selama 24 jam
c. Lalu dihitung jumlah koloni yang tumbuh, 1 koloni berasal dari satu bakteri
Misal : pada pengenceran 100 kali terdapat 5 buah koloni, maka jumlah bakteri per ml
air adalah  5 X 100 = 500 bakteri

13. Sebutkan morfologi dan sifat dari genus Klebsiella ?


Jawab :
Morfologi dan sifat genus Klebsiella :
 Bentuk : batang pendek
 Kapsul : memilki kapsul
 Pergerakan : non motil
 Sifat : tumbuh pada suasana anaerob, menfermentasi
KH
sehingga menghasilkan asam dan gas.

14. Sebutkan spesies dari Klebsiella yang penting dan keganasanya masing-masing
spesies ?
Jawab :
Spesies Klebsiella yang penting antara lain :
 Klebsiella genitallium menyerang saluran genitalia kuda betina,
menyebabkan cervicitis, metritis.
 Klebsiella paralytica menyebabkan kelumpuhan pada rusa.
 Klebsiella pneumonia menyerang saluran pernafasan manusia,
menyebabkan pneumonia.

15. Jelaskan kelebihan dari genus proteus ditinjau dari morfologinya ?


Jawab :
Ditinjau dari morfologinya, genus proteus selain berbentuk batang, dan Gram negatif,
bakteri ini juga bersifat motil (memiliki flagella peritrich). Karena bersifat motil maka
bakteri ini dapat menghambat petumbuhan bakteri lain, karena bakteri ini tumbuh
pada seluruh permukaan media.

16. Jelaskan keganasan dari Proteus hydrophylus !


Jawab :
 Proteus hydrophylus dapat menyebabkan septicaemia pada katak,
salamender, ikan, tikus putih, marmut, dan kelinci.
 Toksin yang larut dalam alkohol dapat menyebabkan paralysa
 Toksin yang dipresipitasikan dengan alkohol menyebabkan efek yang sama
dengan efek dari cafein, yaitu menyebabkan digitatis pada otot.

17. Jelaskan daya tahan dari Proteus ammoniae!


Jawab :
Daya tahan dari bakteri ini adalah peka terhadap desinfektan biasa dan penicilin,
namun pertumbuhannya dihambat oleh Streptomycin.
18. Sebutkan morfologi dari genus Shigella!
Jawab :
Morfologi genus Shigella:
 Bentuk : batang
 Warna : merah
 Gram : negatif
 Mudah tumbuh pada media sederhana tetapi biasanya tumbuh pada media
SSA (Salmonella Shigella Agar).
 Bersifat nonmotil, karena tidak memiliki flagella
 Bersifat aerob atau fakultatif aerob

19. Jelaskan tentang pembiakan genus Shigella !


Jawab :
Bakteri dari genus Shigella tumbuh baik pada media yang mengandung Meat
Infusion Agar, dengan ciri-ciri sbb:
 Pada plat agar  koloni kasar dan kering
 Pada perbenihan cair  membentuk pellicle

Anda mungkin juga menyukai