FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2020 ANALISIS JURNAL P.I.C.O.T
Penulis Susi Widiawati, Maulani, Winda Kalpataria
Tahun Terbit 2020 Judul Implementasi Senam Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Raden Mattaher Jambi Lembaga penerbit Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Program Studi Pendidikan Profesi Ners STIKES Harapan Ibu Jambi Volume, nomor & Halaman Vol. 2 No. 1, Tanggal terbit -
No Kriteria Jawab Pebenaran dan Criterical Thinking
1 P YA/ Populasi pada penelitian ini Pelaksanaan kegiatan Senam Kaki TIDAK Diabetes pada klien DM yang dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi pada tanggal Sedangkan sampel yang diambil pada penelitian ini diambil dari populasi yang sudah memenuhi kriteria inklusi sebanyak 15 orang dengan kriteria Memiliki riwayat hipertensi (TDS =140 mmHg) dan pada saat pengukuran termasuk dalam kategori hipertensi stage 1, Mandiri dalam beraktivitas sehari-hari dan kooperatif, Tidak mengalami kelemahan fisik. 2 I YA/ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui TIDAK a. Memperlancar atau memperbaiki sirkulasi darah b. Memperkuat otot-otot kecil c. Mengatasi terjadinya kelainan dari bentuk kaki d. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha e. Mengatasi keterbatasan atau kaku dari gerak sendi Penelitian ini menggunakan desain Quasi experimental pre- post test dengan kelompok kontrol. Tekanan darah diobservasi sebelum dan setelah diberikan perlakuan sebanyak 4 kali pertemuan selama 2 minggu. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan ceramah, tanya jawab, demonstrasi serta membantu klien untuk melakukan gerakan senam kaki diabetes. Hasil dari tekanan darah dicatat dalam lembar observasi. Pemberian terapi berkebun mengacu pada. Alat dan bahan yang dipergunakan meliputi polybag, media tanam, pupuk NPK, sekop mini, bibit tanaman kangkung dan air untuk menyiram tanaman. Terapi berkebun dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan selama 2 minggu dengan tahapan yaitu menyiapkan media tanam, persiapan bibit dan penanaman, pemeliharaan tanaman dan pemanenan. Total waktu setiap pertemuan adalah 75 menit, dengan pembagian 30 menit untuk pemeriksaan tekanan darah dan 45 menit untuk pelaksanaan terapi berkebun. Pengukuran tekanan darah diukur sebelum dan sesudah terapi berkebun pada kelompok control dan intervensi sampai pertemuan keempat. 3 C YA/ Jurnal utama yang berjudul pengaruh terapi berkebun TIDAK terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di panti sosial tresna werdha minaula kendari yang menggunakan intervensi pemberian terapi berkebun sebanyak 4 kali pertemuan selama 2 minggu dengan tahapan yaitu menyiapkan media tanam, persiapan bibit dan penanaman, pemeliharaan tanaman dan pemanenan. Total waktu setiap pertemuan adalah 75 menit, dengan pembagian 30 menit untuk pemeriksaan tekanan darah dan 45 menit untuk pelaksanaan terapi berkebun. Pengukuran tekanan darah diukur sebelum dan sesudah terapi berkebun pada kelompok control dan intervensi sampai pertemuan keempat. Sedangkan jurnal pembanding yang berjudul perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi melalui therapeutical gardening di UPT PSLU Mageta yang menggunakan 10 orang responden. Pengukuran tekanan darah kepada lansia selama 4 minggu dengan 8 kali pertemuan dengan durasi 45 menit dimulai dari pukul 09.30 WIB mendapatkan hasil dari 10 responden ada 6 responden mengalami penurunan tekanan darah sedangkan 4 orang responden tidak ada mengalami penurunan tekanan darah 4 O YA/ Hasil penelitian terapi berkebun untuk menurunkan tekanan TIDAK darah pada lansia selama 2 minggu, 4 kali pertemuan adalah hasil pertemuan pertama didapatkan nilai uji p = 0,005 dengan nilai tekanan Darah sistolik sebelum diberikan terapi berkebun yaitu 145,7 dan Sesudah terapi berkebun yaitu 130 mmHg. Nilai uji paired t test pada tekanan darah diastolik lansia sebelum dan sesudah terapi berkebun di pertemuan pertama diperoleh nilai p = 0,231 dengan nilai tekanan darah diastolic sebelum terapi berkebun yaitu 74,2 mmHg dan sesudah terapi berkebun yaitu 68,5 mmHg. Pertemuan kedua didapatkan informasi nilai p = 0,180 dengan nilai tekanan darah sistolik sebelum terapi berkebun yaitu 130 mmHg dan setelah terapi berkebun yaitu 125,7 mmHg. Nilai p = 0,655 dengan nilai tekanan darah diastolik sebelum terapi yaitu 74,28 mmHg dan sesudah terapi berkebun yaitu 72,85 mmHg. Pertemuan ketiga didapatkan nilai p = 0,015 dengan nilai tekanan darah sistolik sebelum terapi berkebun yaitu 138,5 mmHg dan setelah terapi berkebun yaitu 127,1 mmHg sedangkan pada tekanan darah diastolik sebelum terapi berkebun yaitu 80 mmHg dan setelah terapi berkebun yaitu 70 mmHg. Pertemuan keempat nilai p = 0,017 dengan nilai rata-rata tekanan darah sistolik sebelum terapi berkebun yaitu 147,14 mmHg dan setelah terapi berkebun yaitu 138,57 mmHg, sedangkan pada tekanan darah diastolik sebelum terapi berkebun yaitu 82,8 mmHg dan setelah terapi berkebun yaitu 75,7 mmHg. Disimpulkan bahwa terapi berkebun efektif untuk menormalkan tekanan darah lansia dengan hipertensi, sehingga diharapkan lansia harus mengambil terapi berkebun sebagai salah satu alternatif terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan secara mandiri atau bersama. 5 T YA/ Waktu penelitian ini dari tanggal 25 Januari-7 Februari 2018, TIDAK selama 2 minggu dalam 4 kali pertemuan. A. Kelebihan jurnal Kelebihan dari penelitian ini adalah menjelaskan secara detail setiap langkah dalam kunjungan dan waktu yang ditetapkan seperti waktu setiap pertemuan adalah 75 menit, dengan pembagian 30 menit untuk pemeriksaan tekanan darah dan 45 menit untuk pelaksanaan terapi berkebun. Penelitian ini juga dengan jelas membahas perbedaan setiap pertemuan dengan lansia. B. Kekurangan jurnal Kekurangan jurnal ini adalah sedikitnya responden yang diikut sertakan dalam terapi berkebun
C. Implikasi Keperawatan Implikasi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah adanya perubahan tekanan darah setiap kali pertemuan terapi berkebun Daftar Pustaka
Magfirah & La Ode Alifariki. 2018. Pengaruh Terapi Berkebun Terhadap
Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari. Journal of Islamic nursing. Volume 3, Nomor 2, Hal 7-15.
Sari, A. P., Wahyuni, E. D., Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia
Dengan Hipertensi Melalui Therapeutical Gardening di UPT PSLU MAGETAN. Jurnal Unair.