JAWABAN CASE 1 WDR 8

Kegunaan data akuntansi untuk investor dan kreditor untuk tujuan prediksi harus melihat
ke depan. Namun, berdasarkan prinsip akuntansi yang diterima secara umum, laporan
keuangan disusun terutama sebagai catatan sejarah.
a. Batasan apa yang diberlakukan ini pada kegunaan laporan keuangan tujuan prediksi, dan
bagaimana batasan ini terbukti dari penelitian yang ditinjau dalam bab ini?
b. Berikan contoh peristiwa penting berwawasan ke depan yang penting yang tidak
dilaporkan dalam laporan keuangan atau tidak dilaporkan tepat waktu!
c. Mengapa nilai umpan balik dari laporan keuangan yang diaudit membuatnya sangat
penting bagi investor dan kreditor meskipun nilai prediktifnya tidak tentu tinggi?

Jawaban!
a. FASB menganggap akuntansi sebagai sistem informasi dengan penekanan terutama pada
arus kas prospektif. Karena sistem akuntansi, oleh konstruksi, catatan sejarah, mereka
tentu melihat ke belakang. Oleh karena itu, nilai umpan balik akan lebih baik dicapai
daripada nilai prediktif. Konsisten dengan ini adalah kekuatan penjelas yang rendah dari
beberapa riset pasar modal. Penghasilan yang tidak terduga "menjelaskan" hanya sekitar
5 persen atau kurang dari pengembalian saham abnormal perusahaan sekitar saat
pengumuman pendapatan. Literatur pasar modal menganggap bahwa fungsi akuntansi
sebagai sistem informasi, tetapi lebih cenderung bahwa peran utamanya adalah untuk
kontrak dan karenanya umpan balik.

b. Contoh yang baik adalah kontrak (eksekusi) yang tidak saling menguntungkan di mana
perusahaan dan pihak luar memiliki kontrak yang tidak berkinerja. Berdasarkan konvensi,
kontrak semacam itu tidak memenuhi kriteria untuk pengakuan.

c. Jika akuntansi pada dasarnya adalah sistem umpan balik, itu tetap berguna justru karena
alasan ini. Dari perspektif kontrak, akuntansi penting dalam membawa kontrol dan
akuntabilitas kepada investor dan kreditor, dan untuk alasan inilah angka akuntansi
digunakan dalam kontrak tertulis. Misalnya, kontrak utang dengan pembatasan
perjanjian, dan kontrak kerja dengan manajer, terutama perjanjian kompensasi insentif,
juga umpan balik dan akuntabilitas. Mereka juga membantu pengguna dalam
memprediksi arus kas