Semester 1 2020/2021
LAPORAN PRAKTIKUM
HUKUM KELIPATAN
PERBANDINGAN
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Alat
c. Neraca analitik
d. Korek kayu
e. Spatula
f. Sarung tangan
g. Batang pengaduk
h. Pipet volume 10 mL
j. Bola hisap
k. Gagang penjepit kayu
2. Bahan
a. Tembaga klorida
c. HCl 6M
d. HCl pekat
e.Logam Zn
f. Aquadest
3. Pemanasan dilakukan hingga gas klorida tidak dihasilkan lagi, namun perlu
diperhatikan bahwa pemanasan tidak boleh dilakukan sampai tabung reaksi
berwarna merah, karena pada suhu tinggi hasil dari penguraian awal akan
terurai menjadi logam tembaga.
10. Jika semua logam Zn telah habis bereaksi dan CuO telah tereduksi menjadi
Cu, maka akan terbentuk larutan yang berwarna jernih.
= 0,4432 gram Cl
= 0,0233 gram Cl
2. Dari hasil Chlor diatas yang bergabung dengan 1 mol Cu dalam senyawa 1 dan
2
0,4432 gram
Senyawa 1: 63,5 gr mol-1 Cu = 63,5 gr mol-1 x = 73,75 gr Cl
0,3816 gram
0,0233 gram
Senyawa 2: 63,5 gr mol-1 Cu = 63,5 gr mol-1 x = 3,88 gr Cl
0,3816 gram
3. Dari hasil diatas, menghitung mol Chlor yang bergabung dengan 1 mol Cu
dalam 2 senyawa tembaga klorida
73,75 gram
Senyawa 1: 1 mol Cu = = 2,08 mol Cl
35,5 gram/mol
3,88 gram
Senyawa 2: 1 mol Cu = = 0,11 mol Cl
35,5 gram/mol
4. Rumus sederhana:
6. Rumus tembaga oksida yang dibuat dengan menggunakan cara yang sama
seperti menentukan rumus senyawa 1 dan 2 pada pembahasan di atas.
O : 0,2506 gram
0,2506 gram
O : 63,5 gr mol-1 x = 41,7 gram
0,3816 gram
c. Jumlah mol O yang bergabung dengan 1 mol Cu dalam senyawa
41,7 gram
O : 16 gram/mol = 2,61 mol
3 3
CuCl3 (s) + O2 (g) CuO3 + Cl2 (g)
2 2
CuCl3 (s) + 6 6
O (g) CuO3 + Cl (g)
2 2
VIII. PEMBAHASAN
Pada percobaan ini dilakukan pemanasan sampel CuCl hingga gas
kloridanya terurai, dan apabila pada dinding tabung reaksi terdapat embun
klorida maka lakukan pemanasan di bagian dinding tabung hingga embunnya
hilang. Perocobaan ini dilakukan untuk menghasilkan logam tembaga dimana
jika semua logam Zn telah habis bereaksi dan CuO telah tereduksi menjadi
Cu, maka akan terbentuk larutan yang berwarna jernih. Jika pada saat
pemanasan terakhir larutan tidak berwarna jernih maka terdapat kesalahan
pada saat melakukan praktikum.
Pada praktikum ini larutan akhir dari proses berwarna jernih sehingga
endapan logam tembaga dapat terlihat. Setelah itu larutan jernih dihilangkan
sehingga hanya menyisahkan logam tembaga. Dari hasil praktikum
didapatkan berat dari Cucly adalah 0,4049 gram, sehingga berat dari tembaga
yang diperoleh adalah 0,3816 gram.
IX. KESIMPULAN
1. Dapat melakukan Langkah-langkah percobaaan dengan benar
sehingga didapat kan logam tembaga.
2. Reaksi yang terjadi pada setiap Langkah percobaan:
panaskan 3
1) CuCl3 CuCl 1
Cl2 (g)
+
panaskan 2
CuCl3 CuCl + Cl2 (g)
3 3
2) CuCl3 (s) + O2 (g) CuO3 + Cl2 (g)
2 2
6 6
CuCl3 (s) + O (g) CuO3 + Cl (g)
2 2
3. Hasil dari perhitungan Hukum kelipatan perbandingan adalah berat dari
logam tembaga 0,3816 gram.