ANALISIS JURNAL KMB 1

A. Judul Penelitian
“HUBUNGAN ANTARA USIA DENGAN UKURAN TONSIL PADA TONSILITIS KRONIS DI
RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH PADANG SUMATERA BARAT PADA TAHUN 2017-
2018”

B. Peneliti
Zuhdi,M1, Triola Asman, S2, Teti Vani,A3

C. Nama Jurnal,Volume, Edisi, Tahun Terbit, ISSN

Health & Medical Journal, Vol II No 1, January 2020

D. Alamat Jurnal
https://www.researchgate.net/publication/338625002_Hubungan_Antara_Usia_Dengan_Ukuran_
Tonsil_Pada_Tonsilitis_Kronis_Di_Rumah_Sakit_Islam_Siti_Rahmah_Padang_Sumatera_Barat_
Pada_Tahun_2017_-_2018

E. Reviewer
Alri Lestari(2014901053)

F. Tujuan penelitian
Menurut peneliti, penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dengan ukuran tonsil
pada tonsillitis kronik di Rumah Sakit Siti Rahmah Padang Sumatera Barat tahun 2017-2018.

G. Subjek Penelitian

Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 56 orang.

H. Metode Penelitian

Berdasarkan telaah reviewer, Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu rekam medis di RSI Siti

Rahmah Padang 2017 – 2018. Penelitian dan pengumpulan data dilaksanakan pada bulan November

2018- Mei 2019 di instalasi THT-KL RSI Siti Rahmah Padang. Penelitian ini merupakan studi

analitik. Populasi adalah pasien tonsilitis kronik di instalasi THT-KL RSI Siti Rahmah tahun 2017 –

2018 sebanyak 66 pasien. Analisis data adalah univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji spearman rho dengan menggunakan program SPSS

versi 24.0.
I. Langkah-Langkah Penelitian

Berdasarkan hasil telaah jurnal oleh reviewer,pada jurnal ini tidak didapatkan langkah-langkah dalam

melakukan peelitian.

Hasil
Berdasarkan telaah jurnal oleh reviewer, pada penelitian ini didapatkan distribusi frekuensi usia
pasien tonsillitis kronis di RSI Siti Rahmah di peroleh hasil dari 66 pasien tonsillitis kronis, paling
banyak berada pada usia 11-20 tahun yaitu (50%). Berdasarkan distribusi frekuensi karakteristik
pasien tonsillitis kronis di RSI Siti Rahmah Padang di diperoleh hasil dari 66 pasien tonsillitis,
sebanyak (57,6%) adalah wanita dan (42,4%). Berdasarkan distribusi frekuensi ukuran tonsilitis
pasien tonsillitis kronis di RSI Siti Rahmah Padang diperoleh hasil dari 66 pasien tonsillitis kronis,
paling banyak dengan ukuran tonsis T3/T3 yaitu (40,9%). Hubungan usia dengan ukuran tonsilitis
pada tonsilitis kronik di rumah sakit siti rahmah padang, diperoleh pada usia < 18 tahun ukuran tonsil
paling banyak adalah Hipertropi yaitu (56.3%), pada usia > 18 tahun ukuran tonsil paling banyak
adalah Hipertropi yaitu (88.9%). Hasil ini sudah dilakukan penggabungan sel dan dengan
menggunakan uji spearman rho diperoleh nilai p=0,000 (p <0,005) maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan usia dengan ukuran tonsilitis pada tonsilitis kronik di Rumah Sakit Siti Rahmah
Padang Sumatera Barat tahun 2017 – 2018.

Pembahasan :
Berdasarkan telaah jurnal oleh reviewer diperoleh hasil dari 66 pasien tonsillitis kronis, paling banyak
berada pada usia 11-20 tahun yaitu (50%) di RSI Siti Rahmah Padang tahun 2017 – 2018. Hasil
penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sapitri di RSUP Raden
Mattaher Jambi tahun 2013, Pasien Tonsilitis Kronis terbanyak pada kisaran usia 5 – 14 tahun (50%).
Tingginya kejadian tonsilitis kronis pada anak-anak dan remaja dikarenakan mereka sering menderita
ISPA atau tonsilitis akut yang tidak diterapi dengan adekuat atau dibiarkan saja tanpa pengobatan.
Tonsilitis dapat menyebar melalui kontak tangan maupun udara sehingga anak-anak dan remaja
berusia 5-15 tahun adalah yang paling mungkin untuk menderita tonsilitis, tetapi dapat menyerang
siapa saja, sehingga pada penelitian ini juga ditemukan penderita usia 15 tahun.
Berdasarkan telaah jurnal, hasil penelitian diperoleh dari 66 pasien tonsillitis, sebanyak (57,6%)
adalah wanita dan (42,4%) adalah pria di RSI Siti Rahmah Padang tahun 2017 – 2018. Hasil
penelitian ini sejalan denga yang dilakukan oleh Fakh, di Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil
Padang juga diperoleh hasil paling banyak jenis kelamin pasien penderita tonsillitis adalah wanita
yaitu (56%).
Berdasarkan telaah jurnal penelitian ini diperoleh hasil dari 66 pasien tonsillitis kronis, paling banyak
dengan ukuran tonsis T3/T3 yaitu (40,9%) di RSI Siti Rahmah Padang tahun 2017 – 2018. Salah satu
 faktor pembesaran pada tonsil karena pengaruh infeksi pada tonsil. Ukuran tonsil membesar akibat
hiperplasia parenkim atau degenerasi fibrinoid dengan obstruksi kripta tonsil. Infeksi yang berulang
dan sumbatan pada kripta tonsil mengakibatkan peningkatan stasis debris maupun antigen di dalam
kripta, juga terjadi penurunan integritas epitel kripta sehingga memudahkan bakteri masuk ke
parenkim tonsil. Bakteri yang masuk ke dalam parenkim tonsil akan mengakibatkan terjadinya infeksi
tonsil. Pada tonsilitis kronis bisa ditemukan bakteri yang berlipat ganda. Bakteri yang menetap di
dalam kripta tonsil menjadi sumber infeksi yang berulang terhadap tonsil.
Berdasarkan telaah jurnal oleh reviewer pada usia < 18 tahun ukuran tonsil paling banyak adalah
Hipertropi yaitu (56.3%), pada usia > 18 tahun ukuran tonsil paling banyak adalah Hipertropi yaitu
(88.9%). Hasil ini sudah dilakukan penggabungan sel dan dengan menggunakan uji spearman rho
diperoleh nilai p=0,000 (p,0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan usis dengan
tonsillitis pada tonsillitis kronik di Rumah Sakit Siti Rahman Padang Sumatera Barat tahun 2017-
2018. Crombie dan Barr dalam Shalihat, 2013 menyatakan adanya kecenderungan ukuran tonsil
relatif kecil pada usia <7 tahun dan membesar pada usia tua memiliki ukuran tonsil yang kecil.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan usia dengan ukuran tonsilitis pada tonsilitis kronik di
Rumah Sakit Siti Rahmah Padang Sumatera Barat tahun 2017 - 2018, maka dapat disimpulkan bahwa
Penderita tonsillitis kronis terbanyak adalah wanita sebanyak ( 57,6 % ). Paling banyak mengalami
tonsillitis berada pada usia 11-20 tahun yaitu (50%). Paling banyak memiliki ukuran tonsil T3/T3
yaitu (40,9%). Terdapat hubungan usia dengan ukuran tonsilitis pada tonsilitis kronis diRumah Sakit
Siti Rahmah Padang Sumatera Barat tahun 2017 – 2018 p=0,000 (p<0,05).

J. Kelebihan dan kekurangan

Adapun kelebihan dan kekurangan jurnal penelitian ini menurut reviewer,yaitu:

1. Kelebihan

a. Penelitian ini menggunakan penelitian terkait yang mendukung dalam hasil penelitiannya

b. Menurut rivewer, penelitian jurnal ini menjadi referensi faktor resiko pada pasien tonsillitis

yaitu antara usia dengan ukuran tonsil pada penyakit tonsilitis kronis

2. Kekurangan

a. Di dalam penelitian ini tidak dijelaskan bagaimana prosedur atau langkah- langkah dalam

penelitian
 b. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulandata sekunder yaitu rekam medis, akan

lebih efektif jika peneliti melakukan penelitian secara langsung oleh responden

c. Dalam penelitian ini referensi dan sumber data ada sebagian menggunakan sumber lama.

K. Kesimpulan

Menurut reviewer dalam jurnal penelitian merupakan suatu referensi baru dalam deteksi faktir resiko

antara usia dengan ukuran tonsil pada tonsilitis kronis. Tonsillitis dapat terjadi pada usia 11-20 tahun.

Tingginya kejadian tonsilitis kronis pada anak-anak dan remaja dikarenakan mereka sering menderita

ISPA atau tonsilitis akut yang tidak diterapi dengan adekuat atau dibiarkan saja tanpa pengobatan.

Tonsilitis dapat menyebar melalui kontak tangan maupun udara sehingga anak-anak dan remaja

berusia 5-15 tahun adalah yang paling mungkin untuk menderita tonsilitis , sehingga melalui

penelitian ini masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kepedulian tentang pentingnya kebersihan

mulut dan tangan.

 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES TANJUNGKARANG KEMENKES RI

LEMBAR PENILAIAN ANALISIS REVIEW JURNAL

Judul Artikel :HUBUNGAN ANTARA USIA DENGAN UKURAN TONSIL PADA

TONSILITIS KRONIS DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH
PADANG SUMATERA BARAT PADA TAHUN 2017-2018
Penulis / Author : Zuhdi,M1, Triola Asman, S2, Teti Vani,A3
Nama Jurnal, Volume, Edisi, Tahun Terbit, ISSN : Health & Medical Journal, Vol II No 1,
January 2020
Alamat Jurnal Online :
https://www.researchgate.net/publication/338625002_Hubungan_Antara_Usia_Dengan_Ukuran_
Tonsil_Pada_Tonsilitis_Kronis_Di_Rumah_Sakit_Islam_Siti_Rahmah_Padang_Sumatera_Barat_
Pada_Tahun_2017_-_2018

Reviewer : Alri lestari (2014901053)

ITEM PENILAIAN NILAI (45 – 100)

1) Bahasa (EYD) __________

2) Ketepatan isi review dengan tema __________

3) Cara mereview __________
4) Sumber Jurnal __________

NILAI RATA-RATA

Umpan Balik Dari Pembimbing :

.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

Penilai, Peserta Didik,

__________ _____________

Ket :
1. Bahasa yang digunakan harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
2.Hasil review jurnal harus sesuai dengan tema yang ada dalam jurnal
3.Mahasiswa mereview jurnal dengan cara menceritakan kembali isi jurnal dengan bahasa sendiri,
bukan sekedar meringkas dari isi jurnal.
4.Jurnal yang digunakan untuk review harus merupakan jurnal yg up to date (5 thn terakhir)