Anda di halaman 1dari 18

Paket 31 (Geografi)

(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

Nomor 1
Soal Berdasarkan isinya Peta Topografi termasuk kedalam jenis peta…..
a. Umum
b. Korografi
c. Dunia
d. Khusus
e. Tematik
Pembahasan Jawaban: A
Berdasarkan isi peta dibedakan menjadi dua (2) yaitu:
1. Peta umum: merupakan peta yang menampilkan informasi kenampakan di bumi secara umum/ tanpa dipilah. Contoh:
Peta Topografi, Peta Rupa Bumi, Peta Korografi.
2. Peta Tematik/ Peta Khusus: merupakan peta yang menampilkan informasi kenampakan di bumi secara khusus/
selektif bergantung kebutuhan informasi yang diperlukan. Contoh: Peta Geologi, Peta Jaringan Jalan, Peta Kontur, Peta
Daerah Aliran Sungai, Peta Kepadatan Penduduk, dll.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Peta
HOTS Tidak
UTBK Tidak
Nomor 2
Soal Penyebab munculnya fenomena supermoon di Indonesia pada tanggal 19 Maret 2011 adalah ….
A. Posisi bumi, bulan, matahari berada pada jarak paling dekat
B. Munculnya penumbra (bayang-bayang) saat bulan purnama
C. Bulan purnama terjadi pada saat kondisi cuaca cerah
D. Matahari dan bulan berada pada jarak paling dekat
E. Bulan dan bumi berada pada jarak paling dekat
Pembahasan Jawaban: E
Supermoon merupakan suatu fenomena yang biasa terjadi pada saat bulan berada pasa posisi perigea (terdekat) dengan bumi
sehingga bulan terlihat berukuran lebih besar dibandingkan biasanya
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
HOTS Ya
UTBK Ya
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

Nomor 3
Soal Inset merupakan salah satu unsur dalam sebuah peta yang berfungsi sebagai…..
a. Menunjukkan arah mata angin
b. Menunjukkan informasi daerah yang dipetakan pada wilayah yang lebih luas
c. Menunjukkan koordinat wilayah yang dipetakan
d. Menunjukkan luas wilayah yang dipetakan
e. Menunjukkan karakteristik wilayah yang dipetakan
Pembahasan Jawaban: B

Inset merupakan salah satu unsur dalam sebuah peta yang sangat penting karena berfungsi menampilkan wilayah yang
dipetakan pada satuan wilayah yang lebih luas. Sebagai contoh peta Kotamadya Bandung maka inset yang dipergunakan ialah
Peta Provinsi Jawa Barat.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Peta
HOTS Tidak
UTBK Tidak
Nomor 4
Soal Peralatan yang berfungsi untuk melakukan perekaman objek dalam sistem penginderaan jauh dinamakan…..
a. Sensor
b. Wahana
c. Atmosfer
d. Energi
e. User
Pembahasan Jawaban: A
Komponen Penginderaan Jauh:
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

1. Energi:
a. Pasif: Sinar Matahari
b. Aktif: Gelombang Elektromagnetik
2. Atmosfer: Seluruh gas yang berada di permukaan bumi berfungsi sebagai filter energi yang masuk ke permukaan bumi
menghasilkan “Jendela Atmosfer”
3. Objek: Seluruh fenomena geosfer yang berada di bumi
4. Interaksi Energi-Objek: Menghasilkan rona/ warna yang dihasilkan dari energi yang diserap dan dipantulkan oleh objek
5. Sensor: Alat yang dipergunakan untuk melakukan perekaman dengan cara menangkap energi yang dipantulkan oleh
objek
a. Fotografik: Kamera
b. Elektromagnetik: Sensor
6. Wahana: Alat yang dipergunakan untuk membawa sensor pada saat melakukan perekaman
a. Terbang Rendah: Balon Udara, Drone, Helikopter
b. Terbang Sedang: Pesawat Terbang
c. Terbang Tinggi: Satelit
7. Perolehan Data:
a. Manual: Analisis menggunakan Stereoskop
b. Numerik/ Digital: Analisis menggunakan Komputer
8. User:
a. Individu
b. Lembaga
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Penginderaan Jauh
HOTS Tidak
UTBK Tidak
Nomor 5
Soal Diketahui dua buah kota X dan Y tergambar pada peta berjarak 10 cm pada peta berskala 1 : 100.000 maka jarak sebenarnya
kedua wilayah tersebut adalah sebesar…..
a. 0,1 km
b. 1 km
c. 10 km
d. 100 km
e. 1.000 km
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

Pembahasan Jawaban: 10 km
Diketahui:
JP = 10 cm
S = 1 : 100.000
Ditanyakan: JS = …..?
Jawab:
JS = JP x S
JS = 10 x 100.000
JS = 1.000.000 cm = 10 km
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Peta
HOTS Ya
UTBK Tidak
Nomor 6
Soal Perbedaan antara sensus penduduk de jure dengan de facto adalah pada ….
A. cara pengumpulan data
B. status petugas sensus
C. status kepemilikan lahan
D. status kependudukan
E. status tempat tinggal
Pembahasan Jawaban: E
Sensus penduduk atau biasa disebut dengan cacah jiwa merupakan suatu proses keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan,
penyajian, dan penilaian data penduduk yang menyangkut antara lain ciri demografi, sosial ekonomi, dan lingkungan hidup.
Sensus penduduk menurut pelaksanaannya ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
1. Sensus de jure
Sensus de jure adalah pendataan penduduk yang hanya ditujukan kepada setiap orang yang resmi berdomisili di suatu daerah.
2. Sensus de facto
Sensus de facto adalah pendataan penduduk yang ditujukan kepada setiap orang yang bertempat tinggal di suatu daerah
tertentu tetapi tidak termasuk dalam penduduk resmi di daerah yang bersangkutan.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Dinamika Kependudukan
HOTS Ya
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

UTBK Ya
Nomor 7
Soal Bagian sungai yang memiliki peluang untuk berkembangnya meander adalah ….
A. hilir sungai
B. bantaran sungai
C. hulu sungai
D. tebing sungai
E. tengah sungai
Pembahasan Jawaban: A
Meander merupakan sebuah sungai yang memiliki pola berkelok-kelok. Meander dihasilkan dari kombinasi antara erosi dan
deposisi tanah sehingga pada umumnya meander banyak terdapat di wilayah sungai yang memiliki kekuatan arus yang lemah
sehingga banyak terdapat di wilayah hilir sungai yang memiliki karakteristik sesuai dengan persyaratan timbulnya meander.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Dinamika Hidrosfer
HOTS Ya
UTBK Ya
Nomor 8
Soal Bagian sungai yang memiliki erosi dasar yang lebih besar dari pada erosi tebing sungai adalah ….
A. hilir sungai
B. tengah sungai
C. hulu sungai
D. tebing sungai
E. bantaran sungai
Pembahasan Jawaban: C
Erosi dasar merupakan erosi yang berbentuk vertikal sehingga mengakibatkan sungai mengalami pendalaman/ menjadi lebih
dalam. Pada umumnya erosi vertikal terjadi di wilayah hulu sungai karena memiliki kekuatan arus yang cukup besar/ deras
sehingga lebih memungkinkan terjadinya erosi vertikal ketimbang erosi horizontal
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Dinamika Hidrosfer
HOTS Ya
UTBK Ya
Nomor 9
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

Soal Saat ini perkembangan penduduk perkotaan di Indonesia semakin meningkat karena ….
1. migrasi dari pedesaan ke perkotaan
2. pertumbuhan penduduk alami
3. reklasifikasi wilayah
4. program keluarga berencana berhasil
a. jika (1), (2), dan (3) yang benar
b. jika (1) dan (3) yang benar
c. jika (2) dan (4) yang benar
d. jika hanya (4) saja yang benar
e. jika semua jawaban benar
Pembahasan Jawaban: A
Kota merupakan suatu wilayah yang menyediakan banyak hal yang dapat memanjakan masyarakatnya. Mulai dari sarana
prasarana hingga lapangan pekerjaan mengakibatkan banyak masyarakat di wilayah pedesaan untuk berurbanisasi ke wilayah
perkotaan dengan tujuan membuat taraf kehidupan mereka menjadi lebih baik. Dengan bertambahnya jumlah penduduk di
wilayah perkotaan akibat aktivitas urbanisasi maka kemungkinan peningkatan jumlah penduduk secara alami pun akan
berbanding lurus. Salah satu upaya pemerintah untuk menekan laju perpindahan penduduk dengan cara menciptakan pusat
pertumbuhan baru dengan cara reklasifikasi wilayah seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang. Namun ternyata hal
tersebut pun menjadikan wilayah tersebut menjadi magnet bagi masyarakat sekitar wilayah tersebut untuk datang dengan
tujuan yang sama seperti penjelasan sebelumnya.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Interaksi Desa-Kota
HOTS Ya
UTBK Ya
Nomor 10
Soal Kuatnya erosi sungai di bagian hulu karena ….
1. curah hujan di bagian hulu besar
2. seringnya terjadi penggundulan hutan
3. arus air yang besar
4. gradient sungai tinggi
a. jika (1), (2), dan (3) yang benar
b. jika (1) dan (3) yang benar
c. jika (2) dan (4) yang benar
d. jika hanya (4) saja yang benar
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

e. jika semua jawaban benar


Pembahasan Jawaban: E
Karakteristik sungai berdasarkan lokasi
Hulu Hilir
Lokasi Dataran Tinggi Dataran Rendah
Kecepatan Arus Kencang Pelan
Tingkat Erosi Tinggi Rendah
Tingkat Sedimentasi Rendah Tinggi
Bentuk Erosi Vertikal (Mendalam) Lateral (Melebar)
Debit Air Sedikit Banyak
Bentuk Aliran Lurus Meander (Berkelok)
Wilayah hulu sungai pada umumnya memiliki curah hujan yang tinggi disebabkan karena kondisi udara dan tingkat
kelembapan udara yang mendukung terjadinya tingkat presipitasi yang tinggi. Selain itu tingginya alih fungsi lahan di Kawasan
hulu sungai pun mengakibatkan daya tangkapan air di wilayah hulu menurun sehingga mengakibatkan tingkat erosi di wilayah
hulu semakin tinggi.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Dinamika Hidrosfer
HOTS Ya
UTBK Ya
Nomor 11
Soal Faktor alam yang berpengaruh terhadap jumlah hujan adalah ….
1. topografi
2. kelembaban udara dan suhu udara
3. arah dan kecepatan angin
4. luas vegetasi yang menutupi tanah
a. jika (1), (2), dan (3) yang benar
b. jika (1) dan (3) yang benar
c. jika (2) dan (4) yang benar
d. jika hanya (4) saja yang benar
e. jika semua jawaban benar
Pembahasan Jawaban: E
Beberapa faktor yang mempengaruhi curah hujan di Indonesia adalah sebagai berikut:
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

1. Jarak dari sumber air


Sumber air atau laut merupakan sumber penguapan yang tentu saja akan mempengaruhi curah hujan di suatu tempat.
Semakin dekat suatu tempat dengan laut maka curah hujan yang dimilikinya akan semakin tinggi. Sebaliknya, tempat yang
jauh dari sumber air maka curah hujannya rendah. Hal ini karena kondensasi awan akan mencir sebelum mencapai tempat
tersebut.

2. Perbedaan Suhu tanah dan perairan


Perbedaan antara suhu daratan dan perairan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi curah hujan. Apabila suhu
tanah atau daratan lebih tinggi daripada perairan maka hujan akan sering terjadi di perairan, sebaliknya apabila suhu lebih
tinggi di perairan daripada di daratan maka hujan akan lebih sering terjadi di daratan.

3. Arah angin
Faktor selanjutnya yang mempengaruhi curah hujan yang ada di suatu tempat adalah faktor arah angin. Angin merupakan
media yang membawa awan menuju ke suatu tempat sebelum menurunkan hujan. Dengan demikian daerah- daerah yang
kurang memiliki angin banyak maka, kemungkinan untuk turun hujan juga lebih kecil daripada daerah yang dilalui oleh banyak
angin. Sebagai contoh daerah- daerah yang semacam ini adalah di padang pasir atau padang rumput yang biasa terdapat di
Nusa Tenggara Timur.

4. Tinggi tempat
Faktor ketinggian tempat adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh. Hal ini karena ketinggian tersebut menentukan
banyak sedikitnya hujan yang turun. Apabila semakin tinggi suatu tempat, maka tempat tersebut memiliki curah hujan yang
rendah. Sebaliknya semakin rendah suatu tempat maka curah hujannya semakin banyak. Hal ini karena tinggi tempat
berpegaruh juga terhadap suhu udara. Semakin tinggi suatu tempat maka suhu udara yang yang dimiliki akan semakin rendah.

5. Garis lintang
Faktor garis lintang adalah salah satu yang mempengaruhi curah hujan. Daerah yang memiliki curah hujan terbanyak adalah
yang berada di lintang rendah atau mendekati garis khatulistiwa. Semakin jauh suatu tempat dengan khatulistiwa maka curah
hujannya semakin sedikit.

6. Luas daratan
Siapa bilang besar kecilnya wilayah tidak berpengaruh terhadap curah hujan? Ternyata luas daerah yang luas membuat curah
hujan di daerah tersebut sedikit atau rendah. Sebaliknya apabila luas daratan tempit maka hujan akan lebih sering terjadi.

7. Deratan pegunungan
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

Deretan pegunungan bagaikan benteng yang menghalangi awan untuk mencapai daerah dari balik gunung, akibatnya daerah
balik gunung memiliki curah hujan yang rendah. Apabila awan sampai menjumpai deratan gunung maka awan akan terus naik
dan belum berhenti sebelum mampu melewati gunung. Dengan demikian daerah yang berada di sekitar pegunungan akan
meiliki curah hujan rendah
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Dinamika Hidrosfer
HOTS Ya
UTBK Ya
Nomor 12
Soal Menurut sebab-sebab terjadinya, gempa bumi dapat dikelompokkan menjadi ….
1. gempa vulkanis
2. gempa guguran
3. gempa tektonik
4. gempa susulan
a. jika (1), (2), dan (3) yang benar
b. jika (1) dan (3) yang benar
c. jika (2) dan (4) yang benar
d. jika hanya (4) saja yang benar
e. jika semua jawaban benar
Pembahasan Jawaban: A
Tipe-tipe gempa bumi berdasarkan penyebab terjadinya:
1. Gempa Tektonik: Gempa yang dihasilkan oleh aktivitas pergerakan lempeng tektonik baik saling mendekat/
bertabrakan, menjauh maupun bergesekan
2. Gempa Vulkanik: Gempa yang dihasilkan oleh aktivitas vulkanisme/ kegunungapian. Semakin tinggi tingkat aktivitas
gunungapi maka intensitas terjadinya gempa vulknaik pun akan semakin sering.
3. Gempa Runtuhan/ Guguran: Gempa yang diakibatkan oleh jatuhnya benda berukuran besar seperti runtuhnya suatu
bangunan.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Dinamika Lithosfer
HOTS Tidak
UTBK Tidak
Nomor 13
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

Soal Tipe iklim menurut koppen memperhitungkan ….


1. penyinaran matahari
2. amplitudo suhu harian
3. kecepatan angin
4. relief suatu daerah
a. jika (1), (2), dan (3) yang benar
b. jika (1) dan (3) yang benar
c. jika (2) dan (4) yang benar
d. jika hanya (4) saja yang benar
e. jika semua jawaban benar
Pembahasan Jawaban: B
Pengklasifikasian iklim oleh Koppen ditentukan berdasarkan rata- rata curah hujan dan temperatur, baik temperatur bulanan
maupun tahunan. Hal tersebut disebabkan karena kedua unsur tersebut, yakni curah hujan dan temperatur, merupakan unsur
yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan di permukaan Bumi.
Koppen sendiri menggunakan simbol huruf besar dan kecil untuk membedakan ciri- ciri antara curah hujan dan temperatur.
Simbol ini juga digunakan dalam menentukan pembagian daerah iklim berdasarkan temperatur bulan terdingin dan juga bulan
terpanas. Berikut ini merupakan kode dari klasifikasi iklim Koppen:
• A : iklim tropis
• B : iklim kering
• C : iklim sedang
• D : iklim dingin
• E : iklim kutub
• f = selalu basah : hujan bisa jatuh dalam semua musim
• s = bulan kering pada musim panas di belahan bumi yang bersangkutan
• w = bulan kering (winter)
• m = hujan cukup/ medium
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Dinamika Hidrosfer
HOTS Ya
UTBK Ya
Nomor 14
Soal Ciri ciri hutan yang termasuk sifat Hutan Tropis antara lain ….
1. jenis pohon yang heterogen
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

2. pohon-pohonnya jarang dan rendah


3. tanah dan udaranya lembab
4. selama musim kemarau daun pohon pohonnya meranggas
a. jika (1), (2), dan (3) yang benar
b. jika (1) dan (3) yang benar
c. jika (2) dan (4) yang benar
d. jika hanya (4) saja yang benar
e. jika semua jawaban benar
Pembahasan Jawaban: B
Hutan Hujan Tropis merupakan salah satu bioma yang berbeda dibandingkan bioma lainnya di seluruh dunia. Hal ini
disebabkan bioma ini selalu berwarna hijau sepanjang tahun karena memiliki tingkat curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.
Selain itu beberapa ciri-ciri lain dari hutan hujan tropis diantaranya:
1. jenis tanaman berdaun lebat dan berbatang lebar
2. amplitude suhu tahunan rendah
3. jenis tanaman heterogen
4. mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun
5. terdapat tumbuhan epifit
6. memiliki ranting yang banyak hingga membentuk kanopi dengan tanaman lainnya dikarenakan tingkat kerapatan
vegetasi yang sangat tinggi
7. kelembaban udara tinggi
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Flora dan Fauna
HOTS Tidak
UTBK Ya
Nomor 15
Soal Indonesia merupakan hasil pertemuan dari tiga lempeng besar, yaitu ….
A. lempeng Samudera Hindia - Australia, Pasifik, dan Asia Tenggara
B. lempeng Pasifik, Eurasia, dan Samudera Hindia – Australia
C. lempeng Pasifik, Papua, dan Australia
D. lempeng China, Pasifik, dan Australia
E. lempeng Sulawesi, Jawa, dan Pasifik
Pembahasan Jawaban: B
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

Indonesia merupakan negara dengan tingkat kerawanan bencana alam gempa bumi dan tsunami sangat tinggi. Hal tersebut
dikarenakan Indonesia berada pada pertemuan tiga (3) buah lempeng besar di dunia diantaranya Eurasia di bagian utara,
Indo-Australia di Selatan dan Pasifik di bagian timur.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Dinamika Lithosfer
HOTS Tidak
UTBK Ya
Nomor 16
Soal

Teknik analisis dengan SIG untuk mengetahui luasan sempadan sungai seperti yang ditunjukkan pada gambar di tersebut
adalah ....
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

A. buffer
B. overlay
C. density
D. slope
E. intersect
Pembahasan Jawaban: A
Macam-macam teknik analisis SIG:
1. Buffering
Buffering/ buffer merupakan salah satu Teknik analisis dalam system informasi geografis yang berbentuk lingkaran
atau poligon yang melingkupi suatu objek sebagai pusatnya, sehingga kita bisa mengetahui berapa parameter objek
dan luas wilayahnya atau dalam kata lain bisa dikatakan analisis buffering menyerupai bentuk zonasi.
2. Overlay
Overlay merupakan salah satu Teknik analisis dalam system informasi geografis dengan cara menggabungkan
beberapa jenis peta menjadi sebuah peta yang menampilkan informasi yang baru
3. Network
Network Analysis merupakan teknik analisis SIG yang berfungsi untuk menganalisis jaringan jalan dan aspek yang
terkait dengan hal tersebut. Dalam perencanaan, untuk menganalisis suatu lokasi akan memperhatikan aksesibilitas.
Aksesibilitas ini yang berkaitan dengan jaringan jalan, sehingga Network Analysis sangat berguna untuk menganalis
jaringan jalan seperti mengetahui jarak terdekat, rute maupun jangkauan.
4. 3D
Analisis 3 Dimensi (3D Analyst) merupakan salah satu teknik analisis SIG yang dapat digunakan untuk menganalisis
suatu objek di permukaan bumi secara 3 dimensional berdasarkan informasi koordinat X, Y, Z yang ada pada objek
tersebut.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Sistem Informasi Geografis
HOTS Tidak
UTBK Ya
Nomor 17
Soal Aspek resolusi citra penginderaan jauh yang penting dalam kegiatan pemantauan perkembangan kota adalah ....
A. spasial
B. radiometrik
C. temporal
D. geometrik
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

E. spektral
Pembahasan Jawaban: C
Macam-macam aspek resolusi dalam Penginderaan Jauh:
1. Resolusi Spasial
Resolusi spasial adalah ukuran terkecil yang masih dapat dideteksi oleh suatu sistem pencitraan. Semakin kecil ukuran
objek (terkecil) yang dapat terdeteksi, semakin halus atau tinggi resolusi spasialnya.

2. Resolusi Spektral
Resolusi spektral adalah kemampuan suatu sistem optik-elektronik untuk membedakan informasi (objek) berdasarkan
pantulan atau pancaran spektralnya. Jika semakin banyak jumlah salurannya terlebih lagi dengan julat yang sempit
maka akan semakin tinggi kemungkinannya untuk membedakan objek-objek berdasarkan respons spektralnya. Hal ini
menjelaskan bahwa semakin sempit julat (interval panjang gelombangnya) dan/atau banyak jumlah salurannya dapat
dikatakan semakin tinggi pula resolusi spektral yang dimiliki.

3. Resolusi Radiometrik
Resolusi radiometrik ialah kemampuan sensor dalam mencatat respons spektral objek. Sensor yang peka dapat
membedakan selisih respons yang paling lemah sekalipun. Kemampuan sensor ini secara langsung dikaitkan dengan
kemampuan koding, yaitu mengubah intensitas pantulan atau pancaran spektral menjadi angka digital.

4. Resolusi Temporal
Resolusi temporal ialah kemampuan suatu sistem untuk merekam ulang daerah yang sama. Satuan dari resolusi
temporal ialah jam atau hari.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Penginderaan Jauh
HOTS Tidak
UTBK Ya
Nomor 18
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

Soal

Gambar di atas menunjukkan garis kontur yang terdapat pada suatu peta dengan interval kontur ....
A. 25 m
B. 50 m
C. 75 m
D. 100 m
E. 200 m
Pembahasan Jawaban: A
Diketahui:
H1 = 200 meter
H2 = 100 meter
Ditanyakan:
HP
Jawab:
∆𝐻
𝐶𝐼 =
4
𝐻1 − 𝐻2
𝐶𝐼 =
4
200 − 100
𝐶𝐼 =
4
100
𝐶𝐼 =
4
𝐶𝐼 = 25 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

Tingkatan Sulit
Soal
Materi Peta
HOTS Tidak
UTBK Tidak
Nomor 19
Soal

Contoh teknik analisis spasial menggunakan SIG yang diilustrasikan pada gambar di atas adalah ....
A. buffer
B. overlay
C. density
D. zoom in
E. zoom out
Pembahasan Jawaban: B
Macam-macam teknik analisis SIG:
1. Buffering
Buffering/ buffer merupakan salah satu Teknik analisis dalam system informasi geografis yang berbentuk lingkaran
atau poligon yang melingkupi suatu objek sebagai pusatnya, sehingga kita bisa mengetahui berapa parameter objek
dan luas wilayahnya atau dalam kata lain bisa dikatakan analisis buffering menyerupai bentuk zonasi.
2. Overlay
Overlay merupakan salah satu Teknik analisis dalam system informasi geografis dengan cara menggabungkan
beberapa jenis peta menjadi sebuah peta yang menampilkan informasi yang baru
3. Network
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

Network Analysis merupakan teknik analisis SIG yang berfungsi untuk menganalisis jaringan jalan dan aspek yang
terkait dengan hal tersebut. Dalam perencanaan, untuk menganalisis suatu lokasi akan memperhatikan aksesibilitas.
Aksesibilitas ini yang berkaitan dengan jaringan jalan, sehingga Network Analysis sangat berguna untuk menganalis
jaringan jalan seperti mengetahui jarak terdekat, rute maupun jangkauan.
4. 3D
Analisis 3 Dimensi (3D Analyst) merupakan salah satu teknik analisis SIG yang dapat digunakan untuk menganalisis
suatu objek di permukaan bumi secara 3 dimensional berdasarkan informasi koordinat X, Y, Z yang ada pada objek
tersebut.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Sistem Informasi Geografis
HOTS Ya
UTBK Ya
Nomor 20
Soal Permasalahan air tanah asin yang terjadi di wilayah perkotaan pada bentang lahan wilayah kepesisiran selalu disebabkan oleh
intrusi air laut.
SEBAB
Intrusi air laut adalah masuknya air laut ke dalam akuifer pesisir yang dapat menyebabkan sumur-sumur penduduk berasa payau
hingga asin.
a. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.
b. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.
c. Jika pernyataan benar dan alasan salah.
d. Jika pernyataan salah dan alasan benar.
e. Jika pernyataan dan alasan keduanya salah.
Pembahasan Jawaban: A
Intrusi air laut adalah masuk atau menyusupnya air laut kedalam pori-pori batuan dan mencemari air tanah yang terkandung
didalamnya, Proses masuknya air laut mengganti air tawar disebut sebagai intrusi air laut. Masuknya air laut ke sistem akuifer
melalui dua proses, yaitu intrusi air laut dan upconning. Intrusi air laut telah terjadi di beberapa tempat, terutama daerah
pantai.
Intrusi air laut terjadi bila keseimbangan terganggu. Aktivitas yang menyebabkan intrusi air laut diantaranya pemompaan yang
berlebihan, karakteristik pantai dan batuan penyusun, kekuatan airtanah ke laut, serta fluktuasi airtanah di daerah pantai.
Proses intrusi makin panjang bisa dilakukan pengambilan airtanah dalam jumlah berlebihan. Bila intrusi sudah masuk pada
sumur, maka sumur akan menjadi asin sehingga tidak dapat lagi dipakai untuk keperluan sehari-hari.
Paket 31 (Geografi)
(Ilyas Rachmawan Siswadi Putra)

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Dinamika Hidrosfer
HOTS Tidak
UTBK Ya

Anda mungkin juga menyukai