Nomor 1

Soal Berdasarkan zona kedalamannya, Laut Jawa dan Laut Natuna termasuk ke dalam zona ....
A. neritik
B. litoral
C. abisal
D. batial
E. hadal
Pembahasan Jawaban : A

Pembahasan :
Klasifikasi laut berdasarkan zona kedalamannya:
 Litoral, merupakan zona pasang surut air laut yang umumnya dikenal dengan istilah pantai.
 Neritik, merupakan zona laut pada kedalaman 0 – 200 meter.
 Batial, merupakan zona laut pada kedalaman 200 – 2.000 meter.
 Abisal, merupakan zona laut pada kedalaman 2.000 – 6.000 meter.
 Hadal, merupakan zona laut pada kedalaman >6.000 meter.
Laut Jawa dan Laut Natuna memiliki kedalaman maksimal 60 meter sehingga termasuk ke dalam zona neritik.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Dinamika Hidrosfer: Perairan Laut
Level C3
Kognitif
HOTS Tidak
UTBK Iya
Nomor 2
Soal Karakteristik ekonomi negara Jepang dan Korea Selatan yang tergolong sebagai negara maju adalah ....
A. pendapatan perkapita yang tinggi
B. proporsi penduduk usia tua yang tinggi
C. angka beban ketergantungan rendah
D. tingkat harapan hidup penduduk yang tinggi
E. angka kematian bayi yang rendah
Pembahasan Jawaban : A
 Pembahasan :
Karakteristik negara maju:
- Aspek ekonomi:
 Sektor ekonomi utama adalah industri non-ekstraktif dan fasilitatif
 Pendapatan perkapita tinggi
 Ketersediaan modal tinggi
 Pemanfaatan dan pengelolaan SDA optimal
- Aspek kependudukan:
 Angka pertumbuhan penduduk rendah
 Tingkat pendidikan tinggi
 Tingkat kesehatan dan angka harapan hidup tinggi
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Karakteristik Negara Maju dan Berkembang
Level C4
Kognitif
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 3
Soal Pernyataan:
1) perubahan penggunaan lahan
2) perubahan daya beli masyarakat
3) perubahan nilai tanah
4) pemusatan pasar
Implikasi yang ditimbulkan oleh adanya pusat pertumbuhan terhadap wilayah sekitar adalah ....
A. 1), 2) dan 3)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 4) saja
E. 1), 2), 3) dan 4)
Pembahasan Jawaban : A

Pembahasan :
Wilayah pusat pertumbuhan adalah wilayah yang perkembangannya sangat pesat dibanding wilayah sekitarnya dan berperan
merangsang pertumbuhan wilayah sekitar sehingga menimbulkan dampak bagi wilayah sekitarnya tersebut berupa:
 Alih fungsi lahan-lahan pertanian menjadi lahan-lahan terbangun
 Meningkatnya daya beli masyarakat
 Meningkatnya harga lahan
 Semakin meluasnya pusat perniagaan
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Wilayah dan Tata Ruang: Pusat Pertumbuhan
Level C2
Kognitif
HOTS Tidak
UTBK Tidak
Nomor 4
Soal Peta yang dapat digunakan untuk analisis tingkat kerawanan bencana longsor di suatu wilayah adalah ....
A. peta curah hujan dan daerah aliran sungai
B. peta kemiringan lereng dan pertanian
C. peta daerah aliran sungai dan jenis tanah
D. peta kemiringan lereng dan curah hujan
E. peta permukiman dan curah hujan
Pembahasan Jawaban : D

Pembahasan :
Instrumen analisis lahan potensi bencana longsor:
 Peta kemiringan lereng
Wilayah yang memiliki kemiringan lereng tinggi (curam) memiliki potensi longsor tinggi.
 Peta curah hujan
Wilayah yang memiliki curah hujan tinggi memiliki potensi longsor tinggi.
 Peta jenis tanah
 Wilayah dengan formasi jenis tanah memiliki tingkat erodibilitas tinggi, umumnya memiliki potensi bencana longsor
yang tinggi pula.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Jenis-jenis Peta dan Penggunaannya
Level C4
Kognitif
HOTS Iya
UTBK Tidak
Nomor 5
Soal Analisis wilayah Kota Bandung yang terletak di ketinggian 800 mdpl dilakukan melalui penginderaan jauh sistem pasif. Proses
perekaman dilakukan dari ketinggian 8 kmdpl menggunakan sensor fotografis dengan panjang fokus kamera 120 mm.
Berdasarkan informasi tersebut, foto udara yang dihasilkan akan memiliki skala ....
A. 1 : 80.000
B. 1 : 76.000
C. 1 : 70.000
D. 1 : 66.000
E. 1 : 60.000
Pembahasan Jawaban : E

Pembahasan :
Rumus menghitung skala foto udara:
Skala = Panjang Fokus Kamera : (Ketinggian Sensor – Ketinggian Objek)
Dik : Panjang Fokus Kamera = 120 mm  12 cm
: Ketinggian Sensor = 8 km  800.000 cm
: Ketinggian Objek = 800 m  80.000 cm
Dit : Skala?
Jawab : S = 12 : (800.000 – 80.000)
: S = 12 : 720.000
: S = 1 : 60.000
Skala foto udara yang terbentuk adalah 1 : 60.000.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Penginderaan Jauh: Citra PJ
Level C4
Kognitif
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 6
Soal Analisis tingkat pencemaran perairan laut akibat tumpahan minyak dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan ....
A. Kelingkungan
B. Keruangan
C. Kewilayahan
D. Keterkaitan
E. Ketergantungan
Pembahasan Jawaban : A

Pembahasan :
Pendekatan geografi menurut IGI (Ikatan Geografi Indonesia):
 Pendekatan keruangan, adalah pendekatan yang mengkaji fenomena alam dalam ruang (dalam satu wilayah kajian).
 Pendekatan kelingkungan, adalah pendekatan yang mengkaji dampak interaksi antara makhluk hidup (khususnya
manusia) dengan lingkunganya. Contoh: Analisis tingkat pencemaran perairan laut akibat tumpahan minyak.
 Pendekatan kompleks wilayah, adalah pendekatan yang mengkaji fenomena di suatu wilayah kaitannya dengan
fenomena di wilayah lain.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Pengetahuan Dasar Geografi: Pendekatan
Level C3
Kognitif
HOTS Tidak
UTBK Tidak
Nomor 7
Soal “Barang tambang minyak bumi di Indonesia paling banyak ditemukan di wilayah timur Pulau Sumatera seperti di Kepulauan
Natuna, Dumai, Sorolangun dan Plaju. Hal tersebut berkaitan dengan kondisi geomorfologi wilayah timur Pulau Sumatera
sebagai salah satu geosinklin sedimen tersier di Indonesia. “
Berdasarkan pernyataan diatas, prinsip geografi yang digunakan adalah ....
A. distribusi
B. interelasi
C. korologi
D. interaksi
E. deskripsi
Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Prinsip geografi menurut Ikatan Geografi Indonesia:
 Distribusi
Mengkaji persebaran fenomena di permukaan bumi.
 Interelasi
Mengkaji keterkaitan antar fenomena di permukaan bumi.
 Deskripsi
Menjelaskan fenomena di permukaan bumi melalui media seperti peta, tabel, grafik, tulisan, dll.
 Korologi
Merupakan prinsip komprehensif yang menggabungkan prinsip-prinsip yang ada (distribusi, interelasi dan deskripsi).
Kalimat 1 pada wacana merupakan penerapan dari prinsip distribusi. Sementara kalimat 2 merupakan penerapan dari prinsip
interelasi. Berdasarkan itu, prinsip yang digunakan pada keseluruhan wacana adalah prinsip korologi.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Prinsip-prinsip Geografi
Level C4
Kognitif
HOTS Iya
UTBK Tidak
Nomor 8
Soal Tingginya tingkat erosi menyebabkan tingginya tingkat degradasi lahan di suatu wilayah. Hal tersebut terjadi karena ....
 A. erosi mengikis semua lapisan tanah
B. erosi mengikis lapisan tanah bagian atas
C. erosi menyebabkan longsor di daerah pertanian
D. erosi menyebabkan pengendapan material organik
E. erosi menyebabkan hilangnya lapisan regolit tanah
Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
Degradasi lahan adalah proses hilangnya kesuburan tanah di suatu wilayah. Lapisan tanah subur berada pada lapisan tanah
atas (top soil) karena merupakan tempat pengendapan humus dan mineral-mineral. Berdasarkan hal tersebut, penyebab
tingginya tingkat degradasi lahan di suatu wilayah adalah tingginya tingkat erosi terhadap lapisan tanah atas (top soil).

Tingkatan Sulit
Soal
Materi
Level C4
Kognitif
HOTS Iya
UTBK Tidak
 Nomor 9
Soal Pembentukan pegunungan-pegunungan yang ada di Indonesia seperti Pegunungan Bukit Barisan, Pegunungan Verbeek dan
Pegunungan Sudirman digolongkan ke dalam gerak orogenetik, karena ....
A. terjadi pada areal yang relatif sempit dalam waktu yang relatif singkat
B. terjadi dalam waktu yang lama dan meliputi wilayah yang luas
C. terjadi akibat pergeseran lempeng tektonik secara vertikal
D. terjadi akibat adanya dislokasi lapisan kulit bumi secara lambat
E. terjadi akibat naiknya sebagian lapisan kulit bumi dengan cakupan wilayah cukup luas
Pembahasan Jawaban : A

Pembahasan :
Berdasarkan luas dan waktu terjadinya, gerakan lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gerak epirogenetik dan
gerak orogenetik.
- Gerak epirogenetik, adalah gerak atau pergeseran lapisan kerak bumi yang relatif lambat dan berlangsung dalam
waktu lama, serta meliputi daerah yang luas. Contoh: penenggelaman benua Gondwana menjadi Sesar Hindia. Gerak
epirogentik dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut:
 Epirogentik positif, yaitu gerak turunnya daratan sehingga permukaan air laut terlihat seperti naik. Contoh:
turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian timur (Kepulauan Maluku dan pulau-pulau barat daya sampai ke Pulau
Banda).
 Epirogentik negatif, yaitu gerak naiknya daratan sehingga permukaan air laut terlihat seperti turun. Contoh:
naiknya Pulau Buton dan Pulau Timor.
- Gerak orogenetik, adalah proses pembentukan pegunungan. Proses orogenik meliputi luas areal yang relatif sempit
dan terjadi dalam waktu yang relatif singkat jika dibandingkan dengan gerak epirogenetik. Contoh: pembentukan
pegunungan-pegunungan yang ada di bumi ini, seperti Pegunungan Andes, Rocky Mountain, Sirkum Mediterania, dan
sebagainya.
Gerak orogenetik menyebabkan tekanan horizontal dan vertikal di kulit bumi sehingga mengakibatkan terjadinya
dislokasi atau berpindah-pindahnya letak lapisan kulit bumi. Peristiwa ini dapat menimbulkan lipatan dan patahan.

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Proses Tenaga Endogen: Tektonisme
Level C4
Kognitif
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 10
Soal Unsur rona dan warna dalam interpretasi citra merupakan unsur yang termasuk ke dalam ciri spektral, karena ....
A. terbentuk dari proses interaksi antara tenaga dengan objek
B. terbentuk akibat pengaruh waktu perekaman
C. merupakan ciri bawaan objek di permukaan bumi
D. terbentuk akibat penggunaan spektrum ultraviolet
E. terbentuk akibat penggunaan sensor jamak
Pembahasan Jawaban : A

Pembahasan :
Ciri-ciri objek dalam interpretasi citra:
 Ciri spasial
Merupakan ciri bawaan objek sesuai kondisi asli di permukaan bumi. Tergambar ke dalam unsur bentuk, pola, ukuran,
situs dan asosiasi.
 Ciri spektral
Merupakan ciri yang terbentuk akibat proses interaksi tenaga dan objek. Tergambar ke dalam unsur rona, warna dan
tekstur.
 Ciri temporal
Merupakan ciri yang terbentuk akibat pengaruh waktu perekaman. Tergambar ke dalam unsur bayangan.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Interpretasi Citra Penginderaan Jauh
Level C4
Kognitif
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 11
Soal Jika matahari sedang berada pada posisi tropic of capricorn maka kondisi iklim yang terjadi Indonesia adalah ....
 A. berhembus angin muson barat yang menyebabkan musim kemarau
B. terjadi musim hujan karena pengaruh angin muson barat
C. berlangsung fenomena el nino dan la nina
D. terjadi musim kemarau karena pengaruh angin muson timur
E. berhembus angin muson timur yang menyebabkan musim hujan
Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
Istilah tropic of capricorn (garis balik selatan) merujuk pada salah satu garis lintang di sebelah selatan khatulistiwa, tepatnya
pada garis 230 26’ 22”LS.
Sebaliknya, istilah tropic of cancer (garis balik utara) merujuk pada salah satu garis lintang di sebelah utara khatulistiwa,
tepatnya pada garis 230 26’ 22”LU.
Ketika matahari berada pada posisi tropic of capricorn, berarti wilayah selatan seperti Australia sedang mengalami musim
panas dengan tekanan udara minimum, sementara pada waktu yang sama wilayah utara seperti Asia sedang mengalami
musim dingin dengan tekanan udara maksimum. Berdasarkan hal tersebut, angin akan bergerak dari utara (tekanan
maksimum) ke selatan (tekanan minimum) dan melewati Indonesia sebagai angin muson barat. Adapun angin muson barat
menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Dampak Rotasi dan Revolusi Bumi
Level C4
Kognitif
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 12
Soal Proses pembentukan tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti batuan induk, kondisi iklim dan organisme. Adapun
peran utama organisme dalam pembentukan tanah antara lain ....
A. mempercepat proses pelapukan batuan
B. menentukan kandungan mineral tanah
C. membantu proses pembentukan humus tanah
D. mempengaruhi tingkat ketebalan lapisan tanah
E. menentukan sifat kimia tanah
Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Faktor-faktor pembentuk tanah:
 Iklim, berpengaruh pada percepatan proses pelapukan bahan induk.
 Organisme, berpengaruh pada proses pelapukan, pembentukan humus tanah, warna tanah dan kandungan unsur
kimia tanah.
 Bahan induk (batuan asal), berpengaruh pada warna dan kandungan mineral dan unsur kimia tanah.
 Topografi, berpengaruh pada ketebalan solum tanah dan tingkat erodibilitas tanah.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Pedosfer : Pembentukan Tanah
Level C2
Kognitif
HOTS Tidak
UTBK Iya
Nomor 13
Soal Pada tahun 2018, jumlah penduduk Kabupaten Sumedang adalah 1.118.000 jiwa dengan komposisi jumlah penduduk usia
15–64 tahun sebanyak 667.000 jiwa. Berdasarkan data tersebut, tingkat ketergantungan penduduk Kabupaten Sumedang
tergolong ....
A. tingkat ketergantunga tinggi
B. tingkat ketergantungan seimbang
C. tingkat ketergantungan rendah
D. tingkat ketergantungan stabil
E. tingkat ketergantungan tidak stabil
Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Untuk mengidentifikasi tingkat ketergantungan penduduk di suatu wilayah, dapat menggunakan rumus depedency ratio
seperti berikut:
DR = jumlah penduduk non-produktif ÷ jumlah penduduk produktif x 100%
Dik : Jumlah penduduk produktif (15 – 64 tahun) = 667.000 jiwa
 Jumlah penduduk non-produktif (0 – 14 tahun dan >64 tahun) = 1.118.000 – 667.000
= 451.000 jiwa
Dit : Dependency Ratio?
Jawab : DR = 451.000 ÷ 667.000 x 100%
: DR = 67,61%
Ketentuan:
 Jika angka depedency ratio <100 maka angka ketergantungan penduduk tergolong rendah
 Jika angka depedency ratio sama dengan 100 maka angka ketergantungan penduduk seimbang
 Jika angka depedency ratio >100 maka angka ketergantungan penduduk tergolong tinggi
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Dinamika Kependudukan : Proyeksi Penduduk
Level C4
Kognitif
HOTS Iya
UTBK Tidak
Nomor 14
Soal Peningkatan aliran permukaan yang menyebabkan banjir disebabkan oleh menurunnya ....
A. transpirasi dan evaporasi
B. infiltrasi dan perkolasi
C. transpirasi dan evapotranspirasi
D. evaporasi dan presipitasi
E. infiltrasi dan evaporasi
Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
 Keterangan:
 Evaporasi, penguapan dari benda tak hidup seperti laut, danau, sungai, dll.
 Transpirasi, penguapan dari makhluk hidup seperti tanaman.
 Kondensasi, pembentukan awan.
 Presipitasi, proses turunnya hujan.
 Infiltrasi, penyerapan air oleh permukaan tanah/batuan.
 Perkolasi, proses turunnya air di bawah permukaan tanah menuju tempat yang lebih rendah.
 Run-off, adalah limpasan/aliran air di permukaan dari air yang tidak terinfiltrasi.
Berdasarkan siklus hidrologi di atas, peningkatan aliran permukaan (run-off) disebabkan oleh menurunnya infiltrasi dan
perkolasi.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Dinamika Hidrosfer: Siklus Hidrologi
Level C4
Kognitif
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 15
Soal Jenis hujan yang terjadi di khatulistiwa akibat pertemuan angin pasat timur laut dengan angin pasat tenggara adalah ....
A. hujan frontal
B. hujan orografis
 C. hujan siklonal
D. hujan monsunal
E. hujan pegunungan
Pembahasan Jawaban : C

Pembahasan :
Jenis-jenis hujan:
 Hujan frontal, adalah jenis hujan yang terjadi akibat adanya pertemuan massa udara dingin dengan massa udara
panas. Umumnya terjadi di wilayah lintang sedang dan di sekitar lingkar kutub.
 Hujan siklonal, adalah jenis hujan yang terjadi di khatulistiwa akibat pertemuan angin pasat timur laut dengan angin
pasat tenggara. Hujan siklonal juga dikenal dengan istilah hujan zenithal.
 Hujan monsunal, adalah jenis hujan yang terjadi di daerah sekitar khatulistiwa disebabkan oleh hembusan angin
muson.
 Hujan orografis, adalah jenis hujan yang terjadi di daerah pegunungan.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Unsur-unsur Cuaca dan Iklim
Level C2
Kognitif
HOTS Tidak
UTBK Tidak
Nomor 16
Soal Permukaan air pada foto udara pankromatik berwarna memiliki tone yang ....
A. Gelap
B. Terang
C. Cerah
D. Putih
E. Biru
Pembahasan Jawaban : A

Pembahasan :
 Foto udara Pankromatrik merupakan foto yang dicetak dengan menggunakan spektrum cahaya tampak sehingga kepekaan
dalam menangkap objek akan sama dengan kepekaan mata.
Tone (rona) adalah skala tingkat kecerahan objek pada citra foto yang diungkapkan dalam skala gelap sampai cerah. Gelap
atau cerahnya objek yang tergambar pada citra tergantung pada tingkat pantulan tenaga yang dilakukan oleh objek. Jika
tenaga yang dipantulkan oleh objek relatif banyak maka rona objek yang tergambar pada citra akan tergambar cerah, pun
sebaliknya.
Objek perairan cenderung banyak menyerap tenaga (cahaya) matahari sehingga daya pantulnya rendah. Oleh sebab itu,
permukaan air pada foto udara berwarna ataupun hitam putih memiliki tone (rona) yang gelap.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Interpretasi Citra Penginderaan Jauh
Level C3
Kognitif
HOTS Tidak
UTBK Iya
Nomor 17
Soal Faktor utama dalam menentukan lokasi industri padat karya adalah ....
A. ketersediaan tenaga kerja
B. ketersediaan bahan baku
C. akses menuju pasar
D. kesesuaian lingkungan
E. kesesuaian perangkat hukum
Pembahasan Jawaban : A

Pembahasan :
Penentuan lokasi industri:
 Mendekati sumber bahan baku, ketika bahan baku industri memiliki tingkat resiko susut yang tinggi selama prosess
produksi.
 Mendekati pasar, ketika bahan baku industri memiliki tingkat resiko susut rendah atau bahkan tidak memiliki resiko
susut sama sekali.
 Mendekati tenaga kerja, ketika industri yang dibangun merupakan jenis industri padat karya (industri dengan jumlah
tenaga kerja banyak).
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Penentuan Lokasi Industri
Level C2
Kognitif
HOTS Tidak
UTBK Tidak
Nomor 18
Soal Untuk menganalisis potensi kebencanaan gempa bumi di Indonesia, data utama yang harus disediakan dalam bentuk peta
antara lain ....
A. peta geologi dan peta geomorfologi
B. peta bathimetri dan peta geomorfologi
C. peta sebaran gunung api dan peta topografi
D. peta topografi dan peta geologi
E. peta sebaran gunung api dan peta geologi
Pembahasan Jawaban : E

Pembahasan :
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi:
 Gempa tektonik, adalah gempa yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng tektonik. Oleh sebab itu, diperlukan
peta geologi untuk mengetahui daerah tumbukan lempeng tektonik di permukaan bumi sehingga potensi bencana
gempa bumi dapat diidentifikasi. (dapat digambarkan dengan peta geologi)
 Gempa vulkanik, adalah gempa yang disebabkan oleh gerakan magma ataupun akibat letusan gunung api. Oleh sebab
itu, diperlukan juga peta sebaran gunung api untuk keperluan identifikasi potensi bencana gempa bumi. (dapat
digambarkan dengan peta sebaran gunung api)
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Mitigasi Bencana Alam
Level C3
Kognitif
HOTS Tidak
UTBK Tidak
 Nomor 19
Soal Bentuk antisipasi terhadap pertumbuhan kebutuhan penduduk akan energi di masa mendatang yang mencerminkan
pembangunan berkelanjutan adalah ….
A. eksploitasi batubara sebanyak-banyaknya untuk mempersiapkan cadangan energi
B. pengembangan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan
C. penimbunan minyak bumi untuk kebutuhan di masa mendatang
D. impor barang tambang energi dari negara-negara produsen
E. peningkatan eksploitasi bahan bakar fosil
Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
Semakin meningkatnya jumlah penduduk, akan berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan terhadap sumber daya alam
termasuk salah satunya kebutuhan akan sumber daya energi. Pada saat ini, sumber energi yang digunakan oleh masyarakat
masih berbasis energi fosil (batubara, minyak bumi dan gas alam) dimana ketersediaanya di alam sangat terbatas. Oleh sebab
itu, diperlukan upaya sebagai bentuk antisipasi terhadap pertumbuhan kebutuhan penduduk akan energi di masa mendatang
seperti pengembangan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Energi terbarukan adalah energi yang bersifat ramah
lingkungan dan ketersediaannya sangat melimpah seperti energi surya, angin, air, gelombang laut, panas bumi, dsb.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Pengelolaan SDA: Pembangunan Berkelanjutan
Level C3
Kognitif
HOTS Tidak
UTBK Iya
Nomor 20
Soal Berdasarkan karakteristiknya, Kota Bandung sebagai daerah tujuan wisata dapat diklasifikasikan sebagai ....
A. nodal region
B. generic region
C. natural region
D. uniform region
E. single feature region
Pembahasan Jawaban : A
 Pembahasan :
Klasifikasi wilayah berdasarkan karakteristiknya:
- Wilayah formal (uniform region)
 Terbentuk dari karakteristik yang homogen
 Bersifat statis
 Memiliki batas yang jelas
 Memiliki inti sebagai penanda wilayah yang pertama kali berkembang (core)
- Wilayah fungsional (nodal region)
 Terbentuk dari karakteristik yang heterogen
 Bersifat dinamis
 Tidak memiliki batas yang jelas atau batas wilayah sulit ditentukan
 Memiliki inti sebagai pusat pertemuan orang/barang (node)
 Terdapat aliran barang/orang menuju pusat
Kota Bandung sebagai daerah tujuan wisata berarti memiliki peran sebagai node (pusat pertemuan penduduk dari berbagai
wilayah), sehingga dapat diklasifikasikan sebagai wilayah fungsional (nodal region).
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Klasifikasi Wilayah
Level C3
Kognitif
HOTS Tidak
UTBK Iya