TUGAS MERESUM

AIK

Dosen Pengampu : Asfal Fuad, M.Pd

Disusun oleh:

Nama : AMALIA DEVIANA

Nim : 18.0333.F

Kelas : Farmasi 5B

PRODI SARJANA FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

2020/2021
 MENEGUHKAN GERAKAN KEAGAMAAN HADAPI PANDEMI DAN
MASALAH NEGERI

Milad Muhammadiyah ke 108, Indonesia masih menghadapi musibah

pandemic covid 19. Muhammadiyah sejak awal telah berbuat maksimal dalam
menghadapi sekaligus mencari solusi dalam menghadapi pandemic ini.
Muhammadiyah dinilai telah mengajarkan taktik baik dalam beragama yang tekut,
tatat, dan rasional. Muhammadiyah mendapatkan penghargaan dari kementrian
kesehatan atas kinerjanya menghadapi masalah covid 19. Penghargaan tersebut
merupakan bukti jika kita berbuat baik akan memperoleh dukungan positif dari
masyarakat luas. Sebagaimana firman Allah “Jika kamu berbuat baik bagi dirimu
sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu kembali pada dirimu
sendiri”

Dikarenakan pandemi belum berakhir sampai tenaga kesehatan dan dokter

meninggal dalam keadaan syahid dan menjadi pahlawan, muhammadiyah
mengajak semua pihak untuk bekerja sama disertai ikhtiar dan doa agar pandemi
ini diangkat oleh Allah swt setelah 9 bulan berjuang dan berusaha. Jika belum
mampu memberikan solusi setidaknya jangan membuat masalah yg membuat mata
rantai menjadi meluas. Allah melarang siapapun berbuat kerusakan. (Dan janganlah
kamu berbuat kerusakan dimuka bumi sesudah Allah memperbaikinya).

Ikutlah teladan nabi yang membawa misi dan mempraktekkan akhlak mulia
sekaligus menebar rahmat bagi alam semesta. Muhammadiyah sejak awal kelahiran
sampai kini tiada henti memberi solusi kepada negeri. Seperti dalam proses
perumusan pancasila dalam berbagai fase proses sejarah bangsa. Bangsa ind sedang
mengatasi masalah besar seperti hutan luar negri, gesekan politik, produk legislasi
kontroversi, meningkatnya ogliargi politik, semuanya menjadi agenda kita
bersama. Kita selayaknya berusaha dan berikhtiar sebagaimana Allah berfirman
(Dan sesungguhnya kami benar-benar akan menguji kamu agar kami mengetahuu
orang-orang yang berrjihat dan bersabar diantara kalian).
 Muhammadiyah lahir disaat umat Islam tidak berpegang teguh dalam kesatuan
islam yang murni. Beberapa pembaruan atau pembenaran yang dilakukan
muhammadiyah adalah Meluruskan arah kiblat, gerakan baru pelayanan sosial
berbasis almaun, pengorganisasian zakat dan haji, Mempelopori gerakan organisasi
aisyiyah, membersihkan Indonesia dari pengaruh yang bukan islam, reformulasi
pandangan modern, refor ajaran dan pendidikan islam, mempertahankan islam dari
pengaruh dan serangan luar.

Para kader berkewajiban menyambung mata rantai pembaharuan

muhammadiyah dalam satu pandangan, jiwa, pemikiran, sikap dan tindakan yg
membawa kemajuan muhammadiyah, umat, bangsa, dan semesta. Tatkala tumbuh
islamophobia muhammadiyah mewujudkan islam berkemajuan. Peran pcim dan
pcia dapat difungsikan untuk menghadirkan arus global sehingga islam menjadi
rahmatan lil alamin dan berkemajuan.

Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haidar Nasir , M.Si :

1. Pemerintah di seluruh tingkatan dituntut tanggungjawab politik berjiwa

kenegarawan tinggi dalam menghadapi pandemi bangsa dengan
mengedepankan hajat hidup rakyat sebagai hal yang paling utama. Hormati
dan junjung tinggi nilai-nilai luhur agama. Merekatkan persatuan nasional
serta memutus kesenjangan nasional.
2. Warga bangsa berkewajiban kolektif dlm menghadapi pandemi dengan
gotong royong dan pupuk kebersamaan. Toleransi, kepedulian,
kesetiakawanan, bhinekka tunghal ika, jauhi egoisme dan kepentingan
sempit golongan. Carilah solusi demi kepentingan bersama. Hilangkan
hoax, fitnah, pertikaian dll.
3. Umat islam dituntut uswahasanah disertai sikap yang cerdas
4. Seluruh warga muhammadiyah dalam menghadapi pandemi dan masalah
negeri, mesti memberi solusi dalam menghadapi masalah pandemi, dengan
menghadirkan karakter islam yang damai. Wujudkan beragama yang
mencerahkan dan kemajuan islami yang otentik. Meneguhkan gerakan
keagamaan hadapi pandemi dan masalah negeri. Semoga Allah SWT
memberikan berkah dan karunianya kepada bangsa Indonesia.