Anda di halaman 1dari 7

SAP DIABETES MELITUS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Stase Keperawatan Medikal Bedah

Disusun Oleh:

Leni Astria

220112190598

PROGRAM PROFESI NERS XXXIX

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Penyakit Diabetes Melitus

Sub pokok bahasan : Memahami tentang penyakit Diabetes Melitus

Sasaran : Ny. N

Tanggal :

Waktu : 30 menit

Tempat : rumah Ny. N dusun kebon kalapa Rancamulya rt 03 rw 05

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan Ny. N dan keluarga
dapat memahami tentang penyakit Diabetes Melitus.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan sasaran dapat :
1. Mampu menyebutkan definisi Diabetes Melitus dengan menggunakan kata-kata sendiri
dengan benar.
2. Mampu menyebutkan satu penyebab dari Diabetes Melitus.
3. Mampu menyebutkan 3 dari 4 tanda dan gejala penyakit Diabetes Melitus.
4. Mampu menyebutkan cara-cara pencegahan Diabetes Melitus dengan kata-kata sendiri
dengan benar

3. Materi Penyuluhan

i. Pengertian Diabetes Melitus


ii. Penyebab Diabetes Melitus
iii. Tanda dan gejala Diabetes Melitus
iv. Cara pencegahan Diabetes Melitus

4. Metode Penyuluhan

Ceramah dan tanya jawab.

Penyuluhan dilakukan dengan media diskusi secara terbuka, yaitu dengan memberikan
pendidikan kesehatan kepada audiens. Sasaran dapat mengajukan pertanyaan setelah penyampain
materi selesai.

5. Media
Media : leaflet

6. Materi
Terlampir

7. Kegiatan Penyuluhan

NO KEGIATAN WAKTU EVALUASI

1. Memberi salam, menyakan 1,5’ Audiens menjawab salam,


keadaan audiens. menjawab keadaan audiens.

2. Menjelaskan maksud 1,5’ Audiens mendengarkan dengan


kedatangan dan membuat seksama dan menyetujui kontrak
kontrak waktu waktu yang ditetapkan bersama

3. Melakukan pendidikan 15’ Audiens memperhatikan dengan


kesehatan Diabetes Melitus. seksama.

4. Menanyakan kepada audiens 10’ Menanggapi dengan melakukan


tentang kejelasan materi yang pertanyaan
disampaikan.

Mempersilahkan audiens
mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan dari audiens

8. Evaluasi
A. Evaluasi structural
1. Satuan Acara Penyuluhan sudah siap sesuai dengan masalah keperawtan
2. Kontrak waktu sudah tepat dengan keluarga klien.
3. Media sudah disiapkan yaitu Leaflet.

B. Evaluasi Proses
1. Peserta yang hadir sesuai dengan sasaran
2. Media dapat digunakan dengan baik
3. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai waktu.
4. Partisipasi peserta yang hadir
5. Peserta dapat mengikuti sampai selesai
C. Evaluasi Hasil
1. Evaluasi dilakukan secara langsung dengan tanya jawab.
2. Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan sasaran dapat mengerti dan mengetahui :
apa yang di maksud dengan penyakit  Diabetes Melitus, penyebab Diabetes Melitus,
menyebutkan tanda dan gejala serta pencegahan Diabetes Melitus.

9. Daftar hadir
Daftar hadir peserta pendidikan kesehatan tentang Diabetes Melitus adalah sebagai
berikut :

No Nama TTD
DIABETES MELLITUS

A. Pengertian
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh
kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (Brunner dan Suddarth, 2002).
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan
insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002).
B. Tanda dan Gejala
Keluhan umum pasien DM seperti poliuria, polidipsia, polifagia pada DM umumnya tidak
ada. Sebaliknya yang sering mengganggu pasien adalah keluhan akibat komplikasi degeneratif kronik
pada pembuluh darah dan saraf. Pada DM lansia terdapat perubahan patofisiologi akibat proses
menua, sehingga gambaran klinisnya bervariasi dari kasus tanpa gejala sampai kasus dengan
komplikasi yang luas. Keluhan yang sering muncul adalah adanya gangguan penglihatan karena
katarak, rasa kesemutan pada tungkai serta kelemahan otot (neuropati perifer) dan luka pada
tungkai yang sukar sembuh dengan pengobatan lazim.
Menurut Supartondo, gejala-gejala akibat DM pada usia lanjut yang sering ditemukan adalah :
1. Katarak
2. Glaukoma
3. Retinopati
4. Gatal seluruh badan
5. Pruritus Vulvae
6. Infeksi bakteri kulit
7. Infeksi jamur di kulit
8. Dermatopati
9. Neuropati perifer
10. Neuropati viseral
11. Amiotropi
12. Ulkus Neurotropik
13. Penyakit ginjal
14. Penyakit pembuluh darah perifer
15. Penyakit koroner
16. Penyakit pembuluh darah otak
C. Komplikasi
1. Luka yang sukar sembuh
2. Impotensi
3. Kebutaan
4. Penyakit jantung
5. Gangguan pada pembuluh darah otak
6. Terganggunya fungsi ginjal
D. Pencegahannya
1. Olah raga teratur
2. Hindari stress
3. Mengatur pola makan

Anda mungkin juga menyukai