Anda di halaman 1dari 17

Dr. dr.

Finny Fitry Yani SpA(K)


• Staf Respirologi Anak Bag IKA FK Unand RS M Djamil
2004
• UKK Respirologi Anak IDAI 2004
• JetSet TB Indonesia (Jejaring Riset TB) 2017
• Komite Ahli TB Kemenkes RI 2020

Alur Penemuan Kasus &


Diagnosis ​TBC pada Anak
(Bisakah Bidan sebagai Ujung Tombak?)
Finny Fitry Yani ​FK Unand /RS M Djamil -IDAI

Outline
• Beban penyakit TBC anak
• Transmisi
• Alur penemuan kasus
• Bidan sebagai ujung tombak
• Poin penting
TOSS TB = TOSS TBC
• Temukan
• Obati
• Sampai

• Sembuh ​Tuberkulosis
• Pertama​, ​Pelacakan secara agresif ​untuk menemukan penderita TBC
sehingga dapat menumpang proses pencarian untuk Covid-19. ”Kita harus
tahu bahwa 845 penduduk penderita TBC dan yang ternotifikasi baru 562
ribu, sehingga yang belum terlaporkan masih kurang lebih 33%. Ini
hati-hati,” ujar Presiden.
• Kedua​, ​Layanan diagnostik maupun pengobatan TBC ​harus terus
tetap berlangsung diobati sampai sembuh, mulai stok obat-obatan juga
dipastikan harus tersedia. ”Kalau perlu memang butuh Perpres atau
Permen segera terbitkan sehingga prinsip kita sejak awal; temukan, obati,
dan sembuh itu betul-betul bisa kita laksanakan,” kata Presiden seraya
menambahkan sebagaimana penyelesaian Covid-19.
• Ketiga, ​Upaya pencegahan, preventif, dan promotif ​untuk mengatasi
TBC ini betul-betul harus lintas sektor, termasuk dari sisi infrastruktur.
”Semuanya harus dikerjakan terutama untuk tempat tinggal atau rumah
yang lembab, kurang cahaya matahari, tanpa ventilasi. Terutama ini
tempat-tempat yang padat ini perlu, kepadatan lingkungan,” ujarnya.

21 Juli 2020 di Istana : TOSS TB = TOSS


TBC
3.119 ​DR TB

TB Situation in Indonesia
(2017)
​52.929 ​
TB HIV 7,729
​ Childhood TB

842,000 ​Estimated Incidence



446,732 ​Case Notification
​ ​86%

Treatment Success
​ Rate

47 % ​Missing Cases
Kasus TB anak meningkat ​- 16 ribu dalam 2
tahun - 8 ribu per tahun ​- 666 kasus per
bulan ​- 19 kasus per provinsi per bulan
?????
​ ​R​EPUBLIK ​INDONESIA
KEMENTERIAN ​K​ESEHAT​AN

GERMAS
Ge​rakan ​Masyarakat ​Hidup ​Sehat

AKN ​= ​1​5 ​/1


​ ​000 ​KH ​(​SDKI 2017)
PROYEKSI ​ANGKA ​KEMATIAN ​NEONATA​L​, ​BA​YI
​ 3​0
DAN ​BALITA ​2019 ​& ​20
172​.​000​|​1​7.​490​) 54​.​510 ​|
TOTAL ​KE​M​ATIAN ​NEONATAL
YA​NG ​DILAPORKA​N
YANG TIDAK ​DILAPORKAN

2019
2030

ANGKA ​KE​M​ATIA​N
TARGET ​20​2​4
SDGS ​203​0
11​.​1
8​.​6
SDKI ​2017 ​NEONATAL ​1​5 (​ 7
​ 2 ​ ​(​151​.​200​) ​BALITA ​32
​ .​ ​000​) ​B​A​YI ​24
(153​.​600​)
NEONATAL ​24 ​(​151​.​200
16​.​8 ​16​.​8
16​.​8
12​.​3

12​.​3
Tenun ​Estes

6​2​.​8
KELURAHAN ​83​.​447
DESA ​
24​.​4
PUSKES​M​AS ​9​.​82​5
RUMAH ​S​AKIT
2​.​86​8
1​3 ​6​.​5
2​3​.​9 ​12​.​5
​ TIAN ​NEONATAL ​0​-​1​/​TAHUN
KE​MA
KEMATIAN ​NEONATAL ​7​-​8​/​T​A​HUN
KEMATIAN ​NEONATAL ​68​%​(​48​.​960) ​18​/​T​AHUN
LAINNYA
RUMAH SAKIT
RUMAH
FASK​ES ​PERJALANAN ​LAINNYA
KE ​RS​/
FASK​E​S ​I ​NEONATAL BALITA
RAPAT KERJA ​KESEHATAN NASIONAL ​2019

Kenapa penting Deteksi Dini


TBC pada anak ?
TBC Laten
Investigasi
Sakit TBC ​Kontak, ​PP INH, BCG
Sakit TBC Berat
2020
9

2022
Kasus TBC BTA positif baru
2050
Bersin : 4500 – 1 juta ​partikel
10 7/28/2020 WS Tuberkulin, Padang 06912

Bagaimana Kuman
Tuberkulosis Ditularkan ?
Batuk : 0-3500 partikel
Bicara : 0-210 partikel
> 90 % ditularkan melalui udara ​(airborne), melalui
droplet nuclei 1-5 μm
Lainnya : oral (susu segar, luka kulit,
7/28/2020

kongenital) ​Organ- Organ yang


dapat dirusak
11

Mekanisme Infeksi Tuberkulosis


Terpajan TB
inhalasi ​Mycobacterium tuberculosis
Kuman mati
Imunitas alamiah tubuh ​M.tb hidup & berkembang biak
Pembentukan fokus primer + Penyebaran limfogen Penyebaran
hematogen*1)
Kompleks primer*2) Terbentuk kekebalan spesifik
7/28/2020 WS Tuberkulin, Padang 060912
Masa inkubasi (2-12 minggu)
Uji tuberkulin (+)
Imunitas optimal

Sakit TB
Kalau kekebalan turun
Infeksi TB
12
T ​B P r i m e ​r ​3)

Diagnosis TBC Anak


Konfirmasi ​(Pasti)
• BTA (Bakteri Tahan Asam) +/-
• Xpert MTB/ RIF detected / -
• Kultur M.tb tumbuh/tidak
Klinis
• Gejala TB
• Bukti infeksi : Mantoux test atau IGRA
• Ro thoraks : sesuai TB

Kapan kita curiga


seorang anak TBC?
4 Gejala Utama TBC anak
1.Batuk > 2 minggu (singkirkan alergi)
2.Demam > 2 minggu (hilang timbul,
‘abok2, suweng-suweng ’) ​3.Berat badan
tidak naik atau turun
2 bulan terakhir 4.Lesu dan tidak aktif,
malas bermain
Ada kontak dengan penderita TBC

Tanda / Pemeriksaan
Fisik
• Jarang sesak nafas ​(kecuali Pneumonia TB,
Pleura efusi, TB milier berat)
• KGB koli membesar, multiple
• Grafik KMS landai atau menetap
• Spesifik : Gibbus, Skrofuloderma, dll
Pemeriksaan penunjang
pada TBC anak
• Pemeriksaan bakteriologis
– BTA sputum
– Kultur
– Tes cepat molekular (TCM) =
GenXpert
• Uji tuberkulin , IGRA
• Foto toraks
Induksi ​sputum
Alat dan bahan: - nebulizer ​- masker inhalasi ​- NaCl3% -
Salbutamol dan ​saline -​ pulse oximetry - ekstraktor mukus
- pot dahak

Xpert MTB/Rif: workflow


Boehme CC et al 2010. N Engl J Med 363(11):1005-15

Positif jika diameter


indurasi > 10 mm
7/28/2020 19 WS Tuberkulin, Padang 060912

Prosedur Uji Tuberkulin


Foto Toraks AP
TB Milier
20

Foto thorak
• Infiltrat : fokus Ghon
• Atelektasis lobus medius
• Milier
• dll
ALUR DIAGNOSIS ​TB ANAK (BARU)
Anak dengan satu atau lebih gejala khas TB: ​ALUR
DIAGNOSIS TB ANAK 2016
• Batuk ≥ 2 minggu
• Demam ≥ 2 minggu
• BB turun atau tidak naik dalam 2 bulan sebelumnya
(1)
• Malaise ≥ 2 minggu ​Gejala-gejala tersebut menetap walau
sudah diberikan terapi yang adekuat
Pemeriksaan mikroskopis/ tes cepat molekuler (TCM) TB
Positif Negatif Spesimen tidak dapat diambil
TB anak ​terkonfirmasi bakteriologis
Tidak ada akses foto ​rontgen toraks dan uji ​tuberkulin
Terapi OAT
Ada akses foto rontgen toraks dan/atau uji tuberkulin*)

ALUR ​DIAGNOSIS TB ANAK 2016


(II)
Ada akses foto ​rontgen toraks dan/atau uji tuberkulin*)
Tidak ada akses foto rontgen toraks dan uji tuberkulin
Berkontak dengan
Tidak ada/ tidak ​pasien TB paru
jelas berkontak dewasa
dengan pasien TB paru dewasa
Observasi gejala ​selama 2 minggu
Menetap Menghilang
TB anak klinis
Bukan TB
Terapi OAT

Prinsip Pengobatan
Multidrugs ​• Mencegah resitensi

bukan ​Monoterapi
• Mencegah fall and rise phenomen
• Target kerja OAT berbeda
Jangka ​• Kontinyu/ tidak putus

panjang (6 – •​ Setiap hari


12 bulan)
• Kepatuhan
Obat TBC anak ​Kombinasi
Dosis Tetap = KDT
Bidan sebagai ujung
tombak ​Kesehatan Ibu &
Balita
• ​Skrining TBC pada Ibu hamil
• Deteksi dini TBC pada Balita
• Penemuan investigasi kontak
• Pengawasan pemberian OAT
& TPT
Posyandu ​Anak dengan ​Anak kontak
gejala ​Poli KIA
TB dewasa
Bidan
Diagnosis TBC oleh ​Dokter
Puskesmas
Kasus suspek TBC anak?
BTA +
MTBS
The Evidences & ​Guidelines
Permenkes 25 Tahun 2014 tentang Upaya kesehatan
anak
Suatu PENDEKATAN keterpaduan dalam
tatalaksana balita sakit ​di fasilitas kesehatan tingkat
dasar
• Menurunkan angka kesakitan dan kematian
yang terkait dengan penyebab utama penyakit
pada balita, melalui peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan di unit rawat jalan fasilitas
kesehatan dasar (puskesmas, pustu, polindes).
• ​Kombinasi perbaikan tatalaksana kasus pada
balita sakit (kuratif) ​dengan aspek gizi,
imunisasi dan konseling (promotif dan

preventif). ​• M
​ elibatkan lintas program terkait
(imunisasi, gizi, diare, ISPA, HIV, TB,
malaria)

MTBS
Poin masuk gejala TBC pada
MTBS (1)
Batuk > 14 hari bawa pemeriksaan lanjutan ​Batuk >
21 hari, pikirkan kemungkinan TB
Poin masuk gejala TBC pada
MTBS (2)
Rujuk untuk kemungkinan adanya penyakit ​penyerta
(Infeksi TBC)
Poin masuk gejala TBC pada
MTBS (3)
Rujuk dan pikirkan kemungkinan adanya penyakit
TB atau HIV

Kunjungan Ulang
Poin masuk gejala TBC pada
MTBS (4)
1 ​Kendala ​implementasi ​MTBS

4
2 ​Jumlah tenaga dilatih masih kurang
3​
Implementasi belum baik
Dukungan manajemen kurang
Sarana & Prasarana minimal
Bidan untuk Skrining ​TBC
pada ibu hamil
Tingkatkan peran Bidan
untuk TBC anak
• Jumlah : > 300 ribu orang,
tersebar cukup ​merata di
Indonesia

• Peran pada TBC anak : ​-

Skrining TBC pada Ibu hamil (cegah

TB neonatal)
- Deteksi dini – Investigasi Kontak ​–
Pemantauan terapi
Key Point
• TBC pada anak berisiko
kematian dan kecacatan
• Penting deteksi & diagnosis
dini untuk terapi tepat
• Peran Bidan melalui program
MTBS perlu ditingkatkan
New Flyer INA-TIME 2020
Virtual Conference
• Web link to register : ​http://www.inatime2020.id/
• Call for late breaking abstract about TB & ​COVID-19
• Topik : ide, inovasi, gagasan, problem, ​kondisi real saat
ini tentang TB & COVID- ​19

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai