ASKEP BBL AFIKSIA Revisi
ASKEP BBL AFIKSIA Revisi
ASKEP BBL AFIKSIA Revisi
OLEH :
KELOMPOK B3
NO NAMA NIM
1. YUNISTASIA CRISMONIKA RAHAYU 20650223
2. YESI FEBRIANA 20650222
3. ROBANIAH MARJUNI PUTRI 20650197
I PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny. E
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal MRS : 11 November 2020
Umur/Tanggal Lahir : 0 hari / 11 November 2020
Anak Ke : Satu
b. Identitas Orang Tua
Nama Ayah : Tn. E Nama Ibu : Ny. E
Umur : 27 Tahun Umur : 27 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa :Jawa/Indonesia
Pendidikan : Pendidikan : Sarjana
(S1)
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Guru
Alamat : Lembeyan, Magetan Alamat : Lembeyan,
M Magetan
2. KELUHAN UTAMA
-
3. RIWAYAT ANTENATAL
Penyakit/kesehatan ibu dan pengobatan
Sebelum hamil : Tidak terkaji
Sesudah hamil : Tidak terkaji
4. RIWAYAT PROSES PERSALINAN
Usia kehamilan : 38 minggu
Kehamilan kembar/tunggal : tunggal
Lama persalinan : ± 45 menit
Kelainan : terdapat benjolan di dahi ± 1 cm dan diatas
telinga bagian kiri ± 2 cm(hematom). Benjolan
teraba lunak.
- PB = 46 cm - Berat = 2.100 gr
- LILA = 9 cm - LIKEP = 33 cm
- LIDA = 29 cm
No Tampilan 0 1 2 Nilai
1. Appearence- Pucat Badan merah Seluruh tubuh 1
warna kulit ekstermitas kemerahan
kebiruan
2. Pulse-denyut Tidak <100 >100 1
jantung ada
3. Grimace-reflek Tidak Menyeringai Menangis 0
rangsang ada
4. Activity- Tidak Ekstermitas Gerakan aktif 0
kontraksi otot ada sedikit fleksi
5. Respiration- Tidak Lemah/tidak Menangis kuat 1
pernafasan ada teratur
Jumlah 3
Keterangan :
<3 : Tidak ada gawat nafas
3-6 : Gawat nafas
>6 : Ancaman gagal nafas (pemeriksaan gas darah harus dilakukan)
Afiksia Berat
Menetek pertama kali : Belum menetek langsung ke ibu karena bayi
dipuasakan.
Resusitasi : Dilakukan langkah awal saat dilahirkan
Obat yang diberikan : Injeksi vitamin K melalui IM
Imunisasi : Vaksin hepatitis B
5. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI (SAAT PENGKAJIAN)
Keadaan umum : Lemah (Bayi berada di dalam inkubator)
Diagnosa medis : PRM ( Prematur Repture Membrans) dan Afiksia
Tindakan medis : pemasangan oksigen nasal kanul, 0,5 liter
Pemberian terapi injeksi (Amoxan 3x1) 0,5cc. gel
heparin sodium. Suction.
6. PEMERIKSAAN BAYI
a. Tanda Vital
Suhu : 36ᵒC
Nadi : 78x/m
RR : 64x/m
Pernafasan : Tidak teratur, irreguler
SPO2 : 92%
Peredaran darah : CRT <3 detik, Akral dingin ekstermitas atas dan bawah
berwarna biru
b. Eliminasi
BAK : bayi menggunakan pempes,
Mekonium : sudah ada, konsistensi lunak dan berwarna hitam
Feses : belum ada.
c. Reflek
1. Rooting (mencari) : lemah, ketika diberi sentuhan pada pinggir
mulut bayi membuka mulut
2. Suching (menghisap) : lemah, bayi tidak dapat menghisap dengan kuat
3. Grasp (menggengam) : lemah, saat diberi pegangan di tangan bayi tidak
dapat mengenggam dengan kuat
4. Stepping (melangkah) : lemah, pergerakan bayi masih lemah
5. Moro (mengejutkan) : lemah, saat diberi sentuhan yang mengejutkan
bayi tidak terkejt dengan kuat
6. Glabella (mengedip) : baik
d. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
Inspeksi : bentuk kepala tidak simetris, terlihat adanya benjolan
di kepala, tampak ada cepal hematoma di bagian dahi
dan atas telinga bagian kiri, caput succedenium tidak
ada, , lemak terlihat masih menempel dikulit kepala,
persebaran rambut merata.
Sutura : Belum menutup, terpisah
Fontanela : Datar
Palpasi : fontanela teraba lunak tidak cekung dan tidak
menonjol, sutura terlihat melengkung kedalam dan stura
mentup belum sempurna, lingkar kepala 33 cm.
b) Mata : bentuk mata simteris, sclera berwarna putih,
konjungtiva berwarna merah muda, tidak ada
strabismus
c) Hidung : bentuk simetris, terpasang kanul oksigen 0,5 lt,
d) Mulut : bentuk simetris, mukosa bibir lembab, tidak ada
labioskisis, reflek sucking (baik), reflek rooting (lemah).
e) Telinga : bentuk simetris kanan dan kiri, terdapat sedikit
serumen, warna merah muda, daun telinga masih lunak,
terdapat benjolan di atas telinga bagian kiri, benjolan
terba lunak.
f) Leher : bentuk simetris, terdapat banyak lemak dilekukan leher,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan lymfa, tidak ada
lesi,
g) Ekstermitas dan integumen :
Inspeksi : turgor kulit baik, CRT < 3 detik, tidak ada odem sekitar
ekstermitas, warna kulit biru di ekstermitas atas dan
bawah, jari tangan dan kaki kanan dan kiri lengkap
kanan 5jari kiri 5 jari. Akral dingin dan kering.
h) Punggung : tidak ada spinabivida,
i) Dada dan Thorak : bentuk simetris, susunan ruang tulang belakang
normal, tidak ada jejas, retraksi dada kanan dan kiri
simetris, putting susu Nampak tetapi tidka menonjol,
j) Abdomen : bentuk simetris, tidak ada pembesaran abdomen, tali
pusat tertutup kasa steril dan bersih serta tidak ada tanda-
tanda infeksi,turgor kulit baik.
k) Genetalia : jenis kelamin laki-laki, skrotum sudah turun, memakai
pempes, BAB (-) BAK (+), anus berlubang, tidak ada
hispospadias.
l) Anus : tidak ada kelainan atresiaani. Meconium keluar.
ANALISA DATA
Apneu
Ketidakefektifan
pola nafas
11-11-20 / DS : - Resiko BBL
22.00 WIB DO : ketidakseimbanga
- S = 36ᵒC n suhu tubuh
- Ekstermitas Penggunaan
tampak kebiruan Inkubator
- Akral dingin
Resiko
ketidakseimbanga
n suhu tubuh
11-11-20 / DS : - Resiko Infeksi Ketuban pecah
22.00 WIB DO : sebelum waktunya
- Pemberian obat
gel heparin
sodium 20000 UI
2x1 sehari. Resiko infeksi
- terdapat benjolan
di dahi ± 1 cm
dan diatas. telinga
bagian kiri ± 2
cm(hematom)
- Benjolan saat
diraba terasa lunak
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
Vital Sign
Monitoring :
1. Monitor ttv
2. Monitor pola
pernafasan
abnormal
2. Resiko Setelah dilakukan Newborn care :
ketidakseimbangan tindakan keperawatan 1. Pengaturan
suhu tubuh 2x24 jam diharapkan suhu suhu : mencapai
berhubungan tubuh normal dengan dan atau
dengan Perbedaan kriteria hasil : mempertahankan
suhu tubuh dalam - Suhu tubuh berada suhub tubuh
perut ibu dan diangka normal dalam range
lingkungan luar - Warna kulit bayi normal
kemerahan 2. Pantau suhu bayi
- Akral hangat baru lahir sampai
setabil
3. Pantau TTV
Termoregulation 4. Pantau warna
- Termoregulation : kulit dan subkulit
heraate 5. Pantau dan
1. Suhu tubh dalam laporkan tanda
rentang normal dan gejala
2. Nadi dan rr dalam hipotermi dan
rentang normal hipertermi
3. Warna kulit bayi
kemerahan Temperatur
4. Akral hangat Regulation
(pengaturan suhu)
1. Monitor suhu min
tiap 2 jam
2. Monitor tanda2
hipotermi dan
hipertermi
3. Tingkatkan intake
cairan dan nutrisi
CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Temperatur Regulation
(pengaturan suhu)
1. Memonitor tanda2
hipotermi dan hipertermi
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Bayi Ny. E Ruang : Perinatologi
Umur : 0 Hari No RM : 432129