Anda di halaman 1dari 10

VARIABEL, POPULASI, SAMPEL

Untuk memenuhi syarat Mata Kuliah Metodelogi Penelitian Bahasa

Dosen Pengampu: Goziyah,M,Pd.

Disusun oleh:

Dewi Mawarni 1888201024

Widi Subekti 1888201033

Gerry Mashalendra 1888201009

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2020
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan, rahmat dan karunianya sehingga kita dapat kami dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “variabel, populasi, sampel”. Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas kuliah
Metodologi Penelitian Bahasa, kita dapat menyelesaikan makalah ini sesuai waktu yang telah di
tentukan.

Tiada gading yang retak. Penyusun menyadari makalah ini bukanlah karya yang
sempurna karena memiliki banyak kekurangan baik dalam hal isi maupun teknik penulisan. Oleh
sebab itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun dan
pembaca.

Tangerang, 14 Desember 2020

Penyusun,

Kelompok 8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jika ada pertanyaan tentang apa yang kita teliti, maka jawabannya berkenaan dengan
variabel penelitian. Jadi variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis variabel penelitian juga dapat
diartikan sebagai suatu atribut atau sifat nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.
Variabel ini menjadi sangat penting dalam berbagai metode penelitian, baik secara
kualitatif maupun secara kuantitatif. Karena tidak mungkin peneliti melakukan penelitian
tanpa adanya variabel. Namun terkadang banyak hal juga yang menyebabkan kita lupa
mengenai apa dan seperti apa variabel serta apa saja jenis variabel dalam penelitian itu.
Banyak hal yang menjadi pertanyaan itulah sebabnya perlu dibahas lebih lanjut mengenai
variabel yang akan menjadi suatu hal yang sangat penting.
B. Rumusan masalah
Masalah-masalah yang akan di pecahkan dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Apa definisi variabel dalam suatu penelitian?
2. Apa saja macam-macam variabel dalam penelitian
3. Apa pengertian populasi dalam suatu penelitian?
4. Apa pengertian sampel dalam suatu penelitian ?
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Menjelaskan definisi variabel dan penggunaannya di dalam penelitian.
2. Menjelaskan macam-macam variabel dalam penelitian.
3. Menjelaskan definisi populasi dalam penelitian.
4. Menjelaskan definisi sampel dalam penelitian.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Variabel
Sebagian besar para ahli mendefinisikan variabel penelitian sebagai kondisi-kondisi yang
oleh peneliti dimanipulasikan, dikontrol, atau diobservasikan dalam suatu penelitian.
Selain itu, beberapa ahli lainnya menyatakan bahwa variabel penelitian adalah segala
sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. Dari dua pengertian tersebut,
dapat dijelaskan bahwa variabel penelitian meliputi faktor-faktor yang berperan dalam
peristiwa atau gejala yang diteliti.
Variabel penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya dan kejelasannya ditegaskan oleh
hipotesis penelitian. Oleh karena itu, apabila landasan teoritis suatu penelitian berbeda,
akan berbeda pula variabelnya. Variabel-variabel yang ingin digunakan perlu ditetapkan,
diidentifikasi, dan diklasifikasikan. Jumlah variabel yang digunakan bergantung pada
luas serta sempitnya panelitian yang akan digunakan
Dalam ilmu-ilmu eksakta, variabel-variabel yang digunakan umumnya mudah diketahui
karena dapat dilihat dan divisualisasikan. Tetapi, variabel- variabel dalam ilmu sosial,
sifanya lebih abstrak sehingga sukar dijamah secara realita. Variabel-variabel ilmu sosial
berasal dari suatu konsep yang perlu diperjelas dan diubah bentuknya sehingga dapat
diukur dan dipergunakan secara operasional. Variabel penelitian pada dasarnya adalah
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 2013). Secara Teoritis, para ahli telah mendefinisikan variabel sebagai
berikut:
1. C.M. Charles (2010)
Variabel didefinisikan sebagai “characteristics that tend to differ from individual to
individual , though any two or more idividuals may have the same variabel trait or
measure”. Maksudnya adalah variabel merupakan karakteristik yang cenderung berbeda
dari individu ke individu, meskipun ada dua atau lebih individu mungkin memiliki sifat
variabel yang sama.

2. Dr. Ahmad Watik Pratiknya (2007)


Variabel adalah Konsep yang mempunyai variabilitas. Sedangkan Konsep adalah
penggambaran atau abstraksi dari suatu fenomena tertentu. Konsep yang berupa apapun,
asal mempunyai ciri yang bervariasi, maka dapat disebut sebagai variabel. Dengan
demikian, variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang bervariasi.
Jadi, Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh seorang peneliti dengan tujuan untuk dipelajari sehingga didapatkan informasi
mengenai hal tersebut dan ditariklah kesimpulan.
Pada dasarnya banyaknya variabel sangat tergantung oleh sederhana atau runtutnya
penelitian. Semakin sederhana rancangan penelitian, maka akan semakin sederhana pula
variabelnya dan sebaliknya.

B. Macam-Macam Variabel Penelitian


Macam-macam variabel penelitian adalah sebagai berikut:
1. Variabel dependen (variabel terikat), yaitu kondisi atau karakteristik yang berubah
atau muncul ketika penelitian mengintroduksi, pengubah atau mengganti variabel
bebas. Menurut fungsiya, variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain, karenanya juga
sering disebut variabel yang dipengaruhi atau terpengaruhi karena adanya variabel
lain (variabel bebas).
2. Variabel independen (variabel bebas), yaitu kondisi-kondisi atau karakteristik-
karakteristik yang oleh peneliti dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan
hubungannya dengan fenomena yang di obeservasi. Karena fungsinya, variabel ini
sering disebut variabel pengaruh, sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi
secara bebas berpengaruh terhadap variabel
lain (variabel terikat).

3. Variabel intervening, yaitu variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati
atau diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela, karena terletak diantara variabel
bebas dan variabel terikat, sehingga bebas tidak langsung mempengaruhi variabel terikat
4. Variabel Moderator yaitu variabel bebas kedua, hal ini dikarenakan varibel ini
mempengaruhi (bisa memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat.
5. Variabel kontrol (variabel kendali), yaitu variabel yang berfungsi sebagai kontrol
terhadap variabel lain yang tidak diteliti agar tidak mempengaruhi variabel yang diteliti.
Variabel kontrol sering digunakan saat melakukan penelitian komparatif.

C. Definisi Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan
benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekadar jumlah yang ada pada
obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki
oleh subyek atau obyek yang diteliti itu. Dalam penelitian populasi dibedakan menjadi
dua, yaitu: Populasi secara umum dan populasi target (target population). Populasi target
adalah populasi yang menjadi sasaran keterbelakukan kesimpulan penelitian kita.
Contoh:
– Populasi umum adalah seluruh dosen di Universitas Pamulang
– Populasi targetnya adalah seluruh dosen Pascasarjana di Universitas Pamulang.
– Maka hasil penelitian kita tidak berlaku bagi dosen di luar Program Pascasarjana
Universitas Pamulang.
Orang, benda, lembaga, organisasi tersebut yang menjadi sasaran penelitian merupakan
anggota populasi. Anggota populasi yang terdiri atas orang- orang biasa disebut dengan
subjek penelitian, sedangkan anggota penelitian yang terdiri dari benda-benda atau bukan
orang sering disebut dengan objek penelitian.

D. Definisi Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Apabila populasi berjumlah besar, sehingga peneliti tidak mungkin mempelajari semua
yang ada pada populasi karena adanya keterbatasan seperti keterbatasan tenaga, biaya,
dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
tersebut. Sampel yang diambil haruslah bersifat representatif terhadap seluruh populasi.
Apabila sampel tidak representatif, maka kesimpulan yang diambil peneliti dalam
penelitiannya tersebut menjadi tidak tepat. Beberapa hal yang harus diketahui
sehubungan dengan sampel, sebagai berikut:

1. Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh sampel


• Mempunyai sifat yang dimiliki oeh populasi. Apabila populasi dicirikan oleh warna,
dimensi, dan kekerasan bahan maka sampel juga dicirikan oleh hal yang sama.
• Mewakili populasi. Apabila dari sejumlah anggota populasi sesudah
dipertimbangkan cukup diambil sebuah sampel, maka hasil pengujian sampel tersebut
akan mewakili seluruh anggota populasi.
• Dapat digunakan untuk menggeneralisasi hasil analisis. Berkaitan dengan
keterangan di atas, maka hasilnya akan berlaku untuk seluruh anggota populasi.
2. Tujuan pengambilan sampel
• Untuk mereduksi jumlah objek yang akan diteliti. Hal ini akan lebih bermanfaat
apabila cara pengujian objek dilakukan hingga rusak.
• Untuk membatasi jumlah populasi bahkan wilayah populasi, berusaha untuk
membuat generalisasi hasil analisis.
• Berusaha untuk mempersingkat waktu, memperkecil dana, ataupun tenaga.
3. Tahapan pengambilan sampel
• Mengidentifikasi populasi yang akan diamati.
• Menetukan kerangka sampel dan kumpulan semua peristiwa.
• Menentukan teknik atau metode sampling yang tepat.
• Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data).
• Melakukan pemeriksaan ulang pada proses sampling.
4. Menetukan ukuran sampel
Anggota sampel diambil melalui teknik-teknik pengambilan sampel. Jumlah anggota
sampel ini sering dinyatakan sebagai ukuran sampel. Jumlah sampel yang diambil
diharapkan representatif terhadap jumlah anggota populasi itu sendiri. Jika jumlah
populasi ada 500 orang maka hasil penelitian tersebut akan berlaku bagi 500 orang
tersebut tanpa ada kesalahan. Sehingga jika tidak ingin ada kesalahan, maka jumlah
sampel yang diambil sama dengan jumlah populasi tersebut yaitu 500 orang. Dengan
demikian, semakin besar jumlah sampel (mendekati jumlah populasi) maka peluang
kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya.
Berapa jumlah sampel yang paling tepat dalam penelitian ? Jawabanya tergantung
pada tingkat ketelitian yang diinginkan. Tingkat ketelitian yang diinginkan sering
tergantung pada faktor-faktor seperti biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Semakin
besar tingkat ketelitian maka akan semakin kecil jumlah sampel yang diperlukan dan
sebaliknya.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan makalah kami mengenai “Variabel Penelitian, Populasi dan Sampel dan
Teknik Sampling Penelitian” maka kami menyimpulkan :
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan ditarik kesimpulannya. Pengukuran variabel penelitian dapat dikelompokkan menjadi
4 skala pengukuran, yaitu : skala nominal, skala ordinal, skala interval dan skala ratio.
Variabel penelitian dibedakan menjadi : variabel independen, variabel dependen,variabel
moderator, variabel intervening dan variabel control.
Populasi dapat diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkanoleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Teknik sampling dibedakan menjadi probability sampling dan nonprobability sampling.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini kami mengharapkan agar makalah ini dapat menambah
wawasan para pembaca mengenai variable penelitian, populasi dan sampel dan Teknik
Sampling Peneltian .Demikian isi dari makalah ini, jika ada kesalahan kami mohon maaf.
Terimakasih

DAFTAR PUSTAKA
Sulaeman, Agus, dan Goziyah.2019. Metodologi Penelitian Bahasa dan Sastra. Jakarta: EDU

PUSTAKA.

https://haryardiansyahr.wordpress.com/2018/11/14/makalah-metodologi-penelitian-variabel-

populasi-sampel-dan-teknik-sampling-penelitian/

Anda mungkin juga menyukai