Anda di halaman 1dari 8

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan

No Rencana Tindakan Rasional


Trimester III Kriteria Hasil
1 Ansietas berhubungan Setelah dilakukan 1 Kaji, sifat, sumber dan manifestasi 1 Mengidentifikasi perhatian pada bagian
dengan adanya factor- tindakan kecemasan khusus dan menentukan arah dan
faktor resiko khusus, krisis keperawatan 2 Berikan informasi tentang penyimpangan kemungkinan pilihan / intervensi.
situasi, ancaman pada kecemasan genetic khusus, resiko yang dalam 2 Dapat menghilangkan ansietas berkenaan
konsep diri, konflik berkurang / hilang, reproduksi dan ketersediaan dengan ketidaktahuan dan membantu
disadari dan tidak disadari ditandai dengan tindakan/pilihan diagnosa. keluarga mengenai stress, membuat
tentang nilai-nilai esensial criteria hasil: 3 Kembangkan sikap berbagi rasa secara keputusan, dan beradaptasi secara positif
dan tujuan hidup, kurang - Klien terus menerus terhadap pilihan.
informasi. mengatakan 4 Berikan bimbingan antisipasi dalam hal 3 Kesempatan bagi klien/pasangan untuk
rasa takut perubahan fisik/psikologis memuji pemecahan situasi. Tingkat
berkurang kecemasan biasanya lebih tinggi pada
- Klien pasangan yang telah melahirkan anak
mengatakan dengan penyimpangan kromosom.
adanya 4 Dapat menghilangkan kecemasan/
peningkatan depresi pada pasangan.
control
terhadap
situasi yg akan
terjadi
- Menunjukkan
pemecahan
masalah secara
efektif

2 Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan 1 Tentukan keadekuatan kebiasaan asupan 1 Kesejahteraan janin/ibu tergantung pada
kebutuhan tubuh tindakan nutrisi dulu/sekarang dengan nutrisi ibu selama kehamilan
berhubungan dengan keperawatan menggunakan batasan 24 jam, perhatikan sebagaimana selama 2 tahun sebelum
perubahan napsu makan, kecemasan kondisi rambut, kuku dan kulit kehamilan
mual/muntah, tidak berkuran / hilang, 2 Berikan informasi tertulis/verbal yang 2 Meningkatkan kemungkinan klien
mengenal peningkatan ditandai dengan tepat tentang diet prenatal dan suplemen memilih diet seimbang

35
kebutuhan metabolic. kriteria hasil: vitamin zat besi setiap hari. 3 Memakan bahan bukan makanan pada
- Berat badan 3 Perhatikan adanya mengidam. Kaji kehamilan mungkin dibiasakan pada
masih stabil pilihan bahan bukan makanan dan tingkat kebutuhan psikologis, fenomena budaya,
- Tidak terdapat motivasi untuk makanannya. respon terhadap lapar, dan atau respon
tanda – tanda 4 Timbang BB klien. berikan informasi tubuh terhadap kebutuhan nutrisi.
malnutrisi tentang penambahan prenatal yang 4 Ketidak adekuatan penambahan berat
optimum. badan prenatal dan atau dibawah berat
5 Tinjau ulang frekuensi dan beratnya badan normal masa kehamilan,
mual/muntah. meningkatkan resiko retardasi
pertumbuhan intrauterine (IUGR) pada
janin dengan BBLR.
5 Mual/muntah trimester pertama dapat
berdampak negative pada status nutrisi
prenatal, khususnya pada periode kritis
perkembangan janin.

3 Kekurangan volume cairan Setelah dilakukan 1 Tentukan frekuensi atau beratnya 1 Peningkatan kadar hormone
b/d output berlebihan tindakan mual/muntah. gonadotropin khorionik (HCG)
(muntah), peningkatan keperawatan 2 Tinjau ulang riwayat kemungkinan perubahan metabolisme KH dan
kebutuhan cairan. kebutuhan volume masalah medis lain (ex ; ulkus peptikum, penurunan motilistas gastric
cairan terpenuhi, gastritis, kolesistitis) memperberat mual dan muntah pada
ditandai dengan 3 Kaji suhu dan turgor kulit, membrane trimester pertama.
kriteria hasil: mukosa, TD, suhu, masukan/haluran. 2 Membantu dalam mengenyampingkan
- Tanda tanda 4 Anjurkan klien mempertahankan penyebab lain. Untuk mengatasi masalah
vital dalam masukan/haluaran, tes urin dan penurunan khusus dalam mengidentifikasi
batas normal BB setiap hari. intervensi.
- Mual dan 5 Anjurkan peningkatan masukan minuman 3 Indikasi dalam membantu untuk
muntah tidak berkarbonat, makan enam kali sehari mengevaluasi tingkat/kebutuhan hidrasi.
terjadi dengan jumlah yang sedikit dan makanan 4 Membantu dalam menentukan adanya
tinggi karbohidrat (popcorn, roti kering muntah yang tidak dapat dikontrol.
sebelum bangun tidur. 5 Membantu dalam meminimalkan
mual/muntah dengan menurunkan

36
keasaman lambung.

4 Resiko tinggi pola napas Setelah dilakukan 1 Jelaskan tentang fisilogis sesak nafas 1 Klien mengerti penyebab sesak nafas
tidak efektif berhubungan tindakan pada akhir kehamilan sehingga tidak cemas dan kooperatif
dengan penekanan / keperawatan pola 2 Kaji status pernapasan (mis : sesak napas dalam tindakan kebidanan yang
pergeseran diafragma pernapasan tak pada pergerakan tenaga kesehatan) dilakukan
ditandai pembesaran usia efektif tak terjadi, 3 Dapatkan riwayat dan pantau masalah 2 Menentukan luas/beratnya masalah yang
kehamilan ditandai dengan medis yang terjadi/ ada sebelumnya (mis : terjadi pada kira-kira 60% klien normal
kriteria hasil: alergi, rhinitis, asthma, masalah sinus, meskipun kapasitas vital meningkat,
- Pola nafas dan tuberculosis). fungsi pernapasan diubah saat
normal / 4 Berikan informasi tentang rasional untuk kemampuan difragma untuk turun pada
efektif kesulitan pernapasan dan program inspirasi berkurang oleh pembesaran
- Klien aktivitas latihan yang realistis. Anjurkan uterus.
beradaptasi sering istirahat, tambah waktu untuk 3 Masalah lain dapat terus mengubah pola
dengan melakukan aktivitas tertentu, dan latihan pernapasan dan menurunkan oksigenasi
keadaan ringan seperti berjalan. jaringan ibu/janin.
- Pernapasan 16- 5 Tinjau ulang tindakan yang dapat 4 Menurunkan kemungkinan gejala-gejala
24 x/menit dilakukan pasien untuk mengurangi pernapasan yang disebabkan oleh
masalah : mis ; postur yang baik, kelebihan.
menghindari merokok, makan sedikit tapi 5 Postur yang baik dan makan sedikit
lebih sering, dengan menggunakan posisi membantu memaksimalkan penurunan
semi – fowler, untuk duduk atau tidur bila diafragmatik meningkatkan ketersediaan
gejala berat. ruang untuk ekspansi paru. Merokok
6 Sarankan pada ibu untuk menjaga posisi menurunkan persediaan oksigen untuk
tubuh pada saat duduk dan berdiri. pertukaran ibu-janin, pengubahan posisi
tegak dapat meningkatkan ekspansi paru
sesuai penurunan uterus gravid.
6 Perut tidak terlalu menekan diafragma
sehingga sesak berkurang

37
5 Perubahan eliminasi urin Setelah dilakukan 1 Berikan informasi tentang perubahan 1 Membantu klien memahami alasan
berhubungan dengan tindakan perkemihan sehubungan dengan trimester fisiologi dan frekuensi berkemih
penekanan pada vesika keperawatan ketiga. dan/nokturia pembesaran uterus
urinaria. diharapkan masalah 2 Anjurkan ibu agar jangan menahan trimester ketiga menurunkan kapasitas
eliminasi klien kencing kandung kemih mengakibatkan sering
dapat teratasi 3 Anjurkan ibu untuk minum 8-10 gelas berkemih.
ditandai dengan /hari 2 Mengurangi kemungkinan infeksi
kriteria hasil: 4 Sarankan ibu agar banyak minum di siang saluran kemih dan daerah sekitarnya
- Klien mengerti hari dan menguranginya pada malam hari 3 Kebutuhan cairan terpenuhi
penyebab (± 4 jam sebelum tidur untuk minum 4 Memenuhi kebutuhan cairan ibu tanpa
sering kencing terakhir mengganggu kebutuhan istirahat tidur
- Pada malam ibu
hari klien tidak
sering
terbangun
untuk kencing
- Kebutuhan
cairan terpenuhi

6 Gangguan pola tidur Setelah dilakukan 1 Tinjau ulang kebutuhan perubahan tidur 1 Membantu mengidentifikasi kebutuhan
berhubungan dengan stress tindakan normal berkenaan dengan kehamilan, menetapkan pola tidur yang berbeda
psikologik, perubahan pola keperawatan pola teruskan pola tidur saat ini. waktu tidur malam dan tidur siang lebih
tingkat aktivitas, sesak. tidur teratur, 2 Kaji tingkat insomnia dan respons klien dini.
ditandai dengan terhadap penurunan tidur, anjurkan alat 2 Ansietas yang berlebihan, kegembiraan,
kriteria hasil: Bantu untuk tidur seperti teknik relaksasi, ketidaknyamanan fisik, nokturia, dan
- Klien dapat membaca, mandi air hangat, dan aktivitas janin dapat mempersulit tidur.
atau akan penurunan aktivitas tepat sebelum 3 Pada posisi rekumben, pembesaran
melaporkan beristirahat. uterus serta organ abdomen menekan
perbaikan tidur 3 Perhatikan keluhan kesulitan bernapas diafragma hingga membatasi ekspansi
atau istirahat karena posisi. Anjurkan tidur pada posisi paru, penggunaan posisi semi fowler
semi fowler. memungkinkan diafragma menueun,
4 Evaluasi tingkat kelelahan, anjurkan klien membantu mengembangkan ekspansi

38
untuk istirahat  2 jam dan dapatkan 8 paru dengan optimal.
jam tidur per malam. 4 Peningkatan retensi cairan, penambahan
berat badan dan pertumbuhan janin
semua memperberat perasaan lelah,
khususnya pada multipara dengan anak
lain dan atau kebutuhan lain.

7 Nyeri berhubungan dengan Setelah dilakukan 1 Kaji secara terus menerus 1 Data dasar terbaru untuk merencanakan
perubahan fisik, pengaruh tindakan ketidaknyamanan klien. perawatan
hormonal keperawatan nyeri 2 Kaji status pernapasan klien. 2 Penurunan kapasitas pernapasan saat
berkurang/hilang, 3 Perhatikan adanya keluhan ketegangan uterus menekan diafragma,
ditandai dengan pada punggung dan perubahan cara jalan. mengakibatkan dispnea khususnya pada
kriteria hasil: 4 Perhatikan adanya kram pada kaki. multigravida, yang tidak mengalami
- Klien dapat Anjurkan klien untuk meluruskan kaki kelegaan dengan ikatan antara bayi
beristirahat dan mengangkat telapak kaki bagian dalam kandungannya.
- Klien dapat dalam ke posisi dorsofleksi, menurunkan 3 Lordosis dan regangan otot disebabkan
beraktivitas masukan susu, sering mengganti posisi pengaruh hormone (relaxing-
seperti biasa dan menghindari berdiri/duduk lama. progesteron) pada sambungan pelvis dan
sesuai dengan 5 Kaji adanya/frekuensi konsistensi perpindahan pusat gravitasi sesuai
kemampuanya Braxton hicks. Berikan informasi dengan pembesaran uterus.
- Nyeri mengenai fisiologi aktivitas uterus. 4 Menurunkan ketidaknyamanan
pinggang 6 Menganjurkan ibu agar menghindari berkenaan dengan perubahan kadar
berkurang mengangkat benda berat dan pekerjaan kalsium/ ketidakseimbangan kalsium-
yang melelahkan fosfor atau karena tekanan dari
7 Menganjurkan ibu untuk tidak memakai pembesaran uterus, pada saraf yang
sepatu/sandal berhak tinggi menyuplai ekstremitas bawah.
8 Anjurkan ibu untuk memakai korset 5 Kontraksi ini dapat menciptakan
9 Anjurkan ibu untuk mengompres dengan ketidaknyamanan pada multigravida
air hangat pada pinggang bila timbul pada trimester II maupun ke-III.
nyeri Primigravida biasanya tidak mengalami
10 Anjurkan ibu untuk memijat atau ketidaknyamanan ini sampai trimester
mengurut pinggang bila timbul nyeri akhir. Saat efek perubahan progesterone

39
11 Anjurkan ibu agar melakukan senam pada aktivitas uterus menurun dan kadar
hamil secara teratur oksitosin meningkat.
6 Meningkatkan kontraksi otot pada
daerah pinggang sehingga suplai darah
kurang dan merangsang reseptor nyeri
7 Sepatu/sandal berhak tinggi akan
menambah sikap tubuh menjadi
hiperlordose dan spasine otot-otot
pinggang sehingga nyeri pinggang
bertambah
8 Korset dapat menyangga uterus dan
mengurangi rasa nyeri pinggang
9 Kompres hangat akan meningkatkan
vaskularisasi dari daerah pinggang
sehingga nyeri berkurang
10 Pijatan atau urutan pinggang dapat
meningkatkan relaksasi sehingga rasa
nyeri akan berkurang
11 Senam akan menguatkan otot pinggang
dan memperlancar pembuluh darah

8 Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan 1 Pantau berat badan secara teratur. 1 Mendeteksi perubahan berat badan
b/d perubahan, mekanisme tindakan 2 Kaji adanya tanda-tanda HAK, perhatikan kelebihan dan retensi cairan yang tidak
regulator, retensi keperawatan tekanan darah, pantau lokasi/luasnya kelihatan yang potensial patologis.
natrium/air. kelebihan volume edema, masukan atau haluaran cairan. 2 Indicator edema patologis, meskipun
cairan teratasi, 3 Berikan informasi tentang diet (mis ; HKK karena retensi cairan berlebihan
ditandai dengan peningkatan protein, tidak menambahkan biasanya tidak terlihat sampai akhir
kriteria hasil: garam meja, menghindari makanan dan minggu ke-10 kehamilan, dapat terjadi
- Klien dapat minuman tinggi natrium). diawal khususnya pada klien dengan
mengidentifika 4 Anjurkan meninggikan ekstremitas secara frekuensi predisposisi seperti DM,
si tanda atau periodic selama sehari. penyakit ginjal.
gejala yang 3 Nutrisi adekuat, khususnya peningkatan

40
memerlukan protein menurunkan kemungkinan HAK
evaluasi natrium berlebihan dapat memperberat
intervensi retensi air (terlalu sedikit natrium dapat
medis. mengakibatkan dehidrasi).
4 Edema fisiologis dari ektremitas bawah
terjadi di penghujung hari adalah normal,
tetapi harus dapat diatasi dengan
tindakan sederhana.

9. Intoleransi aktivitas b/d Setelah dilakukan 1 Tentukan siklus tidur bangun yang 1 Membantu menyusun prioritas yang
kelemahan. tindakan normal dan komitmen terhadap pekerjaan, realistic dan waktu untuk menguji
keperawatan klien keluarga, komunitas dan diri sendiri. komitmen.
dapat toleransi 2 Anjurkan tidur siang 1 sampai 2 jam 2 Istirahat untuk memenuhi kebutuhan
terhadap aktivitas, setiap hari. metabolic berkenaan dengan
ditandai dengan 3 Pantau kadar Hb. Jelaskan peran zar besi pertumbuhan jaringan ibu/janin.
kriteria hasil: dalam tubuh ; anjurkan mengkonsumsi 3 Kadar Hb rendah mengakibatkan
- Berpartisipasi suplemen zat besi setiap hari, sesuai kelelahan lebih besar karena penurunan
dalam aktifitas indikasi. jumlah pembawa oksigen.
- TTV dalam
batas normal

10 Resiko terjadinya infeksi Setelah dilakukan 1. Kaji penyebab terjadinya rasa gatal – 1. Faktor resiko rasa gatal merupakan
pada vegina b/d tindakan gatal pada kemaluan klien indikator penting untuk mengetahui
peningkatan produksi keperawatan 2. Kaji tanda dan gejala yang menjadi faktor seberapa berat infeksi pada kemaluan
mukosa deskuamasi sel-sel diharapkan infeksi terjadinya rasa gatal – gatal didaerah 2. Tanda seperti cairan yang kental dan
vagina. pada vagina tidak kemaluan klien berarna keputihan, berbau tidak enak
terjadi 3. Jelaskan kepada klien fisiologis dapat diindikasikan bahwa terjadi
Kriteria hasil: terjadinya masalah klien deskuamasi sel – sel vagina
- Tidak terlihat 4. Anjurkan klien untuk menjaga kebersihan 3. Informasi yang dibutuhkan dapat
cairan putih dan kelembaban didaerah kemaluan dan mengurangi rasa cemas
kental yang mengganti celana dalam 3 – 4x dalam 4. Kelembaban yang tinggi didaerah
keluar dari sehari kemaluan dapat menjadi pencetus

41
vagina 5. Kolaborasi pemberian obat – obatan penyebaran kuman bakteri yang dapat
- Klien sesuai intruksi dokter memperberat penakit
mengungkapkan 5. Obat – obatan tertentu yang
bahwa tidak ada diperbolehkan dimasa kehamilan seperti
rasa gatal – gatal pencegahan infeksi dapat digunakan bila
di daerah tidak ada tanda- tanda perbaikan
kemaluan
- Daerah
kemaluan bersih
dan tidak
lembab
-

42

Anda mungkin juga menyukai