TINJUAN KASUS
PENGKAJIAN DATA
Tanggal : 26 November 2020
Jam : 10.00 WIB
A. Data Subjektif
1. Identitas
2. Keluhan utama:
Ibu mengatakan ingin menggunakan KB jangka panjang yang tidak
mengganggu produksi ASI dan cepat mengembalikan kesuburan setelah
melepasnya karena ibu nanti ingin secepatnya memiliki anak lagi
mengingat usia sudah tidak muda.
3. Status perkawinan:
Ibu mengatakan menikah 1 tahun lebih yaitu sejak bulan Januari 2019 usia
saat menikah 25 tahun.
4. Data kebidanan
a. Riwayat Menstruasi:
1) Menarche : 13 tahun
2) Siklus menstruasi : 29 hari (teratur)
3) Lama menstruasi : 6 hari
23
24
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Berat badan : 66 kg,
d. Tinggi badan : 156 cm
e. Vital sign
1) Tekanan Darah : 110/80 mmHg
2) Nadi : 79 kali/menit
3) Pernapasan : 22 kali/menit
4) Suhu : 36,7˚C
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
1) Rambut warna hitam, bersih, pertumbuhan baik, kulit kepala tidak
ada lesi
2) Muka tidak ada oedem, simetris
26
C. Analisa
27
1. Diagnosa :
Ny. AM P1A0 Akseptor KB Implant
2. Masalah :
Kecemasan
D. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan metode kontrasepsi kepada ibu dengan mengenalkan
berbagai jenis kontrasepsi dalam program Keluarga Berencana untuk
membantu ibu dalam membuat suatu pilihan (Informed Choice).
Rasionalisasi :
Klien yang Informed Choice akan lebih baik dalam menggunakan KB
karena Informed Choice adalah suatu kondisi peserta/calon peserta KB
yang memilih kontrasepsi didasari oleh pengetahuan yang cukup setelah
mendapat informasi (BKKBN, 2011).
Hasil :
Ibu dan suami memilih untuk memakai alat kontrasepsi Implan
2. Menjelaskan implant-2 merupakan salah satu kontrasepsi dengan
efektivitas yang tinggi.
Rasionalisasi :
Angka kehamilan pada tahun pertama hanya 0,2 per 100 kehamilan pada
tahun pertama hanya 02 per 100 perempuan dan angka kumulatif pada
tahun kelima hanya 1,6. Tidak ada kontrasepsi lain yang seefektif
kontrasepsi subdermal levonorgestrel. Pada tahun 1990, lebih dari 55.000
perempuan pada 46 negara, termasuk Amerika telah ikut berpartisipasi
dalam uji klinik. Berdasarkan hasil dari seluruh Negara, indeks dari Pearl
(yaitu jumlah kehamilan per 100 pengguna dalam 1 tahun) adalah 0,2 dan
0,9 untuk dua tahun pertama, 0,5 dan 1,1 per 100 perempuan untuk tahun
ketiga sampaitahun kelima (BKKBN, 2011).
Menurut jurnal penelitian yang direview oleh Power. J, dkk. (2012) tentang
semua jenis kontrasepsi implan adalah metode kontrasepsi yang sangat
efektif pada wanita. Mayoritas wanita yang menggunakan alat kontrasepsi
implan lebih dari 80% wanita.
Hasil :
Ibu dan suami mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
28