N SUBJEK OBJEK ANALISA TUJUAN RENCANA TINDAKAN EVALUASI
O MASALAH 1 DS : DO: Setelah pemberian Mandiri : Mandiri : S : Ibu bayi Terlihat Hipoksia asuhan 1.Kaji 1.Mengkaji - mengataka pada bayi keperawatan 1x24 frekwensi, frekwensi, n nafas nafasnya jam Klien kedalaman kedalaman O: anaknya cepat memperlihatkan pernafasan pernafasan dan Terlihat cepat. Terdapat Alran darah pola nafas yang dan ekspansi ekspansi dada. pernafasan tarikan menuju efektif, dengan dada. 2Mencaatat upaya bayi sudah dinding plasenta Kriteria hasil : 2.Catat upaya pernafasan, tidak cepat dada menurun Frekwensi dan pernafasan, termasuk yaitu 60 x kedalaman termasuk penggunaan otot permenit TTV : pernafasan penggunaan bantu pernafasan N : 110 Transpot O2 dalam rentang otot bantu 3.Mengauskulatasi Terlihat x/menit tidak adekuat . normal (30- pernafasan bunyi nafas dan bayi sudah S : 34,7 60x/menit) 3.Auskulatasi catat adanya bunyi tidak RR : Bayi aktif bunyi nafas nafas seperti menggunaka Metabolisme 64x/menit Anareob dan catat mengi, krekels,dll n canula adanya bunyi 4.Meninggikan nasal nafas seperti kepala bayi dan Asidosis mengi, bantu mengubah Krekels. posisi N: 100 4.Tinggikan 5.Memberikan x/menit Asifiksia kepala bayi oksigen tambahan S : 36,4 dan bantu Kolaborasi : RR : 60 x/ mengubah 1. Memberi menit Janin posisi Ampixilin injeksi Kekurangan 5.Berikan 122,5 ml/24 jam A: O2 oksigen 2. Memberi Masalah tambahan gentamicin injeksi teratasi Pernafasan Kolaborasi : 12ml/ 12jam sebagian cepat 1. Beri Edukasi : Ampixilin 1. Menganjurkan P: injeksi 122,5 ibu untuk Intervensi Pola nafas ml/24 jam memberikan ASI dilanjutkan tidak efektif 2. Beri 2. Menganjurkan gentamicin ibu tetap menjaga injeksi 12ml/ kebersihan bayi 12jam Edukasi : 1. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI 2. Anjurkan ibu tetap menjaga kebersihan bayi N SUBJEK OBJEK ANALISA TUJUAN RENCANA TINDAKAN EVALUASI O MASALAH 2 DS : DO: Setelah Mandiri : Mandiri S : Ibu bayi Akral klien Hipoksia dilakukan a. Monitor Memonitor Ibu mengataka dingin (tidak tindakan suhu tubuh suhu tubuh mengataka n badan hangat) keperawatan minimal minimal setiap n badan anaknya selama 1 x 24 setiap 2 jam 2 jam anaknya dingin. TTV : Alran darah jam resiko b. Rencanakan Merencanakan mulai N : 110 menuju ketidakseimban monitoring monitoring hangat . x/menit plasenta gan suhu tubuh suhu secara suhu secara S : 34,7 menurun klien dapat kontinu kontinu O: RR : berkurang c. Monitor Memonitor Suhu 64x/menit dengan kriteria HR,RR HR,RR tubuh Bayi Transpot O2 hasil : d. Monitor Memonitor dalam tidak adekuat Suhu kulit warna dan warna dan suhu batas . normal suhu kulit kulit normal Suhu badan e. Tentukan Menentukan (36,4) 36o-37oC intake intake cairan TTV bayi Suplai O2 TTV dalam cairan dan dan nutrisi dalam menurun batas normal nutrisi Menyelimuti batas Gula darah f. Selimuti pasien normal. dalam batas pasien Kolaborasi : Jaringan normal 1.Mengkolaborasi N: 100 lemak Bilirubin dalam Kolaborasi : kan pemberian x/menit subkutan batas normal 1. Kolaborasi antipiretik bila perlu S : 36,4 belum Hidrasi kuat pemberian RR : 60 x/ terbentuk antipiretik bila Edukasi : menit perlu 1.Menganjurkan ibu Edukasi : untuk memberikan A: panas keluar 1. Anjurkan ibu ASI Masalah melalui kult untuk 2. Menganjurkan teratasi memberikan ibu tetap menjaga ASI kehangatan bayi P: Hipotermi 2. Anjurkan ibu Intervensi tetap menjaga dihentikan. kehangatan bayi N SUBJEK OBJEK ANALISA TUJUAN RENCANA TINDAKAN EVALUASI O MASALAH 3 DS : DO: Kelahiran Setelah Mandiri : Mandiri : S : Ibu bayi Kulit tampak yang yang dilakukan 1. Monitor Memonitor - keadaan mengatakan kemerahan. bermaslah tindakan keadaan umum O: umum serta tubuh Leukosit Maturnya keperawatan 1 x tanda-tanda dan tanda- Terpasang vital. anaknya klien organ 24 jam, tanda vital infuse di 2. Lakukan teknik dingin dan 26.8 10^3/ ul diharapkan aseptic dan sign tangan antiseptic bila kemerahan kekebalan tubuh Mengobservas kanan bayi melakukan TTV : Hipoksia yang adekuat prosedur i tanda-tanda Tali pusar invasive N : 110 dengan kriteria Kolaborasi : infeksi. bayi belum x/menit hasil: 1. Observasi Merawat tali kering S : 34,7 1. Tidak tanda-tanda pusat. Suhu tubuh RR : Alran darah terjadi infeksi. Mengobservas Bayi dalam 64x/menit menuju infeksi. 2. Rawat tali i lokasi batas plasenta 2. Tali pusat pusat. pemasangan normal menurun kering 3. Observasi infus. (36,4) 3. Suhu tubuh lokasi Mencuci TTV bayi bayi pemasangan tangan dalam batas Transpot O2 normal : infus. sebelum dan normal. tidak 36,5 – 37,5 4. Cuci tangan sesudah adekuat . ‘C sebelum dan kontak dengan N: 100 sesudah bayi. x/menit kontak dengan Memastikan S : 36,4 Asifiksia bayi semua RR : 60 x/ 5. Pastikan perawatan menit semua yang kontak Respon Imun perawatan dengan bayi A: yang belum yang kontak dalam keadaan Masalah stabil. dengan bayi bersih/steril. teratasi dalam Memberikan sebagian keadaan ASI/PASI Resiko Infeksi bersih/steril. P: Edukasi Intervensi 6. Ajarkan dilanjutkan. : keluarga 6 •Observasi langkah cara tanda-tanda mencuci infeksi. tangan •Rawat tali sebelum pusat ataupun •monitor setelah kontak keadaan dengan bayi umum serta 7. KIE ibu untuk tanda-tanda member ASI vital •Observasi lokasi pemasangan infus •Beri ASI/PASI