Anda di halaman 1dari 17

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

Hari/Tanggal pengkajian : Selasa/ 29 Desember 2020


Wisma : Gp. Blang

1. Data Biografis
Nama/Umur : Ibu. H/ 70 tahun
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Aceh
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Kawin
Alamat/No.HP/Telepon : Gp. Blang Simpang Tiga

2. Riwayat Keluarga
Pasangan
Hidup Meninggal
Nama : Tahun Meninggal : -
Umur : Penyebab Meninggal : -
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status Kesehatan :

Anak
Hidup Meninggal
Laki-laki : 1. Tn. R Laki-laki :-
Penyebab Meninggal: -
Perempuan : 2. Ny. N Perempuan :-
3. Ny. M Penyebab Meninggal: -
4. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini :
Ibu. H saat ini tidak bekerja.

Pekerjaan sebelumnya :
Saat masih sehat Ibu. H bekerja sebagai petani dan sesekali pergi berkebun.

Sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan :


Ibu. H tidak bekerja namun kebutuhan ekonomi Ibu. H dipenuhi oleh ketiga anaknya.
Ibu. H hanya membantu anak ketiganya yaitu Ny. M memproduksi emping.

5. Lingkungan Hidup
Untuk penerangan rumah Ibu. H cukup baik. Memiliki beberapa lampu didalam masing-
masing ruangan, selain cahaya lampu cahaya dari luar ruanganpun bisa masuk melalui
jendela. Lingkungan rumah Ibu. H tampak bersih, karena didalam rumah disapu dan dipel
serta halaman rumah setiap hari disapu oleh anak Ibu. H. Untuk sirkulasi udara rumah Ibu. H
memiliki jendela di masing-masing ruangan. Selain itu juga terdapat ruang berkumpul
keluarga untuk menonton TV sekaligus juga sebagai ruang penerima tamu. Sementara
sumber air minum yang digunakan keluarga air galon dan terkadang air bersih yang dimasak
dahulu.
Ibu. H setiap pagi berjemur dibawah terik matahari. Rumah Ibu. H didukung oleh adanya
tempat saluran pembuangan air limbah terbuka yang berada dibelakang rumah dan jaraknya
cukup jauh sehingga tidak menimbulkan bau.

6. Rekreasi dan Hiburan


Hobi/Minat :
Ibu. H suka membantu anaknya memproduksi emping, namun saat masih sehat Ibu. H
suka berkebun dan bertani.

Liburan/Perjalanan :
Ibu. H tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi ke luar kota. Biasanya di
waktu luang Ibu. H hanya membantu anaknya memproduksi emping dan menemani
cucunya bermain serta nonton TV.

Hiburan :
Hiburan bagi Ibu. H adalah saat melihat cucu-cucunya bermain, dan keluarganya selalu
harmonis walau hidup dalam kesederhanaan.

7. Sumber/Sistem Pendukung yang digunakan


Keluarga Ibu. H tinggal berdekatan dengan saudara dan mereka hidup saling membantu
satu dengan yang lainnya.

8. Status Kesehatan Saat Ini


1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir :
Ibu. H mengatakan sering mengalami kurang darah (Anemia).

2. Gejala yang dirasakan :


a. Pusing
b. Lemas dan mudah lelah
c. Konjungtiva anemis
d. Bibir tampak kering

3. Faktor pencetus :
a. Faktor keturunan
b. Beberapa makanan yang memiliki kadar asam tinggi seperti minuman kopi yang
mengandung Tanin.
c. Sering mengkonsumsi makanan yang mengandung fitat seperti biji-bijian.

4. Timbulnya keluhan : () Mendadak ( ) Bertahap

5. Upaya mengatasi :
Ibu. H mengatakan jika penyakitnya kambuh maka ia akan segera pergi berobat ke
PUSTU yang ada di desanya, namun jika tidak ada perubahan maka ia akan segera ke
PUSKESMAS.

9. Status Kesehatan Masa Lalu


Status kesehatan selama setahun yang lalu :
Ibu. H mengatakan bahwa dirinya memang sudah lama mengalami penyakit Anemia
(kurang darah).

Status kesehatan selama 5 tahun yang lalu :


Ibu. H mengatakan bahwa dirinya dan keluarganya mempunyai riwayat Anemia. Sejak 5
tahun yang lalupun Ibu. H sudah mengalami Anemia.

10. Riwayat Penggunaan Obat-Obatan


Obat-obatan
Nama : Klien sudah lama tidak mengkonsumsi obat.
Dosis :

Bagaimana/kapan menggunakan :
Ibu. H mengatakan akan mengkonsumsi obat jika penyakitnya kambuh saja, tetapi saat
merasa baikan maka obat yang dikonsumsi akan dihentikan segera.

Alergi
Obat-obatan :
Ibu. H mengatakan tidak mempunya alergi saat mengkonsumsi obat-obatan.

Makanan :
Ibu. H mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap semua jenis makanan.

11. Riwayat Keluarga


Riwayat penyakit keluarga
Ibu. H mengatakan bahwa penyakit Anemia yang dideritanya merupakan faktor dari
keturunan. Keluarga dari Ibu. H rata-rata mengalami Anemia. Ibu dari pada Ibu. H juga
mengalami Anemia.

Genogram:
Keterangan :
: L/P meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
----- : Tinggal serumah

12. Pola Kebiasaan


Pola Nutrisi
Diet khusus, pembatasan makanan atau pilihan :
Ibu. H mengatakan tidak pernah menerapkan diet khusus, namun perlu diketahui bahwa
bagi penderita Anemia ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari seperti : gandum,
selai, biji-bijian, susu, yoghurt, keju, kopi, teh hijau, dan lainnya.

Riwayat peningkatan/penurunan berat badan :


Ibu. H mengatakan tidak pernah melakukan pengecekan berat badan, dan ia tidak bisa
merasakan berat badannya naik atau turun.

Pola konsumsi makanan (frekuensi) :


Ibu. H mengatakan makan 3 x sehari, nafsu makan biasa saja tidak meningkat dan tidak
juga menurun, jenis makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang lunak, semua jenis
makanan ia sukai namun semenjak sakit Ibu. H membatasi makanan pedas, Ibu. H tidak
mempunyai alergi terhadap semua jenis makanan.

Pola istirahat/tidur
Kebiasaan tidur : Dari jam 22.00 – 05.00
Lama tidur : 7 jam
Insomnia : Ibu. H mengatakan insomnia hanya muncul saat penyakitnya kambuh.

Personal Hygiene/perawatan diri


Mandi
Frekuensi : 3 x sehari
Menyikat gigi :-
Mencuci rambut : 3 x seminggu

Berpakaian/Berhias
Menyisir rambut : Saat selesai mandi
Kebersihan rambut : Tampak bersih
Menggunakan bedak : Tidak menggunakan bedak

13. Pengkajian Fisik


a. Keadaan Umum
b. Tanda-Tanda Vital
1. Tekanan Darah : 120/90 mmHg
2. Nadi : 80 x/mnt
3. Respirasi : 20 x/mnt
4. Temperature : 37,5 0C

c. Umum : Ya Tidak
1. Kelelahan 
2. Demam 
3. Keringat malam 
4. Kesulitan makan 
5. Sering pilek, infeksi 
6. Kemampuan untuk melakukan ADL 

d. Sistem Persarafan : Ya Tidak


1. Sakit kepala 
2. Kejang 
3. Sinkope/serangan jantung 
4. Paralisis 
5. Tremor 
6. Cedera kepala 
7. Tremor 

e. Sistem Kardiovaskuler : Ya Tidak


1. Nyeri/ketidaknyaman 
2. Palpitasi 
3. Sesak napas 
4. Dispnea pada aktivitas 
7. Varises 

f. Sistem Gastrointestinal : Ya Tidak


1. Disfagia 
2. Nyeri ulu hati 
3. Mual/muntah 
4. Hematemesis 
5. Perubahan nafsu makan 
6. Diare 
7. Konstipasi 
8. Melena 

g. Sistem Genitourinaria : Ya Tidak


1. Distensi kandung kemih 
2. Disuria 
3. Hematuria 
4. Poliuria 
5. Nokturia 
6. Infeksi 
7. Inkontinensia 
8. Frekuensi 4 – 5 kali/ hari
9. Warna Kuning
10 Bau
Khas
.

h. Sistem Integumen : Ya Tidak


1. Perubahan pigmen 
2. Jaringan parut 
3. Keadaan kuku Bersih
4. Keadaan rambut Bersih
5. Luka 
6. Diaforesis 

i. Sistem Muskuloskeletal : Ya Tidak


1. Nyeri persendian 
2. Kekakuan 
3. Pembengkakan sendi 
4. Deformitas 
5. Kram 
6. Kelemahan otot 
7. Masalah cara berjalan 
8. Nyeri punggung 
9. Kekakuan otot 

j. Sistem Penginderaan
Penglihatan :
Ibu. H mengatakan tidak ada masalah pada sistem penglihatannya.

Pendengaran :
Ibu. H mengatakan tidak ada masalah pada sistem pendengarannya.

14. Faktor Resiko Jatuh


 Kondisi : Ya Tidak
1. Riwayat fraktur tulang 
(± 1 2. Penggunaan alkohol dan sedatif, pengobatan

psikoaktif
3. Riwayat jatuh sebelumnya, gangguan

keseimbangan dan pusing
4. Penyakit akut 
5. Kondisi patologi, serangan jatuh 
6. Gangguan kognitif, disorientasi 
7. Kelemahan anggota gerak bawah 
8. Abnormalitas dari keseimbangan dan cara berjalan 
9. Masalah pada kaki 
10 Hipotensi postural

.
11 Perubahan skeletal dan neuromuscular 
.
12 Penyakit akut dan kronik berat

.
13 Defisit sensori

.
14 Kecemasan berhubungan dengan jatuh sebelumnya

.

 Situasi : Ya Tidak
1. Lingkungan yang berbahaya 
2. Permukaan lantai yang licin, basah 
3. Tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi 
4. Pencahayaan yang tidak adekuat 

15. Spiritual
Kegiatan keagamaan :
Ibu. H mengatakan selama sakit ia jarang mengikuti pengajian yang ada di desa, bahkan
jika ada acara berdoa di rumah tetanggapun jarang untuk menghadiri.

Konsep keyakinan klien tentang kematian :


Ibu. H meyakini akan adanya kematian, namun ia berharap untuk selalu diberikan
kesehatan dan panjang umur, dan apabila ajalnya tiba ia tidak ingin merepotkan orang lain
dengan penyakit yang selama ini dideritanya.

Harapan-harapan klien :
Ibu. H berharap untuk selalu diberikan kesehatan dan keselamatan baik di dunia maupun
di akhirat.

16. Psikososial

Identifikasi masalah emosional


Ya Tidak
1. Apakah klien mengalami sukar tidur? 
2. Apakah klien sering merasa gelisah? 
3. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri? 
4. Apakah klien sering was-was dan khawatir? 
PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK KLIEN LANSIA

A. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan


Beri nilai 0 jika tidak menunjukkan kondisi dibawah ini
Beri nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu kondisi dibawah ini
SKOR
NO TES UJI KESEIMBANGAN
0 1
1. Bangun
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi
1
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian
depan kursi dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali
2. Duduk ke kursi
0
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk ditengah kursi
3. Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum
perlahan-lahan sebanyak 3 kali)
0
Klien menggerakkan kaki ke atas, memegang objek untuk
dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya
4. Mata tertutup
Sama seperti diatas (periksa kepercayaan klien tentang input 1
penglihatan untuk keseimbangan)
5. Perputaran leher
Menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan, kaki
0
tidak menyentuh sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing atau keadaan
tidak stabil
6. Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi
0
sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari kaki, tidak stabil,
memegang sesuatu untuk dukungan
7. Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil
1
(mis. Pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi,
memerlukan usaha-usaha multipel untuk bangun
Total Skoring = 3
B. Komponen gaya berjalan atau gerakan satu kondisi dibawah ini
Beri nilai 0 jika tidak menunjukkan kondisi dibawah ini
Beri nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu kondisi dibawah ini
SKOR
NO TES UJI KESEIMBANGAN
0 1
1. Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
1
Ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan
2. Ketinggian langkah kaki (memegang kaki saat melangkah)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau 0
menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
3. Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping klien
Setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi tidak konsisten,
0
memulai mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh
lantai
4. Ketidaksimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari belakang
klien) 1
Tidak berjalan dalam garis, bergelombang dari sisi ke sisi
5. Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari
1
belakang klien)
6. Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
1
memegang objek untuk dukungan
Total Skoring = 4

Kesimpulan :

1. Pengkajian fungsional klien

KATZ Index of Indepedence in Activities of Daily Living


Aktivitas Independen Dependen
(1 Poin) (0 Poin)
Tanpa supervisi, arahan atau Dengan supervisi,
bantuan arahan dan bantuan
atau total care
Mandi (1 Poin) Mampu mandi sendiri atau (0 Poin) Butuh bantuan
Poin: 1 butuh bantuan hanya satu bagian tubuh untuk mandi lebih dari
seperti punggung, area genital atau satu anggota tubuh.
ekstremitas yang cacat/lumpuh

Berpakaian (1 Poin) Mampu mengambil pakaian (0 Poin) Butuh bantuan


dari lemari pakaian dan untuk berpakaian
Poin: 1 mengenakannya. Mungkin perlu
bantuan untuk ikat sepatu.

Toileting (1 Poin) Mampu ke toilet, bangun dan (0 Poin) Butuh bantuan


duduk, membersihkan area genital untuk ke toilet,
Poin: 1 tanpa bantuan. membersihkan diri atau
menggunakan bedpan

Berpindah (1 Poin) Mampu bergerak dari tempat (0 Poin) Butuh bantuan


tidur/kursi tanpa bantuan. untuk berpindah dari
Poin: 1 tempat tidur/kursi.

Kontinent (1 Poin) Mampu mengontrol miksi dan (0 Poin) Parsial/total


defekasi continent defekasi/miksi
Poin: 1

Makan (1 Poin) Mampu mengambil makanan (0 Poin) Butuh bantuan


dari piring dan memasukkannya ke untuk makan atau
Poin: 1 mulut. Persiapan makanan bisa menggunakan parenteral
dilakukan oleh orang lain feeding

TOTAL POIN = 6

Kesimpulan :

Barthel Indeks

No. KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN


BANTUAN
1 Makan 1

2 Berpindah dari korsi roda 1


ketempat tidur, sebaliknya

3 Personal toilet (cuci muka, 1


menyisir rambut, bercukur,
membersihkan gigi)

4 Keluar masuk toilet 1


(membuka pakaian,
membasuh, menyiram)

5 Mandi 1

6 Jalan dipermukaan datar 1

(*beri nilai hanya jika tak


mampu berjalan)

7 Naik turun tangga 1

8 Berpakaian (termasuk 1
mengikat sepatu dan
mengencangkan ikat
pinggang)

9 Kontrol Bowel(BAB) 1

10 Kontrol Bladder (BAK) 1

Skoring = 10

Nilai 10 : Mandiri (tidak membutuhan bantuan sama sekali)


Nilai 5 : Butuh sedikit bantuan (bantuan minimal)
Nilai 0 : Jika tidak memenuhi kriteria diatas
Kesimpulan : Ibu. H tampak mandiri dalam memenuhi kebutuhannya.

2. Pengkajian Status Mental Gerontik

Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status
Quesioner (SPSMQ)
Bena Sala No. Pertanyaan
r h

1 01 Tanggal berapa hari ini

1 02 Hari apa sekarang ini

1 03 Apa nama tempat ini

1 04 Dimana alamat anda

1 05 Berapa umur anda

1 06 Kapan anda lahir ( minimal tahun lahir )

1 07 Siapa presiden Indonesia sekarang

1 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya

1 09 Siapa nama ibu anda

1 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara
menurun

∑=5 ∑=5

5
Score total =

Interpretasi hasil

a. Salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh


b. Salah 3-4 : Kerusakan intelektual yang ringan
c. Salah 5-7 : Kerusakan intelektual yang sedang
Kesimpulan : Ibu. H mengalami kerusakan intelektual sedang.

Identifikasi Aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan Mini Mental Status Exam (MMSE)

No Aspek kognitif Nilai Nilai Kriteria


maksimal Klien
1. Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
2. Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada :
 Negara Indonesia
 Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
 Kota Pidie
 Kampong Blang
 Dusun Meunasah Tengah
3. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-masing objek.
Kemudian tanyakan kepada klien ketiga objek tadi
(untuk disebutkan)
 Objek (Meja)
 Objek (TV)
 Objek (Kursi)
4 Perhatian dan 5 0 Minta klien untk memulai dari angka 100
kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
 93
 86
 79
 72
 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untk mengulangi ketiga objek pada
no.2 ( registrasi ) tadi. Bila benar, 1 poin untuk
masing-masing objek

6 Bahasa 2 2 Tunjukan pada klien suatu benda dantanyakan


namanya pada klien
 ( misal jam tangan)
 (misal pensil)

3 3
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang
terdiri dari 3 langkah
’’ambil kertas ketangan anda, lipat dua dan taruh
dilantai’’

1 0 Perintahkan pada klien untuk membaca dan


mengikuti kalimat berikut
“TUTUP MATA ANDA”
1 0

Gambarkan kembali objek berikut

TOTAL NILAI = 20

Interpretasi :

a. >23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik


b. 18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
c. < 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Kesimpulan : Ibu. H mengalami kerusakan aspek fungsi mental ringan.

Anda mungkin juga menyukai