Anda di halaman 1dari 2

NOTULENSI ROADSHOW AKREDITASI

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK GRHA BUNDA

Rapat dipimpin oleh : dr. Naomi Rukiah, MM


Rapat dihadiri oleh : Terlampir
Tanggal : 8 Juni 2020
Waktu : 13.00 WIB s/d Selesai
Agenda : Pembahasan POKJA SKP
Hasil Meeting :

PEMBAHASAN
N
PEMBAHASAN TELAAH TINDAK LANJUT / SOLUSI
O
1 Identifikasi pasien Pada gelang identitas pasien cukup Acc langsung ajukan saja dan mulai diterapkan
mencantumkan nama, tanggal lahir,
nomor RM
pada sticker RM pasien cukup dari Pihak RS ingin tetap ada DPJP dan Kelas serta
mencantumkan 3 item seperti yang asuransi/umum (tetap mengurangi nilai saat
tertera di gelang identitas pasien akreditasi) keputusannya dipending dulu
Semua pasien IGD wajib Penggunaan gelang identitas di IGD dilakukan H-3
menggunakan gelang identitas pasien akreditasi agar perawat dan dokter IGD terbiasa.
Gelang identifikasi (alergi, identitas, resiko jatuh,
dnr) tidak masalah jika bertumpuk-tumpuk.
2 Komunikasi Efektif Kepatuhan Pengisian Pengecekan BRM secara terus menerus untuk
menghindari ada yang terlewat
Nilai kritis kolaborasi dengan AP
3 Hobat High Alert di farmasi tidak ada cap verbal order harus tetap bukti verbal order. Disesuaikan 1 atau
bulan sebelum akreditasi kolaborasi dengan DPJP
yang kooperatif untuk contoh pelaksanaan cap
verbal order obat ketika akreditasi.
Tempat penyimpanan lasa Ikut seperti di RSHS hanya tempel di box tidak per
obat. Tetap cari referensi dari RS lain yang sudah ter
akreditasi.
4 Tepat Operasi Penandaan dilakukan pada semua Mencari literatur dan riset ke beberapa RS yang
operasi termasuk sc (dibuku sudah terakreditasi untuk pengecualian operasi sc
SNARS) (RS lain seperti Hermina, Al-Islam, RSHS tidak
ditandai). Tanyakan kepada Dr. Dian Tjahyadi,
SpOG (K) kolaborasi dengan PAB.
penandaan lokasi operasi menurut WHO boleh menggunakan lingkaran sesuai
menggunakan tanda panah (di RSIA dengan kebijakan masing-masing RS (jawaban
Grha Bunda menggunakan ketika akreditasi dan menunjukan bukti dan refernsi
lingkaran). serta SPO).
Surgical Safety Checklistsetiap tinggal diajukan. Sambil menunggu di acc tetap
kolom (sign in sign out time otu harus dijalankan. Konfirmasi ke Bd. Meti. TTD
harus ada TTD tidak boleh dapat dilakukan dilahan kosong yang terdapat pada
disatukan. masing-masing kolom (mulai Oktober)
5 Cuci Tangan tidak ada temuan. Hanya perlu sosialisasi
diperbaiki ketepatan cara cuci tangan
yang benar
6 Resiko Jatuh bayi baru lahir tetap harus dikaji semua bayi tetap dihitung skor resiko jatuh
(neonatus) menggunakan humpty dumpty.jika tidak beresiko
tidak harus diberi sign. Jika pada saat pelaksanaan
akreditasi surveyor bertanya, jawabannya dengan
menunjukan skor resiko jatuh dan SPO penilaian
resiko jatuh (jawaban harus sama). Di IGD juga
harus dilakukan penilaian resiko jatuh.
tidak ada side bed plank di IGD pengajuan 1 bemper (IGD)
Solusi tambahan
• Sosialisasi berulang mengenai SKP
• Adakan jadwal sidak dan evaluasi checklist
• Sertifikat pelatihan dibelakangnya harus ada materi pelatihan (kolaborasi dengan HRD)

Sasaran Keselamatan Pasien Mengetahui


(SKP) RSIA Grha Bunda

Intan Solihat, dr. Naomi Rukiah, dr.,MM


Ketua Direktur

Anda mungkin juga menyukai