Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut America Health Association (AHA) stroke merupakan
penyebab kematian di dunia nomor 4 diantara semua penyebab kematian
yang terjadi setelah penyakit kanker, jantung coroner, dan penyakit
pernapasan yang kronis, di seluruh dunia sebesar 15 juta orang setiap
tahunnya, sepertiga diantaranya meninggal dan sepertiganya lagi mengalami
kecacatan yang permanen. Dalam kurun waktu 5 tahun, lebih dari setengah
pasien yang mengalami stroke berusianya >45 tahun.
Menurut America Health Association (AHA) menyebutkan setiap 40
detik terjadi 1 kasus baru pada pasien baru atau pasien berulang dan itu terjadi
setiap tahunnya, dengan prevalensi 795.000 setiap 4 menit terdapat 1 pasien
stroke yang meninggal, lalu sekitar 610.000 merupakan serangan pertama dan
185.000 merupakan serangan berulang sehingga menyebabkan kematian.
Akibat dari ini menyebabkan 1 dari 18 kematian di amerika serikan.
Sedangkan dari Word Stroke Organization menyebutkan bahwa 1 dari 6 orang
di dunia akan mengalami stroke sepanjang hidupnya.
Menurut World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa
kematian sebesar 7,9% dari seluruh jumlah kematian di Indonesia disebabkan
oleh stroke. Sedangkan menurut Kementerian Kesehatan, setiap tahunnya
lebih 17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler, terutama
penyakit jantung koroner dan stroke. Jika melihat tren saat ini, diperkirakan
akan terus meningkat hingga mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) 2018 yang dilakukan
oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, prevalensi stroke di
Indonesia naik menjadi 7% pada tahun 2013 menjadi 10,9% pada tahun 2018,
sedangkan penyakit stroke di Kalimantan Selatan berdasarkan Riskesdan
tahun 2018 terdapat diurutan ke 5 dengan prevalensi 9,2 per seribu penduduk.
Menurut American Heart Association atau American Stroke Association
(AHA/ASA) stroke merupakan kumpulan sebagai gejala dari deficit neuroligi,
akibat dari gangguan fungsi otak yang mendadak, Karena disebabkan
berkurangnya atau hilangnya aliran darah pada perenkim otak, retina, atau
medulla spinalis, yang disebabkan penyumbatan atau pecahnya pembuluh
darah pada vena maupun arteri. (copuland et.al.2017)
Meningkatnya prevalensi stroke yang terjadi di dunia serta Indonesia
dan terutama di Kalimantan selatan berarti stroke merupakan penyakit yang
sangat butuh penangan dan pencegahan yang sangat tepat agar penderita
stroke tidak meningkat dan tidak terjadinya komplikasi yang besar
kemungkinan dapat muncul akibat kurangnya atau ketidaktepatan penanganan
pada pasien stroke tersebut.
Pemberian discharge planning ialah perencanaan keperawatan dari awal
masuk di rumah sakit dengan keperawatan yang diberikan setelah pasien
pulang. Perawatan yang di rumah sakit akan bermakna jika dilanjutkan
dengan perawatan di rumah. tapi, sampai saat ini perencanaan pulang bagi
pasien yang di rawat di rumah sakit belum terlaksana secara optimal.
(Nursallam, 2014)
Discharge planning merupakan komponen yang terkait dengan rentang
keperawatan. Rentang keperawatan sering disebut dengan keperawatan
berkelanjutan artinya keperawatan yang dibutuhkan oleh pasien dimana pun
pasien berada. Kegagalan untuk pemberian dan pendokumentasian
perencanaan pulang akan berisiko kemungkinan tambah beratnya penyakit,
disfungsi fisik, dan ancaman hidup. Dalam adanya perencanaan pulang harus
diperlukan komunikasi yang baik dan terarah, agar apa yang disampaikan
dapat dimengerti dan berguna untuk keperawatan di rumah. (Nursallam, 2014)
Dengan pemberian discharge planning yang baik, terarah dan sesuai
dengan tahapan discharge planning serta pemberian edukasi secara
bekelanjutan. Dengan itu pasien yang terkena penyakit stroke dapat
menurunkana risiko atau meminimalisir terjadinya kekambuhan pada pasien.
Jika, pasien mendapatkan edukasi dan pemberian discharge planning
yang sesuai. Maka, tingkat atau kemungkinan terjadinya ridmission atau rawat
inap ulang akan menurun dan pasien dapat melakukan perencanaan perawatan
di rumah dengan baik dan sesuai.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untk
melakukan penelitian tentang Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning
Pada Pasien Stroke Dengan Readmission Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr.
H.Moch Ansari Saleh
B. Rumusan Masalah
Beredasarkan latar belakang yang telah diuraikan diata peneliti dapat
merumuskan apakah ada “Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning Pada
Pasien Stroke Dengan Readmission” ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning Pada Pasien
Stroke Dengan Readmission
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi Pelaksanaan Discharge Planning Pada Pasien Stroke
b. Mengidentifikasi Pelaksanaan Discharge Planning Terhadapa Pasien
Stroke Dengan Readmission
c. Mengidentifikasi pengaruh pemberian discharge planning terhadap
pasien stroke
d. Menganalisa Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning Pada Pasien
Stroke Dengan Readmission
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan, ilmu
pengetahuan di bidang keperawatan yang terkait dengan pelaksaan
discharge planning pada pasien stroke, diharapkan penelitian ini dapat
menjadi referensi untuk penelitian-penelitian lain dan dapat dijadikan
bahan untuk pengumpulan data bagi pihak yang membutuhkan.
2. Prakris
a. Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan kepada mahasiswa dapat mengetahui
pelaksanaan discharge planning pada pasien stroke dengan
readmission
b. Bagi Rumah Sakit
Sebagai bahan pertimbangan dan masukkan untuk pelaksanakan
discharge planning agar lebih teliti dan sesuai, sehingga pasien dapat
melaksanankan dan menerapkan dengan baik
c. Bagi Keperawatan
Sebagai bahan pertimbanagn dan masukkan untuk melaksanakan
discharge planning dengan baik, teliti, dan sesuai tahapan, agar pasien
tidak mengalami readmission atau perawatan ulang
d. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapakan dapat menambah pengetahuan,
pengalaman penelitian dan menajdi dasar untuk penelitian selanjutnya
yang berkaitan dengan Pelaksanaan discharge planning pada pasien
stroke dengan ridmission.

Anda mungkin juga menyukai