Anda di halaman 1dari 12

Nama : DEA ALIZA PUTRI

NIM : G72218031
Kelas : AKUNTANSI (A)
PT. Sanurhasta Mitra, Tbk (MINA)
1. Jelaskan proses bisnis dari perusahaan saudara
PT. Sanurhasta Mitra Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan) berkedudukan di
Jakarta Selatan, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 196 tanggal 29 Desember
1993, dibuat dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta dan
diperbaiki dengan akta Notaris No. 32 tanggal 5 Agustus 1994, dibuat dihadapan Drs.
Sutjahjo Srudji, S.H., pengganti dari Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta,
yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
(sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia)berdasarkan Surat Keputusan No.
C2‐ 12739.HT.01.01.Th.94 tanggal 23 Agustus 1994 dan telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 11 Mei 2010, Tambahan No. 4287.
Pada tahun 2017, Perseroan telah mengembangkan usahanya dengan
melakukan akuisisi PT. Minna Padi Resorts sehingga Perseroan memiliki 99,7%
(sembilan puluh sembilan koma tujuh persen) saham. Akuisisi ini merupakan strategi
Perseroan untuk meningkatkan nilai Perseroan bagi para pemegang saham. PT. Minna
Padi Resorts merupakan pemilik pondok wisata dengan merek dagang “The Santai”,
memiliki segmen pada premium services, terletak di Jalan Bumbak No.88A, Banjar
Jekid Anyar, Kerobokan‐Umalas, Bali. Selama tahun 2018, The Santai memiliki
tingkat keterisian rata‐rata 58,75%.
Seiring dengan program pemerintah untuk meningkatkan devisa melalui
Pariwisata, Perseroan optimis dapat meningkatkan kinerja pondok wisata milik
Perseroan. Bali sebagai salah satu gerbang masuknya wisata mancanegara, dengan
pembangunan infrastruktur serta program pariwisata lainnya yang dilakukan
Pemerintah dipandang dapat meningkatkan pangsa pasar wisatawan mancanegara.
Pemerintah juga berkeinginan untuk meningkatkan wisatawan mancanegara
khususnya yang berasal dari Eropa, yang merupakan strategis market Perseroan.
Dengan meningkatkan jaringan yang sudah ada serta dukungan program Pemerintah,
Perseroan sangat optimis untuk menghadapi tahun 2019. Perseroan juga terus
meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan pelatihan secara berkala
kepada karyawan, melakukan pemeliharaan dan perbaikan‐perbaikan atas villa, serta
menambahkan fasilitas yang dapat membuat tamu merasa lebih nyaman.
Disamping fokus terhadap industri pariwisata, Perseroan terus mencari
peluang untuk mengembangkan usahanya. Perseroan selalu mempelajari peluang‐
peluang pengembangan usaha Perseroan, dengan mempertimbangkan rencana
Pemerintah dalam melakukan pembangunan Indonesia.
Perseroan berkomitmen dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance – GCG), Prinsip transparansi, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran merupakan prinsip‐prinsip GCG
senantiasa menjadi acuan oleh Perseroan dalam menjalankan usahanya baik dalam
jajaran Dewan Komisaris, Direksi maupun karyawannya dan secara diterapkan
konsisten. Perseroan secara berkala meninjau tata kelola perusahaan dan melakukan
penilaian (self assestment) atas prinsip yang dijalankan.

2. Sebut dan jelaskan secara singkat lingkup PSAK pada perusahaan saudara.
Kelompok Usaha telah menerapkan amendemen dan penyesuaian PSAK, yang
berlaku efektif 1 Januari 2019. Penerapan atas amendemen dan penyesuaian PSAK
tidak menghasilkan perubahan yang mendasar atas kebijakan akuntansi Kelompok
Usaha dan tidak mempunyai dampak material atas nilai yang yang dilaporkan pada
periode keuangan tahun berjalan dan tahun sebelumnya.
 ISAK No. 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”
 ISAK No. 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan”
 Amendemen PSAK No. 24: “Imbalan Kerja, tentang Kurtailmen atau
Penyelesaian Program”
 PSAK No. 22: “Kombinasi Bisnis (Penyesuaian 2018)”
 PSAK No. 26: “Biaya Pinjaman (Penyesuaian 2018)”
 PSAK No. 46: “Pajak Penghasilan (Penyesuaian 2018)”
 PSAK No. 66: “Pengaturan Bersama (Penyesuaian 2018)”
3. Jelaskan klasifikasi akun dalam laporan posisi keuangan beserta akun yang
material.
A. ASET
B. EKUITAS
C. LIABILITAS
4. Bagaimana likuiditas, Solvabilitas dan Flexibilitas Keuangan perusahaan
saudara .
a. Likuiditas
Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi
liabilitas jangka pendek dengan menggunakan aset lancer yang dimilikinya.
Tingkat likuiditas diukur dengan rasio lancar. Rasio kas dapat dihitung dengan
membandingkan kas yang dimiliki oleh Perseroan dengan jumlah liabilitas jangka
pendek, sedangkan rasio lancer merupakan perbandingan aset lancar, terhadap
liabilitas jangka pendek, pada waktu tertentu, dan merupakan indicator
kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua liabilitas jangka pendek dengan
menggunakan aset lancer yang dimiliki. Rasio Kas Perseroan untuk periode yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar 13.44X dan untuk
tahun ‐ tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar 10.11x.
b. Solvabilitas
Solvabilitas merupakan kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh
liabilitas dengan menggunakan seluruh aset atau ekuitas. Rasio solvabilitas dapat
dihitung dengan dua pendekatan sebagai berikut:
1) Jumlah Liabilitas dibagi dengan Jumlah Ekuitas (Solvabilitas Ekuitas)
2) Jumlah Liabilitas dibagi dengan Jumlah Aset (Solvabilitas Aset) Rasio
Solvabilitas

Ekuitas Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember


2018 adalah sebesar 0.02X dan untuk tahun ‐ tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2017 sebesar 0.02X. Sedangkan, Rasio Solvabilitas Aset Perseroan
periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar 0.02X dan
untuk tahun ‐ tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sebesar
0.02X.

c. Flexibilitas Keuangan
Untuk flexibilitas keuangannya persero tidak mencamtukan tersebut di annual
reportnya.
5. Jelaskan secara rinci laba rugi komprehenship perusahaan saudara
Tabel berikut ini menggambarkan hasil dari operasional yang mencakup
pembagian setiap akun penting sebagai persentase dari pendapatan Perseroan untuk
periode berikut:

a. Pendapatan
Pada tahun 2018, pendapatan Perseroan dapat dibagi menjadi tiga kelompok
yaitu pendapatan dari kamar, penjualan makanan dan minuman, dan pendapatan
lain ‐ lain.
Pada tahun 2018 pendapatan perseroan mengalami kenaikan sebesar 17.09% dari
Rp 10,032,961,818 pada periode 31 Desember 2017 menjadi Rp 11,747,175,021
di periode 31 Desember 2018. Kenaikan ini dikarenakan kenaikan pendapatan dari
kamar sebesar 19.19% dari Rp 7.833 Miliar di akhir periode 31 Desember 2017
menjadi Rp 9.336 miliar di akhir periode 31 Desember 2018 dan pendapatan dari
makanan dan minuman naik sebesar 15.89% dari Rp 1.630 miliar di akhir periode
31 Desember 2017 menjadi Rp 1.889 miliar di akhir periode 31 Desember 2018.
Pada tahun 2018, Manajemen memutuskan untuk tidak menyewakan lagi tanah
tersebut dengan rencana mengembangkan penggunaan tanah tersebut dengan lebih
maksimal.
b. Beban Pokok Pendapatan
Beban pokok pendapatan Perseroan terdiri dari beban yang meliputi kamar,
makanan dan minuman, dan lain ‐ lain.

Pada tahun 2018 perseroan mengalami kenaikan Beban Pokok Pendapatan


sebesar 6.63% dari Rp 3,166,317,180 pada periode 31 Desember 2017 menjadi
Rp 3,376,344,304 pada periode 31 Desember 2018. Kenaikan Beban Pokok
Pendapatan ini banyak disumbangkan oleh kenaikan biaya Perlengkapan dan
peralatan.
c. Laba Komprehensif
Laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 21 juta pada akhir periode 31
Desember 2018, turun dibandingkan Rp 849 juta pada akhir periode 31 Desember
2017 dikarenakan perubahan nilai wajar atas asset keuangan tersedia untuk dijual.
6. Jelaskan secara spesifik laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas
perusahaan saudara
a. Laporan Perubahan Ekuitas

Pada tanggal 31 desember 2017 total ekuitas sebesar 138.655.651,135 dan mengalami
penurunan pada tanggal 30 juni 2018 berubah menjadi 121.340.227,778 dan pada
tanggal 1 januari 2019 total ekuitasnya adalah 123.096.903,273 mengalami penaikan
pada tanggal 30 juni 2019 dan berubah menjadi sebesar 165.561.298,204.
b. Laporan arus kas
 Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi terdiri
dari penerimaan dari pelanggan, pembayaran kepada pemasok, pembayaran
kepada karyawan dan pembayaran bunga.
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018, arus kas bersih dari
aktivitas operasi mengalami defisit sebesar Rp 67 juta dari Rp 741 juta pada
periode 31 Desember 2017. Kerugian dalam aktivitas operasi dikarenakan
kenaikan pada pembayaran kepada karyawan menjadi sebesar Rp 8.518 juta dari
Rp 3.778 juta pada periode 31 Desember 2018. Sementara pembayaran bunga
mengalami penurunan menjadi 27 juta pada akhir periode 31 Desember 2018 dari
Rp 34 juta pada akhir periode 31 Desember 2017.
 Arus bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
Arus bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi terdiri
dari perolehan aset tetap, perolehan property investasi, Akuisisi bagian
kepentingan non pengendali atas entitas anak, Perolehan aset keuangan yang
tersedia untuk dijual, Hasil penjualan aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018, kas bersih yang
digunakan untuk aktivitas investasi mengalami kenaikan menjadi Rp 3.393 juta
dari Rp 6.185 juta pada akhir periode 31 December 2017. Perseroan melakukan
pembelian aset tetap sebesar Rp 993 juta dan pembelian aset keuangan yang
tersedia untuk dijual sebesar Rp 5.550 juta pada akhir periode 31 Desember 2018.

 Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
Arus bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan terdiri
dari Penerimaan setoran modal melalui penawaran umum perdana dan Pembayaran
utang pembiayaan konsumen.
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, arus kas bersih yang
diperoleh dari aktivitas pendanaan mengalami penurunan menjadi defisit Rp 229 juta
di akhir periode 31 Desember 2018 dibandingkan Rp 24.531 juta pada akhir periode
31 Desember 2017. Penurunan ini dikarenakan adanya pembayaran utang pembiayaan
konsumen tercatat sebesar Rp 157 juta diakhir periode 31 Desember 2018.

Anda mungkin juga menyukai