Anda di halaman 1dari 3

Nama : MUHAMMAD FIKRI RAMADHAN

NPM : 71190712014

PRODI : AGRIBISNIS

Lembar jawaban Tugas Mandiri Mata Kuliah Dasar-Dasar Manajemen

1. Kelompok adalah kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan saling
mempengaruhi untuk suatu tujuan tertentu yang dipahami bersama. “ two or more
people who interact and influence each other toward a common purpose”
Kalau kelompok kerja adalah kelompok yang disusun oleh organisasi dengan tujuan
untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang terkait dengan pencapaian tujuan
organisasi.
2. Kelompok kerja langsung merupakan kelompok kerja yang disusun oleh manajer dan
beranggotakan beberapa orang bawahan yang berada dibagian dimana manajer
tersebut ditugaskan. Kelompok kerja langsung biasanya dibentuk atau terbentuk
dengan sendirinya (pada saat departementalisasi dilakukan) sebagai konsekuensi
langsung dari rencana organisasi yang telah dibuat dan ketika struktur orgaisasi
terbentuk.
Kepanitiaan adalah kelompok kerja yang disusun oleh manajer dan beranggotakan
beberapa orang yang bisa berasal dari bagian yang sama, atau juga dari bagian lain
dari organisasi. Kepanitiaan disusun berdasarkan tugas-tugas tertentu yang tidak rutin,
namun disusun sebagai upaya untuk mencapai tujuan organisasi pula. Kepanitiaan
biasanya dibuat untuk jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan oleh organisasi.
Kelompok kerja temporal atau khusus adalahh kelompok kerja yang disusun untuk
kepentingan-kepentingan khusus yang bersifat sementara. Diantara contoh dari
kelompok kerja seperti ini, misalnya ketika perusahaan melakukan kerja sama dengan
perusahaan lain dalam sebuah kegiatan, maka perusahaan dapat membentuk
kelompok kerja ini, atau juga untuk suatu kepentingan internal perusahaan dapat juga
membentuk kelompok kerja ini dan lain sebagainya. Sekalipun bersifat khusus,
kelompok in tetap disusun untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi,hanya saja
biasanya dibenuk dari program-program yang bersifat tidak tetap dan sementara.
3. Pemimpin formal ialah orang yang oleh organisasi lembaga tertentuditunjuk sebagai
pemimpin, berdasarkan keputusan dan pengangkatan resmi untuk memangku suatu
jabatan dalam struktur organisasi, dengan segala hak danke"ajiban yang berkaitan
dengannya, untuk mencapai sasaran organisasi.
Pemimpin nonformal ialah, orang yang tidak mendapatkan pengangkatanformal
sebagai pemimpin, namun karena ia memiliki sejumlah kualitas unggul,dia mencapai
kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku
suatu kelompok atau masyarakat.
4. Kelompok efektif adalah kelompok kerja yang berhasil mencapai performa tingkat
tinggi, dalam hal: 1) kinerja tugas (task performance). 2) perawatan sumberdaya
manusia (human resources maintenance). Kedua hal ini adalah dua sisi dari kepingan
yang sama.
5. Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun
pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan
yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk
tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi
kepentingan (interests) dan interpretasi. Bagi pihak luar (di luar yang berkonflik)
sebagai pihak ketiga, yang diperlukannya adalah informasi yang akurat tentang situasi
konflik. Hal ini karena komunikasi efektif di antara pelaku dapat terjadi jika ada
kepercayaan terhadap pihak ketiga.
6. Menurut Gitosudarmo dan I Nyoman Sudita (1997) untuk mengatasi hambatan–
hambatan dalam komunikasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Meningkatkan umpan balik, untuk mengetahui apakah pesan atau informasi telah


diterima, dipahami, dan dilaksanakan atau tidak.
2. Empati, penyampaian pesan disesuaikan dengan keadaan penerima.
3. Pengulangan, untuk menjamin bahwa pesan dapat diterima.
4. Menggunakan bahasa yang sederhana agar setiap orang dapat memahami isi pesan
yang disampaikan.
5. Penentuan waktu yang efektif, pesan disampaikan pada saat penerima siap menerima
pesan.
6. Mendengarkan secara efektif sehingga komunikasi antar atasan dengan bawahan
dapat berlangsung dengan baik.
7. Mengatur arus informasi, komunikasi harus diatur mutunya, jumlah dan cara
penyampaiannya.

Anda mungkin juga menyukai