Disusun oleh:
1102014020
Pembimbing:
Puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga laporan
kasus dengan judul “OTOMIKOSIS AURICULLARIS SINISTRA” yang
disusun dalam rangka memenuhi persyaratan kepaniteraan klinik bagian Telinga
Hidung Tenggorokan di RS Moh Ridwan Meuraksa dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Kol (Purn) dr. Tri Damijatno, Sp. THT-KL, Letkol CKM dr.Moh.
Andi Fatkhurokhman, Sp. THT-KL dan Dr.Taufani Dewi Vitriana
Tri Lestari, Sp. THT-KL selaku dokter pembimbing dalam kepaniteraan
klinik bagian ilmu Telinga Hidung dan Tenggorokan.
Penulis sadar masih banyaknya kekurangan dari laporan kasus ini. Maka
dari itu, penulis menerima kritik serta saran yang bersifat membangun sehingga
laporan kasus ini dapat lebih baik lagi. Semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat
dan menambah pengetahuan dalam bidang THT khususnya dan bidang kedokteran
yang lain pada umumnya. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Penulis
I. IDENTITAS
Nama : Ty. P
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 48 Tahun
Tanggal Lahir : 27 Agustus 1971
Agama : Islam
Ras : Jawa
Pekerjaan : Tentara
Pendidikan : TNI
Alamat : Kalisari, Jakarta Timur
Tgl Pemeriksaan : 06 Januari 2020
II. ANAMNESA
a. Keluhan Utama : Telinga kiri tidak dapat mendengar
b. Riwayat Penyakit Sekarang
f. Riwayat Kebiasaan:
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal
Mata:
Leher:
Paru-Paru:
Abdomen:
Inspeksi : Simetris
Palpasi :Supel (+), nyeri tekan (-), tidak teraba pembesaran lien
maupun hepar.
Eksremitas :
- Edema :
- Sianosis :
Neurologis :
- Refleks Fisiologis : Tidak dilakukan pemeriksaan
- Refleks Patologis : Tidak dilakukan pemeriksaan
STATUS LOKALIS
A. TELINGA
Edema - -
Nyeri tekan - -
Hiperemis - -
RETROAURIKULER
Sikatriks - -
Fistula - -
Fluktuasi - -
Kongenital - -
Kulit - -
Sekret - +
Serumen - +
CAE
Edema - +
Jaringan granulasi - -
Massa - Tampak debris
berwarna
putih
MEMB. TIMPANI Warna Putih mengkilat Tidak dapat
Intak + dinilai
Perforasi -
Refleks Cahaya + Arah jam 5
Hiperemis -
Gambar
Tidak dapat
CAVUM TIMPANI Tidak dapat dinilai
dinilai
B. HIDUNG
RHINOSKOPI Mukosa
POSTERIOR Sekret Tidak dilakukan
Choana
Fossa Rossenmuller Tidak dilakukan
Massa/tumor
Os.tuba eustachius
BAGIAN KETERANGAN
MUKOSA Warna merah muda, tenang
LIDAH Tidak ada deviasi
GIGI GELIGI Karies (-)
UVULA Ditengah, tidak ada deviasi
PILAR Tenang, simetris
HALITOSIS (-)
TONSIL
- Mukosa Merah muda
- Besar T1-T1
- Kripta -
- Detritus -
- Perlengketan -
FARING
- Mukosa Warna merah muda
- Granula (-)
- Post nasal drip (-)
LARING
- Epiglotis Tidak dilakukan
- Kartilago arytenoid Tidak dilakukan
- Plika aryepiglotika Tidak dilakukan
- Plika vestibularis Tidak dilakukan
- Plika vikalis Tidak dilakukan
- Rima glotis Tidak dilakukan
- Trakea Tidak dilakukan
D. MAXILLOFACIAL
BAGIAN KETERANGAN
MAXILLOFACIAL
Bentuk Normal, simetris
Parese N. cranialis (-)
E. LEHER
BAGIAN KETERANGAN
LEHER
- Bentuk Normal, simetris, edema (-), pembesaran
kelenjar tiroid (-), KGB (-/-),hiperemis (-)
dan nyeri tekan (-)
IV. RESUME
b. Objektif
Monitoring perkembangan telinga kiri
Monitoring hasil darah rutin
Monitoring hasil pemeriksan KOH
IX. EDUKASI
Selalu menggunakan tutup telinga apabila berenang
X. PROGNOSIS
a. Quo Ad Vitam : ad bonam
b. Quo Ad Functionam : ad bonam
c. Quo Ad Sanactionam : ad bonam