Anda di halaman 1dari 11

 

A. IDENTITAS
Identitas klien
1. Nama : Ny. R
2. Usia : 25 tahun
3. Status Perkawinan : Sudah menikah
4. Pekerjaan : swasta
5. Pendidikan : pendidikan tinggi
Penanggung jawab
1. Nama : 
2. Usia : 
3. Status Perkawinan : 
4. Pekerjaan : 
5. Pendidikan : 
 
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan tidak dapat mengontrol BAK.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya dan
kelahiran pertamanya di lakukan di RSUD SUMENEP Pasien mengatakan
tidak pernah mengalami penyakit serius seperti hipertensi dan anemia,
pasien hanya mengalami batuk, sakit kepala dan demam.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak
pernah mengalami penyakit keturunan seperti DM, Hipertensi dan lain-lain.
4. Riwayat Ginekologi
a. Masalah Ginekologi:
Pasien tidak mengalami gangguan pada rahimnya.
b. Riwayat KB:
Pasien mengatakan tidak menggunakan KB.
5. Riwayat Obstetri
a. Menarche usia : 15 tahun
b. Siklus Menstruasi     : teratur 28 hari
c. Karakteristik mens    : menstruasi warna merah jernih
d. HPHT : 21 Juni 2020
e. Usia Kehamilan : 12 minggu
f. HPL                          : 28 Maret 2021
g. Keluhan selama kehamilan ini :

Trimester 1: klien mengatakan tidak dapat mengontrol BAK


Trimester 2: -
Trimester 3: -
 
6. Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang Lalu
 
No Tahu Jenis Penolong Jenis Keadaan BayiWakt Masalah
n Persalina Kelamin u Lahir Kehamilan
n
1 normal Dr.RS Perempuan Normal: Tidak Ada
Sumenep/ - BB: 3200
perawat - P: 49 cm
 
Pengalaman menyusui :  Ada         
Berapa lama  : 8 bulan
BB sebelum hamil  : 57 Kg        
TD sebelum hamil  : 110/80 mmHg
 
7. Riwayat Kehamilan Saat ini
BB/ Letak/Presentasi Usia
TD TFU DJJ Keluhan
TB Janin Gestasi
100/70 59 Teraba di atassimfi Kepala bayi bera - 12 Ming Pasienmengatak
mmHg kg sispubish dadiatas gu antidak
160 mengalami
cm keluhan
 
8. Kebiasaan Yang Merugikan
Merokok                -                   Obat-obat terlarang                    -  
Alkohol                  -                   Obat-obatyang dijual bebas      -  
 
9. Data Umum Kesehatan Saat Ini
Status Obstretik  : G2  P1 A0
Keadaan Umum  : 
Kesadaran  : Compos Mentis
BB/TB : 59 Kg/160 cm 
Tanda Vital
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi  : 80 x/menit
Suhu  : 36,4 °C 
Pernafasan  : 22 x/menit 
10. Kebutuhan Dasar Manusia
a. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Sebelum hamil
Pasien mengatakan, jika sakit pasien selalu memeriksakan dirinya ke
klinik/Puskesmas terdekat.
Saat hamil
Pasien mengatakan rutin memeriksakan kehamilannya di bidan dekat
rumahnya.
b. Aktifitas dan Latihan

Aktifitas & latihan 0 1 2 3 4


Makan/minum √        
Mandi √        
Toileting √        
Berpakaian √        
Mobilisasi di tempat tidur √        
Berpindah √        
0 : mandiri,
1 : alat bantu
2 : dibantu orang lain,
3 : dibantu orang lain dan alat,
4 : tergantung total
 Sebelum hamil :
Pasien masih bisa melakukan semua kegiatan dan latihannya secara
mandiri.
 Saat hamil:
Pasien mengatakn tidak mengalami gangguan pada aktifitas sehari hari.
c. Nutrisi
 Sebelum hamil :
Sebelum hamil pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam
pola makan dan minumnya pasien mengatakan makan 3 x sehari dengan
kombinasi nasi, lauk dan, sayur dan minum 8 gelas dalam sehari dengan
gelas berukuran 200 cc.
 Saat hamil :
Saat ini pasien mengatakan tidak mengalamimasalah pada pemenuhan nu
trisi, pasienmakan dengan teratur 3
kali sehari denganporsi sayur, nasi, sedikit daging dan minumair putih.
d. Eleminasi
 Sebelum hamil
Pasien mengatakan BAK 6-7 x/hari dengan warna kuning jernih tanpa
adanya nyeri saat BAK. Pasien mengatakan BAB 1-2x/ hari dengan
konsistensi lembek warna kuning,tanpa adanya lendir dan darah. 
 Saat hamil
Pasien mengatakan BAK 7-9 x/hari dengan warna kuning jernih tanpa
adanya nyeri saat BAK, hanya saja pasien ingin sering berkemih, tidak
ada darah yang keluar, Pasien mengatakan BAB 1-2x/hari dengan
konsistensi lembek warna kuning, tanpa adanya lendir dan darah.
e. Istirahat Tidur
 Sebelum hamil
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan tidur dan istirahat. Pasien
biasa tidur jam 21.00- 05.00 dan sering diselingi tidur siang 1 jam / hari.
 Saat hamil
Pasien mengatakan pola tidurnya baik, pasientidak pernah begadang dan 
pasienmengatakan tidak mengalami kesusahantidur.
f. Seksualitas
 Sebelum hamil:
Pasien mengatakan sebelu hamil melakukan hubungan seksual seperti
biasa dengan suaminya dan sudah  memiliki anak pertama
berusia 1 tahun.
 Saat hamil:
Pasien mengatakan selama kehamilansekarang pasien tidak melakukan h
ubunganseksualnya seperti saat sebelum hamil.
g. Persepsi dan Kognitif
Pasien mengatakan selama kehamilan tidakterlalu mengalami beban yang 
serius jika adamasalah selalu didiskusikan dengan mertuadan suaminya u
ntuk mendapatkanpemecahan masalahnya.
h. Konsep Diri
 Sebelum hamil:
Pasien mengat;akan menantikan kehamilan keduanya.
 Saat hamil
Pasien mengatakan bahwa dia menerimakehamilannya,Karena kehamilan
nya inidirencanakan sehingga dia menyambutdengan baik. 
11. Pemeriksaan Fisik
• Kepala 
Inspeksi  : Bentuk kepala Mesocephale, kulit kepala bersih, rambut
hitam merata, rambut pendek sebahu.
Palpasi   :Tidak ada nyeri tekan pada kepala dan tidak adanya 
benjolan. 
 Leher
Inspeksi   : Tidak tampak adanya lesi, pasien mampu menelan
dengan baik, tidak terdapat pembesaran vena jugularis
dan tonsil, tidak ada hyperpigmentasi.
Palpasi   : Nadi karotis teraba, tidak teraba adanya nyeri tekan   
pada  leherdan tidak terdapat  pembesaran kelenjar
tiroid .
 Mata
Inspeksi   : Bentuk mata simetris,konjungtiva tidak anemis sklera
tidak ikterik, pupil isokor, lapang pandang normal, 
iris berwarna coklat, alis mata tersebar merata.
Palpasi   :Tidak ada nyeri tekan pada mata dan tidak adanya   
benjolan.
 Hidung
Inspeksi  : Bentuk hidung simetris antara kanan dan kiri, tidak ada   
sekret atau darah yang keluar dari hidung, tidak ada   
tarikan cuping hidung.
Palpasi    : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba     
adanya sinusitis
Mulut
Inspeksi  : Mukosa bibir lembab, gigi penuh, tidak tampak adanya   
kesulitan menelan, tidak ada karang gigi, mulut tidak   
berbau.
Palpasi    : Tidak ada nyeri tekan pada mulut,tidak ada benjolan.
Telinga
Inspeksi  : Bentuk telinga simetris kanan dan kiri, tidak ada cairan   
didalam telinga, tidak ada darah, tidak ada seruman    yang
keluar dari telinga, pendengaran pasien masih    baik. 
Palpasi   :  Tidak ada nyeri tekan, tidak adanya benjolan.
Dada  
Inspeksi   : Warna kulit kecoklatan (sawo matang), dada simetris  kiri
dan kanan , tidak ada lesi pada area dada.
Palpasi        :  Denyut jantung teraba kuat, tidak ada benjolan disekitar  
dada.
Perkusi       :Terdapat suara pekak pada saat perkusi jantung,terdapat
suara sonor pada saat perkusi paru.
Auskultasi   : S1 dan S2 jantung terdengar normal, tidak ada suara       
tambahan, suara paru vesikuler. 
 
• Pengeluaran ASI
Pasien mengatakan saat hari pertama anak pertama lahir ASI tidak dapat
di produksi, kemudian ASI dapat diproduksi setelah 1 minggu kelahiran
anak pertama pengeluaran ASI masih bagus dan anak pertama diberi ASI
eklusif selama 8 bulan, lalu setelah Ny.R hamil, anak pertama
diberikan susu formula. 
• Abdomen 
Inspeks i: Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi pada
area abdomen.
Auskultasi : Bising usus terdengar 12x perdetik di setiap
kuadran 
Perkusi :  Terdapat suara timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Uterus 
Tinggi fundus uterus  :  Belum bisa diukur
Fungsi pencernaan 
Fungsi pencernaan pasien masih normal, tidak mengalami masalah saat
menelan, maupun masalah pada sistem pencernaan. 
• Perineum dan Genital
Tidak ada pemeriksaan pada perineum dan genital 
• Vagina: Varises  : tidak 
• Kebersihan 
Pasien mengatakan pada area vagina kebersihannya terjaga
• Keputihan 
Pasien mengatakan tidak mengalami keputihan 
✓ Jenis/warna : -
✓ Konsistensi : -
✓ Bau            : -
Hemorrhoid
Pasien mengatakan tidak mengalami hemorrhoid
Derajat :  -                    
Lokasi : -
Berapa lama :   -                 
Nyeri : Ya / Tidak -
Ekstremitas
5 5
5 5

Ekstremitas Atas:  Edema: tidak 


Inspeksi  : Pasien mampu menggunakan tangannya dengan
baik, warna kulit ekstremitas atas sama dengan
kulit lainnya 
Palpasi       : Tidak ada nyeri tekan
Varises: -
Ekstremitas Bawah: 
Inspeksi: Pasien mengat kan mampu berjalan dengan baik,
warna kulit ekstremitas bawah sama dengan warna kulit
lainnya 
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan 
12. Persiapan persalinan: 
 Senam hamil  
: Ibu tidak melakukan senamhamil.
 Rencana tempat melahirkan 
:  R.S PermataHati
 Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu
 : Ibu belum menyiapkan perlengkapan bayi.
 Kesiapan mental ibu dan keluarga 
: Ibu dankeluarga sudah siapa menanti kelahiran anakkeduanya
 Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri,
proses persalinan 
: Ibu sudah mengetahui tanda-tanda melahirkan, cara menangani
nyeri, dan proses persalinan karena sudah pernah melahirkan
sebelumnya, kehamilan kali ini merupakan kehamilannya yang
kedua.
  

  
 
 
 
C. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Pasienmengataka Tekanan Tekanan intra abdominal
n tidakdapat mengontro intra-abdomen
l BAK tinggi(misalnya: Perubahan hormonal pada tubuh ibu hami
  uterus gravid) l
DO : Tampak ada
kebocoran saa Meningkatnya jumlahdarah yang beredar
tberaktivitas. di sirkulasi 
 
Ginjal bekerja lebihkeras

Sering kencing

Inkontenensia

Stress
2 DS Kehamilan  Risiko konstipasi
: pasien
mengatakan  ia BAB
normal tapi
Kadang-kadang
sedikit
mengedan dan tidak
ada darah.

DO :  tidak ada darah(-)
3 DS efek samping Risiko pendarahan
: Pasien mengatakan terkait terapi
Dulu ia melahirkan (Misalnya:
normal Dan pembedahan).
sekarang perbedaan
anak pertama dan
kedua hanya 10 bulan
 
DO

 
D. DIAGNOSA:
1. Inkontinensia urine : stress b.d tekanan intra-abdomen tinggi (misalnya:
uterus gravid) b.d pasien melaporkan kebocoran sedikit urine secara
involunter : saat tidak terjadi overdistensi kandung kemih.
2. Risiko Konstipasi b.d kehamilan
3. Risiko perdarahan b.d efek samping terkait terapi ( Misalnya:
pembedahan).
 
E. INTERVENSI

No DX KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


HASIL
1 Inkontinensia urine : Setelah dilakukanasuhan ke 1. Kaji tanda-tanda vital.
stress b.d tekanan perawatan selama 1 2. Kaji eliminasi urine, termasuk
intra-abdomen tinggi x pertemuan frekuensi, konsistensi, bau,volume,
(misalnya: uterus diharapkan BAK pasien dan warna, jika perlu.
gravid) b.d pasien  teratur dengan criteria hasil: 3. Identifikasi faktor yang
melaporkan kebocoran 1. Mencapai toilet antara menyebabkan episode
sedikit urine secara waktu dorongan inkontinensia.
involunter: saat tidak berkemih dan 4. Lakukan strategi manajemen
terjadi overdistensi pengeluaran urine. kandung kemih selama
kandung kemih. 2. Pasien dapat melakukan aktivitas ditempat yang
mempertahankan pola jauh dari rumah.
eliminasi yang dapat 5. Ajarkan pasien dan keluarga
diduga. untuk mencatat haluaran urine.
3. Pasien dapat 6. Ajarkan pasien untuk minum 200
mengontrol BAK ml cairan saat makan, diantara
waktu makan, dan di petang hari.
7. Bantu pasien untuk eliminasi dan
berkemih tepat waktu pada interval
yang di programkan.
8. Bantu klien dan keluarga
membuat perubahan pada
lingkungan rumahuntuk
meningkatkan akses mencapai
toilet.
9. Ajarkan teknik yang menguatkan
sfingter dan struktur menyokong
kandung kemih
2 Risiko Konstipasi b.d Setelah dilakukan asuhan  1. Anjurkan aktivitasoptimal  untuk
kehamilan Keperawatan selama 1 merangsang defekasi
  x pertemuan
2. Tentukan kebiasaan
diharapkan tidakter jadi
eliminasi sebelum
konstipasi
kehamilan, perhatikan
dengan criteria hasil:
perubahan selama kehamilan.
1. Bising usus dalambata
s normal ( 6 - 12x menit) 3. Kaji adanya hemoroid
2. Tidak ada gangguanus
us. 4. Anjurkan mengkonsumsi buah-
3. Pasien tampaknyaman. buahan, sayuransegar, padi-paian 
dan makanan berserat.
5. Anjurkan latihanringan secara
 teratur.
6. Berikan privasi dankeamanan unt
ukpasien selamadefekasi.
7. Berikan cairan sesuaiselera pasie
n.
8. Manajemen konstipasi
3 Risiko perdarahan b.d Setelah dilakukan 1. Kaji adanya perdarahan
efek samping terkait asuhan keperawatan 2. Observasi tanda-tandavital
terapi ( Misalnya: selama 1 x pertemuan 3. Antisipasi terjadi
pembedahan) diharapkan tidak nyaperlukaan / perdarahan.
terjadi konstipasi 4. Anjurkan keluarga klien
dengan criteria hasil: untuk lebih banyak
1. Klien tidak mengalami mengistirahatkan klien
perdarahan berulang 5. Anjurkan klien untuk
2. Tanda – tanda vital dal membatasi pergerakan
am rentangnormal 6. Anjurkan klien untuk
  melaporkan segerabila ada tanda
-tanda perdarahan lebihbanyak
7. Monitor bunyi jantung janin
 
 
 
 
 
 
 
F. IMPLEMENTASI

Tanggal/ No. Implementasi Paraf


Jam Dx
16-12-2020 1 Mengkaji tanda-tanda vital  
09.10  
  2 Mengkaji adanyahemoroid
     
  3 Mengkaji adanyaperdarahan
     
  1 Mengkaji eliminasi urine, termasuk frekuensi, konsistensi,
    bau, volume, dan warna, jika perlu.
     
  Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan episode
  1 inkontinensia.
     
    Menentukankebiasaan eliminasisebelum kehamilan, perhatik
  1 anperubahan selamakehamilan.
   
 
    
  2 Menganjurkanaktivitas optimal  untuk merangsangdefekasi
   
     
  MenganjurkanMengkonsumsibuah-buahan,sayuran segar, pa
2 di-padian danmakanan berserat.
    
3 Menganjurkan klienuntuk membatasipergerakan
   
   
3 Menganjurkankeluarga klienuntuk lebih banyakmengistirahat
  kanklien
   
1 Mengajarkan pasien untuk minum 200 ml cairan saat makan,
diantara waktu makan, dan di petang hari.

 
G. EVALUASI

Tanggal/ No. Evaluasi Paraf


Jam Dx

16 12 2020 S: Klien  mengatakan tidak lagi merasa khawatir.


09.50 O: Klien tidak lagi gelisah,tenang dan tidak lagi
tegang.
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai