Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA Ny.R DENGAN G1P0A0 Di SUMENEP- MADURA

Oleh :

NAMA : Djuer Djies


NIM : 202003124

PROGRAM STUDY PROFESI


NERS STIKes BINA SEHAT
KAB. MOJOKERTO

T.A 2020 – 2021


IDENTITAS
Tanggal 16 Desember 2020
Identitas klien
.  Biodata.
Nama : Ny.R Nama Suami : Tn. J
Umur  : 26Th Umur Suami : 28th
Agama : Islam Agama Suami: Islam
Pendidikan   : SMA Pendidikan :SMA
Pekerjaan      : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan :3.000.000/bln
Suku : Jawa Suku : Jawa
Alamat : Sumenep- Madura Alamat : Sumenep-Madura
 
A. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan tidak dapat mengontrol BAK.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah dirawatdirumah sakit sebelumnya Pasien
mengatakan tidak pernah mengalami penyakit serius seperti hipertensi dan
anemia, pasien hanya mengalami batuk, sakit kepala dan demam.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan di dalam keluarganya tidakpernah mengalami penyakit k
eturunan seperti DM, Hipertensi dan lain-lain.
4. Riwayat Ginekologi
a. Masalah Ginekologi:
Pasien tidak mengalami gangguan pada rahimnya.
b. Riwayat KB:
Pasien mengatakan tidak menggunakan KB.
5. Riwayat Obstetri
a. Menarche usia : 13 tahun
b. Siklus Menstruasi     : teratur 28 hari
c. Karakteristik mens    : menstruasi warna merah jernih
d. HPHT : 21 Juni 2020
e. Usia Kehamilan : 12 minggu
f. HPL                          : 28 Maret 2021
g. Keluhan selama kehamilan ini :

Trimester 1: klien mengatakan tidak dapat mengontrol BAK


Trimester 2: -
Trimester 3: -
 
6. Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang Lalu
 
No Tahu Jenis Penolong Jenis Keadaan BayiWakt Masalah
n Persalina Kelamin u Lahir Kehamilan
n
1 Hami Hamil Hamil Hamil saat Hamil saat ini Hamil saat
l saat saat ini saat ini ini ini
ini
 
Pengalaman menyusui :  -        
Berapa lama  : -
BB sebelum hamil  : -       
TD sebelum hamil  : 110/80 mmHg
 
7. Riwayat Kehamilan Saat ini
BB/ Letak/Presentasi
TD TFU DJJ Keluhan
TB Janin
110/70 56 Teraba di atas Kepala bayi bera - Pasienmengatak
mmHg kg simfisis pubis dadiatas antidak bisa
158 mengontrol
cm BAK
 
8. Kebiasaan Yang Merugikan
Merokok                -                   Obat-obat terlarang                    -  
Alkohol                  -                   Obat-obatyang dijual bebas      -  
 
9. Data Umum Kesehatan Saat Ini
Status Obstretik  : G1  P0 A0
Keadaan Umum  : 
Kesadaran  : Compos Mentis
BB/TB : 56 Kg/158 cm 
Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi  : 80 x/menit
Suhu  : 36,4 °C 
Pernafasan  : 22 x/menit 
10. Kebutuhan Dasar Manusia
a. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Sebelum hamil
Pasien mengatakan, jika sakit pasien selalu memeriksakan dirinya ke
klinik/Puskesmas terdekat.
Saat hamil
Pasien mengatakan rutin memeriksakan kehamilannya di bidan dekat
rumahnya.
b. Aktifitas dan Latihan

Aktifitas & latihan 0 1 2 3 4


Makan/minum √        
Mandi √        
Toileting √        
Berpakaian √        
Mobilisasi di tempat tidur √        
Berpindah √        
0 : mandiri,
1 : alat bantu
2 : dibantu orang lain,
3 : dibantu orang lain dan alat,
4 : tergantung total
 Sebelum hamil :
Pasien masih bisa melakukan semua kegiatan dan latihannya secara
mandiri.
 Saat hamil:
Pasien mengatakn tidak mengalami gangguan pada aktifitas sehari hari.
c. Nutrisi
 Sebelum hamil :
Sebelum hamil pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam
pola makan dan minumnya pasien mengatakan makan 3 x sehari dengan
kombinasi nasi, lauk dan, sayur dan minum 8 gelas dalam sehari dengan
gelas berukuran 200 cc.
 Saat hamil :
Saat ini pasien mengatakan tidak mengalamimasalah pada pemenuhan nu
trisi, pasienmakan dengan teratur 3
kali sehari denganporsi sayur, nasi, sedikit daging dan minumair putih.
d. Eleminasi
 Sebelum hamil
Pasien mengatakan BAK 6-7 x/hari dengan warna kuning jernih tanpa
adanya nyeri saat BAK. Pasien mengatakan BAB 1-2x/ hari dengan
konsistensi lembek warna kuning,tanpa adanya lendir dan darah. 
 Saat hamil
Pasien mengatakan BAK 7-9 x/hari dengan warna kuning jernih tanpa
adanya nyeri saat BAK, hanya saja pasien ingin sering berkemih, tidak
ada darah yang keluar, Pasien mengatakan BAB 1-2x/hari dengan
konsistensi lembek warna kuning, tanpa adanya lendir dan darah.
e. Istirahat Tidur
 Sebelum hamil
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan tidur dan istirahat. Pasien
biasa tidur jam 21.00- 05.00 dan sering diselingi tidur siang 1 jam / hari.
 Saat hamil
Pasien mengatakan pola tidurnya baik, pasientidak pernah begadang dan 
pasien mengatakan tidak mengalami kesusahan tidur.
f. Seksualitas
 Sebelum hamil:
Pasien mengatakan sebelum hamil melakukan hubungan seksual seperti
biasa dengan suaminya.
 Saat hamil:
Pasien mengatakan selama kehamilansekarang pasien tidak melakukan h
ubungan seksualnya seperti saat sebelum hamil.
g. Persepsi dan Kognitif
Pasien mengatakan selama kehamilan tidakterlalu mengalami beban yang 
serius jika adamasalah selalu didiskusikan dengan mertuadan suaminya u
ntuk mendapatkanpemecahan masalahnya.
h. Konsep Diri
 Sebelum hamil:
Pasien mengatakan menantikan kehamilannya.
 Saat hamil
Pasien mengatakan bahwa dia menerimakehamilannya,Karena kehamilan
nya inidirencanakan sehingga dia menyambutdengan baik. 
11. Pemeriksaan Fisik
• Kepala 
Inspeksi  : Bentuk kepala Mesocephale, kulit kepala bersih, rambut
hitam merata, rambut pendek sebahu.
Palpasi   :Tidak ada nyeri tekan pada kepala dan tidak adanya 
benjolan. 
 Leher
Inspeksi   : Tidak tampak adanya lesi, pasien mampu menelan
dengan baik, tidak terdapat pembesaran vena jugularis
dan tonsil, tidak ada hyperpigmentasi.
Palpasi   : Nadi karotis teraba, tidak teraba adanya nyeri tekan   
pada  leherdan tidak terdapat  pembesaran kelenjar
tiroid .
 Mata
Inspeksi   : Bentuk mata simetris,konjungtiva tidak anemis sklera
tidak ikterik, pupil isokor, lapang pandang normal, 
iris berwarna coklat, alis mata tersebar merata.
Palpasi   :Tidak ada nyeri tekan pada mata dan tidak adanya   
benjolan.
 Hidung
Inspeksi  : Bentuk hidung simetris antara kanan dan kiri, tidak ada   
sekret atau darah yang keluar dari hidung, tidak ada   
tarikan cuping hidung.
Palpasi    : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba     
adanya sinusitis
Mulut
Inspeksi  : Mukosa bibir lembab, gigi penuh, tidak tampak adanya   
kesulitan menelan, tidak ada karang gigi, mulut tidak   
berbau.
Palpasi    : Tidak ada nyeri tekan pada mulut,tidak ada benjolan.
Telinga
Inspeksi  : Bentuk telinga simetris kanan dan kiri, tidak ada cairan   
didalam telinga, tidak ada darah, tidak ada seruman    yang
keluar dari telinga, pendengaran pasien masih    baik. 
Palpasi   :  Tidak ada nyeri tekan, tidak adanya benjolan.
Dada  
Inspeksi   : Warna kulit kecoklatan (sawo matang), dada simetris  kiri
dan kanan , tidak ada lesi pada area dada.
Palpasi        :  Denyut jantung teraba kuat, tidak ada benjolan disekitar  
dada.
Perkusi       :Terdapat suara pekak pada saat perkusi jantung,terdapat
suara sonor pada saat perkusi paru.
Auskultasi   : S1 dan S2 jantung terdengar normal, tidak ada suara       
tambahan, suara paru vesikuler. 
• Abdomen 
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi pada
area abdomen.
Auskultasi : Bising usus terdengar 12x perdetik di setiap
kuadran 
Perkusi :  Terdapat suara timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Uterus 
Fungsi pencernaan 
Fungsi pencernaan pasien masih normal, tidak mengalami masalah saat
menelan, maupun masalah pada sistem pencernaan. 
• Perineum dan Genital
Tidak ada pemeriksaan pada perineum dan genital 
• Vagina Varises  : tidak 
• Kebersihan 
Pasien mengatakan pada area vagina kebersihannya terjaga
• Keputihan 
Pasien mengatakan tidak mengalami keputihan 
✓ Jenis/warna : -
✓ Konsistensi : -
✓ Bau            : -
Hemorrhoid
Pasien mengatakan tidak mengalami hemorrhoid
Derajat :  -                    
Lokasi : -
Berapa lama :   -                 
Nyeri : Ya / Tidak -
Ekstremitas
5 5
5 5

Ekstremitas Atas:  Edema: tidak 


Inspeksi  : Pasien mampu menggunakan tangannya dengan
baik, warna kulit ekstremitas atas sama dengan
kulit lainnya 
Palpasi       : Tidak ada nyeri tekan
Varises: -
Ekstremitas Bawah: 
Inspeksi: Pasien mengat kan mampu berjalan dengan baik,
warna kulit ekstremitas bawah sama dengan warna kulit
lainnya 
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan 
12. Persiapan persalinan: 
 Senam hamil  
: Ibu tidak melakukan senam hamil.
 Rencana tempat melahirkan 
:  R.S PermataHati
 Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu
 : Ibu sudah menyiapkan perlengkapan bayi.
 Kesiapan mental ibu dan keluarga 
: Ibu dan keluarga sudah siapa menanti kelahirannya.
 Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri,
proses persalinan 
: Ibu belum mengetahui tanda-tanda melahirkan, cara menangani
nyeri, dan proses persalinan
 
B. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS : Pasien Tekanan intra abdominal Tekanan
mengatakan  intra-abdomen
tidakdapat  Perubahan hormonal pada tubuh ibu hami tinggi(misalny
mengontrol  l a: uterus
BAK gravid)
  Meningkatnya jumlah darah yang beredar
DO: Tampa di sirkulasi 
k ada
kebocoran s Ginjal bekerja lebih keras
aat
beraktivitas. Sering kencing
 
Inkontenensia
C. DIAGNOSA:
1. Inkontinensia urine : stress b.d tekanan intra-abdomen tinggi (misalnya:
uterus gravid) b.d pasien melaporkan kebocoran sedikit urine secara
involunter : saat tidak terjadi overdistensi kandung kemih.
 
D. INTERVENSI

No DX KEPERAWAT TUJUAN DAN INTERVENSI


AN KRITERIA HASIL
1 Inkontinensia urine Setelah dilakukanasuh 1. Kaji tanda-tanda vital.
: stress b.d tekanan an keperawatan 2. Kaji eliminasi urine,
intra-abdomen selama 1 x pertemuan termasuk frekuensi,
tinggi (misalnya: diharapkan BAK pasie konsistensi, bau,volume, dan
uterus gravid) b.d n warna, jika perlu.
pasien melaporkan  teratur dengan 3. Identifikasi faktor yang
kebocoran sedikit criteria hasil: menyebabkan episode
urine secara 1. Mencapai toilet inkontinensia.
involunter: saat antara waktu 4. Lakukan strategi
tidak terjadi dorongan berkemih manajemen kandung kemih
overdistensi dan pengeluaran selama melakukan aktivitas
kandung kemih. urine. ditempat yang jauh dari
2. Pasien dapat rumah.
mempertahankan 5. Ajarkan pasien dan
pola eliminasi yang keluarga untuk mencatat
dapat diduga. haluaran urine.
3. Pasien dapat 6. Ajarkan pasien untuk
mengontrol BAK minum 200 ml cairan saat
makan, diantara waktu makan,
dan di petang hari.
7. Bantu pasien untuk
eliminasi dan berkemih tepat
waktu pada interval yang di
programkan.
8. Bantu klien dan keluarga
membuat perubahan pada
lingkungan rumah untuk
meningkatkan akses mencapai
toilet.
9. Ajarkan teknik yang
menguatkan sfingter dan
struktur menyokong
kandung kemih/ senam
kegel
  
E. IMPLEMENTASI

Tanggal/ No. Implementasi Paraf


Jam Dx
16-12-2020 1 1. Mengkaji tanda-tanda vital.  
09.10   2. Mengkaji eliminasi urine, termasuk
  frekuensi, konsistensi, bau,volume, dan warna,
  jika perlu.
  3. Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan
  episode inkontinensia.
  4. Melakukan strategi manajemen kandung
  kemih selama melakukan aktivitas ditempat
  yang jauh dari rumah.
  5. Mengajarkan pasien dan keluarga untuk
  mencatat haluaran urine.
  6. Mengajarkan pasien untuk minum 200 ml
  cairan saat makan, diantara waktu makan, dan
  di petang hari.
  7. Membantu pasien untuk eliminasi dan
  berkemih tepat waktu pada interval yang di
   programkan.
  8. Membantu klien dan keluarga
membuat perubahan pada lingkungan rumah
untuk meningkatkan akses mencapai toilet.
9. Ajarkan teknik yang menguatkan sfingter
dan struktur menyokong kandung kemih/
senam kegel
F. EVALUASI

Tanggal/ No. Evaluasi Paraf


Jam Dx

16-12-2020 1 S: Klien  mampu mengontrol BAK


10.20 O: Klien tidak lagi gelisah,tenang dan tidak
lagi tegang.
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai