Anda di halaman 1dari 10

ANALISISANALISIS PROSES INTERAKSI

Inisial Pasien : Ny. A Nama Mahasiswa : Susi Susanti


Status interaksi perawat–pasien Tanggal : 22 Oktober 2020
Lingkungan : Ruang Melati Waktu : 08:00
Deskripsi Pasien : Pasien tampak tegang, Tempat : -
berkeringat, wajah merah, penampilan kotor dan
bau

TUJUAN INTERAKSI : Mengidentifikasi masalah yang dialami klien

KOMUNIKASI KOMUNIK ANALISIS ANALISI RASIONAL


VERBAL ASI BERPUSAT S
NON PADA BERPUS
VERBAL PERAWAT AT PADA
KLIEN
FASE OREANTASI P: P berharap Salam merupakan
Kontak mendapatkan salah satu cara
P:
mata, respon dari k untuk memberikan
Assalamualaikum wr.wb Tersenyum perhatian pada
kepada Duduk di klien
K:
klien kasur
Waalaikumsalam K: P
Menjawab memperkenalk
P:
dengan an dirinya Perkenalan
Ibu Perkenalkan nama Ekspresi untuk adalah salah satu
datar lalu membina cara yang bisa
saya Susi Susanti, saya
memalingka hubungan
senang dipanggil susi, n wajahnya saling percaya membina
hubungan saling
saya mahasiswa percaya
P:
keperawatan Poltekkes Duduk
didekat
Tanjungkarang. Saya
klien
yang bertugas pada shift
pagi hari ini ya bu.
K:
K: Menatap Kontak
perawat mata ada
Iya suster
P: P: P : berusaha Menyebutkan
Bertanya untuk
Nama ibu siapa? Senang nama
sambil mendapatkan
menandakan
dipanggil apa? tersenyum respon yang kesediaan
K: baik dari k menerima
K:
Klien hubungan dengan
Ayu rahmawati, senang Berpikir bicara
sebentar, jelas baik.
dipanggil ayu
lalu
P: menjawab P senang Menanyakan
mendapatkan alamat untuk
Oh iya ibu ayu, asal nya menilai ingatan
respon dari k
Dari mana bu? klien
K:
Pesawaran sus.
Menjawab Menjelsakan
P: tujuan untuk
Ekspresi P berusaha dengan
Baiklah Bu saya disini serius, agar k mau jelas mendapatkan
mempertaha membuka diri kepercayaan klien
bertugas satu minggu,
nkan kontak
dari hari senin sampai mata, dan
sambil
sabtu, saya akan
menggerak
membantu mengatasi &-gerak
kan tangan
masalah-masalah ibu,
nya
jadi kalau ibu ada
masalah, ibu bisa cerita
dengan saya, ibu tidak
perlu khawatir dengan
kerahasian dari masalah
yang ibu ceritakan,
rahasia ini akan saya
jaga dan hanya
dipergunakan untuk
Berharap klien
kepentingan perawatan
Menganggu mau kooperatif
ibu. k dan
menatap
K: Baik sus. (sambi
perawat Terlihat
mengangguk) lebih Menanyakan
tenang persaan klien
untuk menunjukan
Ekspresi rasa perduli
bingung
Berharap klien
perlu sungkan cerita mau bercerita
K:
Iya sus ada
P:
Nah ibu bagiaman jika
Mempertah Menawarkan
sekarang kita ankan untuk berdiskusi
kontak mata untuk mencari tau
berbincang-bincang
dan apa yang
mengenai apa yang tersenyum dipikirkan klien
Ingin klien Klien dan untuk
sedang ibu rasakan?
merasa kooperatif mendapatkan
K: nyaman informasi
mengenai masalah
Iya sus
Menatap keperawatan klien
P: mata
perawat
Baikalah kalau begitu,
ibu mau berbincang-
berbincang berapa lama?
K:
Treserah suster saja
P: Sambil
memalingka
Bagaimana kalau 15
n wajahnya
menit?
K:
Iya boleh sus K
menangguk
P: ibu mau berbincang-
bincang dimana bu?
Berharap klien
K:
mempercayai
Disini saja ya sus nya dengan
menjelaskan
P:
tujuan
Oke disini saja tidak Menjelaskan
tujuan
apa-apa. Tujuan dari
perbincangan agar
perbincangan kita ini klien mau
mengungkapkan
agar kita dapat
apa yang dia
mengenali masalah pikirkan dengan
jujur
keperawatan yang ada
pada ibu ya bu.
K:
Iya suster
Berharap klien
mau menjawab
FASE KERJA pertanyaan
dengan jujur
P:
Menanyakan
Apakah yang alasan dibawa
kerumah sakit
menyebabkan ibu masuk
untuk
kesini karena dirumah mendapatkan
masalah utama
ibu marah-marah? Dan
apakah perasaan itu
masih ada sekarang?
K:
Iya sus, saya sering
marah-marah tanpa Berharap Mencari tahu
klienterus apakah perasaan
sebab, dan masih sering
bercerita Terlihat marah masih
muncul saat ini. serius sering muncul
sampai saat ini
P:

Menanyakan apa
Terus bertanya yang dilakukan
K: untuk saat perasaan
mengetahui marah muncul
Saya akan melemparkan
masalah k untuk mencari tau
barang-barang yang ada bagaimana klien
Kooperatif mengatasi
didekat saya.
perasaan tersebut
Dan ada keinginan untuk
memukul orang lain
disekitar.
P:
Apakah tindakan itu
efektif untuk
menghilangkan rassa
marah ibu?
K:
Tidak sus saya malah
semakin marah
P: Baik, selanjutnya
apakah yang
menyebabkan ibu masuk
Menanyakan
kerumah sakit juga apakah klien
mengalami
karena sering
halusinasi
mendengar suara-suara
yang tidak ada wujud
nya?
K:
Iya Sus benar
P:
Bagaimana isi dari
suara-suara tersebut
K: Menanyakan isi
dari suara-suara
Kadang terdengar
tersebut untuk
seperti ada kegaduhan, menetukan jenis
halusinasi
kadang mengajak saya
mengobrol dan kadang
menyuruh saya untuk
melalukan hal-hal yang
berbahaya
P:
Apakah ibu pernah
melihat makhluk lain
yang orang lain tidak
Menanyakan
bisa melihat nya? apaka klien
melihat makluk
K:
lain untuk
Tidak sus hanya suara Memastikan
apakah klien
saja
memiliki
P: halusinasi
pengelihatan
Apa yang ibu lakukan
jika suara itu terdengar?
Menanyakan apa
K:
yang dilakukan
Kadang saya mendekati klien saat suara-
suara itu muncul
telinga saya kearah suara
itu, kadang-kadang saya untuk mengetahui
bagaimana klien
menutup telinga dan
mengatasi masalah
berteriak. halusinasinya.
P:
Apakah cara itu berhasil
membuat suara itu
berhenti?
K:
Tidak sus
P:
Baik apakah ibu masuk
kerumah sakit karen
minder dan malu untuk
bertemu dengan orang
Bertanya apakah
lain? klien memiliki
rasa minder/malu
K:
jika bertemu orang
Tidak sus lain untuk
memastikan
P:
apakah ada
Apakah ibu pernah ingin masalah harga diri
rendah
bunuh diri atau
mempunyai rencana
untuk itu?
Menanyakan
K: apakah ada
perasaan ingin
Tidak sus
bunuh diri untuk
P: memastikan
apakah ada
Apakah ibu merasa
masalah resiko
memiliki kebesaran atau bunuh diri
kekuasaan lebih?
K:
Menanyakan
Tidak sus.
apakah klien
P: merasa memiliki
kekuasan lebih
Apakah ibu suka
dari orang lain
menyendiri untuk memastikan
apakah klien ada
K:
Tidak sus malasah waham
P:
Menanyakan
Berapa kali sehari ibu apakah klien suka
menyendiri untuk
mandi?
memastikan
K: apakah klien ada
masalah isolasi
Saya tidak pernah mandi
sosial
disini sus
P:
Menanyakan
Sikat gigi dan keramas kebersihan diri
untuk memastikan
bagaimana?
apakah ada
K: masalah defisit
perawatan diri
Tidak pernah juga sus.
P:
Baiklah bu
yang sudah ibu
sampaikan tadi bahwa
ibu selalu marah-marah Menyimpulkan
masalah
hingga saat ini
keperawatan yang
selalu ingin memukul ditemukan oleh
perawat dari cerita
orang lain jika perasaan
yang disampaikan
itu muncul maka ibu oleh klien untuk
menjelaskan
mengalami masalah
tindakan
resiko prilaku kekerasan. selanjutnya
Lalu ibu mengatakan
mendengar suara-suara
yang tidak ada
wujudnya, dan ibu
mengatakan bahwa
suara itu masih sering
muncul pada saat ini,
maka ibu mengalami
masalah halusinasi, dan
ibu mengatakan bahwa
ibu jarang mandi dan
tidak pernah memakai
sampo serta malas
menggosok gigi sampai
saat ini berarti ibu
mengatakan defisit
perawatan diri.
K:
Begitu ya sus?
P:
Iya bu.
FASE TERMINASI
P:
Bagaimana perasaan ibu
setelah berbincang-
bincang dengan saya?
Apakah ibu merasa
Menanyakan
tenang dan lega? perasaan klien
setelah
K:
berbincang-
Iya sus saya merasa bincang untuk
memastikan
lebih tenang dan lega
perasaan klien
P:
Kita tadi sudah
berdiskusi apa? Coba
ibu jelaskan kembali apa
yang sudah kita
diskusikan tadi?
K: Menanyakan dan
meminta klien
Tadi sudah bahas
menjelaskan
tentang penyebab saya kembali isi dari
diskusi untuk
dibawa kerumah sakit
menilai apak klien
sus, saya mengalami benar-benar
menyimak saat
halusinasi pendengaran,
berdiskusi
resiko perilaku
kekerasan sama defisit
perawatan diri.
P:

Memberikan
pujian untuk
membuat klien
merasa senang dan
nyaman dengan
perawat
K:
Iya
sus
P:
Besok saya akan datang

Melakukan
kontrak untuk
pertemuan
selanjutnya

Terminasi yang
disepakati dapat
membina
hubungan
salingpercaya

12:00 saya akan


mengajarkan ibu
bagaimana mandi dengan
benar
K:
Baik
sus
P:
Saya permisi ya bu,
assalamualaikum
K:
Waalaikumsalam

Anda mungkin juga menyukai