DIOGNOSIS KEPERAWATAN SPESIFIK PADA TAHAP PERKEMBANGAN SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA

1. TAHAP 1 : KELUARGA Konflik pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pilihan

PASANGAN BARU penataaan kehidupan, pekerjaan, dan hubungan

2. TAHAP II : CHILDBEARING a. Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan

FAMILY pernikahan anak dewasa dan pembentukkan hubungan yang
baru melalui pernikahan, kelahiran dan perceraian
b. Perubahan menjadi orangtua yang berhubungan dengan
ketidakmampuan meningkatkan pertemuhan dan
perkembangan anak secara optimum
c. Resiko perubahan perleketan orang tua/bayi/anak yang
berhubungan dengan kurangnya modal peran, keterampilan
orang tua, dan pengetahuan mengenai isu-isu perkembangan
anak
3. TAHAP III : KELUARGA a. Ketidakefektifan, gangguan (atau ketidakmampuan) koping
DENGAN ANAK PRA SEKOLAH keluarga yang berhubungan dengan kondisi perawatan
kesehatan anak yang akut dan kronik
b. Koping keluarga : Potensial pertumbuhan yang berhubungan
dengan tantangan kesehatan anggota keluarga
c. Hambatan manajemen pemeliharaan rumah yang
berhubungan dengan kurangnya keamanan lingkungan rumah
d. Perubahan menjadi orang tua yang berhubungan dengan
ketidakmampuan untuk meningkatkan pertumbuhan an
perkembangan anak secara optimum
4. TAHAP IV : KELUARGA a. Keteidakefetktifan, gangguan (atau ketidakmampuan) koping
DENGAN ANAK SEKOLAH keluarga yang berhubungan dengan kondisipeawatan
kesehatan anak yang akut dan kronik
b. Koping keluarga : potensial pertumbuhan yang berhubungan
tantangan kesehatan anggota keluarga
c. Hambatan manajemen pemiliharaan rumah yang
berhubungan dengan kurangnya keamanan lingkungan rumah
d. Perunahan menjadi orang tua yang berhubungan dengan
ketidakmampuan untuk meningkatkan perkembangan secara
optimun
5. TAHAP V : KELUARGA DENGAN a. Hambatan manajemen pemeliharaan rumah berhubungan
ANAK REMAJA dengan kurangnya pengawasan terhadap anak remaja
b. Perubahan menjadi orang tua yang berhubungan dengan
ketidakmampuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan anak
6. TAHAP VI : MELEPAS ANAK a. Resiko dengan kesepian yang berhubungan dengan sindrom
ANAK DEWASA MUDA “emptynest”
b. Hambatan interaksi social yang berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga untukmengembangkan hubungan
yag baru di luar keluarga
7. TAHAP VII : ORANG TUA a. Hambatan interaksi social yang berhubungan dengan
PARUH BAYA ketidakmampuan keluarga untuk mengembangkan hubungan
 yang baru di luar keluarga
8. TAHAP VIII : KELUARGA a. Hambatan penyesuaian yang berhubungan dengan perubahan
LANSIA DAN PENSIUNAN status kesehatan
b. Ketegangan peran pemberi asuhan yang berhubungan dengan
perawatan berkelanjutan anggota keluarga yang sakit atau
cucu yang sehat
c. Ansietas terhadap kematian yang berhubungan dengan
potensial kematian pasangan hidup
d. Relokasi sindrom stress yang berhubungan dengan
perpindahan orang tua dari rumah sendiri ke tempat lain .

FUNGSI KELUARGA

1. Afektif
Merupakan fungsi untuk mempertahankan kepribadian. Memfasilitasi stabilisasi kepribadian
orang dewasa, memenuhi kebutuhan psikologis keluarga

2. Ekonomi
Menyediakan sumber ekonomi yang cukup dan efektif

3. Perawatan kesehatan keluarga

Menyediakan kebutuhan fisik dan rohani, tempat tinggal yang layak dan perawatan kesehatan
4. Reproduksi
Memperthankan kontinuitas keluarga selama beberapa generasi dan utk keberlangsungan
penurus keluarga
5. Sosialisasi
Meliputi pengasuhan, disiplin memberikan pelajaran dan dll