Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang meneliti satu atau lebih

variabel mandiri tanpa dihubungkan atau dibandingkan dengan variabel

lainnya (Nursalam, 2018). Fokus utama penelitian ini adalah menyajikan data

variabel penelitian dengan tambahan pengolahan data berupa analisis

hubungan antar variabel secara statistik. Hasil penelitian kuantitatif memiliki

karakteristik yaitu hasilnya disajikan dalam skema, gambar, atau dinarasikan

menjadi kata kata (Nursalam, 2018). Hasil penelitian ini nantinya akan

disajikan dengan tabel frekuensi dibantu visualisasi menggunakan diagram

pie dan narasi penjelasan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan tujuan

untuk mengetahui gambaran kepatuhan kontrol rutin pada penderita Diabetes

Mellitus di Puskesmas Perawatan Wahai Kecamatan Seram Utara.

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

4.2.1 Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di Puskesmas Perawatan Wahai

Kecamatan Seram Utara.

27
28

4.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober – 14 November


2020.

4.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian merupakan sekelompok orang, kejadian,

atau benda yang dijadikan objek penelitian. Populasi adalah semua

subjek penelitian yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan

(Nursalam, 2018). Nursalam (2018) populasi dibagi menjadi dua yaitu,

populasi terjangkau dan populasi target.

Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DM yang sedang

menjalani pengobatan ke Puskesmas Perawatan Wahai Kecamatan

Seram Utara berjumlah 48 orang.

4.3.2 Sampel

Nursalam (2018) sampel adalah bagian dari populasi terjangkau

yang dapat digunakan sebagai subyek penelitian melalui sampling.

Kriteria sampel dapat dibedakan menjadi dua bagian sebagai berikut:

1. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:

a. Pasien DM yang tinggal serumah dengan keluarga

b. Pasien yang memeriksakan diri ke puskesmas Asemrowo,

Kedungdoro, Tanah Kali Kedinding, Klampis Ngasem dan Jagir


29

c. Usia 35-55 tahun

d. Lama menderita > 1 tahun

2. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :

a. Penderita DM yang mengalami komplikasi yaitu renopati,

nefropati, neuropati, penyakit kardiovaskuler.

b. Penderita DM yang tidak kooperatif

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang yang sudah

disesuaikan kriteria inklusi dan eksklusi.

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi

untuk dapat mewakili populasi. Teknik sampling dalam penelitian ini

menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah

salah satu teknik sampling non random sampling dimana peneliti

menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri

khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat

menjawab permasalahan penelitian (Nursalam, 2018).

4.4 Variabel Penelitian

Variabel merupakan sesuatu yang digunakan sebagai ukuran, sifat, atau

ciri yang dimiliki atau didapat oleh satuan penelitian tentang konsep

penelitian tertentu (Nursalam, 2018). Variabel penelitian dalam penelitian ini

adalah kepatuhan kontrol rutin.


30

4.5 Definisi Operasional

Tabel 4.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Skala Hasil Ukur


Operasional Ukur
Kepatuhan Frekuensi Kuesioner Ordinal 1 = tidak patuh
Kontrol kunjungan 2 = patuh
Rutin penderita
diabetes selama 3 Skor 2 untuk
bulan terakhir kedatangan
untuk penderita
melakukan 1 kali sebulan atau
kontrol rutin lebih selama 3 bulan
yang meliputi dengan melakukan
pemeriksaan pemeriksaan kadar
kadar gula darah, gula darah,
melakukan pengambilan obat,
pengambilan merencanakan diet
obat, yang akan
merencanakan dilakukan,
diet yang dan konseling
akan dilakukan, tentang
dan diabetes
konseling tentang
diabetes. Skor 1 untuk
kedatangan
penderita
2 kali selama 3
bulan
atau sekali dalam 3
bulan

4.6 Instrumen Penelitian

Peneliti akan mengumpulkan data formal kepada subyek untuk

menjawab pertanyaan secara tertulis. Variasi jenis instrumen atau alat

penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel kepatuhan kontrol rutin.

Kuesioner penelitian ini terdiri dari pertanyaan yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden, meliputi:


31

1. Data demografi

Kuesioner ini terkait dengan identitas responden berupa data

demografi yang terdiri dari nomor responden, tanggal pengisian, nama

responden, jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan.

2. Kepatuhan melakukan kontrol rutin

Instrumen untuk mengukur kepatuhan menggunakan data sekunder

dari Puskesmas Perawatan Wahai Kecamatan Seram Utara berupa daftar

kunjungan penderita DM dan kegiatan apa saja yang dilakukan saat

melakukan kontrol rutin yang meliputi pemeriksaan kadar gula darah,

melakukan pengambilan obat, merencanakan diet yang akan dilakukan,

dan konseling tentang diabetes. Skor 2 untuk kedatangan penderita 1 kali

sebulan atau lebih secara berurutan selama 3 bulan dengan melakukan

pemeriksaan kadar gula darah, pengambilan obat, merencanakan diet yang

akan dilakukan, dan konseling tentang diabetes. Skor 1 untuk kedatangan

penderita kurang dari satu bulan sekali atau 3 kali dalam 3 bulan namun

tidak berurutan.

4.7 Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan pada subyek dan

proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu

penelitian. Langkah-langkah dalam pengumpulan data bergantung pada

rancangan penelitian dan teknik instrumen yang diinginkan (Burns dan


32

Grooe, 1999 dalam Nursalam 2018). Prosedur dan pengumpulan data pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

a. Peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada pembimbing

proposal dan Kaprodi Ilmu Keperawatan untuk persetujuan proposal.

b. Setelah mendapatkan izin dari pembimbing dan Kaprodi, peneliti

mengajukan permohohan izin pengambilan data awal ke bagian LPPM

STIKes Maluku Husada

c. Selanjutnya, peneliti melakukan studi pendahuluan berupa wawancara

terstruktur dengan Kepala Puskesmas Perawatan Wahai Kecamatan

Seram Utara untuk mendata populasi penelitian disana.

d. Setelah diketahui populasi, peneliti selanjutnya meminta bantuan

kepada Puskesmas Perawatan Wahai Kecamatan Seram Utara berupa

data pasien yang akan menjadi calon responden penelitian. Setelah itu,

peneliti mendata ulang pasien berdasarkan kriteria inklusi penelitian

yang telah ditentukan untuk dijadikan sebagai calon responden

penelitian.

e. Sebelum melakukan penelitian, peneliti telah melakukan ujian proposal.

f. Selanjutnya peneliti mempersiapkan instrumen penelitian berupa

kuesioner.

g. Sebelum melakukan penelitian, peneliti juga telah melakukan

permohonan izin penelitian ke bagian LPPM STIKes Maluku Husada,


33

untuk mendapatkan surat tembusan yang ditujukan kepada Puskesmas

Perawatan Wahai Kecamatan Seram Utara.

h. Peneliti selanjutnya berkolaborasi dengan Puskesmas Perawatan Wahai

Kecamatan Seram Utara dan pemegang program diabetes mellitus

untuk mendapatkan data.

i. Setelah mendapatkan data pasien, peneliti kemudian melakukan

skrining terhadap responden sehingga didapatkan responden yang

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

j. Setelah didapatkan responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

eksklusi, selanjutnya peneliti melakukan kontrak dan penjelasan tentang

penelitian.

k. Selanjutnya peneliti akan melakukan pengisian kuesioner.

2. Tahap pelaksanaan

a. Selanjutnya peneliti akan melakukan pengisian kuesioner di Puskesmas

Perawatan Wahai Kecamatan Seram Utara.

b. Memberikan informed consent sebagai persetujuan menjadi responden

penelitian, menjelaskan manfaat dan tujuan dari penelitian ini.

c. Calon responden diberikan hak kebebasan untuk ikut berpartisipasi atau

menolak dalam penelitian.

d. Setelah dilakukan pengisian kuesioner, maka peneliti akan memberikan

pemberian berupa souvenir sebagai tanda terima kasih dan apresiasi

dari peneliti.
34

e. Setelah dilakukan pengumpulan data dari data kuesioner dalam batas

waktu yang telah ditentukan, peneliti akan melakukan analisis data dan

menarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

4.8 Analisa Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data dengan bantuan

komputer, untuk menghindari kesalahan dari pengolahan data cara ini

dilakukan proses pengolahan dengan tahapan: 1) Editing, 2) Coding, 3) Entry

data, 4) Cleaning, dan 5) Uji statistika (Nursalam, 2018).

Langkah-langkah pengolahan data:

1. Editing

Upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau

dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau

setelah data terkumpul.

2. Coding

Coding merupakan kegiatan mengubah data berbentuk kalimat atau

huruf menjadi data angka atau bilangan. Coding mengklasifikasikan

jawaban-jawaban dari responden dalam kategori. Biasanya klasifikasi

dilakukan dengan cara memberi tanda/kode berbentuk angka pada masing-

masing jawaban.
35

3. Entry Data

Peneliti memasukkan data dari lembar pertanyaan dan observasi ke

dalam program komputer, selanjutnya data tersebut diproses oleh program

komputer.

4. Cleaning

Peneliti melakukan pemeriksaan seluruh data untuk menghindari

terjadinya kesalahan dalam pengkodean atau membaca kode. Data yang

salah dikoreksi dan selanjutnya siap untuk dianalisis.

5. Analisa Data

Data yang telah tersusun disajikan dalam tabel frekuensi dan diagram

pie chart agar lebih jelas terlihat persentasenya dengan diberikan narasi

deskriptif sebagai penjelasan.

4.9 Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etik

sebagai berikut :

1. Pernyataan persetujuan menjadi responden (informed consent)

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan lembar persetujuan

diberikan kepada perawat yang bersedia menjadi responden dan harus

menandatangani surat persetujuan. Jika tidak setuju peneliti tidak

memaksa dan tetap menghormati haknya.


36

2. Kerahasiaan identitas (anonimity)

Nama subyek tidak dicantumkan pada kuisioner maupun penyajian hasil

penelitian untuk menjada kerahasiaan responden. Peneliti hanya

menggunakan nomor responden pada lembar kuisioner.

3. Kerahasiaan (confidentiality)

Kerahasiaan informasi yang telah diperoleh dari responden dijamin

kerahasiannya. Hanya kelompok data tertentu (yang dibutuhkan) yang

dicantumkan sebagai hasil penelitian.

4. Tidak merugikan (Non Maleficiency)

Penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian atau cidera bagi

responden karena penelitian ini melibatkan responden hanya untuk

mengisi kuesioner, sehingga tidak akan menyebabkan kerugian pada

responden.

Anda mungkin juga menyukai