Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR PUSTAKA

Dina, D. S. (2018) ‘Problem Focused Coping dan Caregiver Burden pada


Caregiver Orang dengan Skizofrenia’.

Dwidiyanti, M. et al. (2019) ‘Intervensi Keperawatan terhadap Self Efficacy


Keluarga Pasien Skizofrenia’, Jurnal Keperawatan Jiwa, 1, pp. 197–
202.

Farkhah, L. et al. (2017) ‘Faktor Caregiver dan Kekambuhan Klien Skizofrenia’,


JKP, 5.

Fitriani, A. (2018) ‘Hubungan antara Beban Subjektif dengan Kualitas Hidup


Pendamping (Caregiver) Pasien Skizofrenia’, Proyeksi, 13(1), pp. 13–
24.

Fitrikasari, A. et al. (2012) ‘Gambaran Beban Caregiver Penderita Skizofrenia di


Poliklinik Rawat Jalan RSJ Amino Gondohutomo Semarang’, Medica
Hospitalia, 1(2), pp. 118–122.

Gunawan, D. N. (2018) ‘Hubungan Strategi Koping dengan Kualitas Hidup


Caregiver Keluarga Penderita Skizofrenia di RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang’.

Herminsih, A. R., Barlianto, W. and Kapti, R. E. (2013) ‘Pengaruh Terapi Family


Psychoeducation (FPE) terhadap Kecemasan dan Beban Keluarga
dalam Merawat Anggota Keluarga dengan Skizofrenia di Kecamatan
Bola Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur’, J.K. Mesencephalon,
3, pp. 80–90.

Isnaeni, T. (2015) Kebahagiaan pada Informal Caregiver Penderita Skizofrenia.

Jannah, R., Haryanto, J. and Kartini, Y. (2020) ‘Hubungan antara Self Efficacy
dengan Kesejahteraan Psikologis Caregiver dalam Merawat Lansia
Skizofrenia di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang’,
Jurnal Ilmiah Keperawatan, 6(1).

Kemenkes RI (2018) Profil Kesehatan Indonesia 2018.

Kitu, Dwidiyanti, Y. (2019) ‘Terapi Keperawatan terhadap Koping Keluarga


Pasien Skizofrenia’, Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(3), pp. 253–256.

Kurniawan, H. (2015) ‘Hubungan Lamanya Perawatan Pasien Skizofrenia dengan


Stres Keluarga’, Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 15, pp. 179–189.

72
71

Lidya Novita Sari (2018) ‘Hubungan Beban Keluarga dengan Mekanisme Koping
Keluarga dalam Merawat Klien Skizofrenia di Poli Klinik Rumah
Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda’.

Miranti Eka Trisnasari (2017) ‘Gambaran Tingkat Caregiver Burden Orang


dengan Masalah Kejiwaan pada Anggota Self-Help Group Online’.

Nasriati, R. (2017) ‘Stigma dan Dukungan Keluarga dalam Merawat Orang


dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)’, Medisains: Jurnal Ilmiahj Ilmu-
Ilmu Kesehatan, 15(1), pp. 56–65.

Nursalam, 2018. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.


4th ed. Jakarta: Salemba Medika.

Pratiwi, A. C. et al. (2019) ‘Hubungan antara Resiliensi dengan Self-Compassion


pada Family Caregiver Orang dengan Skizofrenia (ODS)’.

Samudra, D. (2018) ‘Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian


Perawatan Diri Pasien Skizofrenia di Kecamatan Geger Kabupaten
Madiun’.

Sanchaya, K. P. et al. (2018) ‘Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas


Hidup Orang dengan Gangguan Jiwa’, 1(2), pp. 87–92.

Yati, S. (2018) ‘Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Strategi Koping pada
Pasien Skizofrenia di Kota Sungai Penuh Tahun 2017’, 2(1).
72

Lampiran 1

INFORMATION FOR CONSENT


(LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN)

Judul Penelitian
Hubungan koping dan kualitas hidup caregiver keluarga penderita skizofrenia di
Poli Rawat Jalan RSKD Provinsi Maluku
Tujuan umum
Menganalisis hubungan koping dan kualitas hidup caregiver keluarga penderita
skizofrenia di Poli Rawat Jalan RSKD Provinsi Maluku.
Tujuan khusus
1. Menganalisis stretegi koping yang digunakan caregiver keluarga dalam
perawatan pasien skizofrenia di rumah
2. Menganalisis tingkat kualitas hidup caregiver keluarga yang merawat pasien
skizofrenia di rumah
3. Manganalisis hubungan strategi koping dan kualitas hidup caregiver keluarga
yang merawat pasien di rumah

Perlakuan yang diterapkan pada subyek


Penelitian yang akan dilakukan ini berupa penelitian korelasional dimana subjek
yang nantinya menjadi responden akan diberikan kuesioner. Sebelum penelitian
ini dilakukan, peneliti akan menjelaskan terlebih dahulu tentang judul, tujuan,
manfaat, bahaya yang akan ditimbulkan, hak untuk mengundurkan diri, dan
adanya insentif untuk subjek atau responden. Lembar persetujuan ini akan
diberikan dan diisi oleh responden, dan apabila setuju menjadi responden dalam
penelitian ini nantinya peneliti membagikan kuesioner.

Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli 2020 di Poli Rawat Jalan RSKD
Provinsi Maluku

Manfaat
Hasil penelitian ini nantinya diharapkan bisa dapat meningkatkan kualitas hidup
pasien dan keluarga pasien skizofrenia dengan pengetahuan koping untuk
mengatasi stress.

Bahaya potensial
Tidak ada bahaya potensial yang diakibatkan oleh keterlibatan subjek dalam
penelitian ini.
73

Hak untuk undur diri


Keikutsertaan subjek dalam penelitian ini bersifat sukarela dan responden berhak
untuk mengundurkan diri kapanpun, tanpa menimbulkan konsekuensi yang
merugikan responden.

Adanya insentif untuk subyek


Penelitian ini tidak menggunakan insentif berupa uang tetapi peneliti akan
memberikan konsumsi berupa snack untuk subjek yang bersedia menjadi
responden. Kontak Person Peneliti HP 085243487927
74

Lampiran 2

INFORMED CONSENT
(LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN)

Kode (*)

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :
Umur :
Alamat :
Pekerjaan :

Telah mendapat keterangan secara terinci dan jelas mengenai :


1. Penelitian yang berjudul “Hubungan strategi koping dan kualitas hidup
caregiver keluarga penderita skizofrenia di Poli Rawat Jalan RSKD Provinsi
Maluku”
2. Manfaat ikut sebagai subyek penelitian
3. Bahaya yang akan timbul
4. Prosedur Penelitian

Oleh karena itu saya bersedia/tidak bersedia*) secara sukarela untuk menjadi
subyek penelitian dengan penuh kesadaran serta tanpa keterpaksaan. Demikian
pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak manapun.

*) Coret salah satu Ambon,……..….….. 2020

Saksi Responden

(…………………………) (…………………………)

Peneliti

(Udlaila W.)
75

Lampiran 3

LEMBAR KUESIONER
HUBUNGAN STRATEGI KOPING DAN KUALITAS HIDUP CAREGIVER
KELUARGA PENDERITA SKIZOFRENIA DI POLI RAWAT JALAN
RSKD PROVINSI MALUKU

A. Kuesioner Sosiodemografis Responden


Mohon menuliskan jawaban / keterangan bapak / ibu / saudara / saudari pada
tempat yang telah disediakan dan dipilih salah satu jawaban dengan cara
melingkari pilihan jawaban pada pernyataan yang paling sesuai dengan kondisi
bapak / ibu / saudara / saudari sebenarnya.
Nama/Inisial :
Alamat :
Umur :
Jenis kelamin 1. Laki-laki
2. Perempuan
Status pernikahan 1. Menikah (jumlah anak…………)
2. Belum menikah
3. Janda / duda
Pendidikan terakhir 1. SD Lulus/tidak lulus
2. SMP Lulus/tidak lulus
3. SMA Lulus/tidak lulus
4. Sarjana
5. Tidak sekolah
Status pekerjaan 1. Bekerja di rumah
(sebutkan…………
2. Bekerja di luar rumah
(sebutkan………….
3. Tidak bekerja
Status pendapatan perbulan Rp
Status kesehatan 1. Sehat
2. Sakit (sebutkan…………………..)
Hubungan dengan pasien 1. Orang tua
2. Saudara kandung
3. Anak
4. Lain-lain
(sebutkan…………………..)
Waktu yang dibutuhkan untuk 1. < 6 jam
merawat pasien setiap hari 2. 6-12 jam
3. 3. > 12 jam

Ada orang lain yang membantu 1. Ada


76

bapak / ibu / saudara / saudari 2. Tidak ada


merawat pasien
Ada anggota keluarga yang dirawat 1. Ada (menderita sakit ……………...)
selain pasien 2. Tidak
Apakah bapak / ibu / saudara / 1. Ya, yaitu.........................................
saudari mempunyai masalah lain di 2. Tidak
luar mengenai permasalahan yang
terkait perawatan pasien saat ini
Umur pasien

Status pernikahan 1. Menikah (jumlah anak……………)


2. Belum menikah
3. Janda / duda
Lama sakit 1. 1-2 tahun
2. > 2-5 tahun
3. > 5- 10 tahun
4. > 10-15 tahun
5. 5. > 15 tahun
Gejala yang nampak pada pasien 1. Berbicara sendiri
2. Berbicara tidak jelas/tidak
nyambung
3. Marah-marah/Teriak-teriak
4. Melukai orang lain
5. Melukai diri sendiri
6. Pergi dari rumah
7. lain-lain (sebutkan………………..)
Terapi psikiatrik 1. Ada (sebutkan……………………)
a. rutin b. tidak rutin
Fasilitas pembiayaan 1. BPJS Miskin (Jamkesmas)
2. BPJS Mandiri
3. Jamsostek
4. BPJS PNS
5. Umum
6. Lain-lain (sebutkan………………)
Riwayat terapi 1. RSJ
2. Dokter umum
3. Paramedis
4. Non Medis (alternatif)
Diagnosis klinis ……………(diisi oleh dokter / peneliti)

B. Kuesioner Quality Of Life


77

Berikut ini pernyataan yang menggambarkan perasaan seseorang ketika merawat


anggota keluarga yang sakit. Seberapa sering anda merasakan hal tersebut. Berikan
tanda silang (X) atau lingkari jawaban anda. Tidak ada jawaban benar atau salah.
Dalam 12 bulan terakhir, ketika merawat anggota keluarga yang sakit.
Keterangan Skor
0 = Tidak pernah
1 = Jarang
2 = Kadang-kadang
3 = Cukup sering
4 = Selalu
Apakah anda ?

No. Keterangan Skor


1 Merasa sedih, tertekan, depresi karena harus 0 1 2 3 4
merawat penderita?
2 Merasa terlalu banyak bekerja dan berusaha, 0 1 2 3 4
sangat kelelahan?
3 Tidak bertenaga, letih ? 0 1 2 3 4
4 Sudah terlalu capek merawat penderita? 0 1 2 3 4
5 Merasa cemas, khawatir terhadap masa depan? 0 1 2 3 4
6 Menyerah untuk melakukan hal-hal yang sangat 0 1 2 3 4
ingin anda lakukan?
7 Harus mengurangi jumlah waktu yang 0 1 2 3 4
dikhususkan untuk aktivitas rekreasi/ santai
anda oleh karena merawat penderita ?
8 Pernah malu meninggalkan penderita untuk 0 1 2 3 4
menghadiri acara atau pekerjaan anda?
9 Merasa bahwa anda tidak mencurahkan cukup 0 1 2 3 4
waktu untuk keluarga anda yang lain?
10 Punya perasaan bahwa anda tidak bebas karena 0 1 2 3 4
harus menjaga penderita?
11 Perasaan bahwa anda tidak berkuasa atas 0 1 2 3 4
kehidupan sehari-hari anda?
12 Mengalami kesulitan dalam membuat rencana 0 1 2 3 4
pekerjaan atau pribadi?
13 Merasa telah dibantu, didukung oleh 0 1 2 3 4
pasangan/teman dekat anda?
14 Merasa telah didengarkan, dimengerti oleh 0 1 2 3 4
pasangan/teman dekat anda?
15 Memiliki kehidupan emosional dan intim yang 0 1 2 3 4
memuaskan?
16 Merasa telah didengarkan, dimengerti oleh 0 1 2 3 4
dokter dan perawat yang menangani penderita?
Merasa telah dibantu, didukung oleh dokter dan
perawat yang menangani penderita?
78

No. Keterangan Skor


17 Puas dengan informasi yang diberikan oleh 0 1 2 3 4
dokter dan perawat yang menangani penderita?
18 Merasa telah dibantu, didukung oleh keluarga 0 1 2 3 4
anda?
19 Merasa telah didengarkan, dimengerti oleh 0 1 2 3 4
keluarga anda?
20 Merasa telah dibantu, didukung oleh teman- 0 1 2 3 4
teman anda?
21 Merasa telah didengarkan, dimengerti oleh 0 1 2 3 4
teman anda?
22 Mengalami kesulitan karena penyakit penderita 0 1 2 3 4
saat berurusan dengan administrasi negara
(KTP, SIM dll)?
23 Punya masalah keuangan dalam menghadapi 0 1 2 3 4
penyakit penderita?
24 Mengalami kesulitan materi (perumahan, 0 1 2 3 4
transportasi, pembiayaan sekolah, pengobatan
dll)?

C. Kuesioner Strategi Koping


79

Untuk menanggapi pernyataan dalam kuesioner ini, Anda harus memiliki


situasi stres yang spesifik. Luangkan waktu sejenak dan pikirkan situasi yang
paling menegangkan yang Anda alami dalam beberapa waktu terakhir.
Situasi stres berarti situasi yang menyulitkan atau mengganggu Anda,
entah karena Anda merasa tertekan dengan apa yang terjadi, atau karena Anda
harus berusaha keras untuk mengatasi situasi ini. situasinya mungkin
melibatkan keluarga Anda, pekerjaan Anda, teman Anda, atau hal lain yang
penting bagi Anda. Sebelum menanggapi pernyataan tersebut, pikirkan detail
situasi stres ini, seperti di mana hal itu terjadi, siapa yang terlibat, bagaimana
Anda bertindak, dan mengapa hal itu penting bagi Anda. Meskipun Anda
mungkin masih terlibat dalam situasi ini, atau mungkin sudah terjadi,
seharusnya situasi ini adalah situasi paling menegangkan yang Anda alami
selama beberawa waktu terakhir ini.
Saat Anda menanggapi setiap pernyataan, mohon mengingat situasi yang
menegangkan ini. Jawab setiap pernyataan dengan hati-hati dan jelaskan
dengan melingkari 1, 2, 3, atau 4, untuk menggambarkan apa yang Anda
gunakan dalam situasi ini.
Keterangan Skor
1 = Tidak Pernah
2 = Kadang-Kadang
3 = Sering
4 = Selalu
Harap Jawab Setiap Pertanyaan
1 Saya berusaha fokus dan berkonsentrasi untuk 1 2 3 4
mengerjakan tugas selanjutnya
2 Saya membuat rencana penyelesaian masalah 1 2 3 4
ini dan mengikuti rencana yang telah saya
buat
3 Saya mencoba mengubah segalannya lebih 1 2 3 4
baik dengan melakukan perubahan
4 Saya melihat pengalaman yang lalu dan 1 2 3 4
mengambil pelajaran
5 Saya berusaha ekstra untuk menyelesaikan 1 2 3 4
masalah tersebut
6 Saya memiliki berbagai macam solusi 1 2 3 4
alternative atas masalah yang saya hadapi
7 Saya melakukan sesuatu yang awalnya saya 1 2 3 4
kira tidak mampu saya lakukan
8 Saya melimpahkan tanggung jawab saya ke 1 2 3 4
orang lain agar masalah saya selesai
9 Saya mengekspresikan kekesalan terhadap 1 2 3 4
orang yang menyebabkan masalah ini
80

10 Saya mengacuhkan perasaan yang saya 1 2 3 4


rasakan entah bagaimana caranya
11 Saya rela mengambil resiko yang besar untuk 1 2 3 4
segera menyelesaikan masalah ini
12 Saya berjuang untuk memperoleh apa yang 1 2 3 4
saya inginkan
13 Saya berbicara dengan orang lain untuk 1 2 3 4
mengetahui lebih banyak tentang masalah ini
14 Saya menerima simpati dan pengertian orang 1 2 3 4
lain
15 Saya meminta bantuan dari orang lain yang 1 2 3 4
lebih professional untuk membantu mengatasi
masalah
16 Saya berbicara kepada orang-orang yang 1 2 3 4
dapat membantu menyelesaikan masalah ini
17 Saya mencari saran dari teman-teman 1 2 3 4
18 Saya bercerita kepada teman atas apa yang 1 2 3 4
saya rasakan
19 Saya membuka diri dan menerima kesalahan 1 2 3 4
tersebut atas kesalahan saya
20 Saya menyimpan masalah ini untuk diri saya 1 2 3 4
sendiri
21 Saya mencoba untuk tidak terburu-buru dalam 1 2 3 4
mengambil tindakan
22 Saya tidak ingin orang lain tahu bahwa hal 1 2 3 4
buruk menimpa saya
23 Saya mencoba tidak mencampuradukan 1 2 3 4
masalah saya dengan hal lain
24 Saya selalu memikirkan setiap ucapan atau 1 2 3 4
perbuatan yang akan dilakukan agar tidak
melakukan kesalahan yang sama
25 Saya meniru sikap teman/orang lain yang 1 2 3 4
pernah berada di situasi yang sama dengan
saya
26 Saya mengkritik dan menyalahkan diri sendiri 1 2 3 4
27 Saya terus-menerus meminta maaf dan 1 2 3 4
memperbaiki segalnya
28 Saya menyadari saya sendiri yang membuat 1 2 3 4
permasalahan ini
29 Saya berjanji tidak akan mengulangi 1 2 3 4
kesalahan yang sama
30 Saya mengkikuti takdir dan mungkin saya 1 2 3 4
hanya kurang beruntung
31 Saya terus melangkah selama tidak ada 1 2 3 4
apapun yang terjadi
81

32 Saya mencari sisi positif dari masalah tersebut 1 2 3 4


33 Saya mencoba melupakan yang telah terjadi 1 2 3 4
34 Saya tidak terlalu memikirkan masalah 1 2 3 4
tersebut
35 Saya tidak mau ambil pusing dengan terlalu 1 2 3 4
serius mempermasalahkan hal ini
36 Saya lebih kreatif dan terinspirasi karena 1 2 3 4
masalah ini

37 Saya yakin masalah dapat mengubah dan 1 2 3 4


membuat saya berkembang menjadi pribadi
yang seutuhnya
38 Saya merasa lebih baik ketika saya turut 1 2 3 4
menyelesaikan masalah ini
39 Saya mampu menyelesaikan masalah tersebut 1 2 3 4
karena kehendak Tuhan
40 Saya mengingat kembali kejadian lalu dan 1 2 3 4
menemukan hal terpenting dalam hidup saya
41 Saya mengubah diri saya sendiri menjadi 1 2 3 4
pribadi yang lebih baik setelah masalah ini
selesai
42 Saya berdoa kepada Tuhan untuk membuat 1 2 3 4
hal ini menjadi lebih baik
43 Saya berharap ada keajaiban untuk 1 2 3 4
menyelesaikan masalah ini
44 Saya tidur lebih lama dari biasanya dan 1 2 3 4
berharap saat bangun tidur masalah saya telah
selesai
45 Saya berusaha membuat diri saya nyaman 1 2 3 4
dengan makan, minum, nonton film atau
bermeditasi
46 Saya menghindari orang-orang jika ada 1 2 3 4
masalah
47 Saya menyalahkan orang lain atas kejadian ini 1 2 3 4
48 Saya tidak percaya bahwa masalah ini terjadi 1 2 3 4
49 Saya berharap masalah ini segera berakhir 1 2 3 4
50 Saya membayangkan bahwa hal ini dapat 1 2 3 4
lewat begitu saja

Anda mungkin juga menyukai