Pendahuluan
1. Terima kasih atas kesempatan/waktu nya
2. Tujuan survei kesehatan kebidanan : menggali tentang status kesehatan
kebidanan ibu dan anak.
3. Penjelasan tentang pertemuan :
Akan berlangsung sekitar 30-60 menit
Mohon kesediaannya untuk dijawab apa adanya
Jawaban tidak ada salah dan benar
Peneliti akan menjaga rahasia data yang diberikan oleh responden/ibu
4. Permohonan kesediaan untuk melakukan wawancara
Bersama ini, saya menyatakan bahwa saya mengerti maksud dari survei ini dan bersedia
menjadi responden dengan sukarela, tanpa paksaan dari siapa pun :
( .................................)
Nama responden
____________________________________________________________________________
A. Identitas Umum
1) Nama Pewawancara : ………. Kode Pewawancara : ……
2) Nama Pengentri : ………. Kode Pengentri : ……
3) Kelompok : ………. Kode Kelompok : ……
4) Hari/Tgl (dd-mm-yyyy) : ………. / ……….
5) Jam mulai : ……..... Jam selesai : …….....
6) Nama Kecamatan : ……..... Kode Kecamatan : …….....
7) Nama Kel/Desa : ……..... Kode Kel/Desa : …….....
8) RT / RW : ……… / ………
B. Identitas Keluarga
1) NamaKepala Keluarga : ...........................……
2) Jenis Kelamin : 1. Laki-Laki 2. Perempuan
3) Umur : ..........(dalam tahun, berdasar ulang tahun terakhir)
4) Agama : 1. Islam, 2. K.Protestan, 3. K.Katolik, 4. Hindu, 4. Budha, 5. LL, sebutkan ..
5) Suku Bangsa : ....................................
6) Pendidikan terakhir yang ditamatkan :
1. Tamat 3. Tamat 5. Tamat S1/DIV
SD/Sederajat SMU/Sederajat 6. Tamat S2/S3
2. Tamat 4. Tamat 7. Tidak Sekolah
SMP/Sederajat DI/DII/DIII
7) Status perkawinan : 1. Kawin 2. Cerai Mati 3. Cerai Hidup
Perkawinan yang ke : …………
15B .Jika ada kasus bayi/balita yang meninggal, apa persepsi ibu/bapak ?
(boleh menjawab lebih dari 1)
1. Tenaga kesehatan kurang terampil dalam menangani kegawatdaruratan
2. Masyarakat tidak tahu mengenai kegawatdaruratan pada bayi/anak
3. Terlambat mengambil keputusan
4. Terlambat mendapatkan pelayanan
5. Jarak menuju fasilitas kesehatan sangat jauh
6. Pasrah, karena kematian adalah takdir
7. Masyarakat masih mempercayai pengobatan ke nontenaga kesehatan
8. Lainnya........
36) Jika penolong persalinannya adalah paraji, sebutkan alasan kenapa memilih paraji:
……………
38) Apakah saat ini ibu sedang mengalami Nifas ?1. Ya lanjut ke 39 2. Tidak
lanjut ke 40
39) Jika sedang Nifas, saat ini sudah masuk hari ke berapa ? ……….
38) Apakah ibu memeriksakan diri ke faskes/tenaga kesehatan selama nifas ?
1. Ya 2. Tidak
39) Jika jawaban #38) adalah Tidak, apa alasannya?
1. Tidak Tahu 5. Tidak ada Biaya
2. Tidak Mau 6. Lain-lain, sebutkan
3. Transportasi Sulit …………..
4. Jarak ke Yankes Jauh
40) Jika jawaban #38) adalah Ya, berapa kali dilakukannya? …… kali
41) Kemana tempat pemeriksaan nifas dilakukan?
1. Bidan Praktik Mandiri 4. RB/Klinik
2. Dokter Praktik 5. Rumah Sakit
3. Puskesmas 6. Dukun Paraji
7. Lain-lain, sebutkan …….
49) Selama ibu menggunakan KB tersebut #48, apakah keluhan yang sering
dirasakan Ibu?
1. Perdarahan
2. Kenaikan BB
3. Sakit kepala
4. Keputihan yang banyak
5. Keluhan pada saat melakukan hubungan seksual
6. Lainnya....
50) Siapakah yang mengambil keputusan dengan jenis kontrasepsi yang digunakan?
1. Diri Sendiri
2. Suami
3. Orangtua/mertua
4. Teman/tetangga/kerabat
5. Tenaga kesehatan
6. Lainnya......
51) Sudah berapa lama menggunakan alat kontrasepsi ? ………… tahun
52) Ke mana tempat pelayanan KB yang dikunjungi ?
1. Bidan PraktikMandiri 4. RB/Klinik
2. Dokter Praktik 5. Rumah Sakit
3. Puskesmas 6. Dukun Paraji
7. Lain-lain,sebutkan ……
57) Jika jawaban #54) adalah ya, bagaimana hasil pemeriksaannya ? ……………….
79) Pada umur bayi berapa bulan ibu memberikan MPASI? ……. Bulan
80) Keadaan gizi bayi / balita berdasarkan KMS
Umur 0-1 tahun
Umur>1-3 tahun
Umur> 3-5 tahun
BB....... kg, TB ...... cm, Lingkar kepala.......cm, LILA...... cm
81) Berdasarkan #80), kesan status gizi bayi :
1. Baik
2. Sedang
3. Buruk
82) Status kesehatan gigi
1. Berlubang
2. Tidak berlubang
Menurut ibu apakah ini tanda bahaya pada kehamilan atau bukan :
89) Sakit kepala yang berat 1. Ya 2. Tidak
90) Keluar air/ darah di kemaluan 1. Ya 2. Tidak
91) Pandangan kabur 1. Ya 2. Tidak
92) Sakit pada ulu hati 1. Ya 2. Tidak
93) Odema anasarka 1. Ya 2. Tidak
94) Pergerakan janin kurang 1. Ya 2. Tidak
(cara bertanya disesuaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti)
96) Apa saja yang harus dipersiapkan jika terjadi kegawatdaruratan pada ibu hamil ?
……….....................................................................................................................
.
Jika terjadi kegawatdaruratan pada ibu hamil :
97) Bagaimana persiapan dana/biaya yang dilakukan :1. Siap 2. Tidak Siap
98) Bagaimana persiapan transportasi yang dilakukan :1. Siap 2. Tidak Siap
99) Bagaimana persiapan pendonor darah yang dilakukan: 1. Siap 2. Tidak Siap
100) Bagaimana pengambilan keputusan dilakukan ?1. Mudah 2. Sulit
101) Jika terjadi kegawatdaruratan ibu hamil minta pertolongan kepada siapa?
1. Dukun/Paraji 4. Rumah Sakit
2. Bidan Desa 5. Dokter
3. Puskesmas
Jika terjadi kegawatdaruratan, transportasi yang digunakan apa ?boleh mengisi lebih
dari 1 :
102) Ambulan Desa 1. Ya 2. Tidak
103) Becak 1. Ya 2. Tidak
104) Motor 1. Ya 2. Tidak
105) Mobil Warga 1. Ya 2. Tidak
106) Angkutan Umum 1. Ya 2. Tidak
107) Speed Boat (Perahu) 1. Ya 2. Tidak
108) Lain-Lain (sebutkan) 1. Ya 2. Tidak
109) Menurut ibu, apa saja tanda bahaya pada bayi neonatal (0-28 hari) , sebutkan :
……..
Menurut ibu apakah ini tanda bahaya pada bayi neonatal (0-28 hari):
110) Bayi tersedak 1. Ya 2. Tidak
111) Merintih 1. Ya 2. Tidak
112) Tangan dan mulut biru 1. Ya 2. Tidak
113) Kuning 1. Ya 2. Tidak
114) Kejang 1. Ya 2. Tidak
115) Tali pusat berbau 1. Ya 2. Tidak
116) Muntah berlebihan 1. Ya 2. Tidak
117) Demam 1. Ya 2. Tidak
118) Jika terjadi kegawatdaruratan bayi / balita minta pertolongan kepada siapa?
1. Dukun/Paraji
2. Bidan Desa
3. Puskesmas
4. Rumah Sakit
5. Dokter
123) Lantai
1. Tanah
2. Papan/anyaman bambu
3. Ubin/keramik
124) Jendela
1. Ada
2. Tidak ada
125) Ventilasi (Ventilasi/lubang angin adalah tempat keluar/masuk udara/sinar dari
luar rumah ke dalam ruangan yang biasanya tidak ada tutupnya)
1. Tidak ada
2. Ada, luas <10% luas lantai
3. Ada, luas ≥ 10% luas lantai
126) Pencahayaan alami (Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang berasal
dari sinar matahari baik langsung maupun tidak langsung tanpaadanya bantuan
pencahayaan buatan (lampu, api). Pencahayaan dinilai dengan membaca pada
siang hari di dalam ruangan, tanpa bantuan alat penerangan
1. Buruk, tidak bisa atau sulit membaca huruf besar
2. Kurang, bila hanya huruf besar yang terbaca
3. Baik, bila jelas membaca huruf kecil