TINJAUAN KASUS
KUNJUNGAN PERTAMA
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Pendidikan : S1 Pendidikan : D3
Betawi
Alamat Rumah : Jl. Unta V No. 11 Rt 04/06 Pd. Ranji, Kec. Ciputat
254
255
Tidak ada
kuning jernih
berwarna kecoklatan
Pola istrahat dan tidur : Tidur siang 1-2 jam/hari, tidur malam
7-8jam/hari
Penyakit ANAK
Tgl/Tahun Tempat Usia Jenis
No Penolong Kehamilan,
Persalinan Pertolongan Kehamilan Persalinan JK BB PB Keadaan
Persalinan
1 Hamil ini
4. Riwayat Kesehatan
5. Riwayat Kehamilan
C. Pemeriksaan
Pernafasan : 18 x/menit
3. Antropometri
4. Pemeriksaan fisik
4.5 Dada
4.8 Abdomen
a. Inspeksi
Bentuk : Bulat
261
b. Palpasi
TFU 29 cm
(bokong)
Leopold IV : Konvergen
c. Auskultasi
perut ibu
4.9 Anogenital
4.9.1 Inspeksi
Perineum : Utuh
4.9.4 Adnexa
(bokong).
perut ibu
264
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN TINDAKAN
ubi, Vitamin dan mineral: pada sayuran dan buah, Kalsium: pada susu
membersihkan alat kemaluan saat sesudah BAK atau BAB dari depan
pola istirahat tidur siang 1-2 jam sedangkan malam 7-8 jam.
dan tangan, nyeri ulu hati, penglihatan kabur dan gerakan janin
berkurang.
266
dan bayi, perlengkapan mandi ibu dan bayi, pembalut, kendil dan lain-
lain.
10. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang pada tanggal 20-11-2021 atau
VII. EVALUASI
KUNJUNGAN KE-DUA
kuadran kanan bawah perut ibu, DJJ: 138 x/menit, TBJ: (30 - 13)
Planning :
informed concent
mmHg, S:36,5 °C, BB: 75,5 kg, Djj: 138 x/menit. Ibu sudah
bersihkan area putting dengan kapas dieri air hangat atau air
5. Memberitahu ibu posisi tidur yang baik saat hamil yaitu mirin
meminum obatnya.
dilakukan.
271
KUNJUNGAN KE-TIGA
S: 37°C, BB: 76,5 kg, TFU: 31 cm, Leopold I: Teraba agak bulat,
perut ibu, DJJ: 140 x/menit, TBJ: (31 - 13) x 155 = 2.790 gram
Planning :
BB: 76,5 kg, Djj: 140 x/menit. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
bengkak pada muka dan tangan, nyeri ulu hati, penglihatan kabur dan
yang diberikan.
kadang disertai keluarnya air - air. Ibu dan keluarga mengerti dengan
6. Memberitahu ibu posisi tidur yang baik saat hamil yaitu miring kiri
bayi. Selain itu posisi tersebut dapat mencegah rahim menekan organ
hati yang terletak dibagian kanan perut ibu. Ibu telah mengerti.
buah, Kalsium: pada susu ibu hamil 2x sehari. Ibu akan mengkonsumsi
Vit C, Kalk 10 tablet diminum setiap hari 1x1 sehabis makan. Ibu akan
meminum obatnya.
atau jika ibu ada keluhan maka segera datang ke fasilitas Kesehatan
ulang
KUNJUNGAN KE-EMPAT
kencang
kuadran kanan perut ibu, DJJ: 142 x/mnt, TBJ : (32 - 12) x 155 =
3,100 gram
Planning :
275
pemeriksaan
kadang disertai keluarnya air - air. Ibu dan keluarga mengerti dengan
Suplemen dan vitamin ibu masih ada dan akan ibu habiskan
dilakukan.
277
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Pendidikan : S1 Pendidikan : D3
Betawi
Alamat Rumah : Jl. Unta No. V Rt 04/06 Pd. Ranji, Kec. Ciputat
Jakarta)
1. Keluhan utama pada waktu datang (tanyakan sejak kapan, ciri khas)
2021) dan sudah keluar lendir darah sejak pukul 00.30 WIB (12-12-
2021)
2.3 Keluhan yang dirasakan pada kehamilan ini (bila ada jelaskan) :
tidak ada
2.7 Buang air besar dan buang air kecil (kapan terakhir, ciri khas)
2. Riwayat Kehamilan
Penyakit ANAK
Tgl/Tahun Tempat Usia Jenis
No Penolong Kehamilan,
Persalinan Pertolongan Kehamilan Persalinan JK BB PB Keadaan
Persalinan
1 Hamil ini
C. Pemeriksaan
2. Tanda-tanda Vital
4. Pemeriksaan fisik
4.5 Dada
Pengeluaran : Kolostrum
4.8 Abdomen
Konsistensi : Tegang
2. Pemeriksaan Kebidanan
5.1 Palpasi
TFU 32 cm
(bokong)
Kontraksi : 3x10’x30”
5.2 Auskultasi
pembengkakan
b. Portio : Antefleksi
Pembukaan : 5 cm
Konsistensi : Lunak
c. Ketuban :+
d. Presentasi : Kepala
Ny. S usia 29 tahun G1P0A0 Hamil 40 minggu partus kala 1 Fase Aktif
Data subyektif :
5. Ibu mengatakan sudah keluar lendih darah sejak pukul 00.30 WIB (12-
12-2021)
Djj: 148 x/menit, His: 3x10’30”, Palpasi: TFU : 32 cm, Leopold I: Teraba
agak lunak, bulat dan tidak melenting (bokong), Leopod II: Kanan: teraba
bagian kecil janin (ekstremitas), Leopold III: Teraba bulat, keras, dan tidak
tidak bengkak,tidak ada varises, portio tipis , pembukaan 5 cm, ketuban (+),
depan, Punctum maximum: terdengar satu titik tiga jari di bawah pusat
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN TINDAKAN
10. Persiapkan alat seperti partus set, oksitosin dan hecting set dan
11. Lakukan VT dan pembukaan tiap 4 jam, lalu his dan djj tiap 30 menit dan
4. Mengajarkan ibu teknik relaksasi yang baik dan benar yaitu dengan
5. Memberikan ibu nutrisi dan hidrasi untuk menambah tenaga ibu dan
mencegah dehidrasi.
9. Menganjurkan ibu untuk miring ke kiri agar sirkulasi darah janin tidak
terganggu.
10. Menyiapkan alat partus set, hecting set, okstitosin dan perlengkapan ibu
dan bayi.
286
mengobservasi his dan DJJ tiap 30 menit, dan mengobservasi TTV dan
VII. EVALUASI
SOAP KALA I
x/menit, His : 4x10’ lamanya 35”, VT : dinding vagina tidak ada benjolan,
tidak ada hematom, portio tipis lunak, Ø 8 cm, ketuban (+), presentasi
A : Ny. S Umur 29 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif
P:
1. Memfasilitasi ibu dan keluarga lembar inform concent untuk diisi dan ditanda
2. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan saat ini bahwa ibu dan janin dalam
145x/menit, Pembukaan 5 cm, dan ibu belum boleh meneran. Ibu telah
3. Mengobservasi His, DJJ, dan Nadi setiap 30 menit dan TD serta kemajuan
persalinan dengan VT setiap 4 jam atau jika ada indikasi. Observasi telah
4. Mengajarkan ibu tekhnik relaksasi yaitu saat ada his ibu mengambil nafas
5. Mengajarkan ibu cara meneran yang baik yaitu gigi bertemu gigi, mata
terbuka melihat ke arah perut, meneran seperti ingin BAB dan meneran saat
sudah pembukaan lengkap, apabila ada kontraksi. Ibu sudah mengerti cara
6. Mempersiapkan alat-alat untuk persalinan seperti partus set, hecting set, obat-
7. Memberitahu ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi ibu dengan
memberikan ibu makan dan minum agar ibu memiliki tenaga saat meneran.
penurunan bagian terendah janin. Ibu sudah mengerti dan tidak akan menahan
BAK/BAB
9. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi seperti miring kiri atau jalan-jalan kecil
10. Memfasilitasi pendamping persalinan yaitu ibu boleh didampingi oleh salah
satu dari keluarganya pada saat bersalin dan yang bertanggung jawab
289
keputusan
telah dilakukan
290
Tabel 3.1
Observasi Kala I
Tanggal 12 Desember 2021
OBYEKTIF
Tgl
Keluha
Jam TD N S DJJ His VT
n
05.4 Ibu ingin 110/80 86 36,8 140 5x10’45 Portio tidak teraba,
0 meneran ” ketuban (-)
amniotomi,
presentasi kepala,
penurunan HIII+
posisi uuk kanan
depan, molase (-)
292
SOAP KALA II
S: 36,8 °C, DJJ: 148 x/menit Teratur, HIS: 4x10’45”. VT: Dinding
P :
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu sudah saatnya boleh meneran
karena pembukaan sudah lengkap dan saat adanya His. Ibu telah mengerti
hasil pemeriksaan.
3. Memberikan pilihan ibu posisi bersalin yaitu setengah duduk, miring dan
4. Mengajarkan ibu teknik relaksasi saat adanya HIS. Ibu telah mengerti
5. Mengajarkan ibu meneran yang baik dan benar saat adanya HIS. Ibu telah
mengerti
6. Memberikan ibu minum saat tidak ada HIS agar ibu tidak dehidrasi. Minum
telah diberikan.
7. Memimpin ibu untuk meneran saat datangnya his. Ibu telah meneran
telah dilakukan.
10. Menolong persalinan dengan langkah APN yaitu saat kepala bayi terlihat 5-6
cm di depan vulva, pasang duk steril dan lakukan stenen, setelah kepala bayi
lahir cek lilitan tali pusat: Tidak ada lilitan tali pusat, tunggu putaran paksi
luar, lahirkan secara biparietal yaitu tarik ke bawah untuk melahirkan bahu
depan dan tarik ke atas untuk melahirkan bahu belakang, lakukan sanggah
susur, letakkan bayi di atas perut ibu. Lakukan penilaian awal bayi baru
lahir. Bayi lahir spontan pukul: 06.25 WIB menangis kuat, tonus otot aktif,
belum lahir
P :
4. Melakukan jepit-jepit potong tali pusat yaitu menjepit tali pusat dengan
klem kira – kira 3 cm dari pusat bayi, mengurut tali pusat bayi kearah
ibu dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm dari klem pertama dan
5. Meletakan bayi di dada ibu untuk dilakukan IMD, dan menyelimuti ibu
295
dan bayi. Bayi sudah di letakan di dada ibu dan ibu serta bayi sudah di
selimuti
kontraksi baik
SOAP KALA IV
A : Ny. S usia 29 tahun P1A0 Partus kala IV dengan rupture perineum grade
II
P :
3. Menyiapkan alah seperti hecting set, bengkok, obat injeksi. Alat telah
disiapkan
dengan air klorin lalu dengan air DTT. Semua telah dilakukan.
297
Obat terapi nifas telah diberikan dan ibu telah mengetahui cara
meminumnya.
sesering mungkin atau 1 jam sekali. Ibu tidak akan menahan BAK dan
10. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene dan vulva hygiene.
11. Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih dan lochea
setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan setiap 30 menit pada 1 jam
Tabel 3.2
Observasi Kala IV
Tekanan
Pukul Nadi Suhu Kandung Perdarahan
No. Darah TFU Kontraksi
WIB x/m 0
C Kemih CC
(mmHg)
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Pendidikan : S1 Pendidikan : D3
Alamat Rumah : Jl. Unta V No.11 Rt 04/06 Pd. Ranji, Kec. Ciputat
Timur, Tangerang.
Jakarta )
1. Kelelahan: Ada
Kala II : 45 menit
Kala I : ±5 cc
Kala II : ±25 cc
Kala IV : ±225 cc
Total : ±280 cc
Tidak ada
2.8 Buang air kecil : 2x, warna kuning jernih, berbau khas,
konsistensi cair
C. Pemeriksaan
4. Tanda-tanda vital
(colostrum)
6. Uterus
ada.
303
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
VI. PELAKSANAAN
84 x/menit, RR: 24 x/menit, S.36,6 °C, ASI (+) TFU: 1 jari dibawah
lochea: Rubra
pola istirahat dengan cara jika bayi tidur ibu juga tidur agar ibu tidak
kelelahan.
hewani ikan, ayam, hati, telur, dll, buah-buahan pepaya, mangga, jeruk,
dll.
alat kelamin ibu dengan menggunakkan sabun dan bilas dengan air
bersih dari arah depan kebelakang dan mengganti pembalut sehari 3 kali.
5. Menjelaskan ibu tanda bahaya masa nifas yaitu demam tinggi, suhu
kepala sakit berat, lochea berbau, payudara bengkak, jika ibu merasakan
tanda salah satu diatas ibu harus segera periksa kepetugas kesehatan.
305
bayi menangis dan setiap 2 jam sekali, bila bayi sering tidur bangunkan
VII. EVALUASI
Planning :
telah terjalin.
dijaga.
pemeriksaan
307
banyak, penglihatan kabur, demam > 37,50C, bengkak pada wajah dan
sayuran hijau dan buah–buahan serta makanan yang tinggi protein, ibu
melakukannya.
Subyektif : Ibu mengatakan dalam keadaan baik dan tidak ada keluhan
Planning :
IMPLANT, suntik 1 bulan, suntik 3 bulan, pil Kb. Ibu telah mengetahui
macam-macam KB.
tinggi protein seperti telur, ikan, daging. Ibu akan mengikuti anjuran
yang di berikan
vagina dengan air dari arah depan kebelakang, mengganti celana dalam
Subyektif : Ibu mengatakan dalam keadaan baik dan tidak ada keluhan
Menyatu..
Planning :
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan saat ini yaitu, TD: 110/70 mmHg, S:
36,9 oC, TFU: Tidak teraba. Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan
mengganti celana dalam apabila basah atau lembab. Ibu telah mengerti.
telah dilakukan
311
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Alamat Rumah : Jl. Unta V No. 11 Rt4/6 Pd. Ranji, Kec. Ciputat
Timur, Tangerang
Jakarta)
o Pernapasan : 57 x/menit
o Keaktifan : Positif
2. Pemeriksaan sistematik
fronto-occipitalis: 33 cm
simetris kiri-kanan.
bayi baik.
kelainan.
bipida)
3. Antropometri
o Panjang badan : 46 cm
o Lingkar kepala : 32 cm
o Lingkar dada : 33 cm
4. Eliminasi
o BAB :1
Konsistensi : Lunak
Bau : Khas
o BAK :1
Jumlah : Sedikit
5. Kebutuhan nutrisi
Data objektif: bayi lahir spontan, menangis kuat, tonus oto aktif, kulit
Tidak ada
Tidak Ada
V. PERENCANAAN TINDAKAN
11. Dokumentasi
mg) 0,5 ml secara IM disepertiga paha kiri bagian luar bayi. Yang
bagian luar bayi setelah 1 jam pemberian Vit.K, untuk mencegah bayi
8. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bayi yaitu, BB: 2900 gram, PB:
46 cm, LK: 32 cm, LD: 33cm, LILA: 11cm dan bayi dalam keadaan
normal.
9. Memberitahu ibu tanda bahaya pada bayi, yaitu bayi tidak mau
kuning.
10. Memberitahu ibu bahwa bayinya kan dimandikan 6 jam setelah lahir
VII. EVALUASI
6. Kedua kaki bayi dan kedua ibu jari ibu telah di cap
Subyektif :- Ibu mengatakan bayinya masih sedikit untuk menyusu dan ASI
sudah keluar
Obyektif :
Tali pusat: basah, tidak kemerahan dan tidak berbau Warna kulit:
Planning :
x/menit, RR: 51 x/menit, S.36,8 °C, BAB: 1 kali, BAK: 1 kali. Ibu
diberikan
jika bayi menangis. Ibu akan menyusui bayinya setiap 2 jam atau
kehangatan bayinya
7. Menjelaskan kepada ibu cara merawat tali pusat bayi yaitu mencuci
8. Mengingatkan ibu tanda bahaya pada ibu, yaitu bayi tidak mau
menyusu dan rewel, kejang, lemah, nafas cepat, merintih, tali pusat
dingin, kulit terlihat kuning dan jika bayi mengalami tanda bahaya
321
telah mengerti dan mengetahui tanda bahaya pda bayi serta akan
bahaya tersebut
pakaian bayinya.
Subyektif :Ibu mengatakan tali pusat sudah puput pada hari ke-5
132 x/menit, S: 36,7 0C, RR: 45x/menit, BB: 3.150 gram, PB: 48
cm, LK: 33 cm, LD: 33 cm , Tali pusat: sudah puput dan tidak ada
hingga leher
Planning :
mau menyusu dan rewel, kejang, lemah, nafas cepat, merintih, tali
dingin, kulit terlihat kuning. Ibu telah mengerti tanda bahaya pada
bayi