Anda di halaman 1dari 5

Nama : Putriana

Nim : 170204021
Mk : Penelitian Fisika

Jurnal Phi
Jenis Artikel : orginial research
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Discovery Learning
Pada Materi Kalor Di SMP
Desi Ariani1, Ida Meutiawati1

Menelaah metodelogi :
Rancangan penelitian yang digunakan pada artikel ini adalah metode penelitian
pengembangan (Research and Development). Yang dimana penelitian pengembangan
ini adalah proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau
menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat di pertanggung jawabkan.
Penelitian ini mengadopsi model ADDIE (analysis, design,development,implementation
and evaluation).
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar
validasi untuk validator dan lembar respon untuk peserta didik. Untuk lembar validasi
untuk validator, pengumpulan data dilakukan dengan model angket menggunakan skala
likert. Sedangkan untuk lembar respon peserta didik juga menggunakan model angket
dengan skala likert.
Data yang digunakan dalam validasi LKPD merupakan data kuantitatif dengan
mengacu 4 kriteria penilaian
Kriteria Penilaian:
Skor Kriteria Penilaian
1 Apabila penilaian sangat kurang baik/sangat kurang sesuai (tidak valid).
2 Apabila penilaian cukup baik/cukup sesuia (cukup valid).
3 Apabila penilaian baik/sesuai (valid).
4 Apabila penilaian sangat baik/sangat sesuai (sangat valid).

data yang didapat dengan instrumen pengumpulan data dianalisis dengan


menggunakan teknik analisis dan persentase sesuai dengan rumus yang ditentukan.
Sehingga nantinya diperoleh kategori penilaian lembar kerja peserta didik berbasis
discovery learning sebagaimana dalam Tabel
Kriteria Kualitas Lembar Kerja Peserta Didik
No Indeks kelayakan kriteria Keputusan
Apabila semua item pada unsur yang
dinilai sangat sesuai dan tidak ada
kekurangan dengan lembar kerja
1 0,81 < x ≤ 1,00 Sangat layak
peserta didik sehingga dapat
digunakan sebagai lembar kerja
peserta didik.
Apabila semua item yang dinilai
sesuai, meskipun ada sedikit
kekurangan dan perlu adanya
2 0,62 < x ≤ 0,81 Layak pembenaran dengan produk lembar
kerja peserta didik, namun tetap
dapat digunakan sebagai lembar
kerja peserta didik.
Apabila semua item pada unsur yang
dinilai kurang sesuai, ada sedikit
kekurangan dan atau banyak dengan
3 0,43 < x ≤ 0,62 Kurang layak
produk ini, sehingga perlu
pembenaran agar dapat digunakan
sebagai lembar kerja peserta didik
Apabila masing-masing item pada
unsur dinilai tidak sesuai dan ada
kekurangan dengan produk ini,
4 0,25 < x ≤ 0,43 Tidak layak sehingga sangat dibutuhkan
pembenaran agar dapat digunakan
sebagai lembar kerja peserta didik.

Data respon peserta didik diperoleh dari hasil pengisian lembar angket yang
telah diberikan kepada seluruh peserta didik setelah proses penggunaan LKPD selesai.
Tujuannya untuk mengetahui respon peserta didik terhadap penggunaan LKPD dalam
proses pembelajaran.
Kriteria kelayakan respon peserta didik
Indeks Kelayakan
0,00 – 0,49 Sangat tidak baik/tidak valid/tidak menarik
0,50 – 0,59 Kurang baik/kurang valid/kurang menarik
0,60 – 0,79 Baik/cukup valid/menarik
0,80 – 1,00 Sangat baik/valid/sangat menarik
Jurnal Phi
Jenis Artikel : orginial research/review article
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Science, Technology, Engineering, And
Mathematics (STEM) Di SMA/MA
Cut Awwali Rahmatina1, Misbahul Jannah1, Fera Annisa1

Menelaah metodelogi :
Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
penelitian dan pengembangan penelitian dan pengembangan atau Research and
Development (R&D) adalah metode penelitian untuk mengembangkan produk atau
menyempurnakan produk. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada model
ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Model
ADDIE adalah desain model pembelajaran yang sistematis.
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebagai tim validasi terdiri atas tiga
orang ahli bidang media dan enam orang ahli bidang fisika. Instrumen dalam penelitian
ini adalah lembar validasi oleh validator. Lembar validasi ini digunakan untuk
memperoleh masukan berupa kritik, saran, dan tanggapan terhadap bahan ajar yang
dikembangkan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu lembar
validasi oleh validator. Untuk mengetahui kevalidan bahan ajar dan instrumen yang
disusun, lembar validasi diberikan kepada validator, validator memberikan penilaian
terhadap bahan ajar dengan memberi tanda centang pada baris dan kolom yang sesuai,
menulis butir-butir revisi jika terdapat kekurangan pada bagian saran atau dapat menulis
langsung pada naskah bahan ajar.
Teknik analisis data pada penelitian ini berupa data deskriptif untuk mendapat angka
rata-rata persentase. Analisis dari validator ini bersifat deskriptif kualitatif berupa
masukan saran dan komentar, sedangkan data yang digunakan dalam validasi bahan ajar
merupakan data kuantitatif dengan mengacu empat kriteria penilaian, sebagai berikut:
1. Skor 1, apabila penilaian sangat kurang baik/sangat kurang sesuai (tidak valid)
2. Skor 2, apabila penilaian kurang baik/kurang sesuai (kurang valid)
3. Skor 3, apabila penilaian baik/sesuai (valid)
4. Skor 4, apabila penilaian sangat baik/sangat sesuai (sangat valid)
data yang didapat dengan instrumen pengumpulan data dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis dan persentase sesuai rumus yang telah ditentukan.
Sehingga diperoleh kategori penilaian bahan ajar fisika berbasis STEM sebagaimana
dalam Tabel berikut :
Kriteria Kualitas Bahan ajar
Nilai Kriteria Keputusan
Apabila semua item pada unsur yang dinilai sangat
sesuai dan tidak ada kekurangan dengan bahan ajar
81,25 < x ≤ 100 Sangat
sehingga dapat digunakan sebagai bahan ajar peserta
didik.
Apabila semua item yang dinilai sesuai, meskipun ada
62,50 < x ≤ sedikit kekurangan dan perlu adanya pembenaran
Layak
81,25 dengan produk bahan ajar, namun tetap dapat digunakan
sebagai bahan ajar peserta didik.
Apabila semua item pada unsur yang dinilai kurang
43,75 < x ≤ sesuai, ada sedikit kekurangan dan atau banyak dengan
Kurang layak
62,50 produk ini, sehingga perlu pembenaran agar dapat
digunakan sebagai bahan ajar
Apabila masing-masing item pada unsur dinilai tidak
25,00 < x ≤ sesuai dan ada kekurangan dengan produk ini, sehingga
Tidak layak
43,75 sangat dibutuhkan pembenaran agar dapat digunakan
sebagai bahan ajar
Jurnal Phi
Jenis Artikel : orginial research
Hubungan Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru Dengan Hasil
Belajar Fisika Siswa Kelas XI Pada SMAN 1 Darul Imarah
Muhammad Zuhemi1, Soewarno soewarno1,2, Fera Annisa1

Menelaah metodelogi :
Jenis penelitian yang digunakan dalam artikel ini yaitu penelitian kuantitatif.
Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasional (description and
correlational research). Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang
ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat
ini, atau saat yang lampau. Penelitian korelasional ditujukan untuk mengetahui
hubungan suatu variabel dengan variabel lain. Hubungan antara satu dengan beberapa
variabel lain dinyatakan dengan besarnya koefisien korelasi dan keberartian
(signifikansi) secara statistik .
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 1 Darul
Imarah tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas XI IPA-1, kelas
XI IPA-2 dan kelas XI IPA-3 yaitu sebanyak 80 orang. Sedangkan sampel pada
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA-1 dan kelas XI IPA-2 yang berjumlah
60 orang. Variabel dalam penelitian ini meliputi Variabel Bebas (X) yaitu persepsi
siswa mengenai keterampilan mengajar guru dan Variabel Terikat (Y), Variabel terikat
yaitu hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA 1, XI IPA 2, SMA Negeri 1 Darul Imarah.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan
angket/kuesioner. Untuk metode analisis data menggunakan analisis deskriptif
persentase, dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, dan uji linieritas.
Untuk uji hipotesis menggunakan uji korelasi dan uji parsial (uji t).

Kelebihan Dan Kekurangan :


Dari ketiga artikel di atas, sudah mencakupi langkah-langkah atau hal yang
harus dilakukan dalam melaksankan metode penelitian, seperti menjelaskan jenis data
penelitian,instrument penelitian,teknik pengumpulan data,dan beberapa langkah lainnya.
Akan tetapi dari ketiga artikel tersebut tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan
masing-masing, seperti salah satu contohnya, pada artikel terakhir yaitu artikel yang ke
3, pada artikel tersebut menjelaskan sampel dan populasi dalam penelitian dengan tepat
dan jelas, sedangkan pada artikel 1 dan 2 tidak di jelaskan sampel dan populasinya
dengan jelas. Akan tetapi di artikel yang ke 3 juga terdapat kekurangan yaitu tidak di
lengkapi dengan tabel kriteria penilaian. Dan proses analisis data hanya sekedar
menyebutkan saja tahapannya seperti uji asumsi yang terdiri dari uju normalitas dan
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai