ABSTRACT
The plant andong leaf is a medicinal plant that has not been widely used and contains phenolic, flavonoids,
tanins and saponins has many benefits, one of which lower blood glucose levels. This study aim to look at the
effects of decrease in blood glucose levels in mice that induced by STZs. The method used was experimental
research design is RAL with treatment variations leaf extracts 15%, 30% and 45%, glibenclamid as positive
control and Na. CMC negative control. The results were analyzed by ANOVA and continued with Duncan. The
results showed that there is a very real difference in the treatment given, andong leaf extracts concentrations is
themost effective extracts 15% with the average is 17,67 mg/dL on the hour to three.
Key words : Leaf andong, antidiabetic, Mus musculus, streptozotocin.
156
Medula Vol. 2 No. 2 April 2015 E-ISSN 2443-0218
157
Medula Vol. 2 No. 2 April 2015 E-ISSN 2443-0218
Na-sitrat 0,2 M ditimbang teliti 2.9 g dan makanan dan air serta diberikan larutan
dilarutkan dalam 50 mL aquades. Lalu glukosa 5% untuk antisipasi syok
diambil sebanyak 22.5 mL dan dimasukan hipoglikemik.
kedalam wadah yang berisi larutan asam Setelah pengukuran glukosa darah
sitrat. Larutan tersebut dihomogenkan dan yang kedua, mencit diberi larutan ekstrak
dipindahkan dalam wadah botol gelap. daun andong secara oral dengan
Sejumlah Streptozotosin (0.0747 g) perhitungan dosis merujuk pada penelitian
ditimbang dan dilarutkan dalam 4 mL oleh Lawrence, 1978. Kelompok I
larutan buffer Na. Sitrat. Larutan tersebut diberikan ekstrak daun andong dengan
dimasukkan dalam wadah gelap agar konsentrasi 15%, Kelompok II diberikan
terhindar dari cahaya matahari langsung, ekstrak daun andong dengan konsentrasi
kemudian disimpan ditempat sejuk 30%, Kelompok III diberikan ekstrak daun
(Brosius, 2003). andong dengan konsentrasi 45%.
Kelompok IV diberikan suspensi
Pembuatan larutan ekstrak daun glibenclamid dan Kelompok V diberikan
andong 15% , 30 %, 45 % kontrol Na. CMC. Dilakukan pengukuran
Ekstrak sebanyak 1,5 g, 3 g dan glukosa tiap mencit menggunakan
4,5g disiapkan dalam wadah terpisah. Tiap glukometer dengan interval waktu 1, 2,
wadah dicukupkan dengan 10 mL dan 3 jam, dicatat semua hasil perlakuan.
aquadest lalu dihomogenkan hingga
diperoleh larutan ekstrak 15%, 30% dan HASIL
45%. Kadar gula darah mencit dapat dilihat
pada tabel 1. Hasil analisis data secara
Perlakuan Hewan Uji statistik Anova pada taraf kepercayaan
Setelah aklimatisasi selama 7 hari, 0,05 diperoleh F hitung waktu (6,92) > F
tiap mencit diambil darahnya dengan cara tabel (3,74) dan pada taraf kepercayaan
memotong bagian ujung ekor. Kadar 0,01 diperoleh F hitung (6,92) > F tabel
glukosa awal diukur menggunakan (6,51) dan F hitung interaksi 79,25 > F
glukometer. Tiap mencit diinduksi dengan tabel (2,27) dan pada taraf kepercayaan
larutan streptozotosin dosis 150 mg/kgBB 0,01 diperoleh F hitung (79,25) > F tabel
peroral dengan volume 0,2 ml. Kadar (3,17) (yang menunjukkan F hitung lebih
glukosa diukur kembali 18 jam setelah besar dari F tabel) yang berarti Ho ditolak
induksi. Mencit diberi akses bebas kepada dan Ha (Hipotesis alternatif) diterima.
158
Medula Vol. 2 No. 2 April 2015 E-ISSN 2443-0218
158
Medula Vol. 2 No. 2 April 2015 E-ISSN 2443-0218
kepekaan sel-sel beta bagi kadar glukosa Brosius, Frank. 2003. Animal Models of
darah diperbesar melalui pengaruhnya atas Diabetic Complications
protein transpor glukosa (Firdous, 2009). Consortium, Low-Dose
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Streptozotocin Induction Protocol
efek maksimum setelah pemberian ekstrak (Mouse). The University of
daun andong rata-rata terjadi pada Michigan Medical Center : USA
konsentrasi ke 15% dan 45%, sedangkan Cavallerano, J. O. D. Ph.D. 2009. Care of
pada konsentrasi 30% terjadi kenaikan The Patient with Diabetes Mellitus.
kadar glukosa darah pada jam 1 (pertama http://www.aoa.org/documents/CPG
setelah perlakuan), namun pada jam -3.pdf.
selanjutnya yaitu jam 2 dan 3 (setelah Dalimartha, S. 2006. Atlas Tumbuhan
perlakuan) terjadi penurunan kadar gula Obat Indonesia Jilid 4. Puspa Swara
darah. Efek yang yang signifikan atau : Jakarta.
yang efektif yaitu kelompok perlakuan Firdous, M., Koneri, R., Sarvaraidu, C.H.,
ekstrak 15%. Kenaikan gula darah pada dan Shubhapriya, K.H. 2009.
konsentrasi 30% pada jam 1, bisa NIDDM Antidiabetic Activity Of
diakibatkan oleh efek ekstrak daun Saponins Of Momordica
andong mulai berkurang akibat terjadinya Cymbalaria In Streptozotocin
ekskresi. Nicotinamide NIDDM Mice. Journal
of Clinical and Diagnosis Research
SIMPULAN 3: 1460-1465.
Berdasarkan hasil penelitian yang Liu, X., Kim, J.K., Li, Y., Li, J., Liu, F.,
dilakukan mengenai uji efek antidiabetik and Chen, X. 2005. Tannic Acid
ekstrak daun andong pada mencit dapat Stimulates Glucose Transport and
diperoleh kesimpulan bahwa konsentrasi Inhibits Adipocyte Differentiation
yang signifikan dari kelompok perlakuan in 3T3-L1 Cells. The Journal of
adalah ekstrak 15% sedangkan ekstrak Nutrition 135(2): 165-171.
diatas 15% tidak memberikan efek Maulana, Mirza. 2008. Mengenal Diabetes
antidiabetik yang lebih baik. Melitus. Kata Hati: Yogyakarta.
Sandhar, H.K., B. Kumar, S. Prashes, P.
SARAN Tiwari, M. Salhan, P. Sharma. 2011.
Berdasarkan hasil penelitian yang A Review Of Phytochemistry And
telah diperoleh disarankan untuk Pharmacology Of Flavonoids.
melakukan penelitian selanjutnya dengan Internationale Pharmaceutica
melakukan proses ekstraksi menggunakan Scienca Jan-Mar 2011 Vol 1 Issue.
berbagai fraksi pelarut untuk Soegondo, Sidartawan. 2008. Hidup
mengoptimalkan isolasi ekstrak daun Secara Mandiri dengan Diabetes
andong. Melitus. Fakultas kedokteran
Universitas Indonesia : Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Widowati, L., B. Dzulkarnain dan Sa’roni.
Astri, Asih. 2014. Antihelmintik Infusa 1997. Tanaman Obat Untuk
Daun Andong (Cordyline Fruticosa) Diabetes Mellitus. Cermin Dunia
Terhadap Ascaridia galli Secara In Kedokteran (116): 53
Vitro.
159
Medula Vol. 2 No. 2 April 2015 E-ISSN 2443-0218
World Health Organization. 2006. Yakubu M.T., Akanji M.A., Oladiji A.T.
Definition and Diagnosis of 2007. Male Sexual Dysfunction and
Diabetes Mellitus and Intermediate Methods used in Assessing Medical
Hyperglycemia. Report of Plants with Aphrodisiac Potentials.
WHO/IDF Consultation. World Pharmacognosy Reviews, 1(1)
Health Organization, Geneva,
Switzerland.
160