Anda di halaman 1dari 3

1.

Untuk waktu pemanenan akan lebih baik bila ayam ditangkap ketika pagi, sore, atau malam hari
agar ayam tidak begitu stres. Dimana pada waktu tersebut intensitas panas dari matahari tidak
begitu tinggi, dan suhu lingkungan kandang juga cukup rendah. Untuk penangkapan saat malam
hari, usahakan agar penerangan memakai lampu redup untuk memudahkan penangkapan.
Karena sifat ayam cenderung diam dalam kondisi redup atau gelap.
2. Jangan memberi ransum full pada ayam, 12 jam atau minimal 8 jam sebelum ayam dipanen agar
sisa ransum tidak banyak terbuang karena tidak tercerna. Setelah dipotong tentunya akan
terlihat banyak sekali sisa pakan yang masih berada di tembolok. Ternak yang diberikan pakan
sesaat sebelum panen juga akan memiliki bobot yang tinggi saat dilakukan penimbangan.
Namun resikonya adalah susut yang besar ketika terjadi penimbangan ulang di depot atau di
tempat pemotongan unggas atau RPU, karena pakan yang dimakan tidak sempat terkonsumsi
secara sempurna oleh ayam. Namun peternak masih boleh memberikan air minum biasa atau
air minum bervitamin pada ayam.
3. Saat mobil angkut ayam datang, lakukan penyemprotan desinfektan terhadap mobil tersebut
beserta keranjangnya untuk meminimalkan penularan penyakit.
4. Persiapkan pekerja kandang atau tim tangkap sesuai dengan kebutuhan dan sudah terbiasa
berkutat dengan aktivitas panen ayam.
5. Siapkan peralatan panen seperti timbangan, alat tulis, surat jalan, nota timbangan, tali rafia,
keranjang ayam, dan lampu senter untuk membantu penerangan jika panen dilakukan pada
malam hari.
6. Keluarkan tempat ransum dan minum agar tidak mengganggu aktivitas pekerja saat
penangkapan ayam.
7. Buatlah penyekatan ayam secara bertahap sesuai dengan ayam mana yang akan ditangkap
terlebih dahulu agar ayam lain yang belum ditangkap tidak keburu lemas. Sekat bisa dibuat
dengan ukuran 7 x 3 meter atau sesuai kebutuhan. Selain itu, saat membuat sekat, hindari
penumpukan (over lapping) ayam di sudut kandang dan jangan terlalu padat agar tidak banyak
ayam yang mati.
8. Sebelum melakukan penimbangan sebaiknya timbangan dikalibrasi terlebih dahulu untuk
mencegah terjadinya kesalahan hitung yang bisa merugikan peternak.
9. Saat panen, umumnya setiap pekerja kandang bisa memegang 3-5 ekor ayam sekaligus. Setelah
ditangkap, kedua kaki ayam diikat dengan tali agar bisa ditimbang secara berkelompok (sekitar
3-5 ekor bersamaan) dan segera catat bobot hidupnya, karena harga jual ayam pedaging akan
dihitung per kg bobot badan waktu hidup. Habiskan ayam dalam satu sekatan, jangan gunakan
sistem tangkap pilih untuk menangkap ayam saat memanen.
10. Hindari menangkap ayam dengan kasar dan memegang salah satu sayapnya terlebih dahulu,
karena ayam akan berontak dan akibatnya sayap akan memar dan ayam menjadi stres.
11. Setelah ditimbang, masukkan ayam ke dalam keranjang ayam dan hindari tindakan kasar untuk
mengurangi resiko banyaknya ayam yang diafkir akibat sayap atau kakinya patah. Keranjang-
keranjang berisi ayam tersebut kemudian dimasukkan dan ditata ke dalam truk pengangkutan.
12. Sesuaikan kapasitas keranjang ayam dengan timbangan ternak. Kapasitas keranjang pengangkut
ayam dengan asumsi berat 1 ekor ayam 1,6-1,8 kilogram dapat menampung ± 18 ekor per
keranjang besar dan untuk keranjang kecil 1,4-1,8 kilogram dapat menampung 8-10 ekor. Jika
lebih dari itu, maka risiko kematian saat transportasi akan tinggi. Gunakan alat pengangkut ayam
yang berkualitas, seperti Keranjang Ayam Medion.
13. Lakukan cek ulang terhadap kondisi ayam setelah penangkapan selesai. Juga, terhadap hasil
data timbangan yang telah didapatkan agar tidak ada kesalahan hitung.
14. Setelah semua data benar dan sesuai dengan surat jalan penangkapan, barulah kendaraan
pengangkut ayam boleh diizinkan keluar meninggalkan lokasi kandang untuk menuju ke
pengepul atau langsung dibawa ke tempat pemotongan ayam.
15. Lamanya waktu antara ayam dimasukkan ke keranjang sampai dipotong, dan tingginya suhu
udara di sekitar keranjang akan mempengaruhi banyaknya susut bobot badan dan kematian.
Untuk itu, waktu pengangkutan ayam dan lamanya jarak tempuh juga perlu diperhitungkan.
Perlu diingat susut pada saat transportasi berkisar 1-3%.

Anda mungkin juga menyukai