6

Nomor 969
Selasa, 16 Juni 2020
OPINI Suara Cirebon

Penilaian Akhir Semester

HARIAN UMUM

Mencerdaskan Bangsa Melalui Berita

Jenuh dengan (PAS) di Masa Pandemi

H
Covid-19
ENTAH kapan Corona Virus Disiase 2019 (Covid- INGGA pertenga-
19) itu enyah dari muka bumi, khususnya Indonesia. han Juni 2020 ini,
Mewabahnya virus mematikan ini melemahkan
masyarakat Indo-
berbagai sendi kehidupan, terutama perekonomian.
Mungkin karena sudah terlalu lama Covid tak kun-
nesia yang terkonfirmasi positif
jung pergi, banyak orang yang semula khawatir dan covid-19 terus mengalami pen-
takut pun akhirnya pasrah dan masabodoh. Seper- ingkatan. Data dari Gugus Tug-
tinya, apa yang terjadi terjadilah, mereka sudah tidak as Covid-19 pertanggal 14 Juni
takut lagi, mereka sudah tidak mau disiplin lagi. 2020 menunjukkan bahwa
Seperti yang dengan kembali diadakannya pasar 38.277 orang terkonfirmasi po-
malam di jalan Kelurahan Watubelah–Pesalakan, Ke- sitif covid-19, 14.531 orang di-
camatan Sumber pada Senin (15/6) sore yang me- nyatakan sembuh, dan 2.134
macetkan arus lalu lintas.
orang diantaranya meninggal
Akibat rasa jenuh dengan Covid yang tak kunjung
selesai, mereka pun akhirnya tak disiplin lagi, ter-
dunia. Tentu ini harus menjadi
lebih karena desakan kebutuhan keluarga, mereka perhatian serius bagi seluruh
yang biasa berdagang pada saat pasar malam pun masyarakat Indonesia untuk te-
seperti kompak untuk kembali menjalankan aktivi- rus menjaga kesehatan diri dan
tas. Baik pedagang maupun pengunjung pasar keluarga kita masing-masing
malam, hanya satu dua orang yang memakai masker. dengan tetap melaksanakan pr-
Selain karena kebutuhan untuk mencari nafkah, otokol kesehatan yang dianjur-
kenekatan mereka juga mungkin akibat rasa jenuh. kan oleh pemerintah, yakni soc-
Alan Rifai
ial distancing, physical distan-
Cempaka, Plumbon Kab. Cirebon
cing, rajin mencuci tangan, dan
Kami menerima tanggapan, usulan, kritik atau apa saja yang
menyangkut hal-hal yang terjadi di hadapan anda. Kirimkan
memakai masker.
melalui E-mail: suaracirebon.redaksi@gmail.com disertai iden- Kondisi pandemi covid-19 ini
titas. Semua naskah yang diterima menjadi milik redaksi dan tentu sangat berdampak terha-
tidak dapat dikembalikan. dap proses pendidikan di seko-
lah, baik di jenjang Sekolah Da-
sar (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama (SMP/MTs), maupun
di jenjang Sekolah Menengah
Atas sederajat (SMA, MA, dan
SMK). Apalagi berdasarkan kal-
ender akademik sekolah, pada
minggu-minggu ini merupakan
waktu pelaksanaan penilaian ak-
hir semester (PAS) untuk kenai-
kan kelas.
Terkait mekanisme pelaksa-
Siti takut pada kecoa
naan penilaian akhir semester
(PAS) untuk kenaikan kelas ini,
Menteri Pendidikan dan Kebu-
dayan Republik Indonesia (Me-
ndikbud RI) Nadiem Anwar
Makarim jauh-jauh hari telah
mengeluarkan Surat Edaran
Nomor 4 tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendi-
dikan dalam Masa Darurat Pe-
nyebaran Coronavirus Disease
(COVID-19). Dalam surat eda-
ran tersebut Mendikbud RI
menegaskan bahwa pelaksana-
an penilaian akhir semester
(PAS) untuk kenaikan kelas da-
lam bentuk tes yang mengum-
pulkan siswa tidak boleh dilak-
ukan. Lebih lanjut dalam surat
edaran tersebut dijelaskan bah-
wa penilaian akhir semester
untuk kenaikan kelas dapat di-
lakukan dalam bentuk portofo-
lio nilai raport dan prestasi ya-
ng diperoleh sebelumnya, pen-
ugasan, tes daring, dan/atau
bentuk asesmen jarak jauh lain-
nya. Dan penilaian akhir seme-
ster untuk kenaikan kelas juga
dirancang untuk mendorong
aktivitas belajar yang bermak-
na, bukan untuk mengukur ke-
tuntasan capaian kurikulum
secara menyeluruh.
Oleh karena itu, pelaksanaan
penilaian akhir semester (PAS)
untuk kenaikan kelas harus
mengutamakan prinsip fleksi-
Oleh: Ahmad Arifuddin, M.Pd.
Mahasiswa Program Doktor, Sekolah
Pascasarjana, Universitas Pendidikan
Indonesia, Dosen IAIN Syekh Nurjati
Cirebon
bilitas, berkeadilan, non-diskri-
minatif, dan tentu tidak meru-
gikan siswa. Maksudnya adalah
bahwa pelaksanaan penilaian
akhir semester (PAS) untuk ke-
naikan kelas harus memperti-
mbangkan akses siswa terhad-
ap internet dan kepemilikan ga-
wai (baik smartphone maupun
laptop/komputer). Jika di seko-
lah tersebut proses pembelajar-
an jarak jauhnya (pembelajaran
daring) sudah berjalan dengan
efektif selama masa pandemi
covid-19 ini, maka sangat dim-
ungkinkan pelaksanaan penila-
ian akhir semester (PAS) untuk
kenaikan kelas dapat berupa tes
daring.
Namun demikian, bagi seko-
lah yang selama masa pandemi
covid-19 ini proses pembelaja-
ran daringnya belum berjalan
dengan efektif, maka penilaian
akhir semester (PAS) untuk ke-
naikan kelas dapat berupa por-
tofolio nilai raport dan prestasi
yang diperoleh sebelumnya at-
au dapat juga dalam bentuk pe-
nugasan, apalagi pelaksanaan
penilaian akhir semester (PAS)
untuk kenaikan kelas di jenjang
sekolah dasar (SD/MI).
Menurut hemat penulis, pel-
aksanaan penilaian akhir seme-
ster (PAS) untuk kenaikan kelas
pada jenjang sekolah dasar
(SD/MI), khususnya untuk
sekolah-sekolah di daerah yang
akses internetnya terbatas, se-
baiknya tidak menggunakan tes
daring/online. Namun dapat di-
ganti dengan penilaian portofo-
lio maupun penugasan lainnya.
Karena penilaian akhir semest-
er (PAS) di masa pandemi cov-
id-19 tidak dirancang untuk me-
ngukur ketuntasan capaian kur-
ikulum, namun lebih kepada
mendorong aktivitas belajar ya-
ng bermakna bagi siswa.
Di samping itu, berdasarkan
wawancara penulis dengan be-
berapa guru dan kepala sekolah
SD/MI menyatakan bahwa se-
lama masa pandemi covid-19
ini, proses pembelajaran daring
tidak berjalan efektif. Hal ini di-
karenakan para siswa/wali sis-
wa sekolah dasar tidak semua-
nya memiliki gawai (smartph-
one dan laptop/komputer) yang
dapat digunakan untuk proses
pembelajaran daring. Sehingga
mengakibatkan proses pembe-
lajaran daring tidak berjalan
dengan baik dan efektif. Namun
demikian, bagi siswa/wali siswa
yang tidak memiliki gawai, guru
tetap memberikan hak pembe-
lajarannya kepada siswa melalui
komunikasi langsung via tele-
pon/sms.
Memang kondisi seperti ini
tidak dapat terelakkan lagi, me-
ngingat kondisi dan latar belak-
ang sosial ekonomi siswa/wali
siswa yang sangat beragam dan
berbeda-beda. Seorang guru ti-
dak boleh memaksakan kehen-
dak untuk melaksanakan peni-
laian akhir semester (PAS) me-
lalui tes daring. Meskipun pen-
ulis tidak menafikan bahwa
tidak sedikit juga sekolah-seko-
lah SD/MI yang sudah maju
dan berbasis digital. Yang pal-
ing penting adalah bagaimana
seorang guru mampu menyik-
api kondisi masa pandemi cov-
id-19 ini dengan arif dan bijak-
sana serta memahami kondisi
dan latar belakang siswa/wali
siswa dalam melaksanakan pe-
mbelajaran daring dan penila-
ian akhir semester (PAS) deng-
an sebaik-baiknya.***

Ngoko Siti wedi ning coro

Coba Kenalilah Tujuan dari Ibadahmu!

Hikmah
Kromo Siti wedos teng coro
Bahasa Siti rempan ka cucunguk
Sunda
Apin mencoba baju baru

Ngoko Apin nyoba klambi anyar

Kromo Apin nyobi rasukan enggal

Bahasa Apin mecakan acuk anyar
Sunda
Juned tak cocok tingkah Walmat

Ngoko Juned bli cocog tingkah Walmat

Kromo Juned boten cios tingkah Walmat

Bahasa Juned teu cocog tingkah Walmat
Sunda

Wedi
ning Dokter
BOS Bewok rerintih bae, lantaran
lara untu.
“Yuh tek ater ning dokter,” jare Juned.

T
“Iya, tapi luru dokter untue kang Ist/Net
wadon, supaya sabar,”
“Beres Bos, tek ater ning dokter spe-
sialis untu kang ayu,” jare Juned. IDAK diragukan lagi egah dari (perbuatan) keji dan ndengar, Maha Mengetahui.” kamu agar kamu bertakwa.” kamu.” (QS.Al-Hajj:37)
Wis daptar wis apa, Bos Bewok olih bahwa semua ibadah mungkar.” (QS.Al-Ankabut:45) (QS.At-Taubah:103) (QS.Al-Baqarah:183) Maka sebenarnya ibadah bu-
giliran diundang suster. Nembe dan amal sholeh tuju- Maka salah satu tujuan dari Maka salah satu dari tujuan Maka tujuan dibalik kewa- kanlah tujuan, namun ibadah
dodok, Bos Bewok kaget deleng dok- annya adalah untuk Allah dan sholat adalah mencegah pelak- zakat adalah membersihkan di- jiban puasa adalah meraih ke- adalah kendaraan untuk mera-
ter jagani palu. “Waduh…ampun….!!” untuk meraih Ridho-Nya. Na- unya dari perbuatan keji dan ri dari penyakit hati semisal ki- takwaan diri. ih sesuatu yang lebih tinggi.
Bos Bewok mlayu kebirit-birit. mun ayat-ayat Al-Qur’an ketika munkar. kir, tamak, tidak ada kepeduli- (4). Begitupula ketika mem- Karenanya sangat penting bagi
“Bos kita kenangapa Bu Dokter...?” berbicara tentang salat, puasa, (2). Ketika Allah swt mewaji- an kepada sesama dan lain se- bicarakan tentang kewajiban kita untuk mengetahui tujuan
jare Juned. haji dan lainnya, selalu me- bkan zakat, di sana juga disebu- bagainya. manasik haji dan kewajiban di balik ibadah-ibadah dan am-
“Lha ya embuh, kita jagani palu arep nyertakan tujuan di baliknya. tkan tujuan di balik zakat, yaitu: (3). Ketika Allah swt mewaji- menyembelih korban yang ter- al yang kita lakukan sehingga
masang kalender jeh mlayu....,” Seperti: “Ambillah zakat dari harta bkan puasa, di sana juga diseb- masuk di dalamnya, Allah Ber- kita bisa fokus untuk meraih
jawab Dokter Lintang. (1). Ketika mewajibkan salat, mereka, guna membersihkan utkan salah satu tujuan dibalik- firman: hasil darinya. Karena orang ya-
“Xix xix xix…..!!” Juned gemuyu Allah swt meng-informasikan dan menyucikan mereka, dan nya adalah: “Daging (hewan kurban) ng sukses adalah orang mampu
ngikik, olih bahan kanggo ngecei Bos kepada kita salah satu tujuan berdoalah untuk mereka. Ses- “Wahai orang-orang yang dan darahnya itu sekali-kali mencapai tujuan di balik setiap
Bewok. dari ibadah sholat yaitu: ungguhnya doamu itu (menu- beriman! Diwajibkan atas ka- tidak akan sampai kepada All- perbuatan dan langkahnya. Se-
(Mama Ilik) “Dan laksanakanlah shalat. mbuhkan) ketenteraman jiwa mu berpuasa sebagaimana di- ah, tetapi yang sampai kepa- moga bermanfaat.
Sesungguhnya salat itu menc- bagi mereka. Allah Maha Me- wajibkan atas orang sebelum da-Nya adalah ketakwaan (khazanahalquran.com)

Pendiri: Moch. Iqbal AW Dewan Redaksi: H. Edy Setiadi, S.H., M.H., Mustamid AM., S.Pd., S.H., M.H., Edi Kurnia General Manager (Penanggung Jawab): Moch. Haris
Pemimpin Redaksi: Akim Garis Redaktur: Arif Rahman Sekretaris Redaksi: Hamzah Koordinator Iklan dan Pemasaran: Opik Bendahara: Hamzah Assadullah Koorwil:
Handy Layout: Agung Purnama, Rizal

Wartawan Cirebon: Syathori, Islahuddin, Vicky, Narsita, Arie Cirebon Timur: R. Agus Syaefuddin, Durahim Kota Cirebon: Muhammad Surya, Syaeful, Budi Majalengka:
Alamat Redaksi: Abdur Rakhman, Eka Bhinekas Kuningan: Nunung Khazanah
Jalan Fatahillah No. 21, Desa Megugede,
Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon Sirkulasi: Vicky Sugiarto Inkaso: Mulyana Website: suaracirebon.com E-mail: suaracirebon.redaksi@gmail.com - suaracirebon.opini@gmail.com Penerbit: PT. Suara
Telepon: (0231) 8820978 Cirebon Inti Media No. Rekening: 0601-01-003934-53-1 Bank BRI a.n. Arif Rahman Percetakan: CV. Angkasa & Brother (isi di luar tanggung jawab percetakan)

SEMUA WARTAWAN SUARA CIREBON DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/ MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER