ABSTRAK
Latar belakang : Penyelenggaraan program keselamatan pasien di rumah sakit memerlukan dukungan
semua komponen dari tingkat pelaksana sampai tingkatan manajer rumah sakit. Komponen yang paling
penting dalam menjalankan sasaran keselamatan pasien yaitu perawat. Perawat perlu mengetahui upaya
apa saja yang dapat memenuhi standar dan sasaran keselamatan pasien di rumah sakit agar program
keselamatan pasien dapat dijalankan dengan baik
Tujuan : dari penulisan kajian ini yaitu untuk menjelaskan Upaya perawat dalam pemenuhan sasaran
keselamatan pasien agar dapat meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit terjalan dengan baik
Metode : pengkajian ini menggunakan metode kualitatif, yang dimana metode ini lebih cenderung
menonjolkan bersifat subjektif dimana proses penelitian ini lebih memperlihatkan dan cenderung lebih
focus pada landasan teori yang dikutip
Hasil : Dalam menjalankan setiap sasaran dari keselamatan pasien diperlukan adanya upaya untuk
pemenuhan sasaran keselamatan pasien yaitu dengan meningkatkan kemampuan pengetahuan dan
profesionalisme perawat dalam menjalankan dan menerapkan asuhan keperawatan dalam keadaan yang
menguntungkan dan memberikan keselamatan pada pasien.
Kesimpulan : Perawat Dalam upaya pemenuhan sasaran keselamatan pasien dapat menerapkan dan
memusatkan seluruh pengetahuannya dalam setiap tindakan atau prosedur yang ingin diberi dalam
menjalankan asuhan keperawatan.
Kata kunci : Sasaran keselamatan pasien, Perawat, Rumah sakit, Fasilitas pelayanan
Kesehatan
PENDAHULUAN
Keselamatan pasien merupakan suatu Berdasarkan Undang-Undang No. 44 Tahun
system yang membuat asuhan pasien lebih 2009 tentang Rumah Sakit dijelaskan bahwa
aman, meliputi asasmen risiko, identifikasi rumah sakit di Indonesia diwajibkan untuk
dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan meningkatkan mutu pelayanan melalui
analisis insiden, kemampuan belajar dari akreditasi rumah sakit minimal dalam jangka
indiden dan tindak lanjutnya, serta waktu 3 (tiga) tahun sekali. Standar
implementasi solusi untuk meminimalkan akreditasi rumah sakit terdiri dari empat
timbulnya resiko dan mencegah terjadinya kelompok, yang salah satunya adalah
cedera yang disebabkan oleh kesalahan kelompok sasaran keselamatan pasien.
akibat melaksanakan suatu tindakan atau Sehingga keselamatan pasien merupakan
tidak mengambil tindakan yang seharusnya bagian yang sangat penting dalam akreditasi
diambil (Menteri Kesehatan RI, 2017). rumah sakit (KARS,2014).
1. Mengindetifikasi pasien dengan benar. diberi label yang jelas, dan disimpan
Upaya yang dapat perawat lakukan yaitu pada area yang dibatasi ketat (
mengidentifikasi pasien. Dalam hal ini Perawat dapat menanyakan ulang nama